Jakarta, Aktual.co — Sekitar dua ribu orang warga Baduy luar dan Baduy dalam tiba di Kota Serang, Sabtu siang untuk melaksanakan ritual tahunan “Seba Baduy” di Pendopo Lama Gubernur Banten.
Sebelum masuk ke halaman pendopo lama Gubernur Banten di Jl Brigjen KH Syam’un No 5 Kota Serang, sebagai pusat lokasi acara Seba Baduy, masyarakat baduy tersebut dikumpulkan di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, kemudian berjalan kaki.
Didampingi Sekda Banten Kurdi Matin dan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten Ali Fadillah, masyarakat Baduy melintas jalan Utama Kota Serang mulai Jalan Jenderal Soedirman, Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Veteran dan tiba di lokasi acara bekas kantor gubernur Banten.
Perjalanan warga Baduy yang menyusuri jalan Kota Serang sekitar dua kilometer tersebut, menjadi perhatian warga yang melintasi jalur sebelah kanan barisan warga masyarakat dari pedalaman di Kabupaten Lebak tersebut.
Pemandangan tersebut tidak seperti biasanya, karena pada acara Seba Baduy tahun-tahun sebelumnya, usai mengadakan seba di pendopo Bupati Lebak, mereka, baik yang diangkut kendaraan maupun yang berjalan kaki, biasanya langsung datang ke pendopo lama gubernur Banten, tanpa berkumpul terlebih dahulu di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang dan melintasi pusat Kota Serang.
Warga adat Baduy dari puluhan dusun di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, itu siap menggelar ritual Seba Baduy ke Gubernur Banten pada Sabtu (25/4) April 2015. Seba Baduy merupakan event tahunan Pariwisata Banten. Adapun Seba baduy tahun ini mengangkat tema “Melestarikan Lingkungan dan Kebudayaan untuk Keseimbangan Pembangunan dan Kesejahteraan”.
Kegiatan Seba Baduy ini sebagai ungkapan syukur dan terima kasih serta penghormatan kepada pimpinan birokrasi di daerah atau pemerintah, atas hasil panen selama satu tahun, baik kepada kepala daerah di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Tahun ini memang ada sedikit perbedaan terutama untuk rute perjalanan masyarakat Baduy yang akan melakukan seba di pendopo lama Gubernur Banten,” kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten M Ali Fadillah.
Seba Baduy merupakan tradisi yang sudah dilakukan turun temurun sejak zaman Kesultanan Banten.
Ritual tahun ini diikuti sekitar 40 orang dari Baduy dalam, dan sisanya dari Baduy luar.
“Mereka akan diterima oleh Plt Gubernur Banten Rano Karno saat puncak acara nanti malam,” kata Ali.
Usai melaksanakan upacara seba, ribuan warga Baduy tersebut akan dihibur dengan kesenian wayang golek.
Artikel ini ditulis oleh: