APBD DKI Disunat, Ahok Sebut Kemendagri “Pintar” Cari Undang-Undang
Jakarta, Aktual.co — Angka Rp 69,28 Triliun yang bakal digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai APBD disyukuri. Alasannya, anggaran yang dipangkas dari pagu anggaran 2014 dari Rp 72,9 Triliun hanya berkisar Rp 3 triliun.
Bandingkan jika dengan rencana awal Kemendagri yang mengesahkan anggaran DKI sebesar Rp 63 Triliun.
“Masih untung kepotong 3,6. Kemarin dia mau kasih saya 63 Triliun. Kepotong 9 Triliun. Lebih gila lagi tuh dirjen,” celetuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Senin (20/4).
“Tapi ya udahlah. Dia (Kemendagri) pinter cari undang-undang,” sambungnya pasrah.
Ahok mengatakan, alasan Kemendagri ‘menyunat’ anggaran Pemprov karena berseteru dengan DPRD DKI tidaklah relevan.
“Kamu maksa saya buat baik-baikin DPRD yang jelas-jelas dana siluman. Kan lucu gitu loh. Tapi ya udah lah, daripada saya ngomong lagi nanti dia coret lagi tuh semua,” ungkapnya.
Soal alasan Kemendagri yang menyatakan sisa pemakaian efektif anggaran yang hanya tinggal 9 bulan kerja, menurut Ahok justru bingung.
“Sekarang anda langsung bikin saya silpa. Kemarin saya tanya pada anda. Rp 72,9 tahun lalu, logikanya kalau tahun ini ada inflasi, dolar jadi 13 ribu 15 ribu, ada penambahan pajak, tahun ini lebih besar gak dari 72,9? Itu udah langsung silpa. Nah kalo anda potong jadi 69, belum kerja udah silpa Rp 3,6,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
















