26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36463

Delegasi KAA ke Bandung, Dua Bandara Ditutup Hari Ini Hingga Sabtu Malam

Jakarta, Aktual.co — PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan penutupan Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung hari ini.

Bandara Halim Perdanakusuma ditutup untuk seluruh penerbangan komersial pada 24 April dari pukul 05.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Akses utama menuju bandara pada tanggal tersebut juga ditutup untuk umum mulai pukul 06.00 WIB. Demikian seperti disampaikan Sekretaris PT Angkasa Pura II, Eko Diantoro, melalui siaran pers yang diterima, Jumat (24/4)

Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara Bandung akan ditutup sejak tanggal 23 April pukul 16.00 WIB sampai dengan 24 April pukul 21.00 WIB. Penutupan bandara tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran opersional terhadap kedatangan sejumlah delegasi KAA di Bandung hari ini.

“Guna memastikan kelancaran operasional dan keselamatan penerbangan VVIP dan VIP, Bandara Husein Sastranegara Bandung melakukan penutupan operasional sejak tanggal 23 April pukul 16.00 WIB sampai dengan 24 April pukul 21.00 WIB,” ujar Eko.

Setidaknya ada 14 penerbangan VVIP dan VIP ke Bandung pada 23-24 April ini. Dari seluruh penerbangan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, dua pesawat akan menginap di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

“Yang menginap di Bandara Husein Sastranegara yaitu pesawat RI 1 dan Air China, sedangkan penerbangan lainnya hanya drop off dan kembali parkir di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta,” papar Eko.

Artikel ini ditulis oleh:

KAA Bisa Dimanfaatkan untuk Bebaskan WNI dari Eksekusi Mati

Jakarta, Aktual.co — Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) menilai Indonesia bisa memanfaatkan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 untuk membebaskan warga negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati dengan melobi negara yang bersangkutan.
“Indonesia harusnya memanfaatkan momentum ini untuk membujuk atau mempengaruhi negara tersebut dan melobi negara lain supaya tidak melakukan itu,” kata peneliti Puskapol UI, Yolanda Panjaitan, di Jakarta, Jumat (24/4).
Yolanda mengatakan, sebetulnya isu tersebut bisa dimasukkan sebagai salah satu agenda dalam kegiatan konferensi tingkat tinggi tersebut dengan melakukan lobi pada negara yang bersangkutan.
“Tapi ada kesulitan bagi kita, karena kita sendiri mengakui hubungan mati, gimana bisa memperjuangkan nasib rekan kita jika begitu,” katanya.
Untuk itu, lanjut Yolanda, negara harus bijak dalam melakukan lobi terhadap negara yang bersangkutan dengan mempertimbangkan baik dan buruknya.
“Kalau dibicarakan secara terbuka juga kurang bijak mengingat efek yang ditimbulkan, beritanya juga mungkin bisa kemana-mana karena media dari seluruh dunia kan meliput itu,” ujarnya.
Menurutnya, yang bisa dilakukan oleh negara kemungkinan dengan cara lobi terbatas pada negara tempat WNI divonis hukuman mati di sana.

Artikel ini ditulis oleh:

Historical Walk Asia Afrika ke 60

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping serta sejumlah Kepala Negara mengikuti ‘Historical Walk’ dalam rangkaian Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika 2015, di Jalan Asia Afrika, Bandung Jumat (24/4). aacc2015/Yudhi Mahatma

Panja Komisi III Setujui Perppu KPK

Jakarta, Aktual.co — Komisi III DPR memutuskan menyetujui peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2015 tentang KPK untuk disahkan menjadi undang-undang.
Persetujuan itu disepakati sepuluh fraksi partai politik yang sebagian fraksi sempat menolak dan memberikan catatan pada pembahasan dalam rapat Panja Komisi III kemarin.
“Telah kita dengar bersama padangan-pandangan juru bicara sepuluh fraksi, kalau kami lihat dengar seksama, walau ada catatan sebagai bagian tidak terpisahkan pleno tingkat pertama, maka kami minta persetujuan tingkat pertama ini. Seluruh fraksi dapat beri persetujuan Perppu nomor satu,” kata Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin dalam rapat Panja Komisi III DPR dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (23/4) malam.
Dengan persetujuan itu, sambung Aziz artinya Perrpu akan dibawa kepada sidang Paripurna DPR RI untuk kemudian disahkan. Akan tetapi, dalam rapat pleno komisi pengambilan keputusan malam ini, semua fraksi menyetujui Perppu tersebut dengan catatan.
Adapun dalam Perppu ini, presiden menambahkan beberapa pasal pada Undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, yaitu menambah pasal 34A dan 34B.
Sebelumnya, Perppu KPK ini sendiri diterbitkan Presiden Joko Widodo untuk mengangkat tiga pimpinan sementara KPK, yakni Taufiequrrahman Ruki, Johan Budi dan Indriarto Seno Adji. 
Ketiganya ditunjuk Jokowi untuk mengisi kekosongan setelah dua komisoner KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri. Adapun satu pimpinan KPK lainnya untuk menggantikan Busyro Muqqodas yang telah memasuki masa pensiun pada Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Jokowi: Semangat Bung Karno Masih menggema

Jakarta, Aktual.co — Para kepala negara dan delegasi Konferensi Asia  Afrika (KAA) saat ini telah berada di Gedung Merdeka,  Bandung, Jumat (24/4). 
Rombongan sebelumnya mengulang sejarah  para pencetus KAA, yaitu dengan melakukan jalan kaki sejauh  100 meter di Jalan Asia Afrika.
Presiden RI, Joko Widodo tampak di barisan depan bersama  Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Perdana Menteri Malaysia,  Najib Razak. Sekitar 22 kepala negara dari Asia dan Afrika  lainnya berjalan beriringan.
Hanya butuh waktu sekitar 10 menit, peristiwa bersejarah ini  diulang. Kemudian, seluruh tamu VVIP memasuki ruang utama  Gedung Merdeka untuk foto bersama.
Selanjutnya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil memberikan sambutan dan dilanjutkan pidato Presiden RI, Joko Widodo. Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan kembali semangat KAA saat pertama kali diselenggarakan di Bandung.
“Dahulu, di ruangan ini hadir para pendahulu kita yang menginspirasi dunia. Di ruangan ini semangat Sang Inspirator, Bung Karno masih menggema, gelora perjuangan pemimpin besar Jawaharlal Nehru terasa masih menyala,” ujar Jokowi di Gedung Merdeka Bandung, Jumat (25/4).
Untuk diketahui, sejumlah kepala negara yang mengikuti kegiatan  ini antara lain Presiden Tiongkok Xi Jinping, Raja Swaziland  Mswati III, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Presiden  Zimbabwe Robert Gabriel Mugabe, Presiden Presidium Majelis  Tertinggi Rakyat Korea Utara Kim Yong Nam, PM Nepal Sushil  Koirala, PM Kamboja Hun Sen, PM Rwanda Anastase Murekezi, PM  Malaysia Najib Razak.

Artikel ini ditulis oleh:

Liontin Akik Pancawarna Jadi “Souvenir” Ibu Negara di KAA

Jakarta, Aktual.co — Pengawalan ketat dari kepolisian berstandart VVIP bukan hanya dilakukan kepada para kepala negara/pemerintahan yang hadir dalam peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), namun batu akik Pancawarna yang rencananya akan menjadi souvenir pun ikut dikawal kepolisian Garut dan akan menuju Bandung.

“Barang-barang tersebut sifatnya VVIP, karena ini masuk kategori barang kenegaraan. Jangan sampai hilang satu pun,” ujar Kasat Lantas Polres Garut, AKP Firman Syafrul yang mendampingi Kapolres, Jumat (25/4).

Lebih lanjut dikatakan, ratusan keping batu mulia tersebut akan dibagikan gratis sebagai souvenir bagi ibu negara peserta konverensi. Liontin tersebut berdiameter 3,5 cm dengan ketebalan 8 mm.Masing-masing batu akik diikat oleh logam titanium berukir. Corak pancawarnanya bergambar mirip pemandangan di pantai, pegunungan dan awan, corak batang kayu, hingga lukisan abstrak.

“Selain itu juga, liontin batu akik ini dilengkapi dengan sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh ahli geologi dari Bandung, Ir Sujatmiko. Dalam sertifikat itu akan disebutkan mengenai asal usul batu liontin,” pungkas Ketua Paguyuban Lasminingrat Gemstone, Yudi Nugraha.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain