26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36443

Polres Ngawi Cokok Pelaku Penggelapan Mobil Rental

Jakarta, Aktual.co — Petugas Satuan Reskrim Polres Ngawi, Jawa Timur, mencokok pelaku penggelapan mobil rental yang merugikan pihak pengusaha rental sampai ratusan juta rupiah.
Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi AKP Pudjiyono mengatakan tersangka adalah Agus Suyanto, warga Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
“Tersangka dikenal cukup lihai dalam melakukan aksinya. Dia juga sudah lama menjadi target operasi polisi setempat karena banyaknya laporan kehilangan mobil dari pengusaha persewaan,” ujar Pudjiyono kepada wartawan, Jumat (24/4).
Menurut dia, sasaran aksi tersangka memang para pengusaha persewaan mobil. Terlebih di daerah pedesaan yang berskala kecil dan masih belum mengenal yang bersangkutan.
Modus operandi tersangka dalam melakukan aksinya adalah berpura-pura menyewa mobil di sebuah rental. Setelah itu, pelaku merusak alat “global positioning system” atau GPS yang ada pada mobil yang disewanya lalu menjual mobil tersebut ke pasar “gelap”.
Dia mengatakan, pelaku juga kerap menghindar saat ditagih oleh pemilik mobil. Setelah merasa aman, mobil-mobil tersebut lalu dijual dengan harga murah, yakni hanya senilai Rp 20 juta tiap unitnya.
Pudjiyono menjelaskan, tersangka ditangkap petugas di lokasi perbatasan Ngawi dengan Bojonegoro. Penangkapan tersangka berhasil dilakukan setelah keberadaannya diketahui dari alat pelacak satelit melalui telepon yang dihubungi oleh polisi.
“Dari tangan tersangka, polisi mengamankan dua unit mobil Toyota Avanza sebagai barang bukti. Satu unit mobil lainnya belum diketemukan,” kata dia.
Polisi masih terus mengembangkan kasus penipuan dan penggelapan mobil rental tersebut. Diduga, tersangka Agus merupakan anggota sindikat penjualan mobil “gelap” antar kota dan antar provinsi.
Tersangka akan dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan dengan ancaman pidana penjara maksimal empat tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Asik Berjudi, Delapan Kuli Bangunan Dicokok Polisi

Jakarta, Aktual.co — Polres Temanggung, Jawa Tengah menangkap delapan kuli bangunan yang sedang asik berjudi saat istirahat menggarap proyek pabrik Sumber Anugerah di Dusun Krajan Desa Pringsurat, Temanggung.
Delapan pejudi tersebut, yakni Arif Budiono 31 tahun, Muhamad Soleh 46 tahun alias Joyo, Danang Wijaya 34 tahun, Danang Setiyawan 35 tahun, Anas Syaiful Maarif 21 tahun, Agus Sri Pamungkas 22 tahun, Gunawan 27 tahun, dan Eko Budi Harsono 44 tahun.
Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti mengatakan, penangkapan para pejudi bermula dari laporan masyarakat, bahwa di lokasi proyek itu sering dijadikan ajang judi. 
“Mereka tidak bisa mengelak karena tertangkap tangan lalu kami amankan bersama barang buktinya,” kata dia di Temanggung, Jumat (24/4).
Dia menuturkan dari kasus tersebut, Kepolisian juga menyita barang bukti berupa satu set kartu remi, uang Rp 166 ribu, dan empat karung warna putih untuk alas duduk saat berjudi.
“Para tersangka dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 10 tahun,” katanya.
Tersangka Agus Sri Pamungkas mengaku, sudah tujuh kali ikut berjudi di proyek karena diajak oleh Arif yang merupakan mandor proyek. Biasanya judi dilakukan siang hari antara pukul 12.00 hingga pukul 13.00 WIB, di sela-sela waktu istirahat.
Arif selaku mandor yang jadi penggerak judi mengaku mengajak teman-temannya berjudi hanya untuk iseng mengisi waktu istirahat. Pada saat ditangkap polisi, mereka sedang bermain judi empat kali putaran.
“Habis makan di sela istirahat dari jam 12.00 sampai jam 12.30 kami manfaatkan waktu luang untuk berjudi samgong. Kami cuma iseng dengan taruhan Rp 1.000 hingga Rp 2.000,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Robotics Education Centre Helat Kompetisi Robot Nasional

Jakarta, Aktual.co — Robotics Education Centre (REC) menggelar kompetisi merakit robot bagi semua usia dan kalangan pelajar untuk skala nasional.

“Ini ajang untuk semua umur, namun ada level-levelnya sendiri,” kata General Manager Sameep Daryanani, di Jakarta, Jumat (24/4).

Kompetisi ini berlangsung setiap tahun sekali di Indonesia sejak 2006 hingga sekarang even ke-10.

Beberapa kategori ditawarkan dalam acara ini di antaranya menyusun LEGO Brick membentuk mobil truk untuk tiga dimensi (usia 4 sampai 6,5 tahun).

Kemudian, membuat robot berbentuk mobil truk derek dengan menggunakan Duplo (Usia 4 sampai 8 tahun), membuat mobil serta memprogram dengan WeDo Software.

Selanjutnya, merangkai sebuah mobil forklift yang dapat mengambil objek dengan cepat dan membawa sampai finish (usia delapan sampai 12 tahun).

Ada juga, merangkai robot yang mampu mengambil dan mengumpulkan empat objek dalam sebuah arena.

Untuk usia di atas 12 tahun ada dua kategori, yaitu, merangkai robot yang mampu menembakkan objek ke sebuah bidang di atas rumah.

Kedua, membuat robot yang mampu mengumpulkan 24 bola pingpong dan menjatuhkan kaleng (Usia 14 sampai 18). Acara tersebut akan digelar 24-26 April 2015

Artikel ini ditulis oleh:

Menko Sofyan Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2015 Sesuai Perkiraan

Jakarta, Aktual.co — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil masih optimistis pertumbuhan ekonomi pada akhir 2015 tercatat sesuai asumsi yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan sebesar 5,7 persen.

“Targetnya itu sampai sekarang masih sesuai APBN. Selama APBN tidak diubah, itu target pemerintah dan menjadi acuan,” katanya di Jakarta, Jumat (24/4).

Sofyan juga mengaku belum khawatir apabila pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2105 masih berada pada kisaran angka lima persen, karena masih ada waktu untuk melakukan pembenahan pada triwulan berikutnya. “Yang penting angka setahunan yang kita lihat. Target APBN kan setahun bukan kuartal. Tapi bahwa semester pertama mungkin tidak tercapai, akan dikejar di semester kedua,” jelasnya.

Sofyan belum mau berkomentar lebih jauh mengenai kemungkinan banyaknya asumsi makro yang meleset dalam APBN-Perubahan, sehingga pemerintah harus mengajukan lagi revisi APBN. “Kita belum tahu kan, fundamental atau asumsi-asumsinya itu sejauh mana. Kalau misalnya deviasi sedikit ya tidak ada masalah,” ujarnya.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2015 hanya berada pada kisaran lima persen, karena dipengaruhi kondisi perekonomian global yang masih mengalami kelesuan. “Di Indonesia, kita perkirakan bahwa di kuartal satu dan dua itu pertumbuhan ekonomi masih ada pada kisaran lima persen atau sedikit diatas lima persen,” kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Agus menjelaskan kondisi ekonomi secara keseluruhan pada 2015, tidak jauh berbeda dengan 2014, yang terpengaruh kondisi perekonomian di Amerika Serikat serta melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. “Secara umum kita melihat kondisi 2015, kurang lebih sama dengan 2014, atau belum menunjukkan perbaikan yang berarti. Pertumbuhan di negara lain tidak terlalu menggembirakan dan itu tercermin di harga komoditas yang melemah,” ujarnya.

Namun, Agus mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada 2015, masih berada pada kisaran 5,4 persen-5,8 persen, meskipun sepanjang tahun ini perekonomian global diperkirakan mengalami perlambatan.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2015 masih dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga, karena sektor itu yang bisa memberikan kontribusi dalam perekonomian, ketika kondisi global sedang melemah. “Mungkin (pendukung pertumbuhan ekonomi triwulan satu) lebih banyak pada konsumsi rumah tangga, tapi pokoknya kita mesti memahami secara global, bahwa sedang terjadi perlemahan sekarang ini,” katanya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung melambat dalam lima tahun terakhir, dan pada 2014 hanya tercatat sebesar 5,01 persen. Sementara, asumsi pertumbuhan ekonomi pada APBN-Perubahan 2015 ditetapkan sebesar 5,7 persen.

Pemerintah akan mengupayakan percepatan penyerapan belanja infrastruktur, mendorong sektor investasi serta meningkatkan kinerja sektor ekspor, agar pertumbuhan ekonomi bisa memenuhi ekspektasi 5,7 persen tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Investasi Reksadana Lebih Baik Daripada Emas

Jakarta, Aktual.co —  Perusahaan asuransi Sinarmas MSIG Life memastikan investasi reksadana lebih baik daripada investasi dalam bentuk emas khususnya pada saat ekonomi sedang tumbuh positif.

“Saat ekonomi sedang tumbuh baik, investasi yang paling baik adalah saham yaitu reksadana dan obligasi, sedangkan saat ekonomi sedang terpuruk memang investasi emas yang paling baik,” kata Head of Investment and Planning Management Sinarmas MSIG Life Nawiho di Semarang, Jumat (24/4).

Menurutnya, emas hanya tepat dijadikan investasi saat ekonomi sedang terpuruk karena pada saat itu harga emas justru mengalami kenaikan, sedangkan pada saat ekonomi sedang mengalami kenaikan justru harga emas mengalami keterpurukan.

Nawiho mengatakan, untuk saat ini jika masyarakat ingin melakukan investasi maka lebih baik menjatuhkan pilihan ke reksadana. Menurutnya, di reksadana ini masyarakat tidak perlu berinvestasi hingga puluhan juta rupiah.

“Kalau memang uangnya hanya Rp10 juta, bisa tetap digunakan untuk berinvestasi di reksadana karena nantinya akan digabungkan dengan dana dari investor lain selanjutnya transaksi tersebut dijalankan oleh fund manajer,” katanya.

Menurutnya, fund manajer hanya akan membeli saham-saham yang sehat yang kebanyakan menjadi bidikan investor besar di antaranya untuk perbankan yaitu BCA, BRI, BNI, Mandiri, sedangkan untuk perusahaan lain di antaranya saham Astra dan Unilever.

Meski demikian, para investor yang sudah terjun di reksadana ini harus berani dengan risiko yang ada mengingat bunga setiap tahun yang akan diterima juga besar. Sebagai gambaran, untuk tahun 2014 bunga untuk investasi reksadana antara 20-40 persen.

“Pada dasarnya reksadana ini diperuntukkan kepada nasabah agresif yang menginginkan hasil investasi jangka panjang yang jauh lebih baik dari bunga bank,” katanya.

Menurutnya, beberapa risiko pada investasi reksadana di antaranya bunga dipengaruhi oleh kondisi global dan regional, kebijakan pemerintah dan kondisi politik, pergerakan suku bunga secara umum, sentimen investor luas, dan guncangan eksternal salah satu contohnya adalah terjadinya bencana alam.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

6 Negara Ikuti Kejuaraan ‘Marching Band’ di GOR PKPSO Jember pada September

Jakarta, Aktual.co —Sebanyak enam negara akan mengikuti kejuaraan internasional “Jember Open Marching Band Competition IV” yang digelar di GOR PKPSO Kabupaten Jember, Jawa Timur, 18-20 September 2015.

“Totalnya ada tujuh peserta dari enam negara yakni Afrika Selatan, Filipina, Malaysia dua peserta, Tiongkok, Hongkong, dan Thailand,” kata Ketua Panitia Jember Open Marching Band Competion, Tri Basuki di Jember, Jumat (24/4).

Menurut dia, pihaknya sudah menggelar tehnical meeting pada 18 April 2015 dan melakukan “coaching clinic” Jember Open Marrching Band Competition pada 19 April 2015.

“Jumlah peserta dari luar negeri tahun ini cukup banyak yakni tujuh peserta, sedangkan jumlah peserta dari berbagai kota di Indonesia sebanyak 20 peserta di antaranya Malang, Yogyakarta, Jakarta, Balikpapan, dan Bali,” tuturnya.

Pada kejuaraan tahun ini, lanjut dia, organisasi marching band tingkat dunia yakni Drum Corp Internatinal (DCI) dari Amerika akan mendukung kegiatan Jember Open Marching Band Competition lebih besar lagi, sehingga tidak hanya diikuti oleh negara Asia dan Afrika saja.

“Tahun depan, DCI juga akan meninjau kesiapan Jember Marching Band yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia di Indianopolis, Amerika Serikat,” paparnya.

Tri memprediksi pelaksanaan kejuaraan internasional marching band di Jember akan dihadiri 3.000 peserta dan pecinta marching band dari berbagai daerah di Indonesia sebanyak 1.000 orang lebih.

“Untuk peserta, kami menggunakan sebanyak 17 hotel yang berada di kawasan kota Jember untuk penginapan ribuan peserta selama berkompetisi di Jember,” katanya.

Ia menjelaskan sebanyak delapan juri baik juri dalam negeri maupun luar negeri akan dilibatkan untuk menilai penampilan puluhan peserta marching band yang akan memukau penonton.

“Juri dari luar negeri yakni Tang Chia Hoe dari Malaysia, Kosin Suebprasitwong dari Thailand, dan Takuya Wada dari Jepang,” sedangkan lima juri dari Indonesia,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan kejuaraan marching band internasional itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Jember.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain