26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36455

Tak Dapat Izin, Persebaya Tetap Fokus Lawan Persiba

Surabaya, Aktual.co — Kendati Mabes Polri tidak memberikan izin dalam pertandingan Liga ‘QNB ‘pada 18 klub terkait pembekuan PSSI oleh Kemenpora, pelatih Persebaya, Ibnu Graham,  tetap mengintruksikan para pemainnya untuk tetap fokus dan berlatih.

Sebab, Persebaya Surabaya akan menghadapi Persiba Balikpapan dalam  kompetisi ‘QNB liga musim 2015’ yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada lusa Minggu (26/4).

“Kita tetap melakukan latihan dan harus fokus menjelang pertandingan melawan  Persiba Balikpapan. Permasalahan di luar non teknis tidak boleh mengganggu konsentrasi para pemain, ” terang Ibnu Graham, Jumat (24/4).

Ibnu membeberkan, bahwa dirinya berulang kali memacu pemainya untuk tetap fokus pada pertandingan dan harus profesional. Sebab keputusan Menpora yang membekukan PSSI, cukup berpengaruh terhadap psikis para pemainnya.

Sementara itu, dalam laga melawan Persiba Balikpapan, lanjutnya, 100 persen pemainnya siap turun. Apalagi selama liburan, tim Persebaya mengalami tren positif setelah melakukan uji coba melawan  melawan Persipur Purwodadi dengan skor 2-1, dan uji coba melawan Persipati Pati dengan  1-0.
 
“Untuk saat ini semua pemain siap diturunkan. Sehari hanya latihan sekali. Tetapi yang lebih penting, pemain yang kita turunkan adalah pemain yang sudah siap fisik dan dan siap mental,” tutup Ibnu.

Artikel ini ditulis oleh:

Mabes Polri Kejar Pelaku Pengintimidasi Saksi Bambang Widjojanto

Jakarta, Aktual.co — Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri masih menunggu laporan hasil penyelidikan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), soal adanya intimidasi delapan saksi terkait kasus Bambang Widjojanto, di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Berdasarkan keterangan polisi, saksi diintimidasi oleh pihak yang meminta kasus wakil ketua KPK nonaktif itu dicabut. “Tidak ada yang namanya incar pelaku intimidasi. Setiap laporan siapa pun ke Bareskrim ya ditindaklanjuti,” kata Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/4).
Pria yang kerap disapa Buwas ini, mengakui pihaknya menerima laporan intimidasi saksi tersebut. Namun, kata Buwas, intimidasi itu belum tentu berasal dari pihak BW atau pihak lain.
“Belum tentu demikian, kita sedang pelajari itu. Belum bisa dipastikan karena baru tahap pemeriksaan saksi korban, nanti arahnya kemana kita gak tahu,” katanya.
“Kita ingin tahu siapa sebenarnya yang mengintimidasi bentuk dan alat buktinya apa. Kan gitu yah, sekarang sedang berjalan,” katanya.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadirl Victor Edi Simanjuntak, menyatakan ada delapan saksi dalam kasus dugaan keterangan saksi palsu yang melibatkan Bambang Widjojanto mendapat intimidasi.
“Saksi lapor ke LPSK. Mereka diintimidasi,” katanya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/4) kemarin.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Nyaman Miskin, Salah Satu Penyebab Kemiskinan di Bali

Denpasar, Aktual.co — Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mengaku tak habis fikir mengapa di Pulau Dewata masih terdapat kemiskinan. 
Menurutnya, sebagai destinasi pariwisata dengan pendapatan triliunan rupiah per tahun, semestinya taraf hidup masyarakat Bali dalam zona nyaman.
Angka kemiskinan di Bali tahun 2014 meningkat dari 4,4 persen menjadi 4,7 persen. Pada saat sama, ekonomi Bali tumbuh sebesar 6,7 persen.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Bali yang membidangi kesejahteraan rakyat, I Nyoman Parta, ada beberapa indikator penyebab kemiskinan di Bali. 
“Sedikitnya, ada sembilan indikator kemiskinan di Bali yang saya temukan dari hasil turun ke lapangan,” kata Parta, Jumat (24/4).
Penyebab kemiskinan pertama menurutnya adalah nyaman dengan kemiskinan. Dari hasil penggalian di lapangan, tak sedikit masyarakat yang nyaman dengan program bantuan yang diberikan pemerintah.
Bahkan, ia sempat ditanya beberapa masyarakat penerima bantuan, apakah setelah menerima salah satu bantuan, mereka tetap dapat menerima bantuan dalam bentuk program lainnya.
“Karena mereka mengharapkan tetap mendapatkan bantuan lain seperti BOS, BLT dan lain-lain,” paparnya.
Kedua, kemiskinan terjadi karena pendidikan yang tidak memadai, karena semakin bodoh maka semakin miskin.
Ketiga, akibat pendidikan yang tidak memadai, maka pekerjaanya pun tidak memadai. “Kita harus sepakat, menyelesaikan problem strategis melalui pendidikan. Bedah rumah tidak menyelesaikan masalah. Beras murah hanya menyambung hidup. Utamanya adalah pendidikan,” kata politisi PDIP itu.
Keempat, miskin karena malas, sehingga seseorang menjadi bodoh, lalu kelima adalah rokok yang juga bisa menyebabkan kemiskinan. Berikutnya, miskin karena ritual adat yang mewah dan berlebihan.
Kemudian faktor tertentu seperti cacat, sakit dan lainnya. Kedelapan, karena lingkungan terdekat tak peduli. “Padahal dengan banyaknya kelompok trah dan kekerabatan, mestinya tak ada warga miskin,” imbuhnya.
Terakhir, karena orangtua miskin, maka pendidikan anak terbengkalai. “Harus diamputasi kemiskinannya. orangtuanya tak mampu, ambil anaknya disekolahkan,” ujarnya.
Menurut dia, pendidikan adalah kata kunci untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jalan pendidikan, imbuh Parta, merupakan hal utama untuk menyelesaikan problem kemiskinan.
Tahun ini Pemprov Bali mengagendakan membedah 1.500 unit rumah. Satu rumah dianggarkan sebesar Rp30 juta.
“Lebih baik dialihkan ke pendidikan, beasiswa miskin. Rp30 juta itu kita kasih, setelah lulus dia bisa bedah rumah tiga rumah.”

Artikel ini ditulis oleh:

Eksekusi Mati, Kejagung Tunggu Upaya PK Zainal Abidin

Jakarta, Aktual.co — Eksekusi mati gelombang kedua bakal segera dilaksanakan oleh Kejaksaan Agung. Terlebih, hampir semua terpidana mati kasus narkoba sudah dipindahkan ke pulau Nusakabangan, Jawa Tengah.
Apalagi, Jumat (24/4) dini hari, terpidana mati Mary Jane sudah dipindah dari LP Wirogunan Yogyakarta ke LP Besi, Nusakambangan.
Kapuspenkum Kejagung, Tonny Spontana mengatakan pemindahan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan eksekusi mati gelombang kedua. “Pemindahan terpidana Mary Jane dilakukan pukul 01.30 WIB dan tiba di Nusakambangan pukul 06.00 WIB,” kata Tonny di Kejagung.
Dengan dipindahnya Mary Jane berarti pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua semakin dekat. Pasalnya 10 terpidana mati sudah dikumpulkan di Nusakambangan.
Tonny mengatakan, Jaksa Agung Muda Pidana Umum telah mengeluarkan surat perintah pelaksanaan eksekusi.‎ Surat tersebut ditujukan untuk Jaksa Eksekutor, tertanggal 23 April agar Jaksa eksekutor segera melakukan perispan, pelaksanaan dan pelaporan pasca eksekusi.‎
“Tapi dari Kejaksaan masih menunggu upaya hukum PK yang diajukan oleh terpidana WNI, Zainal Abidin. Kalau kasasinya ditolak, komplit 10 terpidana mati akan dieksekusi.”
Menurut Tonny setelah pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua, maka Kejaksaan Agung akan langsung mempersiapkan eksekusi gelombang berikutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Serangan Militer Koalisi Saudi ke Yaman, Hari Ini Harga Minyak Kembali Naik

Jakarta, Aktual.co — Harga minyak dunia kembali mengalami kenaikan, setelah Arab Saudi bersama sekutunya memutuskan melanjutkan serangan militer ke Yaman. Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran keamanan pasokan minyak dari Timur Tengah.  

Pada perdagangan Kamis (23/4) waktu New York (atau Jumat dinihari WIB), harga minyak mentah AS ditutup naik US$1,58 atau 2,8 persen menjadi US$58,02 per barel. Sepanjang perdagangan harga minyak sempat menyentuh level tertinggi di tahun ini, yakni US$ 58,41 per barel.

“Meningkatnya ketegangan geopolitik di Yaman mendorong penguatan harga minyak,” kata analis senior di Tradition Energy, Gene McGillian, demikian dilansir dari Reuteurs, Jumat (24/4).

Sementara itu, harga minyak jenis Brent yang menjadi patokan global menguat US$2,12 atau 3,3 persen pada US$64,85 per barel. Selain itu, harga Gasoline (bensin) AS pada bulan depan ditutup naik tujuh sen atau empat persen, setelah mencapai ‘intraday’ tinggi di atas US$2 per galon.

Untuk diketahui, pesawat-pesawat tempur dari koalisi Saudi menyerang pangkalan militer di Yaman, padahal dua hari sebelumnya Arab Saudi telah mengumumkan akan menghentikan serangan.

Harga minyak telah meningkat sebanyak US$10 di bulan ini karena kekhawatiran tentang pasokan Timur Tengah dan tanda-tanda permintaan global yang lebih kuat, terutama untuk bahan bakar otomotif.

Namun sejauh ini, pasokan minyak mentah dunia masih melimpah dan perkiraan terbaru produksi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) hampir mencapai dua juta barel per hari di atas permintaan minyak pada semester pertama tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Seminggu Indonesia Gelar KAA, Rupiah dan Saham Tetap Melemah

Jakarta, Aktual.co — Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) selama seminggu ini tidak terlalu mempengaruhi nilai tukar Rupiah ataupun laju saham. Padahal, Presiden RI, Joko Widodo dan beberapa kepala negara lainnya gencar menyuarakan bahwa pertemuan KAA tersebut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pada kedua negara tersebut.

Chairman MECODEstudies (Management & Economics Development Studies), Mangasa Agustinus Sipahutar mengatakan bahwa pasar menilai ini sebagai sesuatu yang realistis. Menurutnya, pasar menunjukkan sikap skeptisnya pada peringatan KAA.

“Simple saja, bisa dibilang negara-negara KAA ini kan bukan negara maju, kebanyakan masih negara berkembang, artinya sejauh ini tidak dominan ada pertumbuhan ekonomi,” ujar Mangasa saat dihubungi Aktual.co, Jumat (24/4).

Mengenai pidato Presiden Zimbabwe, Robert Mogabe di Gedung Merdeka yang mengatakan bahwa Afrika siap berinvestasi di Asia dalam sektor energi, telekomunikasi, dan infrastruktur, dirinya mengatakan hal tersebut adalah sesuatu hal yang wajar pada setiap pertemuan antarnegara. Menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana implementasi dari pernyataan tersebut ke depannya.

“Afrika silakan saja , kan biasanya forum-forum seperti itu hanya pernyataan awal saja, bahkan MoU sekalipun begitu. Pelaksanaannya belum tentu teralisasikan, terpenting itu dukungannya seperti apa, langkah kerja nyata, implementasinya sulit direalisasikan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, selama seminggu KAA dilakukan di Jakarta dan Bandung, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS masih mengalami pelemahan. Tercatat dalam kurs Bank Indonesia (BI), Rupiah dalam seminggu ini berada di level 12.944 per dolar AS, melemah 0,14 persen dari minggu lalu. Sedangkan laju Indeks Harga Saham Gabungan berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) selama seminggu ini berada di kisaran 5.437 atau melemah 1,18 poin dari minggu lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain