27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36437

Semangat Kebersamaan ONe PIC Day OCBC NISP

Presiden Komisaris Bank OCBC Pramukti Surjaudaja (tengah) dan Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja (kanan), bersama para direksi saat mengikuti acara ONe PIC Day dalam rangka hari jadi ke 74 OCBC NISP di Jakarta, Sabtu (25/4/2015). ONe PIC Day merupakan budaya perusahaan yaitu dimana seluruh karyawan harus bekerja sama secara profesional dan yang diutamakan adalah integritas dalam melayani nasabah dengan baik demi mewujudkan komitmen sebagai “Your Partner For Life” AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jelang Eksekusi Mati, Perlengkapan Teratak Masuki Nusakambangan

Jakarta, Aktual.co — Dua kendaraan pembawa perlengkapan teratak masuk ke Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menjelang pelaksanaan eksekusi sejumlah terpidana mati kasus narkoba.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Sabtu (25/4), dua kendaraan yang terdiri atas truk dan mobil bak terbuka tiba di tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan sekitar pukul 08.15 WIB.
Dua kendaraan tersebut, sempat berhenti cukup lama di depan gerbang Dermaga Wijayapura guna menunggu izin menyeberang dari aparat Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas Kamtib), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jateng.
Selama menunggu di tempat itu, salah seorang awak truk tampak merapikan perlengkapan teratak yang diangkut seperti kursi plastik dan tiang besi.
Saat ditemui wartawan, awak truk lainnya mengatakan bahwa peralatan teratak itu dipesan seorang anggota Kepolisian Resor Cilacap.
“Akan dipasang di depan lapangan sampai tanggal 29 April 2015,” katanya sambil berjalan menuju truk.
Akan tetapi seorang pegawai salah satu lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan menyangkal jika perlengkapan teratak itu akan digunakan untuk pelaksanaan eksekusi mati.
“Itu mau digunakan untuk upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-49 di Dermaga Sodong, Nusakambangan, pada hari Senin (27/4),” katanya.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di Nusakambangan, perlengkapan teratak tersebut akan dipasang di sekitar Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, yang berlokasi di dekat Pos Polisi Nusakambangan dan sekitar Lapas Besi, sehingga diduga akan digunakan sebagai tempat tunggu bagi para pejabat kejaksaan dan kepolisian saat pelaksanaan eksekusi mati.
Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu merilis 10 nama terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi secara serentak di Pulau Nusakambangan.
Ke-10 terpidana mati yang akan dieksekusi dalam waktu dekat, yakni yakni Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Serge Areski Atlaoui (Prancis), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina).
Mereka kini telah berada di Nusakambangan meskipun tersebar di sejumlah lapas pulau “penjara” itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Marzuki Alie: SBY Jabat Dewan Syuro Demokrat Saja

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie menyarankan Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengurungkan niatnya mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Partai Berlambang Mercy. 
Sebaliknya, mantan Ketua DPR tersebut, menyarankan SBY untuk mengisi posisi dewan syuro. 
“Menjadi Dewan Syuro lebih terhormat,” ujar dia, melalui pesan singkat, Sabtu (25/4).
Ia mengklaim, posisi dewan syuro untuk SBY merupakan aspirasi dari mayoritas kader.”Mayoritas kader sayang dengan SBY, tidak ingin membuat SBY menjadi terbebani,” kata dia.
Marzuki pun mempersilahkan mantan Presiden RI  itu untuk melakukan survei, apakah mayoritas kader menginginkan menjabat sebagai ketua umum atau dewan syuro.”Ini hanya bicara posisi terbaik untuk beliau, cobalah di-polling ke ketua DPC,” kata Marzuki.
Meski demikian, ia tak mau disebut sebagai rival SBY pada kongres nanti. Namun demikian, ia pun tak sungkan menyatakan diri untuk maju dalam kongres nanti.
“Apapun keinginan kader pasti saya hormati, kalau memang keinginan kader  demikian (maju), saya juga hormati,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Prajurit TNI Bersih-bersih Sekolah di Perbatasan RI-PNG

Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) antara RI-PNG menggelar menggelar aksi bersih-bersih Sekolah Dasar Inpres, Workwana, Papua. Di kampung ini, terdapat salah satu Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, Pos Workwana juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial kepada masyarakat Workwana. AKTUAL/PUSPEN TNI

Belum Diresmikan Jokowi, Pembangunan Tol Palembang-Indralaya Dipastikan Tidak Berhenti

Jakarta, Aktual.co — Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menegaskan, pembangunan jalan tol Palembang – Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir tidak terhenti walaupun belum diresmikan.
Presiden Joko Widodo, memang belum sempat meresmikan tanda dilaksanakannya jalan bebas hambatan tersebut namun proses pembangunnya tidak terhenti, kata gubernur di Palembang, Sabtu (25/4).
Tahapan pembangunan terus dilaksanakan karena itu sudah masuk dalam program pembangunan jangka panjang, ujar dia.
Memang, lanjut dia, sekarang ini tinggal ganti rugi lahan beberapa ruas setelah itu memasuki pembangunan tahap berikutnya.
Memang, tim yang menangani masalah ganti rugi sedang menunaikan ibadah umroh, namun itu hanya beberapa hari saja.
Jadi tahap pembangunan jalan tol sepanjang 22 kilometer itu tetap dikerjakan supaya secepatnya selesai, kata dia.
Yang penting pihaknya terus berupaya agar jalan tol tersebut cepat selesai dengan selalu melakukan pemantauan dan koordinasi.
Pembangunan jalan tol tersebut untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang sering terjadi selama ini terutama tujuan Kampus Unsri Indralaya yang sering macet.
Oleh karena itu pihaknya terus berupaya supaya arus lalu lintas menuju kampus tersebut tidak mengalami hambatan melalui perbaikan dan pembuatan jalan tol.
Sebagaimana rencana Presiden akan meresmikan jalan tol Sumatera termasuk Palembang -Indralaya dan saat ini masih menunggu tindaklanjutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

PT Pos Indonesia Targetkan Pendapatan Rp5,6 Triliun

Jakarta, Aktual.co — PT Pos Indonesia menargetkan pendapatan senilai Rp5,6 triliun pada 2015 dengan menggenjot bisnis kiriman paket dan filateli.
“Penguatan di sektor bisnis kiriman paket dan filateli, terutama penjualan materei digenjot tahun ini. Target pendapatan sekitar Rp5,6 triliun, dan triwulan pertama sudah ‘on the track’,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan di Bandung, Sabtu (25/4).
Ia menyebutkan, dengan target pendapatan Rp5,6 triliun artinya ada pertumbuhan sekitar 30 persen dibanding pendapatan tahun 2014.
Salah satu potensi besar pertumbuhan tahun 2015, kata Budi, antara lain dari layanan paket kiriman menyusul tingginya bisnis perdagangan online atau e-commerce yang pertumbuhan bisnis itu mencapai 40 persen.
Beberapa operator pasar online saat ini sudah menjalin kerja sama untuk penggunaan paket kiriman Pos Indonesia.
“Pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia saat ini cukup signifikan , sekitar 40 persen, dan itu akan terus tumbuh. Pos Indonesia jadi partner pengiriman barangnya,” kata Budi Sedangkan pertumbuhan lain dari jasa pengiriman uang dan ritel, serta selebihnya dari pendapatan logistik dan layanan usaha lainnya.
Selain itu Pos Indonesia juga menggenjot pendapatan dari sektor filateli, salah satunya dari penjualan meterai. Menurut Budi pihaknya telah melakukan pencetakan meterai baru dengan sistem dan alat pengaman hologram yang sulit dipalsukan.
“Kami sudah mencetak meterai dengan sistem pengaman mutakhir, diharapkan tahun ini penjualan divisi filateli dalam hal ini meterai meningkat,” katanya.
Sama halnya untuk layanan logistik, menurut Budi pihaknya terus menggenjot dengan melakukan penyempurnaan pelayanan dan beberapa strategi pemasaran layanan logistik yang lebih optimal lagi.
Sementara itu tahun ini, Pos Indonesia akan merambah bisnis perhotelan. Sebanyak dua lokasi hotel sudah disiapkan dan sudah memiliki izin pembangunan hotel itu.
“Izinnya sudah kita kantongi, pembangunannya tinggal membutuhkan waktu. Harusnya selesai 2015, namun tahun ini baru mulai dan akan tuntas 2016,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain