26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36604

Peringati Hari Kartini, Jurnalis Perempuan Sampaikan Pesan Moral

Semarang, Aktual.co — Jurnalis bersama awak media yang mengatasnamakan “Jaringan Jurnalis Jawa Tengah” melakukan aksi simpatik dalam rangka peringatan hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.

Masa terdiri berbagai jurnalis dari berbagai media cetak, elektronik, dan online, aktivis, ibu rumah tangga, Mahasiswa, yang mengawali aksi ‘long march’ di Bunderan Air Mancur Semarang, jalan Pahlawan, pada Senin (20/4).

Dalam aksi kali ini, mereka berorasi singkat dengan membawa sejumlah poster bertuliskan “Jangan ada PK di antara kita” dengan mengusung tema “Jangan nodai amanah emansipasi wanita”.

Koordinator Aksi,  Endang Istanti dalam orasinya menyatakan, aksi itu sebagai bentuk keprihatinan para Jurnalis perempuan terhadap gejala penyakit sosial yang semakin tak terkendali atas kemajuan teknologi. Perempuan justru menjadikan pelaku sekaligus korban.

“Kita disini dalam rangka menyambut hari Kartini. Semua tahu Kartini punya cita-cita yang sangat mulia, yakni emansipasi wanita. Kita juga tahu wanita adalah makhluk mulia yang bertugas berat menjadi tiang negara. Jadi sudah selayaknya sebagai tiang negara yang meneruskan cita-cita emansipasi wanita, kita harus memiliki landasan mental yang kuat,” tegas dia.

Ia menyebutkan, bahwa beberapa perempuan menjadi pelaku dalam mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan mewah dengan ‘menggadaikan’ harga dirinya. Kendati demikian, perilaku tersebut justru memperlemah serta merendahkan diri kaum perempuan.

“Kita tetap harus waspada, dan mari sebagai jurnalis bergerak dari profesi kita untuk menggugah sesama perempuan agar kembali mengingat kodrat-nya sebagai makhluk mulia yang memiliki tugas berat mendidik generasi penerus,” sambungnya.

Di kesempatan yang sama, para orator menyampaikan keprihatinannya terhadap penindasan dan kekerasan yang menyudutkan wanita.

“Pria doyan prostitusi, anak istri nggak terurusi,perempuan tiang negara, lindungi keluarga dari bahaya laten pergaulan bebas dan lainnya,” kata Orasi Korlap Shinta Ardhan

Setelah berorasi di depan Patung Kuda, masa melanjutkan ‘long march’ ke kantor Gubernur, sambil terus menyayikan lagu “Ibu Kita Kartini”, dan terus berjalan.

Dalam aksi tersebut, sempat terjadi aksi protes karena petugas keamanan membuat barikade menghalangi upaya jurnalis perempuan masuk ke halaman kantor Gubernur. Pendemo akhirnya melanjutkan aksi orasi dan berpuisi.

Akhirnya massa ditemui oleh Wakil Gubernur, Heru Sudjatmoko yang menyambut baik pesan aksi simpatik tersebut.

Kata Heru, apa yang dibawa dalam pesan demo juga seiring serta sejalan dengan program Pemerintah. Di antaranya perlindungan anak dan perempuan dari bahaya pergaulan bebas dan narkoba. Kemudian, pemerintah juga berencana membuat Perda yang melindungi anak dan generasi muda dari bahaya internet.

Artikel ini ditulis oleh:

Negara Asia-Afrika Diimbau Reformasi DK PBB

Jakarta, Aktual.co — Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengimbau negara-negara di kawasan Asia-Afrika untuk merancang reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sehingga tidak lagi dikendalikan oleh lima negara pemenang Perang Dunia II.
“Yakni Amerika Serikat, Rusia, Republik Rakyat China (Tiongkok), Inggris, dan Prancis, yang tidak lagi merepresentasikan kemajuan pembangunan di tingkat nasional, dan idealisme perdamaian di tingkat global,” ujar Teuku Rezasyah, di Jakarta, Senin (20/4).
Dengan demikian, perlu perubahan struktur Dewan Keamanan PBB, dengan menambah keanggotaan yang mewakili kawasan Asia, Afrika, Australia, Amerika Latin, termasuk kawasan Eropa sendiri.
“Ada pun kriteria yang perlu diajukan adalah berdasarkan jumlah penduduk (Indonesia, India, Nigeria, Brazil); berdasarkan luas wilayah (Indonesia, India, Australia); berdasarkan keunggulan peradaban (Indonesia, India, Jepang); berdasarkan keberhasilan pembangunan nasional (Jepang, Jerman),” kata dia.
Kemudian, berdasarkan keberhasilan membantu pembangunan negara berkembang (Jepang, Jerman, Australia); serta berdasarkan kemampuan mensinergikan prinsip-prinsip modernisasi dengan kemuliaan nilai-nilai asli negara tersebut (Indonesia, India, Jepang).
Selain itu, Indonesia sebagai salah satu negara sponsor Konferensi Asia Afrika, diharapkan mampu melakukan pemutakhiran Asia Afrika, dengan mengundang keterlibatan seluruh pemerintah dan masyarakat di Asia Afrika.
“Sehingga menjadi kawasan yang damai dari konflik berbasis suku, agama maupun ras; kawasan yang demokratis dengan mengutamakan nilai- nilai demokrasi lokal; Kawasan yang bebas senjata pemusnah massal dan senjata nuklir; kawasan yang bebas aksi terorisme, narkotika dan psikotropika.”

Artikel ini ditulis oleh:

Buka Pertemuan Menteri Asia-Afrika, Menlu Ingatkan Demokrasi dan HAM

Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi membuka pertemuan menteri-menteri Asia Afrika (AAMM) yang diadakan di ‘Assembly Hall’ Jakarta Convention Center (JCC), di hari kedua pelaksanaan Peringatan Konferensi Asia AFrika ke-60, Senin (20/4).
Dalam sambutannya Menlu Retno menekankan beberapa hal diantaranya tentang pentingnya demokrasi, kesetaraan serta penegakan HAM di Asia-Afrika dan seluruh dunia.
“Kita ingin melihat demokrasi yang stabil di Asia dan Afrika, kesetaraan dan penghormatan terhadap HAM, bukan hanya di Asia-Afrika, tetapi juga di seluruh dunia,” kata Retno dalam sambutannya.
Selain itu, Retno mengingatkan pentingnya kerja sama antarnegara di Asia-Afrika demi mencapai kesejahteraan bersama.
“Pertumbuhan bersama antarnegara di Asia-Afrika adalah sebuah keharusan. Indonesia siap berperan dan bergabung di dalamnya,” ujar Retno.
Pertemuan ‘Asian-African Ministerial Meeting’ (AAMM), yang dijadwalkan berlangsung dari pukul 09.20 WIB – 18.00 WIB, merupakan tindak lanjut dari pertemuan para pejabat tinggi (Senior Official Meeting/SOM) yang telah diadakan Minggu (19/4).
SOM tersebut ditutup pada pukul 22.30 WIB di mana semua delegasi setuju atas ketiga rancangan dokumen hasil KAA, yaitu ‘Bandung Messages’, Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) dan Deklarasi Palestina.
Selanjutnya pada 22 April digelar pelaksanaan KTT hari pertama. Pada 23 April pelaksanaan KTT hari kedua, dan direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Presiden Joko Widodo untuk para kepala negara. Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan napak tilas (historical walk) KAA oleh para kepala negara dan kepala pemerintahan di Bandung.
Sebanyak 32 kepala negara atau kepala pemerintahan serta 86 utusan negara akan menghadiri KAA 2015. Berdasarkan keterangan dari Kemlu, kepala negara atau kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan hadir dalam Peringatan KAA ke-60, antara lain dari Brunei Darussalam, Jordania.
Kemudian, Swaziland, Tiongkok, Korea Utara, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, Thailand.

Artikel ini ditulis oleh:

Studi: Ini Resiko Sering Konsumsi Aspirin di Usia 45 Tahun ke Atas

Jakarta, Aktual.co — Bila tidak dipahami secara bijak, kebiasaan mengonsumsi aspirin secara berlebihan tentunya berdampak pada kesehatan Anda. Apalagi, bagi Anda yang merupakan gender kaum hawa yang berada di atas usia 45 tahun.

Bukan tidak mungkin hal tersebut justru menjadi malapetaka, jika Anda masih rutin mengonsumsinya.

Dalam studi terbaru, terungkap bahwa, konsumsi aspirin oleh wanita yang berusia 45 tahun ke atas lebih berisiko mendatangkan beberapa penyakit.

Ancamannya tak hanya gagal jantung, namun juga penyakit ganas lain seperti kanker dan stroke. Bahkan, dari beberapa penelitian tersebut, kebiasaan mengonsumsi aspiran di atas usia 45 tahun disinyalir dapat menaikkan risiko pendarahan di area perut.

Pada studi tersebut, telah melibatkan sebanyak 28 ribu partisipan wanita dengan rata – rata usia 45 tahun lebih. Mereka, secara acak diberi obat aspirin dengan kadar 100 miligram dan juga plasebo di setiap harinya.

Hasilnya, pasca 10 tahun berlalu (usai penelitian), rata -rata mereka mengalami penyakit kronis yang ada kaitannya dengan aspirin.

Dalam laporan tersebut, tertulis dengan jelas bahwa ketimbang kelompok plasebo, konsumsi aspirin lebih berisiko dalam meningkatkan adanya penyakit jantung, kanker usus besar, stroke dan juga perdarahan serius bagi wanita.

Namun demikian, dalam penelitian itu ada bagian menarik yang dilewatkan. Yakni, tidak adanya kaitan antara risiko penyakit terhadap mereka yang berusia 65 tahun.

Oleh karena itu, para peneliti menyarankan agar konsumsi aspirin di kelompok usia tersebut tidaklah dibatasi.
Hal ini karena resiko serangan penyakit juga relatif berkurang.

Mengenai apa penyebabnya, belum ditemukan secara jelas dan detail sampai dengan saat ini. (Dari berbagai sumber)

Artikel ini ditulis oleh:

Ribuan Massa Pendukung Reklamasi Teluk Benoa Kepung DPRD Bali

Denpasar, Aktual.co — Sekitar tiga ribu massa turun ke jalan untuk mendukung reklamasi Teluk Benoa oleh PT Tirta Wahana Bali Internasional (TWBI). 
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya Bali (AMPPBB) itu mendatangi Kantor DPRD Bali.
Mereka memenuhi areal depan taman gedung wakil rakyat tersebut. Tak hanya berorasi, ribuan massa juga menampilkan atraksi kesenian yang menceritakan betapa pentingnya reklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektar tersebut.
Selain itu, mereka juga memboyong 200 pemangku (pemimpin persembahyangan Hindu) untuk menggelar persembahyangan di pura DPRD Bali. Ratusan pemangku mendoakan agar reklamasi Teluk Benoa dapat terwujud.
Pada kesempatan itu, mereka diterima oleh perwakilan DPRD Bali dan selanjutnya menyampaikan aspirasi dan sikap terkait reklamasi Teluk Benoa.

Artikel ini ditulis oleh:

EWI: Gagal Urusi Tata Kelola Migas, Pemerintah Paksakan Rakyat Gunakan Pertalite

Jakarta, Aktual.co — Rencana Pemerintah dalam hal ini Pertamina yang akan menghapus Premium RON 88 dan menjual produk baru Pertalite (RON 90) dinilai sebagai bentuk arogansi pemerintah terhadap rakyatnya. Energy Watch Indonesia mengatkaan tidak ada alasan yang layak diterima dari semua alasan yang diungkapkan pemerintah untuk mengganti RON 88 dengan RON 90.

“Alasan pemerintah terlalu dipaksakan dan dibuat-buat karena hanya menyebut Impor Premium merugikan rakyat tapi menguntungkan Pertamina,” ujar direktur EWI, Ferdinand Hutahaean di Jakarta, Senin (20/4).

Dirinya tidak mengerti kerugian dialami rakyat menggunakan Premium RON 88 karena selama ini rakyat tidak pernah mengeluh menggunakan premium RON 88.

“Alasan supaya tarikan mobil lebih ringan. Memangnya pemerintah sudah tidak punya kerjaan lain makanya harus mengurusi daya tarik mobil masyarakat,” tambahnya.

Alasan ketiga RON 88 barang jelek dan tidak ramah lingkungan, lanjutnya, apakah ada produk BBM Fosil yang ramah lingkungan? semua pembakaran menghasilkan Karbon yang mengotori lingkungan, dan disebut sebagai barang jelek, ini tidak masuk akal. Amerika saja masih menjual bensin RON87 dan 89. Jadi semua alasan ini hanya akal-akalan saja untuk membohongi rakyat.

“Jangan paksakan rakyat membeli sesuatu yang mahal sementara kemampuan daya beli rakyat belum meningkat. Bahwa perobahan harga beli BBM tersebut sudah pasti akan menaikkan harga-harga kebutuhan bahan pokok di pasar karena ongkos produksi masyarakat jadi lebih tinggi,” jelasnya.

Janganlah kegagalan Pemerintah memperbaiki tata kelola niaga migas ditimpakan kepada masyarakat.

“Permasalahan tata niaga migas kita bukan terletak pada objek dagangan seperti RON 88 atau RON 90 tapi pada sistem tata kelolanya yang salah dan harus diperbaiki. Masa mau bunuh tikus rumah yang dibakar?,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain