28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36491

Victor: BW Ditahan di Rutan Kelapa Dua

Jakarta, Aktual.co — Badan Reserse Kriminal Mabes Polri akan menahan Bambang Widjojanto, yang merupakan tersangka mengerahkan saksi memberikan keterangan palsu di persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, di Mahkamah Konstitusi tahun 2010 di Rutan Kelapa Dua.
“Penyidik memutuskan menahan BW,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak, Kamis (23/4).
Victor memastikan penahanan Bambang itu sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku oleh penyidik. Bambang, sambung dia, akan di tahan di rumah tahanan Brimob, Kelapa Dua. “Ditahan di Rumah Tahanan Brimob, Kelapa Dua,” ujar Victor.
Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso menyatakan penahanan Wakil Ketua KPK nonaktif itu tidak perlu dilaporkan ke Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
“Tidak perlu lapor ke Kapolri atau saya, itu kewenangan penyidik,” katanya di Mabes Polri.
Tiga mobil bernopol B 1478 SIL Kijang Innova hitam dan mobil bernopol B 1979 NFI, Avanza putih, serta satu Kijang Innova sudah stanby di depan lobi Bareskrim. Tiga mobil tersebut pun akan membawa BW ke rutan Brimob, Kepala Dua. 
Dalam kasus ini, Bambang diduga menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilkada di Kotawaringin Barat antara Sugianto Sabran dengan Ujang Iskandar, 2010 silam. 
Bambang saat itu, menjadi kuasa hukum Ujang Iskandar. Penyidik menyangka Bambang dengan Pasal 242 ayat (1) KUHP tentang sumpah palsu dan keterangan palsu.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Memberangus Perjudian, Kapolda Bali: Jangan Tantang Saya!

Denpasar, Aktual.co — Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny F Sompie bertekad memerangi praktik perjudian di Bali. Ronny menyasar praktik perjudian online, judi kartu, sabung ayam dan bola adil.
Untuk memberantas praktik haram tersebut, Kapolda telah mencanangkan ‘Operasi Balak Agung’. Operasi ini berlaku selama 21 hari ke depan. Selama waktu itu, Kapolda berharap masyarakat di Pulau Dewata menghentikan segala praktik perjudian. 
“Kalau dalam waktu itu ada yang berani menggelar perjudian, berarti orang itu menantang saya dan akan berhadapan langsung dengan saya,” kata Ronny, Kamis (23/4).
Dia pun memastikan, meski Operasi Balak Agung berakhir, akan terus melakukan operasi terhadap perjudian di wilayah hukumnya itu. “Target kami Bali harus bebas perjudian. Bukan berarti setelah operasi selesai, maka judi boleh lagi. Tidak seperti itu. Oprasi ini untuk pengetatan wilayah. Setelahnya aturan itu tetap berlaku,” ujar mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Operasi yang telah dimulai itu dimaksudkan untuk menghindari pengaruh buruk perjudian yang terjadi selama ini di Bali. Sehingga, tiap kegiatan suci di Bali tidak ternodai oleh aktivitas kegiatan judi. 
“Jangan setiap bentuk perjudian nantinya mengkaitkan bahwa sedang ada kegiatan adat. Ini harus dibenahi. Bagi yang tidak terima bila ditangkap, berarti menantang hukum. Kalau tidak terima dengan hal ini, berarti menantang saya namanya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Usai Sarapan, Turis Asal Australia Tewas

Denpasar, Aktual.co — Graham Ronald HutcHinsos, turis asal Australia, ditemukan tewas di restoran salah satu hotel di kawasan Legian, Kuta, Bali.
Awalnya, Graham bersantap pagi bersama seorang rekannya, Alvin Gorospe. Usai menyantap kudapan, Graham mengeluh tak enak badan.
Tak selang beberapa lama, turis berusia 52 tahun tersebut ditemukan telah tergeletak di lantai hotel, sontak rekannya berteriak meminta tolong. 
Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana menuturkan, saat itu Graham langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bali International Medical Centre (BIMC).
“Dalam perjalanan nyawanya tak tertolong. Korban lantas dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar,” kata Sudana, Kamis (24/4).
Menurutnya, dari pemeriksaan awal tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. 
“Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.
Sementara ini, kepolisian menduga korban meregang nyawa akibat terkena serangan jantung. Sebabnya, di kamar korban ditemukan beberapa obat-obatan yang dikonsumsi korban. “Kita temukan beberapa obat-obatan di kamar korban seperti ponstan dan claneksi 500. Kita sudah amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tumbuh 17,7 Persen, BNI Cetak Laba Bersih Sebesar Rp2,82 Triliun

Jakarta, Aktual.co — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencetak laba bersih pada kuartal I-2015 sebesar Rp2,82 triliun, tumbuh 17,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,39 triliun.”Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh kinerja pada berbagai segmen bisnis yang menjadi sumber pendapatan bunga bersih maupun pendapatan non bunga,” kata Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/4).Pendapatan bunga bersih BNI pada kuartal I-2015 sendiri memang tumbuh 15,3 persen, dari Rp5,29 triliun menjadi Rp6,1 triliun. Sementara itu, pendapatan non bunga tumbuh 23,8 persen dari Rp2,37 triliun menjadi Rp2,94 triliun.Pendapatan non bunga didukung oleh kenaikan fee based income (pendapatan jasa) yang disumbang dari pendapatan premi asuransi, transaksi ATM, dana pensiun, bill payment & PPOB (payment point online bank), bancassurance dan bisnis kartu.Baiquni menuturkan, manajemen baru BNI telah mulai bekerja dengan fokus pada tiga segmen bisnis utama yaitu korporasi, menengah dan kecil, serta konsumer.”Meskipun kuartal I-2015 dimulai dengan perlambatan musiman, namun kami tetap optimistis terhadap pertumbuhan jangka panjang dan pencapaian berbagai target-target utama,” kata Baiquni.Dengan kenaikan suku bunga, lanjut Baiquni, pihaknya tetap mampu meningkatkan net interest margin (NIM) di level 6,5 persen yang pada kuartal I tahun sebelumnya tumbuh 6,1 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Soal Penyusun Pidato Jokowi di KAA, Seknas: Pembantu Presiden Kekanak-kanakan

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Seknas Jokowi, M.yamin, menyebut tim penyusun pidato Presiden Joko Widodo bersikap ‘kekanak-kanakan’. 
Pasalnya, ada yang mencari kesempatan saat pidato Jokowi mendapat pujian.
“Saya minta pembantu Jokowi jangan kekanak-kanakan lah, ketika pidato Jokowi di puji,” ujar Yamin, di Jakarta, Kamis (23/4).
Menurutnya, sikap kekanak-kanakan tersebut adalah soal pengakuan siapa orang dibalik layar pidato Jokowi yang dianggap mengagumkan. Sikap tersebut dinilai hanya mencari popularitas yang tidak profesional.
“Jangan ada yang mengaku saya yang buat, saya yang buat, hentikanlah kekanak-kanakan. Bekerjalah secara profesional jangan memanfaatkan popularitas seperti pecundang,”
“Saya minta birokrat jangan terjebak jaman orde baru yang terlalu gencar cari popularitas. Inilah momentum menghargai bepak bangsa kita,” tambahnya.
Sementara itu, ia menilai pidato Jokowi kemarin sama dengan apa yang pernah dikumandangkan Presiden Soekarno sebelumnya.
“Saya rasa pidato Jokowi senafas dengan Bung Karno. Spirit tahun 55 adalah spirit pembebasan dimana negara Asia Arika belum merdeka.”

Artikel ini ditulis oleh:

BG Dilantik, Kapolri: ‘Kalau Melihat Orang Jangan Negatif’

Jakarta, Aktual.co — Kepala Polri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Rabu (22/4) kemarin, resmi melantik Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri. Pelantikan itu pun digelar secara sederhana di Mabes Polri.
Dia pun berharap semua pihak bisa menerima Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Terlebih, sambung dia pemilihan Wakapolri sudah melalui sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
“Kalau melihat orang jangan negatifnya. Setiap orang pasti ada kelebihan dan kekurangan. Mari kita eksplore kelebihannya untuk bisa membangun Polri. Kan tidak ada yang salah,” ujar Badrodin usai menghadiri Konferensi Parlemen Asia Afrika di DPR, Kamis (23/4).
Dia pun berharap, masyarakat tidak menilai sosok Budi Gunawan dari sisi negatif atau kekurangannya semata. Sebab, Komjen Budi diyakini memiliki kelebihan tersendiri.
Dia pun memastikan, delapan jenderal bintang tiga yang menjadi anggota Wanjakti telah mempertimbangkan rekam jejak, kapabilitas hingga baik dan buruk sebelum memilih Komjen BG sebagai Wakapolri. Bahkan, anggota Wanjakti mempertimbangkan pro kontra pencalonan Komjen BG sebagai Wakapolri yang ada di tengah masyarakat. 
Dengan adanya pertimbangan itu, sambung dia, akhirnya anggota Wanjakti sepakat memilih Komjen BG sebagai Wakapolri.
Pengangkatan Komjen Budi sebagai Wakapolri menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat. Apalagi KPK pernah menyangka Komjen Budi melakukan dugaan korupsi berupa menerima hadiah atau janji menyusul kepemilikan rekeningnya mencurigakan. Atas sangkaan itu Komjen Budi pun menggugat KPK di pengadilan. 
Hakim Sarpin Rizaldi menerima sebagian permohonan Komjen Budi dan memutuskan penetapan tersangka Komjen Budi oleh KPK tidak sah. Atas keputusan pengadilan tersebut, KPK mengalihkah kasus ini ke Kejaksaan Agung. Tapi oleh Kejaksaan Agung kasus ini dilimpahkan ke Bareskrim Polri. 
Kemarin Kabareskrim Polri Komjen Polisi Budi Waseso mengatakan berdasar kesimpulan sementara, berkas untuk Komjen Budi tak layak untuk jadi dasar seseorang ditetapkan sebagia tersangka.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain