Dinas Pertanian Pemkab Tangerang Bantu Petani
Jakarta, Aktual.co — Aparat Dinas Pertanian, Peternakan dan Tanaman Pangan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, membantu petani setempat pascapenahanan pompa air oleh aparat PT PLN setempat.
“Soal bantuan tentu perlu koordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan,” kata Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Tanaman Pangan Pemkab Tangerang Mawardi Nasution di Tangerang, Senin (20/4).
Mawardi mengatakan pihaknya belum dapat memastikan bantuan yang diberikan kepada petani tadah hujan di Kecamatan Gunung Kaler itu.
Pernyataan tersebut terkait sebanyak 75 pompa milik petani di Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler, disita aparat PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang karena mencuri aliran listrik .
Petugas PT PLN juga menyita kabel sepanjang 500 meter milik petani yang berfungsi untuk mengaliri listrik, Kamis (16/4).
Sedangkan para petani itu terpaksa mengunakan pompa dan menyedot air dari sungai terdekat agar sawah dapat diairi ketika musim kemarau.
Dia mengatakan pihaknya tentu melakukan peninjauan ke lokasi dan melakukan klarifikasi kepada petani tentang masalah yang dihadapi mereka.
“Jika memang petani mencuri listrik, itu merupakan tindakan pidana dan adalah urusan petugas berwenang untuk menindak,” katanya.
Dia menambahkan pada tahun lalu pihaknya telah memberikan bantuan sejumlah pompa kepada petani di Gunung Kaler melalui kelompok tani setempat.
Padahal sebelumnya, Wakil Manajer PT PLN Cikupa, Oetoro mengatakan akibat dari pencurian listrik tersebut, PLN mengalami kerugian sebesar Rp225 juta setiap bulan atau kehilangan 260 ribu KWH setiap bulan.
Bahkan untuk menghidupkan pompa jaringan PLN melalui kabel listrik dengan setiap mesinnya mempunyai daya listrik 6.500 VA secara liar.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
















