26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36609

Media Australia Sindir Jokowi Bukan Lagi ” A New Hope”

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo kembali “dibully” oleh media asing. Kali ini harian terbesar di Australia Sydney Morning Herald. Koran tersebut menunjukkan banyak kesalahan yang dilakukan Jokowi selama perjalanan waktu 6 bulan pemerintahan.
Mengutip laman Sydney Morning Herald yang menerbitkan artikel itu pada Senin (20/4). Dalam artikel itu, Jokowi digambarkan dulu oleh media barat disebut New Hope (Harapan Baru), namun 6 bulan namanya masih menghiasi headline di media. Namun bukan prestasi yang ditonjolkan oleh media barat, namun “kekonyolan” Jokowi dalam mengeluarkan sebuah kebijakan.
Sydney Morning Herald dalam tulisan tersebut mencibir Presiden Jokowi yang tidak tahu isi perpres yang diteken dia. “Perpres (tunjangan DP Mobil) yang diteken tapi Jokowi tidak mengetahui isinya menjadi trending topik twitter Indonesia,” sebut artikel berita yang ditulis oleh Jewel Topsfield, Indonesian Coorespondent SMH.
Masih dalam artikel Sydney Morning Herald, pengakuan Jokowi tidak membaca semua dokumen yang ditandatanganinya disebut penulis mirip dengan ungkapan dari Arnold Schwarzenegger di Film The Simson yakni pernyataan “Saya dipilih untuk memimpin bukan untuk membaca,” tulis artikel itu. 
Sementara itu, Sydney Morning Herald juga menyoroti survei popularitas Jokowi yang terus melorot saat menjadi Presiden RI.
“Sebuah jajak pendapat yakni Barometer Indo pada 6 April mengungkapkan bahwa dalam enam bulan pertama kepresidenan Jokowi, kepuasan dengan kinerja telah merosot dari 75 persen menjadi 60 persen,” tulis SMH.
Selain itu, artikel itu juga menulis beberapa pendukung yang dulunya vokal sekarang menjadi kritikus terhadap Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Forum WEFEA 2015 Bakal Jadi Ajang Promosi Peluang Investasi

Jakarta, Aktual.co — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan penyelenggaraan World Economic Forum on East Asia (WEFEA) ke 24 yang berlangsung di Jakarta pada 19-21 April 2015 bisa menjadi ajang mempromosikan peluang investasi di Indonesia.

Kepala BKPM Franky Sibarani, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (20/4), mengatakan penyelenggaraan WEFEA 2015 merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan reformasi pemerintah di bidang investasi, khususnya dengan telah diterapkannya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat.

“PTSP Pusat menawarkan pelayanan perizinan investasi yang cepat, mudah, transparan dan terintegrasi. Investor dapat memonitor progress aplikasi perizinan yang dilakukan. Terlebih pemerintah juga sedang melakukan integrasi PTSP Pusat dengan PTSP daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” katanya.

Ia menuturkan, target spesifik yang ingin diperoleh Indonesia atas penyelenggaraan WEFEA 2015 adalah menarik investasi di berbagai sektor. Pasalnya, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen, diharapkan investasi tumbuh rata-rata 10,2 persen per tahun menyusul bidikan target realisasi investasi sebesar Rp3.500 triliun selama 2015-2019.

Lebih lanjut, Franky mengatakan dari segi peluang investasi yang akan ditawarkan kepada para peserta WEFEA 2015, pemerintah menargetkan percepatan dan perluasan pembangunan pembangkit listrik, pembangunan infrastruktur pendukung konektivitas dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.

“Melalui forum ini, kami mengundang dunia usaha Asia Timur untuk lebih terlibat dalam membangun Indonesia dan meraih peluang bisnis yang tercipta,” ujarnya.

Ia memaparkan, pemerintah berencana untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW dalam lima tahun serta meningkatkan konektivitas untuk menekan biaya logistik. “Kami juga ingin investor di Asia Timur melihat Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai pusat produksi di Asia. Kami ingin investasi yang memungkinkan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia,” pungkas Franky.

Ia mengaku optimis penyelenggaraan WEFEA 2015 dapat menarik investasi yang besar dari negara-negara Asia Timur. Keyakinan tersebut merujuk pada tingginya komitmen investasi yang disampaikan investor Jepang dan Tiongkok dalam kunjungan Presiden RI Joko Widodo Maret lalu.

BKPM mencatat ada komitmen investasi senilai 73,46 miliar dolar AS yang terdiri atas 10,06 miliar dolar AS komitmen investasi Jepang dan 63,40 miliar dolar AS komitmen investasi Tiongkok. Lembaga itu juga mencatat, realisasi investasi 2014 mencapai Rp463,1 triliun, meningkat 16,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah penanaman modal asing mencapai Rp307 triliun. Jepang merupakan negara Asia Timur dengan investasi tertinggi di Indonesia yang mencapai 2,7 miliar dolar AS di tahun 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Ketua DPRD DKI Lamban Gulirkan HMP, Kebon Sirih ‘Geregetan’

Jakarta, Aktual.co —Sikap lamban Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, mulai membuat gerah anggota dewan yang mendukung digulirkannya Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pasalnya Pras hingga kini belum juga menindaklanjuti rekomendasi panitia angket DPRD DKI ke langkah selanjutnya, yakni HMP.
Salah satu kekecewaan terhadap sikap Pras dilontarkan Anggota DPRD Syarif. Padahal, ujar politisi Gerindra itu, Pras sudah berjanji akan mengakomodir usulan sejumlah fraksi yang mendukung HMP seminggu setelah paripurna pansus angket di 6 April lalu, meskipun fraksinya yakni partai PDI-P terang menolak HMP. Namun sayangnya, hingga kini di gedung DPRD DKI Kebon Sirih, belum ada tanda-tanda akan digelarnya rapim untuk HMP.
Akibat HMP tak juga digelar, kata dia, banyak dewan yang mencuap-cuap di luar gedung.
“HMP itu kan Hak Menyatakan Pendapat di dalam paripuna, di luar rapat itu Hak Menyatakan Perasaan. Kenapa? karena ketua DPRD janji mau akomodir tapi belum juga diakomodir untuk rapat pimpinan,” kata Syarif, saat dihubungi Aktual.co di Kebon Sirih, Jakarta, Senin (20/4).
Syarif pun mendesak Pras agar segera gelar rapat pimpinan dewan untuk gulirkan HMP. Syarif pun menyindir Pras takut HMP bakal berakhir ke pemakzulan Ahok.
“Tolonglah ketua segera rapim, jangan takut semua ada mekanisme peraturannya ditawarkan kan ada opsi yang nggak harus makzul bisa juga peringatan,yang terpenting HMP berjalan dahulu, dimana diangket sudah dinyatakan salah,” ucap dia.
Kalau HMP tak juga digulirkan dan Ahok tak dapat peringatan atas pelanggaran-pelanggaran yang sudah dilakukannya seperti dalam temuan pansus angket, Syarif mengatakan DPRD akan menyerahkan ke masyarakat agar melakukan penilaian.
“Ya kalau peringatan juga gak dikasih kepada orang yang bersalah ya biar masyarakat yang menilai,” ujar dia.
Hingga berita ini diturunkan, Pras belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Telepon genggamnya pun tak diangkat saat ditelepon Aktual.co.

Artikel ini ditulis oleh:

DPR: KAA Harus Bisa Bebaskan Negara Anggotanya Bebas dari Penjajahan

Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menilai peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika akan memberikan relevansi dan signifikansi ketika semangat serta cita-citanya diwujudkan yaitu membebaskan anggotanya dari penjajahan.
“Saat ini tersisa satu penjajahan yaitu Palestina, kita menunggu apa yang akan dihasilkan dari pertemuan KAA ini,” katanya di Jakarta, Minggu (19/4).
Dia juga menjelaskan relevansi dan signifikansi KAA juga diukur pada bagaimana agenda pembangunan dan kemakmuran negara-negara anggotanya bisa diwujudkan.
Menurut dia perwujudan pembangunan dan kemakmuran itu harus tanpa penjajahan ekonomi dan politik modern.
“Kemerdekaan yang hakiki harus diwujudkan dengan kemandirian dalam pembangunan dan kemakmuran meski tetap dalam kerangka kerja sama kawasan dan global,” ujarnya.
Mahfudz juga menilai relevansi dan signifikansi KAA juga bila dihasilkan resolusi konflik di negara-negara anggotanya. Hal itu, menurut dia, terkait yang mengarah pada disintegrasi atau bahkan de-eksistensi negara-negara anggotanya.
“Saya menilai konflik di kawasan Timur Tengah juga harus menjadi agenda serius dalam KAA tersebut,” katanya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah peringatan ke-60 Koferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika yang akan digelar dalam dua sesi.
Sesi pertama akan digelar di Jakarta pada 19-23 April 2015 dan sesi kedua dilaksanakan di Bandung pada 24 April 2015. Hingga Minggu (19/4) sudah ada 32 kepala negara atau kepala pemerintahan yang mengkonfirmasi kehadirannya dalam forum tingkat internasional tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

DPR: Mensos Harus Tanggung Jawab Soal Kisruh PSKS

Jakarta, Aktual.co — Komisi VIII DPR RI meminta agar Kementerian Sosial segera melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan di Indonesia.
Sebab, data-data kemiskinan yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dinilai sudah tidak aktual lagi.
Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa banyak warga masyarakat yang mengajukan protes karena tidak masuk di dalam data penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) .
“Saya kira, hanya masyarakat yang merasa layak yang mau mengajukan protes seperti itu. Karena itu, kita bisa saja meyakini bahwa data yang ada sudah tidak aktual. Apalagi, data yang dijadikan patokan masih bersumber dari data tahun 2011,” ucap Saleh dalam keterangan tertulisnya yang diterima Aktual.co, di Jakarta, Senin (20/4).
Selain itu, sambung poltisi PAN itu, pemerintah didorong untuk mensistematisasi pendataan kemiskinan di bawah satu kementerian/lembaga. Dengan demikian, ujar dia, data yang tersedia dapat dipertanggungjawabkan secara baik, sehingga pada titik ini, kementerian atau lembaga lain tidak diperkenankan lagi membuat pendataan.
“Selama ini, sumber data kemiskinan merujuk pada banyak lembaga, seperti BPS, Bapenas, BKKBN, dan kemensos. Masing-masing lembaga memiliki indikator kemiskinan tersendiri. Akibatnya, data yang dihasilkan berbeda antara satu dengan yang lain,” beber dia.
Oleh karena itu, kedepannya pendataan kemiskinan ini seharusnya menjadi kewenangan kementerian sosial. Selain memiliki pengalaman dalam mengurus persoalan kemiskinan, kemensos juga memiliki jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia. Jaringan yang dimiliki tidak saja pegawai kemensos, tetapi juga para pendamping program, karang taruna, TKSK, dan ormas-ormas yang ada.
“Jaringan kemensos inilah yang dimaksimalkan fungsinya. Karena mereka ada di tengah masyarakat, tentu merekalah yang tahu siapa yang layak dibantu oleh negara. Beda dengan tim survey yang didatangkan dari ibukota provinsi, belum tentu mereka mengetahui kondisi riel masyarakat yang disurvei,” tandas Saleh.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Masih Berkubang di Zona Merah, IHSG Dibuka Melemah 3,88 Poin di Level 5.406,76

Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan pagi ini dibuka di zona merah. Pada perdagangan Senin (20/4), IHSG dibuka turun tipis 3,88 poin (0,07%) di level 5.406,76. Indeks LQ45 juga dibuka turun 0,98 poin (0,11%) di 937,77.

Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya mengemukakan konfirmasi pekan lalu pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diharapkan positif tidak terjadi karena IHSG kembali di zona merah. Kembali melemahnya laju Rupiah seiring menguatnya kembali laju dolar AS, cenderung melemahnya laju bursa saham Asia, dan masih adanya nett sell asing tidak banyak memberikan sentimen positif bagi IHSG dapat menuju ke zona hijau.

“Laju bursa saham mengakhiri akhir pekan dengan pergerakan yang cukup variatif cenderung melemah. Melemahnya harga minyak mentah dan masih adanya berita-berita negatif terkait ekspektasi akan pelemahan kinerja para emiten membuat pelaku pasar saham Eropa masih melanjutkan aksi jualnya,” ujarnya.

Pada perdagangan Senin (20/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.376-5.389 dan resisten 5.425-5.435. Menurutnya, kembali adanya aksi jual membuat IHSG belum dapat melanjutkan pergerakan positifnya sehingga masih berkubang di zona merah.

“Pergerakan variatif cenderung melemah masih dimungkinkan jika sentimen yang ada kurang cukup kuat membuat laju IHSG berbalik naik,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain