31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36615

KPK Catat 185 Laporan Masalah Gula

Jakarta, Aktual.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat dari tahun 2004 hingga 2015 terdapat 185 laporan permasalahan pada industri gula. Menurut Wakil Ketua KPK, Zulkarenaen laporan tersebut menyangkut permasalahan lahan, produksi, dan indikasi lainnya.

“Dengan instansi terkait kita dorong untuk membenahi tata kelola sistem adminsitrasi, masalah yang ada sangat beragam, masih dalam pemetaan kita, dalam tahap pengkajian,” ujar Zulkarnaen di Menara Kadin Jakarta, Senin (20/4).

Lebih lanjut dikatakan dia, saat ini yang terpenting adalah mengoreksi data-data yang ada pada industri gula. Pasalnya, jika data yang ada diperbaiki dan sama dengan yang lain, masalah selanjutnya akan dapat ditangani.

“Sampai saat ini masih kita kaji apakah ada indikasi kerugian negara atau tidak, kita sifatnya lebih ke pencegahan, agar jangan sampai terjadi kerugian,” kata dia.

Zul juga mengatakan pihaknya saat ini bekerjasama dengan Polri, Kadin, serta beberapa Kementerian lainnya ikut mendukung swasembada gula. “Tahun ini pengkajian sudah kita mulai, kita undang instansi terkait, kajiannya dengan semuanya, dengan ahli yang tidak ada konflik kepentingannya, ” pungkasnya.

Untuk diketahui, gula merupakan salah satu dari lima komoditas strategis pangan Indonesia, yaitu beras, jagung, kedelai, dan daging sapi. Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) 2015-2019 menargetkan produksi gula mencapai 3,8 juta ton untuk swasembada gula.

Hal tersebut menimbulkan polemik dalam industri gula di dalam negeri yang terbagi dalam dua kelompok, yakni gula kristal putih (GKP) untuk kebutuhan langsung dan gula kristal rafinasi (GKR) untuk kebutuhan industri makanan/minuman.Beberapa pihak menilai terdapat rembesan GKR ke pasar GKP. Berdasarkan hasil veifkasi Kementerian Perdagangan (Kemendag), rembesan gula rafinasi tersebar di 716 pengecer, di 111 pasar di 12 provinsi di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemerintahan Jokowi Belum Memuaskan, PDIP Anggap Wajar

Jakarta, Aktual.co — Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah menyebut wajar jika ada persepsi publik yang belum puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Dirinya berpandangan, setidaknya ada beberapa faktor yang membuat kinerja pemerintah menjadi terhalang.
“Pertama kondisi politik nasional yang masih terimbas konflik kepentingan pasca pilpres yang masih belum juga selesai, bahkan perseteruan itu dilanjutkan di parlemen dengan membuat blok politik KMP dan KIH hingga saat ini,” ucap Basarah, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (20/4).
Menurut dia, perseteruan politik antara KIH dan KMP di DPR memakan waktu sekitar tiga bulan, dan praktis pada masa itu hubungan pemerintah dan DPR mengalami stagnasi.
“Kedua, masa adaptasi presiden dan wakil presiden bersama para menteri-menterinya terlalu lamban sehingga belum menemukan chemistry atau format yang sesuai sehingga mereka bisa cepat bekerja dalam satu rampak barisan pemerintahan yang solid,”
“Ketiga, paradigma pemerintahan yang dibangun oleh presiden Jokowi belum sepenuhnya dapat diterima parpol pengusung dan pendukungnya. Jokowi menganggap bahwa parpol pengusung hanya merupakan salah satu bagian yang sama dengan kelompok pendukung lainnya dalam proses politik kemenangan Jokowi sebagai presiden waktu itu, sehingga Jokowi membuat pola komunikasi dan koordinasi yang sama antara parpol pengusung dan pendukungnya dengan kekuatan pendukung Jokowi lainnya di luar parpol,” tandas Anggota Komisi III DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Polisi Disiagakan di Gedung Tinggi dan Jembatan Penyeberangan

Jakarta, Aktual.co — Untuk menjaga keamaan selama berlangsungnya Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Jakarta-Bandung, aparat kepolisian disiagakan diberbagai titik. Salah satunya melakukan pengamanan ditempat seperti di jembatan penyeberangan maupun gedung-gedung tinggi.
Demikian disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo kepada wartawan, Senin (20/4).
“Sudah dilakukan pengamanan setiba mereka tiba di tanah air, mulai datang, ke hotel sampai ketempat acara mereka nanti di JCC dan juga di Bandung akan di kawal,” ujarnya.
Dikatakan Hendro bahwa pengamanan terhadap seluruh kepala negara atau delegasi di tanah air hingga kembali ke negara masing-masing. Selain itu sambung Hendro bahwa pihaknya juga menempatkan personilnya di jembatan penyeberangan mulai dari hotel Borobudur sampai dengan venue penyelenggaraan KAA, di Jakarta Convention Center (JCC).
“Total ada sekitar 13 jembatan penyeberangan. Masing-masing tempat tersebut ditempatkan lima personel anggota kepolisian,” tambahnya.
Lebih lanjut Hendro menambahkan bahwa pihaknya juga menempatkan personilnya di gedung tinggi dari hotel Borobudur menuju JCC juga, ada sekitar 13 gedung pencakar langit. 
“Di setiap gedung tersebut pihaknya menempatkan satu regu keamanan, berjumlah sepuluh anggota,” paparnya.
Untuk pengamanan di JCC, lanjut Hendro pihaknya menempatkan personil berjumlah kurang lebih total ada 1.500 personel TNI dan 400 petugas kepolisian yang berjaga-jaga.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

KAI Rombak Stasiun Manggarai Jadi KA Bandara

Jakarta, Aktual.co — PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) berencana untuk merombak Stasiun Manggarai yang akan dijadikan salah satu stasiun keberangkatan Kereta Api (KA) bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Stasiun tersebut akan dirombak dengan membangun underpass sebagai passenger crosing.

“Nantinya penumpang KA bandara akan diarahkan untuk menuju peron khusus untuk penumpang KA bandara,” kata Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi Atmosasmito di Jakarta, Senin (20/4).

Ia menjelaskan, nantinya juga KA ini akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soetta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri dan Batu Ceper. Selain itu, Stasiun Sudirman Baru akan dibangun oleh pihak KAI sebagai stasiun khusus KA bandara (city air terminal) yang hanya melayani penumpang dari dan menuju bandara. PT Railink menargetkan KA Bandara Soetta dapat dioperasikan pada 2016.

Tahun ini, KAI dan PT Angkasa Pura II (Persero) juga akan memulai pengembangan jalur ganda KA Bandara Soekarno-Hatta dari stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta sepanjang kurang lebih 12 kilometer (km).

“Tujuan pembangunan jalur KA bandara ini antara lain untuk meningkatkan pelayanan moda transportasi KA khususnya untuk melayani angkutan penumpang dari Jakarta ke Bandara Soetta melalui Kota Tangerang yang akan dioperasikan oleh PT Railink yang merupakan perusahaan patungan antara KAI dan AP II,” ungkap Kurniadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkasa Pura II (AP II) menjalin kerja sama kredit dengan empat bank besar dalam upaya merealisasikan kereta menuju bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Kerja sama tersebut diresmikan dengan penandatanganan dua perjanjian kredit (PK) dengan bank sindikasi yakni BRI, BNI, Bank Mandiri dan BCA. Pendanaan dari kerja sama ini akan digunakan untuk memulai pembangunan jalur ganda Kereta Api (KA) Bandara Soetta dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta sepanjang sekitar 12 km.

Perlu diketahui, penandatangan dua Perjanjian Kredit (PK) ini meliputi PT KAI dengan Bank Sindikasi yang terdiri dari BRI, BCA, BNI dan Bank Mandiri senilai Rp1.449.096.152.000 atau 84% dari total biaya proyek pembangunan prasarana yang akan diberlakukan.

Perjanjian kedua antara PT Railink dengan Bank Sindikasi yang meliputi BRI, BCA, BNI dan Bank Mandiri senilai Rp612 miliar atau 85% dari total biaya pengadaan sarana KA Bandara Soetta. Railink sendiri merupakan perusahaan patuangan antara KAI dan AP II.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pemkab Tangerang Siapkan Program Khusus Untuk Ketahanan Pangan

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyiapkan program khusus untuk ketahanan pangan dengan mempertahankan sekitar 29 ribu hektare areal persawahan produktif sebagai lahan abadi.

“Areal persawahan tidak boleh dipindahtangankan kepada pengembang bila memang mendesak atau terpaksa harus dijual kepada petani lagi,” kata Wakil Bupati Tangerang Hermansyah di Tangerang, Senin (20/4).

Hermansyah mengatakan untuk mendukung program pemerintah pusat tentang swasembaga pangan pada 2017, tindakan yang dilakukan dengan mempertahankan areal persawahan produktif.

Pernyataan itu terkait pemerintah setempat menetapkan Kecamatan Mauk dan Sepatan sebagai lumbung padi abadi untuk mendukung swasembada pangan memenuhi kebutuhan sekitar 3,2 juta penduduk.

Penetapan sebagai lumbung padi abadi telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setempat.

Hal tersebut sehubungan kebutuhan beras terus bertambah setiap tahunnya, sedangkan kondisi lahan pertanian selalu berkurang untuk perumahan dan pergudangan, ini merupakan suatu kendala serius.

Untuk mengatasi hal itu, perlu ada lahan abadi untuk pertanian agar serbuan pengembang untuk membangun perumahan dan pergudangan minimal dapat diantisipasi.

Sesuai data tahun 2014 kebutuhan padi untuk Kabupaten Tangerang mencapai 440.219 ton gabah kering giling (GKG) dan berdasarkan perhitungan aparat terkait bahwa masih ada kekurangan sekitar 66,623 ton.

Hermansyah mengatakan program khusus tersebut berupa peningkatan pengarapan lahan yang kurang produktif semula hanya panen satu kali dalam setahun menjadi dua kali.

Bahkan upaya lain dengan membangun saluran irigasi hingga menuju petak sawah petani yang mayoritas berada di Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Rajeg dan Pasar Kemis.

Dia menambahkan pihaknya juga menggandeng aparat Kodim setempat mengarap lahan milik pengembang di Kecamatan Panongan demi ketahanan pangan untuk tanaman holtikultura seperti jagung dan sayuran-sayuran.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kemenperin: Ada Tiga Penyebab Harga Gula Domestik Sulit Berkembang

Jakarta, Aktual.co — Kebutuhan gula terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk, perkembangan industri makanan dan minuman, hotel, dan industri lainnya. Kebutuhan gula pada saat ini diperkirakan mencapai 5,7 juta ton terdiri dari 2,8 juta ton gula kristal putih (GKP) untuk konsumsi langsung masyarakat dan 2,9 juta ton gula kristal rafinasi (GKR) untuk kebutuhan industri.

Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kementerian Perindsutrian, Abdul Rohim mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya tekanan terhadap harga GKP di pasar domestik, salah satunya yaitu rembesan GKR. Menurutnya, rembesan GKR menyebabkan terjadinya over supply gula dan berpotensi menekan harga gula di pasar.

“Para pelaku usaha GKR yang nakal beberapa waktu yang lalu mungkin bisa melakukan itu (rembesan), tapi sekarang sudah dilakukan upaya agar semakin sulit dilakukan,” ujar Rohim di Menara Kadin Jakarta, Senin (20/4).

Lebih lanjut dikatakan dia, kemungkinan peyebab tekanan harga GKP lainnya yaitu kelebihan pemberian alokasi impor raw sugar melalui skema idle capacity. Selain itu, masuknya gula selundupan dari luar negeri juga sangat mempengaruhi perbedaan harga gula selama ini.

“Perbedaan harga gula di dalam dan luar negeri sangat tinggi, memicu penyelundupan. Makin besar perbedaan harganya, makin besar langgar pengawasan makin memicu terjadinya penyelundupan,” kata dia.

Selanjutnya, kualitas GKP yang tidak mengikuti perkembangan tuntutan konsumen juga menjadi penyebab perbedaan harga gula.
“Tidak jarang gula yang diproduksi oleh beberapa pabrik GK dan berwarna kecoklatan, sementara konsumen mengharapkan gula yang berwarna putih dan bersih,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain