26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36440

Pemain Persita Tak Terpengaruh Pembekuan PSSI

Jakarta, Aktual.co — Para pemain Persita Tangerang, Banten, tidak terpengaruh terhadap pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi, dan hanya konsentrasi menghadapi laga perdana kompetisi Divisi Utama menghadapi Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon.

“Dari pertemuan dengan pemain, mereka hanya fokus agar dapat mencuri poin di Cilegon, sesuai saran dari pembina,” kata pelatih Persita, Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Jumat (24/4).

Bambang mengatakan, dirinya sudah melakukan pendekatan perorangan dengan pemain, terkait soal pembekuan PSSI tidak membawa dampak terhadap latihan, malahan mereka lebih bersemangat.

Dia mengatakan dari pembicaraan dengan pemain terungkap bahwa, pemerintah tidak mungkin akan membubarkan kompetisi sepakbola, karena merupakan olahraga yang digemari mayoritas penduduk.

Namun pemerintah dipastikan dapat memberikan jalan keluar soal sepakbola termasuk soal kompetisi Indonesia Super Leage (ISL) dan Divisi Utama yang rencananya dimulai Minggu (26/4).

Bambang menambahkan pemain sudah konsentrasi penuh terhadap laga pertama di kandang lawan di Kota Cilegon dan berharap menuai tiga poin.

Persita berada pada Grup II bersama tim asal Banten dan Jabar, serta Jateng yakni Cilegon United, Perserang Serang, Villa 2000 Tangerang Selatan, Persikabo Bogor, Persika Karawang, Persikad Purwakarta, PSGC Ciamis, Persires Rengat Kuningan dan PSCS Cilacap.

Sedangkan pertandingan kedua menghadapi Perserang pada Kamis (30/4) dan pertandingan berikut bertemu Villa 2000 pada Rabu (6/5) di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.

Pada kompetisi Divisi Utama 2015, Persita telah menetapkan Stadion Maulana Yusuf sebagai markas pertandingan untuk laga kandang karena selama ini menggunakan Stadion Benteng, Tangerang, tapi masih dalam perbaikan.

Bahkan Persita menurunkan pemain muda pada Divisi Utama yang merupakan hasil pembinaan secara bertahap dalam waktu lama dari tiap klub yang berasal dari 29 kecamatan.

Sebelumnya, pembina Persita Ahmed Zaki Iskandar menargetkan tim asuhannya pada 2016 lolos kompetisi ISL bila dilihat dari materi yang diberikan pelatih.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Sasar Keterlibatan Bupati Tanah Laut Kalsel

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sasar keterlibatan Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Bambang Alamsyah, dalam kasus dugaan suap terkait kepengurusan izin pertambangan milik PT Mitra Maju Sukses (PT MMS) masih terbuka. 
Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta,  Jumat (24/4).
“Soal itu (keterlibatan Bambang) sedang kami dalami,” tegas Johan.
Pun Johan memberikan sinyal bahwa tidak menutup kemungkinan untuk menetapkan Bupati yang juga anak dari politisi PDIP, Adriansyah sebagai tersangka. 
Diketahui, penyidik lembaga antirasuah telah melakukan pemeriksaan terhadap Bambang pada Kamis (23/4). Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka dalam kasus suap tersebut yang ternyata ayahnya sendiri, Adriansyah.
Kabag pemberitaan dan informasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, pemeriksaan terhadap Bambang dilakukan di Markas Brimob Polda Kalimantan Selatan. Pemeriksaan itu dilakukan setelah sebelumnya KPK menggeledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati.
Lebih jauh disampaikan Priharsa, dalam pemeriksaan tersebut, Bambang diminta untuk mengkonfirmasi beberapa dokumen yang disita saat menggeledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Tanah Laut, Rabu (22/4).
“Selain itu juga ditanya terkait mekanisme izin perusahaan di Tanah Laut,” beber Priharsa.
Selain memeriksa Bambang, Taufiequrachman Ruki Cs juga memanggil beberapa saksi lagi. Namun, dia enggan menyebutkan nama-nama saksi yang dijuga diperiksa. Tapi, saksi-saksi tersebut merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Daerah Tanah laut.
“Kemarin yang diperiksa lima orang. Satu Bupati, yang lainnya pegawai Kabupaten Tanah Laut,” pungkasnya.
Kasus ini mulai memasuki tahap penyidikan setelah Tim Satgas KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Sanur, Bali, serta di Jakarta, Kamis (9/4). Saat tangkap tangan itu, penyidik berhasil menangkap tiga orang, yakni Adriansyah, polisi berpangkat Brigadir Satu (Briptu) Agung Kristiadi serta Andrew Hidayat.
Ketika OTT di Bali, pihak KPK berhasil mengamankan Adriasnyah dan Agung dengan sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp500 juta. Andrew sendiri berhasil ditangkap di salah satu hotel berbintang di bilangan Senayan, Jakarta.
KPK menduga uang tersebut diberikan terkait pengusahaan izin PT Mitra Maju Sukses (MMS) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Salah satu usaha PT MMS diketahui adalah terkait batu bara.
Usai melakukan pemeriksaan intensif, KPK kemudian menetapkan Adriansyah dan Andrew sebagai tersangka. Adriansyah diduga sebagai pihak penerima, sementara Andrew diduga sebagai pihak pemberi.
Adriansyah diduga telah melanggar Pasal 12 B atau Pasal 5 ayat 2 Juncto Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 64 ayat 1 KUHPidana.
Sedangkan Andrew diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 64 ayat 1 KUHPidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Polisi Tak Keluarkan Izin, Laga Persela menjamu SPFC Gagal

Padang, Aktual.co — Laga tandang Semen Padang FC melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (25/4) batal dilaksanakan. Hal tersebut lantaran pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keamanan terhadap pertandingan tersebut.

Asisten Pelatih Semen Padang, Delfi Adri menyebutkan, saat ini tim masih berada di Lamongan untuk menunggu kepastian. “Kita dari Kamis (23/4) kemarin sudah tiba disini (Lamongan), tapi batal karena tidak dikeluarkannya izin pertandingan,” katanya saat dihubungi via seluler di Lamongan, Jumat (24/4) malam.

“Sampai saat ini, kami masih menunggu kepastian terkait pertandingan tersebut,” tambahnya.

Untuk itu, Delfi mengaku, saat ini belum dapat memastikan kapan akan bertolak kembali ke Kota Padang. “Kita masih disuruh tunggu kepastian dan konfirmasinya, untuk balik ke Padang, kita belum dapat pastikan kapan,” jelasnya.

Disamping itu, pihaknya juga menunggu keputusan dari pihak Manajemen Semen Padang FC. “Saat ini disamping kita menunggu kepastian, kita juga menunggu keputusan pihak Manajemen bagaimana terbaiknya,” terangnya.

Namun demikian, skuad Semen Padang mengaku kecewa akan batalnya pertandingan lanjutan QNB League tersebut. “Pasti kecewa dong, kita juga ada latihan, kemudian kita juga sudah tiba disini (Lamongan),” katanya.

Terkait protes, disebut Delfi saat ini Kabau Sirah mengaku pasrah akan hal tersebut. “Iya, kalau protes, ya gimana, karena semuanya juga seperti itu, tidak hanya kita saja,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jaksa Dakwa Kepsek SMP Swasta dengan Dua Pasal Berlapis

Semarang, Aktual.co — Mantan Kepala Sekolah SMP Islam Darul Hijrah Pecalungan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Agus Kholil, didakwa dua pasal berlapis atas dugaan penyelewengan program bantuan rehabilitasi ruang belajar SMP tahun 2012.

Jaksa penuntut Umum (JPU), Rohmadi menyatakan terdakwa dikenai pasal dakwaan primer sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b ayat (2) dan (3) Undang-Undang (UU) nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi  sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasa tindak pidana korupsi.

“Selain itu, terdakwa juga didakwa dengan dakwaan subsider, perbuatan terdakwa Agus Kholil tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 jo pasal 18 ayat (1) huruf b ayat (2) dan (3) Undang-Undang (UU) nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi  sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasa tindak pidana korupsi,” sebut Rohmadi saat membacakan dakwaannya di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (24/4).

Penuntut menyebutkan bahwa terdakwa meyakinkan melawan hukum dengan memperkaya diri sendiri atau secara bersama-sama berkoorporasi dengan orang lain yang dapat merugikan keuangan negara. Tindakan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara menyelewengkan bantuan program rehabilitasi rombel SMP dari Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan.

“Terdakwa selaku Kepala Sekolah SMP Islam Darul Hijrah Pecalungan pada 6 Februari 2012 membuat keputusan Kepala Sekolah nomor : 34/IV/4/2012 tentang penetapan panitia pembangunan program tersebut,” ungkapnya.

Menanggapi dakwaan kepada kliennya, penasehat hukum terdakwa, Nugroho Budiantoro sebelum dimulainya sidang dakwaan mengatakan bahwa ia belum memperoleh BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan dakwaan dari JPU. Namun jaksa mengatakan BAP dan dakwaan sudah diserahkan ke terdakwa.

“Saya belum dapat BAP dan dakwaan-nya yang mulia daan saya keberatan,” kata Nugroho.

Pihaknya merasa kecewa terhadap jaksa karena tidak terlebih dulu memberikan dakwaan dan BAP.

“Selama saya tidak dapat itu (BAP dan dakwaan), maka saya akan mengajukan epsepsi atas dakwaan pada klien kami,” ujar Nugroho usai sidang.

Artikel ini ditulis oleh:

Juventus vs Real Ulangan Final Liga Champions 1998

Jakarta, Aktual.co — Undian pertandingan semifinal Liga Champions, sudah dilakukan pada Jumat (24/4). Salah satu undian tersebut mempertemukan Real Madrid dengan Juventus.

Pertandingan itu merupakan ulangan final 1998, yang dimenangi Real dengan skor 1-0 di Amsterdam, dan klub Spanyol itu akan kembali menjadi favorit pada pertemuan kali ini.

“Kami akan menghadapi klub legendaris, saya pikir ini merupakan kabar baik bagi sepak bola dan Liga Champions, bahwa Juventus telah kembali ke level ini dan tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat,” kata mantan pemain Real Emilio Butragueno, yang sekarang menjadi Direktur Hubungan-hubungan Institusional klub, dilansir dari AFP.

“Kami menghadapi mereka (Juventus) tahun lalu, mereka merupakan tim yang sangat kompetitif dan mudah-mudahan kami dapat memulihkan para pemain yang cedera untuk dapat bermain di level maksimal pada pertandingan ini,” katanya berharap.

Juara Eropa sepuluh kali itu menaklukkan rival sekota Atletico Madrid pada pertandingan perempat final yang berlangsung sengit, meski mereka tidak diperkuat Luka Modric, Gareth Bale, dan Karim Benzema yang cedera. Walau demikian, pelatih Carlo Ancelotti yakin setidaknya dua di antara ketiga pemain itu dapat pulih tepat waktu untuk tampil di semifinal.

Ancelotti yang berasal dari Italia bermain di tim terakhir yang memenangi Piala Eropa dalam dua musim secara berturut-turut, tim AC Milan pada 1989 dan 1990, dan melatih Juventus antara 1999 sampai 2001.

Juventus mencapai semifinal Liga Champions pertama mereka sejak kalah adu penalti dari Milan yang dilatih Ancelotti pada final 2003 di Old Trafford.

Sejak itu mereka kemudian selalu tersisih sebelum mencapai empat besar, di mana Barcelona, Bayern, dan Real total telah tampil pada 13 semifinal pada enam musim terakhir, dan total ketiganya telah menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali di periode yang sama.

Final kali ini akan dimainkan di Berlin pada Sabtu, 6 Juni.

Artikel ini ditulis oleh:

Lembah Gaza Hadapi Krisis Lingkungan Hidup yang Makin Parah

Jakarta, Aktual.co — Saat dunia merayakan Hari Bumi pada Rabu (22/4), sebanyak 16.000 warga yang tinggal di dekat Lembah Gaza di Jalur Gaza, justru menghadapi kondisi tidak sehat yang makin parah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Lembah Gaza memiliki panjang sembilan kilometer dan membentang dari Gaza Timur sampai ke bagian baratnya. Rakyat Palestina yang tinggal di dekatnya sejak dulu mengeluh bahwa mereka terserang alergi, kulit jadi merah dan berjamur, selain bau yang membuat mual sepanjang waktu dari lembah kering, yang dipenuhi sampah dan limbah.

Selama musim dingin, lembah tersebut dipenuhi oleh air hujan yang mengalir dan turun dari pegunungan di Al-Khalil (Hebron) di bagian selatan Tepi Barat Sungai Jordan dan melewati lembah itu menuju Laut Tengah.

Abdullah Nweiri, warga yang berusia 25 tahun di daerah tersebut, mengatakan kehidupan penduduk di daerah Lembah Gaza telah berubah menjadi “neraka yang tak tertahankan”, akibat polusi selama bertahun-tahun belakangan.

“Kehidupan di sini tak tertahankan akibat bau tak sedap dan penyebaran penyakit yang menyerang anak-anak,” katanya dilansir dari Xinhua, Jumat (24/4).

Orang yang tinggal di sana adalah petani atau peternak, yang sejak dulu mengeluhkan kondisi hidup mereka yang buruk. Mereka tak bisa hidup di daerah lain dan dipaksa tetap tinggal di Lembah Gaza, yang dipandang sebagai salah satu daerah yang paling tercemar di dunia.

Mereka mengungkapkan kesulitan kehidupan mereka dan kebutuhan bagi campur-tangan secepatnya untuk menemukan penyelesaian cepat guna mengakhiri penderitaan mereka akibat pencemaran dan ancaman kesehatan.

Banyak ahli mengatakan daerah Lembah Gaza menyaksikan bencana lingkungan hidup yang bertambah akibat rekor penumpukan limbah cair dan limbah padat, yang memicu penyebaran penyakit dan wabah yang mengancam keselamatan rakyat di wilayah itu.

Satu studi laboratorium yang disiarkan pada 2014 oleh Universitas Al-Azhar di Jalur Gaza memperlihatkan persentase sangat tinggi bakteri tinja pada sampel air. Hasil dari analisis laboratorium tersebut juga memperlihatkan persentase kandungan oksigen rendah, yang tidak memenuhi kualitas untuk kegiatan apa pun.

Menurut warga setempat, Lembah Gaza dulu adalah sumber alam yang sangat penting buat Jalur Gaza. Banyak ahli mengatakan perubahan di daerah itu terjadi karena Israel menyita air wilayah tersebut.

Israel membangun beberapa bendungan pada 1970 sehingga menghalangi air mengalir ke aliran air di lembah itu. Pemompaan air limbah dan pembuangan sampah ke dalam lembah tersebut juga mengubah Lembah Gaza menjadi daerah yang menjijikkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain