26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36441

Polisi Tak Keluarkan Izin Pertandingan Persipura vs Persija

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Resor (Polres) Jayapura Kota, tidak mengeluarkan izin laga antara tuan rumah Persipura Jayapura dengan Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia/Qatar National Bank (QNB) League di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Sabtu (25/4).

“Sesuai dengan keputusan dari Mabes Polri, kami (Polres Jayapura Kota) tidak bisa memberikan rekomendasi izin keamanan pada laga besok,” kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Jeremias Rontini di Jayapura, Papua, Jumat (24/4).

Menurut dia, Mabes Polri mendapat permintaan dari Menpora Imam Nahrawi bahwa PSSI dibekukan, sehingga tiap laga atau pertandingan dibawah naungan induk organisasi tersebut tidak bisa diberikan rekemondasi atau izin keramaian.

“Jadi memang disatu sisi sebagai orang Papua, kita berharap keputusan pemerintah pusat ini bisa segera ada solusi yang terbaik karena hiburan kami di Papua hanya sepak bola,” katanya.

“Tapi dari segi sebagai petugas keamanan, kita harus menghormati keputusan pemeritah pusat dalam hal ini disampaikan Kemenpora kepada Mabes Polri kemudian turun kepada kami di daerah,” lanjutnya.

Untuk itu, mantan Kapolres Mimika itu mengharapkan agar masyarakat Kota Jayapura dan Papua pada umumnya tidak kecewa dengan adanya keputusan tersebut. “Ini adalah hal yang wajar, tapi mari kita mendorong proses yang ada saat ini, agar terhindar dari konflik. Dengan harapan masalah yang ada bisa terselesaikan, normal kembali sehingga kita bisa menikmati Persipura berlaga kembali dengan semua pemainnya yang penuh dengan bakat-bakat alam yang bisa ditonton dengan asyik,” katanya.

Seperti diketahui, tim tamu Persija Jakarta pada Jumat pagi telah berada di Kota Jayapura dipimpin pelatih sarat pengalaman Rahmad Darmawan dengan membawa 17 pemainnya minus Greg Nwokolo.

Sementara tuan rumah, Persipura Jayapura jauh-jauh hari telah persiapkan diri untuk menjamu tim berjuluk Macan Kemayoran itu dengan harapan sebagai ajang pemanasan sebelum menghadapi laga grup E AFC Cup menjamu Warriors Fc di Mandala pada pekan berikut.

Artikel ini ditulis oleh:

Oknum TNI AL Terlibat Pencurian Sapi

Jakarta, Aktual.co — Oknum TNI AL LANAL Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpangkat kopral inisial Tr diduga terlibat tindak kriminal pencurian tiga ekor sapi milik warga setempat bersama empat pelaku lainnya.
Kapolsek Belinyu Kompol Joko Triyono, melalui Kanitreskrim Polsek Belinyu, Bripka Defriansyah seizin Kapolres Bangka di Belinyu, Jumat (24/4) mengatakan, oknum personel TNI AL berpangkat kopral inisial Tr diduga terlibat aksi pencurian tiga ekor sapi milik Jais.
“Pada saat melakukan tindak pelanggaran hukum, oknum TNI AL itu masih memakai celana dinas,” katanya.
Dia mengatakan, dalam penangannya kasus yang melibatkan personel TNI AL, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Lanal Bangka Belitung sebagai institusi dimana oknum itu bekerja.
“Dari lima pelaku yang terlibat dalam pencurian sapi, baru tiga orang pelaku yang berhasil kami amankan termasuk barang bukti sapi hasil pencurian pelaku, kedua pelaku lainnya masih dalam pengejaran kami,” katanya.
Menurut dia, ditangkapnya pelaku dan barang bukti sapi setelah pihaknya mendapatkan informasi ada sesorang yang akan menjual sapi di wilayah Nelayan Satu Sungailiat, atau berjarak lebih kurang 60 kilometer dari tempat kejadian perkara.
“Setelah dilakukan pengintaian di bantu dari Buser Polres Bangka, kami berhasil mengamankan kedua pelaku yakni, Hadiwinarno alias Nano (32) dan Mursalim alias Mur (45) keduanya warga lingkungan Nelayan Satu Sungailiat,” katanya.
Dia mengatakan, atas tindak pidana yang dilakukan oleh para tersangka, pihaknya menjerat dengan pasal 363/KHUP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukumnan selama tujuh tahun penjara.
Menurut keterangan salah satu tersangka, Nano mengatakan keterlibatan dirinya dalam kasus pencurian sapi yang telah merugikan pemiliknya sebanyak Rp35 juta,hanya sebatas membawa sapi disuruh salah satu pelaku ke lingkungan Nelayan Sungailiat.
“Saya hanya disuruh mengantar sapi oleh salah satu pelaku kejahatan itu,” katanya dengan tidak menjelaskan nama pelaku yang dimaksudkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Kemenpora Panggil 16 Klub ISL Senin Pekan Depan

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi memanggil klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL), Senin (27/4), guna menyikapi surat Menpora Imam Nahrawi yang tidak mengakui aktifitas PSSI.

“Memang benar. Kami mengundang klub-klub ISL. Masih sekedar pertemuan saja,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Jumat (24/4).

Surat dengan nomor 01509/D.V-1/IV/2015 dan ditandatangani oleh Gatot S Dewa Broto per tanggal 24 April ini meminta semua klub yang diundang untuk hadir pada pertemuan di Ruang Lantai 3 Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (27/4).

Dalam surat tersebut, pihaknya Kemenpora hanya mengundang 16 klub ISL serta sang operator kompetisi yaitu PT Liga Indonesia. Jumlah klub tersebut sesuai dengan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Dengan demikian tidak ada nama Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut hingga saat ini belum dinyatakan lolos dan mendapatkan rekomendasi untuk turun pada kompetisi tertinggi di Tanah Airi.

“Sampai hari ini hanya 16 klub saja. Untuk dua klub lainnya hingga saat ini belum ada perkembangan,” kata pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.

Sebelumnya, Gatot S Dewa Broto menjelasakan, hingga saat ini pihaknya terus berusaha untuk mencari sosok yang tepat untuk mengisi Tim Transisi yang bertugas mengendalikan aktifitas PSSI pasca dibekukan oleh pemerintah.

“Proses hingga saat ini masih berjalan. Kami ingin mendapatkan sosok yang tepat untuk masuk di Tim Transisi,” katanya menegaskan.

Tim Tranasisi, kata dia, selanjutnya akan membentuk PSSI kepengurusan baru sesuai dengan aturan organisasi dan statuta FIFA. Tim ini tidak akan mempengaruhi pemilik suara dalam memilih calonnya. Semuanya diserahkan pada pemilik suara.

Berikut 16 klub yang diundang oleh Kemenpora : 1. Semen Padang (PT Kabau Sirah Semen Padang) 2. Sriwijaya FC (PT Sriwijaya Optimis Mandiri) 3. Persib Bandung (PT Persib Bandung Bermartabat) 4. Persija Jakarta (PT Persija Jaya Jakarta) 5. Persipura Jayapura (PT Persipura Papua) 6. Bali United FC (PT Bali Bintang Sejahtera) 7. Barito Putra (PT Barito Putra Berbakti) 8. Persiram Raja Ampat (PT Persiram Makmur Madani) 9. Pusamania Borneo (PT Nahusam Pratama Indonesia) 10. PSM Makassar (PT Pagolona Sulawesi Mandiri) 11. Persiba Balikpapan (PT Persiba Beriman) 12. Mitra Kukar (PT Kutai Kartanegara Sport Mandiri) 13. Persela Lamongan (PT Persela Jaya) 14. Perseru Serui (PT Perseru Serui) 15. Pelita Bandung Raya (PT Kreasi Performa Pasundan) 16. Gresik United (PT Persegres Jaka Samudra Gresik).

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Eksekusi Mati, Regu Tembak Bersiaga Tunggu Perintah Jaksa Eksekutor

Semarang, Aktual.co — Sejumlah regu tembak dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah, telah siap menjalankan perintah eksekusi terhadap sepuluh terpidana mati gelombang dua di Lapas Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah.
Meski begitu, eksekusi mati belum diketahui pasti kapan waktunya, namun sejumlah regu tembak dari Polda Jawa Tengah telah siap menjalankan perintah eksekusi.
Asisten Intelejen Kejati Jawa Tengah, Yacob Hendrik menyatakan, memastikan ke 10 terpidana mati gelombang dua sudah menghuni lapas Nusakambangan. Bahkan pihaknya hanya tinggal menunggu perintah Jaksa Agung mengenai kapan waktu eksekusi dilakukan.
“Bocoran waktunya belum. Tapi kita pastikan semua sudah di dalam. Terakhir Mary Jane yang pagi tadi dipindah dari Lapas Yogyakarta tiba di Lapas Besi Blok 5 Nusakambangan, ” kata dia di Semarang, (24/4).
Hendrik menyatakan, sampai saat ini pihaknya tidak menemui kendala berarti untuk persiapan eksekusi 10 terpidana ini. Termasuk regu tembak yang sudah siap dari petugas Brimob Polda Jateng. Diperkirakan, ada 140 personil Brimob yang sudah siap menunggu perintah eksekusi gelombang dua ini.
“Sesuai ketentuan undang-undang. Satu regu tembak jumlahnya 14 orang. Terdiri atas satu komandan dan regu. Ya jumlahnya kira-kira segitu (140 personil, red), ” kata dia.
Paska berkumpulnya 10 terpidana mati di LP Besi, lanjut dia, keamanan yang disiagakan langsung diperketat. Baik di dalam maupun luar lapas, yakni di Dermaga Wijayapura, Cilacap.
“Keamanan sesuai dengan protapnya datang dari unsur Polda Jateng, Polres Cilacap dan unsur TNI/Polri. Intinya semuanya sudah siap, ” imbuh Hendrik.
Menurut informasi, 10 terpidana mati gelombang dua yang sudah menanti detik-detik terakhir eksekusi antara lain; Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (Bali Nine) asal Australia, Martin Anderson asal Ghana,  Raheem Agbaje Salami asalSpanyol, Rodrigo Gularte asal Brasil.
Selanjutnya, Sylvester Obieke Nwolise asal Nigeria, Sergei Areski Atlaoui dan Okwudili Oyatanzel asal Prancis), Zainal Abidin. asal Indonesia dan terakhir Mary Jane Fiesta Veloso asal Filipina.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Mensos: Setujui Lokalisasi Berarti Pembenaran Terhadap Perbudakan

Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jika ada yang setuju prostitusi dengan membuat lokalisasi, maka berarti sebagai sebuah pembenaran terhadap perbudakan.

“Kalau setuju dengan lokalisasi, berarti kita kembali memberikan pembenaran terhadap proses perbudakan sendiri,” kata Mensos usai Rakornas Penanganan Gelandangan, Pengemis dan Eks WTS, di Jakarta, Jumat (24/4).

Dia menegaskan bahwa dalam prostitusi itu ada perbudakan dan eksploitasi seksual maupun ekonomi serta perdagangan manusia.

“Saya ingin mengajak bahwa ada proses yang dianggap sebagai sesuatu yang didekriminalisasi atau dianggap tidak kriminal terhadap prostitusi,” kata Khofifah.

Menurut dia, kalau pada prostitusi itu ada perbudakan, ada perdagangan manusia mestinya ini adalah sebuah tindak kriminal dan kejahatan.

“Jadi persepsi yang ingin saya sampaikan adalah, maka ini sebetulnya adalah sesuatu yang mestinya masuk kategori kriminal, kejahatan,” tambah dia.

Kemensos berharap bisa segera dimasukkan dalam prioritas prolegnas 2016 tentang RUU kekerasan seksual.

Hal itu disampaikan Mensos terkait adanya gagasan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar melegalkan lokalisasi di Jakarta.

“Saya kira perlu diskusi dengan bapak Gubernur. Kalau kita sampaikan dengan pertimbangan rasional saya rasa beliau juga akan menerima pertimbangan itu,” ujar Khofifah.

Artikel ini ditulis oleh:

Rini Soemarno Minta Izin Tambah Modal BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno (tengah) saat rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (24/4/2015). Rini menyambangi DPR untuk meminta izin penambahan modal dan saham tiga BUMN, Adhi Karya, Waskita Karya dan Aneka Tambang (Antam). Tambahan modal, menurut Rini, dibutuhkan untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur. Adhi Karya membutuhkan tambahan modal untuk membiayai transportasi massal LRT (light rail transit) seperti yang sedang diwacanakan. 24 April 2015. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Berita Lain