27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36438

Kisah Anak Toa Membentuk Wajah Islam di Bumi Obama

Jakarta, Aktual.co — Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/4) malam menggelar acara bertajuk ‘Peranan Media Dalam Membentuk Wajah Islam Di Dunia Barat’.
Acara dibuka selepas sholat Isya oleh Imam Shamsi Ali. Dalam tausiahnya kali ini, ia menyampaikan peran media saat ini sangat besar menjadi sumber hidayah.
Sebagai contohnya, bukti nyata yang dikisahkan lewat tausiahnya Imam Shamsi Ali, ketika dirinya berada di New York Amerika Serikat. Imam Shamsi Ali mengatakan, tiga bulan lalu, saat dirinya membaca ayat suci Al Quran yang secara langsung  ditayangkan oleh staisun televisi CNN Internasional. Ketika itu ada warga pribumi Amerika Serikat tak sengaja menangis saat mendengar lantunan Al Quran dibacakan oleh Imam Shamsi Ali.
“Kata orang Amerika itu, Saya ini kristen.  Tapi, saya menangis begitu mendengar Anda membaca Al Quran. Mendengar Anda mengaji dan membaca Al Quran membuat saya tenang, ” cerita Imam Shamsi Ali.
Dari kejadian itu, warga pribumi Amerika tersebut. Kemudian, mencari dimana ada orang islam di Amerika. Saat dia bertanya ditunjukkanlah dia ke sebuah mesjid di Amerika. Dan mulai saat itulah dia sudah menjadi seorang mualaf dan menjadi seorang muslim. Setelah menjadi seorang muslim warga pribumi Amerika secara tak sengaja bertemu dengan saya tiga bulan kemudian. Disitu beliau menceritakan kepada saya dan menangis bahwa Islam itu agamanya yang ternyata membuat tenang hidupnya.
Bisa dikatakan, semua kejadian nyata yang dikisahkan Imam Shamsi Ali kali ini, merupakan titik positif bahwa kehadiran media memiliki perananan penting dalam membentuk wajah Islam di Dunia Barat yang selama ini banyak orang Yahudi tidak menyukai Islam.
Bagi, Imam Shamsi Ali Memimpin umat Islam di kota besar seperti di New York bukanlah perkara mudah. Terlebih sejak peristiwa 11 September 2001.
Tetapi Shamsi Ali, imam masjid kota New York kelahiran Tanah Toa, Sulawesi Selatan, ini berhasil menyatukan komunitas Muslim dan Non-Muslim di kota itu.
Bahkan selama satu dekade, dia selalu berada di mimbar di masjid terbesar di New York, Islamic Cultural Center.
Disinilah Shamsi Ali menyampaikan khotbah tentang nilai-nilai demokrasi dan mengecam ekstrimis kepada ribuan jemaah. Menariknya kegiatan diluar masjid, dia mengajarkan kepada FBI dan anggota Kongres tentang hubungan antar agama.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

DPR: Ulah Iseng Oknum TNI AL Masuk Kategori Terorisme

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi V DPR RI Nizar Zahro menilai oknum TNI yang mengaku membawa bom di pesawat termasuk tindakan terorisme.
“Peristiwa oknum TNI yang mengaku membawa bom termasuk kategori pasal terorisme sehingga akan terkena penerapan ketentuan hukum Undang-Undang No.15 Tahun 2003 dalam peristiwa kejahatan penerbangan sebagai sebuah tindak pidana  terorisme,” ujar Nizar saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (25/4).
Atas kejadian tersebut, Ketua DPP Partai Gerindra ini menghimbau agar keamanan lebih diperketat. Hal ini, sesuai ketentuan undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan. Terutama oleh otoritas bandara sebagai regulator yang bertanggung jawab.
“Oleh karena itu saya menghimbau agar otoritas Bandara dan Angkasa Pura beserta aparat keamanan terutama pihak Kepolisian Republik Indonesia memperketat keamanan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan di dalam uu no 1 tahun 2009 tentang penerbangan agar bisa memberikan kenyamanan dan keamanan kepada semua penumpang,” tuturnya
Selain itu, Nizar juga meminta otoritas bandara melakukan SOP dengan sebaik-baiknya.
“Dan melakukan Standart Operasional Pelaksanaan sesuai ketentuan UU nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan,” tambahnya
Seperti diketahui, Seorang anggota TNI AL membuat heboh penumpang Lion Air akibat ulah isengnya bercanda membawa tas berisi bom. Keisengannya itu membuat penerbangan terpaksa ditunda.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

BMKG: Hari Ini Jabodetabek Berawan Hingga Hujan Ringan

Jakarta, Aktual.co — Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pagi ini, Sabtu (25/4) sebagian besar berawan hingga hujan ringan. Adapun wilayah yang berpotensi hujan ringan sampai sedang yaitu Bogor. 
Di siang harinya, BMKG memprediksi wilayah Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor akan hujan ringan sampai sedang. Sedangkan seluruh wilayah Jakarta diprediksi berawan hingga hujan ringan. 
Pada malam hari BMKG memprediksi hampir seluruh wilayah Jabodetabek berawan. Hanya wilayah Kepulauan Seribu yang diprediksi hujan ringan sampai sedang. 
Untuk lebih lengkapnya, prakiraan cuaca tersebut dapat dilihat di situs resmi BMKG, yaitu: meteo.bmkg.go.id.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Mau Bikin Lokalisasi, Ahok Disuruh DPR Baca Peraturan Perdagangan Orang

Jakarta, Aktual.co —Keinginan yang sempat terlontar dari mulut Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama untuk membangun lokalisasi di Jakarta menuai kecam parlemen di Senayan.

Rencana yang diklaim bisa meredam praktek prostitusi gelap itu dianggap oleh Anggota DPR Komisi VIII, Rahayu Saraswati sungguh mengherankan bisa diucapkan dari mulut seorang gubernur. Dia pun tegas menolak dan merasa geram dengan ucapan Ahok. “Saya emosi mendengarnya,” ujar politisi Gerindra itu di Jakarta, Jumat (24/4).

Bahkan secara sinis Rahayu menilai pernyataan Ahok merupakan bentuk kedangkalan dalam memahami isu prostitusi. Mantan Bupati Belitung Timur itu pun disarankannya belajar lagi  peraturan Tindak Pidana dan Perdagangan Orang (TPPO).

“Pemikiran lokalisasi itu jelas hanya pada pertimbangan parsial. Jelas pula kami menjawab itu sebagai pemahaman isu yang dangkal. Basuki perlu memikir soal itu dengan tenang termasuk mempelajari lagi soal TPPO,” ujar Rahayu.

Lagipula, ujar dia, jawaban lokalisasi juga bukan jalan keluar untuk meredam praktek prostitusi. Menurut dia masih ada cara lain, yakni regulasi. “Solusinya UU Prostitusi. Selama ini kita ada undang-undang anti pornografi tapi tak punya undang-undang prostitusi,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

TransJakarta Tak Terima Ahok Sebut Armada Banyak Karatan

Jakarta, Aktual.co —Sindiran Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang armada busway yang karatan, ditepis pihak pengelola, PT TransJakarta. Mereka mengklaim selalu lakukan pemeriksaan terhadap kondisi armadanya sebelum turun ke jalan layani penumpang.

“Bus apapun yang akan kami gunakan pasti harus diperiksa kondisi dan kelayakannya. Jika ada yang perlu diperbaiki ya harus diperbaiki sepenuhnya agar layak dan aman dioperasikan,” kata Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih, di Jakarta, Jumat (24/4).

Namun Kosasih mengaku tak bisa berbuat banyak jika nantinya Ahok ingin mengganti armada TransJakarta yang ada saat ini. “Pada dasarnya kami akan ikuti arahan Pemprov DKI sebagai pemegang saham mayoritas dan stakeholders utama kami,” ucap dia pasrah.

Ahok sebelumnya memang keluarkan komentar miring soal kondisi armada TransJakarta. Kata dia, kondisi bus TransJakarta bus buatan Tiongkok banyak yang kondisinya sudah tidak layak. Kualitasnya dianggapnya masih kalah kelas dengan buatan Eropa.

Tapi Ahok sendiri tak mau ikut disangkutpautkan  dengan penggunaan bus asal Tiongkok untuk TransJakarta.

Padahal, di 2014 lalu, dari informasi yang dihimpun, Koordinator Traffic Demand Management (TDM) Ahmad Syafrudin pernah mengatakan kasus armada Transjakarta tidak lepas dari kebijakan hulu, alias di pimpinan Pemprov DKI.

Jokowi dan Ahok saat itu dianggap tahu soal dokumen pengadaan barang dan jasa yang bernilai di atas Rp1 triliun. Dan diduga ada unsur kesengajaan dalam proses tendernya.

Namun Ahok berpendapat tim pengadaan armada bus Transjakarta yang harus bertanggung jawab dalam pembelian bus berkarat dan tidak sesuai kriteria Pemprov DKI.

“Kalau saya perintahkan Anda beli sama Ankai dan saya bilang bus jelek itu terima saja baru salah saya,” dalih Ahok saat itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Pimpinan KPK Dipusingkan Kosongnya Beberapa Jabatan Struktural

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi mencari orang untuk mengisi sejumlah jabatan struktural yang kosong di lembaga penegak hukum tersebut, apalagi penasihat KPK juga mengajukan pengunduran diri.
“Kemarin penasihat kita sudah mengajukan pengunduran diri karena ingin berkonsentrasi ke keluarganya di Yogyakarta, ya sudah tidak bisa memaksakan diri,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dalam acara diskusi media di gedung KPK Jakarta, Jumat.
KPK saat ini memiliki satu orang penasihat yaitu Suwarsono yang dilantik pada 27 Mei 2013.
Suwarsono (55) adalah seorang akademisi/praktisi yang meraih gelar pascasarjana bidang Sosiologi dari University of Hawaii Honolulu Amerika Serikat.
Suwarsono dilantik bersama dengan Mohammad Mu’tashim Billah. Namun Billah mundur pada 31 Juli 2013, karena memiliki keponakan yang bekerja di KPK lebih dulu dibanding saat Billah masuk ke KPK, karena KPK tidak membolehkan keluarga dengan pertalian darah hingga tiga tingkat.
Selain jabatan penasihat yang kosong, masih ada sejumlah jabatan struktural yang belum ada pejabat definitifnya.
“Memang sebaiknya posisi jubir (juru bicara) segera kita isi, jujur saudara-saudara banyak sekali jabatan-jabatan struktural kita yang kosong, contoh deputi Inda (Informasi dan Data) sudah 2 tahun kosong, dan mendapat penggantinya baru-baru ini,” tambah Ruki.
Selanjutnya masih ada juga posisi Kepala Biro Hukum yang sejak ditinggalkan Chatarina Girsang pada 1 April 2015 hanya dipegang oleh pelaksana tugas yaitu Nur Chusniyah.
“Direktur Penyidikan belum terisi, Deputi Pencegahan sepeninggal Pak Johan (Budi) yang menjadi pimpinan harus diisi, ini juga termasuk pekerjaan dari pimpinan KPK,” tambah Ruki.
Ia mengaku saat menjadi Ketua KPK periode 2003-2007 belum ada sejumlah jabatan seperti struktur KPK saat ini.
“Dulu tidak ada posisi korsup (koordinasi supervisi) tapi ternyata sekarang ada dan sangat penting. Dulu di KPK tidak ada bagian pengelolaan barang bukti dan pemeriksaan tahanan tapi ternyata bagian itu menjadi yang sangat penting karena terasa saat eksekusi putusan,” ungkap Ruki.
Sehingga, menurut Ruki, tugas dirinya dan pimpinan lain selain menyelesaikan tunggakan penyidikan kasus juga mengisi sejumlah jabatan struktural di KPK.
“Jadi banyak PR (pekerjaan rumah yang memaksa otak tua ini berdenyit). Kadang-kadang konsentrasi saya juga untuk hal-hal operasional dengan kementerian dan lembaga yang punya kewajiban dan upaya-upaya pencegahan korupsi,” tambah Ruki.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain