27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36598

Kadin: Ada Dua Hal AABS 2005 Yang Belum Terealisasi

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Kamar dagang Indonesia (Kadin), Suryo Bambang Sulisto mengatakan Asian-Africa Business Summit (AABS) 2015 merupakan kelanjutan dari AABS 2005 yang belum sepenuhnya terealisasi dengan baik. Menurutnya, ada dua hal yang belum tercapai dari AABS 2005.

“Pertama itu dibentuknya panitia kerja (pokja) untuk mengatasi masalah ekonomi pada kedua negara, Asia dan Afrika. Maka harusnya itu tertampung di Asia Africa Business Council (AABC),” ujar Suryo di Menara Kadin Jakarta, Senin (20/4).

Hal selanjutnya yang belum terwujud setelah AABS 2005 adalah konferensi untuk membahas perekonomian kedua negara yang rencananya dilaksanakan 2007 silam di Kairo.

“Belum terlaksanakan, karena situasinya kurang kondusif. Kami usulkan bertemu tiap tahun, sehingga kalau ada yang harus di follow up bisa langsung cepat membahasnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kadin berharap dari hasil AABS yang akan dlaksanakan esok hari dapat terbentuk AABC. AABC tersebut nantinya menampung permasalahan ekonomi dan sebagai jembatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

LKPJ Gubernur, Wakil Ketua DPRD Triwicaksana: Bakal Dapat Rapor Merah

Jakarta, Aktual.co — Wakil ketua DPRD DKI Jakarta Triwicaksana mengatakan dari hasil penelitian sementara Badan Anggaran (Banggar) terhadap LKPJ Gubernur atas APBD 2014 banyak ditemui kelemahan dan diisyaratkan mendapatkan “rapor merah”. 
Namun menurutnya bahwa DPRD tidak berhak memberikan rapor merah atau hitam, karena hanya sebatas rekomendasi yang disampaikan melalui sidang paripurna atas LKPJ Gubernur Ahok tahun anggaran 2014.
“Momentum paripurna untuk menjelaskan kepada publik,kepada media, kinerja gubernur ini gak bagus-bagus amat. Ini kesempatan kita menjelaskan kepada publik,” ujarnya usai memimpin rapat banggar dengan agenda pembahasan LKPJ Gubernur 2014, di Gedung Serbaguna gedung DPRD Senin (20/4).
Politisi PKS ini pun menambahkan bahwa masih ada beberapa rekomendasi atas LKPJ Gubernur Ahok yang telah dirumuskan Banggar pada rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) pimpinan fraksi dan komisi, yang akan digelar pada hari selasa (21/4).
“Nanti kita baca-baca lagi, ada pendapat tambahan (Rekomendasi) apa-apa kan kita tambahi lagi di Rapimgab. Besok pagi kita ketemu lagi jam 10. Siangnya Rapim. Paripurnanya rabu,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kemenperin Ungkap Penyebab Tekanan Harga Gula di Pasar

Jakarta, Aktual.co — Kebutuhan gula terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk, perkembangan industri makanan dan minuman, hotel, dan industri lainnya. Kebutuhan gula pada saat ini diperkirakan mencapai 5,7 juta ton terdiri dari 2,8 juta ton gula kristal putih (GKP) untuk konsumsi langsung masyarakat dan 2,9 juta ton gula kristal rafinasi (GKR) untuk kebutuhan industri.

Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kementerian Perindsutrian, Abdul Rohim mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya tekanan terhadap harga gula kristal putih (GKP) di pasar domestik, salah satunya yaitu rembesan gula kristal rafinasi (GKR). Menurutnya, rembesan GKR menyebabkan terjadinya over supply gula dan berpotensi menekan harga gula di pasar.

“Para pelaku usaha GKR yang nakal beberapa waktu yang lalu mungkin bisa melakukan itu (rembesan), tapi sekarang sudah dilakukan upaya agar semakin sulit dilakukan,” ujar Rohim di Menara Kadin Jakarta, Senin (20/4).

Lebih lanjut dikatakan dia, kemungkinan peyebab tekanan harga GKP lainnya yaitu kelebihan pemberian alokasi impor raw sugar melalui skema idle capacity. Selain itu, masuknya gula selundupan dari luar negeri juga sangat mempengaruhi perbedaan harga gula selama ini.

“Perbedaan harga gula di dalam dan luar negeri sangat tinggi, memicu penyelundupan. Makin besar perbedaan harganya, makin besar langgar pengawasan makin memicu terjadinya penyelundupan,” kata dia.

Selanjutnya, kualitas GKP yang tidak mengikuti perkembangan tuntutan konsumen juga menjadi penyebab perbedaan harga gula. “Tidak jarang gula yang diproduksi oleh beberapa pabrik GK dan berwarna kecoklatan, sementara konsumen mengharapkan gula yang berwarna putih dan bersih,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Gubernur Alex Noerdin Berharap KPK Cepat Selesaikan Kasus Wisma Atlet

Jakarta, Aktual.co — Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin merampungkan pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet. 
Kepada wartawan, Alex mengaku telah memberikan keterangan, dan berharap KPK cepat menyelesaikan kasus tersebut.
“Saya merasa bersyukur sudah dimintai keterangan, kenapa bersyukur? Supaya masalah ini bisa segera tuntas, supaya bisa segera clear. Bisa terbuka siapa yang benar siapa yang salah, fakta atau fitnah,” ungkap Alex sebelum meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Senin (20/14).
Lebih jauh disampaikan Alex, dengan terungkapnya kasus tersebut, dia pun tidak bisa memungkiri jika terdapat kecerobohan dari beberapa pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumsel.
Kendati demikian, dia juga tidak bisa mengesampingkan jika dengan dibangunnya sarana dan prasarana Sea Games di Palembang itu, memberikan banyak manfaat baik untuk pemerintah maupun masyarakat Palembang.
“Sea Games adalah momen monumental yang meningkatkan, yang memberi nama baik pada republik ini. Karena Sea Games, ribuan orang bekerja, siang malam, berkeringat, berdedikasi, disiplin, dan diingat sebagai sea games terbaik sepanjang sejarah,” pungkasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Alex sendiri menjalani pemeriksaan untuk tersangka Rizal Abdullah. Pada saat proyek itu berjalan, Rizal menjabat sebagai Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet.
KPK menduga Rizal Abdullah menyalahgunakan wewenang yakni penggelembungan (mark up) anggaran dalam proyek tersebut sehingga menyebabkan kerugian keuangan negara yang diduga mencapai Rp 25 miliar.
Dia disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

KAA Harus Dorong Kemerdekaan Palestina

Jakarta, Aktual.co — Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi mengatakan perhelatan Konferendsi Asia Afrika (KAA) diharapkan tidak sekedar seremoni, tetapi juga harus mendorong kemerdekaan bagi Palestina.
“Jokowi-JK harus bisa mengambil peran internasional sekaligus mewujudkan janji kampanye pilpres dan semangat Nawacita untuk mendukung kemerdekaan Palestina bahkan berjanji membuka kedubes Indonesia di Palestina mengikuti puluhan negara yang telah membuka disana,” katanya di Jakarta, Senin (20/4).
Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina bukan karena Palestina itu umat Islam tapi mengikuti garis Soekarno menentang segala bentuk penjajahan oleh negara manapun. Jokowi layak disebut ‘Little Soekarno’ jika KAA saat ini menegaskan dukungan kemerdekaan Palestina tanpa syarat.
Menurut dia, kalau konfrensi sebesar ini hanya menghasilkan poin kesepakatan Anti-Narkoba dan komitmen Hijau saja, tanpa Indonesia mempelopori poin dukungan kemerdekaan Palestina sejatinya semangat KAA 1955 tereduksi.
“Publik akan berpikir jangan-jangan ‘agen-agen Israel’� ikut menyabotase janji kampanye pilpres Jokowi-JK . Kita semua berharap hasil KAA 2015 tidak seperti kuah Sop tanpa garam,” katanya.
Menurut Fahmi, sebenarnya secara isu KAA saat ini sudah tidak kontekstual (nyambung) dibandingkan KAA 1955 yang berusaha menjadi kekuatan sendiri ditengah pertentangan Blok Timur dan Barat.
“Blok Timur sudah sudah bubar. Kalau mau digiring Selatan-Selatan juga tidak pas,” katanya.
Namun, dari semangatnya masih relevan melawan penjajahan jika KAA nanti tetap komitmen menentang penjajahan dan mampu hasilkan dukungan kemerdekaan Palestina.
“KAA harus meninggalkan jejak sejarah perjuangan yang memiliki makna ideologis dan menjadi ‘golden moment’ yang sejalan dengan Nawacita bagi Jokowo-JK.”

Artikel ini ditulis oleh:

Penyanyi Raisa: Belajar dari Penolakan, Tetap Semangat dalam Karier

Jakarta, Aktual.co — Sebelum merasakan sukses seperti sekarang, penolakan dari beberapa label ternama secara tidak langsung pernah  dialami oleh penyanyi Raisa. Wajar saja, beberapa peristiwa penolakan tersebut hingga kini terus dikenangnya.

Di kesempatan yang sama, di film berdurasi 10 menit yang menceritakan, tentang menggapai impian untuk menjadi seorang bintang yang penuh inspirasi dituangkan dalam film pendek berjudul ‘Cahaya Cantik Raisa’, yang bekerjasama dengan salah satu produk kecantikan ternama tanah air, bersama Angga Dwimas Sasongko.

“Karena ini film inspirasi, basicly aku pernah nawarin album aku ke orang-orang, cuma waktu itu yang aku dapat penolakan, ” kata Raisa ditemui usai peluncura film terbaru ‘Cahaya Cantik Raisa’ di XXI Plasa Senayan, Jakarta Senin (20/4).

Namun demikian, dari sekian banyaknya penolakan yang dialami Raisa, tak membuat patah semangat dirinya dalam mewujudkan impiannya tersebut menjadi nyata. Dengan usaha keras, dan semangat yang tersisa, ia mencoba memecahkan batu karang besar tersebut guna menggapai impiannya itu menjadi seorang penyanyi profesional.

“Yang jelas, penolakan kecil ataupun besar memang menyakitkan. Tapi penolakan-penolakan yang dulu pernah ada, ternyata bermanfaat dengan kehiduapan aku sekarang. Karena aku tahu perjalanan tidaklah mudah. Cuma kalau diambil sisi posotifnya ada hal yang harus diperbaiki sama karier aku waktu itu, ” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain