Pemerintahan Jokowi Belum Memuaskan, PDIP Anggap Wajar
Jakarta, Aktual.co — Wakil Sekjen DPP PDIP, Ahmad Basarah menyebut wajar jika ada persepsi publik yang belum puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Dirinya berpandangan, setidaknya ada beberapa faktor yang membuat kinerja pemerintah menjadi terhalang.
“Pertama kondisi politik nasional yang masih terimbas konflik kepentingan pasca pilpres yang masih belum juga selesai, bahkan perseteruan itu dilanjutkan di parlemen dengan membuat blok politik KMP dan KIH hingga saat ini,” ucap Basarah, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (20/4).
Menurut dia, perseteruan politik antara KIH dan KMP di DPR memakan waktu sekitar tiga bulan, dan praktis pada masa itu hubungan pemerintah dan DPR mengalami stagnasi.
“Kedua, masa adaptasi presiden dan wakil presiden bersama para menteri-menterinya terlalu lamban sehingga belum menemukan chemistry atau format yang sesuai sehingga mereka bisa cepat bekerja dalam satu rampak barisan pemerintahan yang solid,”
“Ketiga, paradigma pemerintahan yang dibangun oleh presiden Jokowi belum sepenuhnya dapat diterima parpol pengusung dan pendukungnya. Jokowi menganggap bahwa parpol pengusung hanya merupakan salah satu bagian yang sama dengan kelompok pendukung lainnya dalam proses politik kemenangan Jokowi sebagai presiden waktu itu, sehingga Jokowi membuat pola komunikasi dan koordinasi yang sama antara parpol pengusung dan pendukungnya dengan kekuatan pendukung Jokowi lainnya di luar parpol,” tandas Anggota Komisi III DPR RI itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
















