25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36615

Polisi ‘Dor’ Dua Perampok di Depan Mal Cijantung

Jakarta, Aktual.co —Polisi menembak mati dua perampok yang terlibat baku tembak di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, Minggu sekitar pukul 14.30 WIB.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto menjelaskan saat petugas mengejar pelaku, pelaku membalas dengan menembak. “Sehingga terlibat baku tembak,” kata dia, di Jakarta, Minggu (19/4).
Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto menambahkan, anggotanya terlibat baku tembak dengan komplotan perampok di depan Graha Cijantung, Jakarta Timur.
Kejadian berawal saat anggota Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamati aksi sindikat pelaku kejahatan.
Ketika itu komplotan yang dicurigai pelaku perampokan menumpang dua unit sepeda motor melintasi lokasi pengamatan tersebut.
Polisi berupaya mengejar namun pelaku yang berjumlah lima orang itu melarikan diri. Sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan tiga kali.
Karena tidak ada indikasi menyerahkan diri, petugas menembak dua pelaku hingga tewas, sedangkan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Pakar UGM: Indonesia Setengah Hati Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Jakarta, Aktual.co —Di tengah persediaan minyak bumi yang semakin menipis, pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia ternyata tak juga digarap serius. Jika memakai istilah pakar energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Deendarlianto, pengembangan EBT di Indonesia masih terkesan ‘setengah hati’. 
Menurut dia, hal itu terjadi karena dari sisi pengambil kebijakan maupun masyarakatnya sama-sama belum sepenuhnya siap mengarahkan minat pada pemanfaatan EBT. Jika harga bahan bakar minyak (BBM) masih lebih rendah dari harga keekonomian, dia yakin EBT bakal tetap sulit dikembangkan.
“Karena dengan begitu mendorong masyarakat untuk enggan beralih ke energi alternatif yang dinilai membutuhkan proses yang lebih mahal dan tidak mudah,” kata dia, di Yogyakarta, Minggu (19/4).
Menurutnya, pemangkasan subsidi BBM harusnya bisa jadi momentum mengarahkan minat masyarakat mamanfaatkan energi non-fosil. Padahal, dibanding cadangan minyak bumi, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan cukup melimpah. Di antaranya mini/micro hydro sebasar 450 Megawatt (MW), tenaga air 75.670 MW, biomass mencapai 50 gigawatt (GW), energi surya 4,80 kWh.
Sedangkan persediaan minyak bumi Indonesia saat ini, ujar dia, semakin berkurang karena sumur sumber minyak di Indonesia yang sebelumnya pernah menghasilkan 1 juta barel per hari, saat ini hanya mampu menghasilkan kurang dari 800 ribu barel per hari. Sedangkan kebutuhan minyak masyarakat rata-rata mencapai 1,3 juta barel per hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Selama KAA, Proyek MRT Jalan Terus

Jakarta, Aktual.co —Proyek pembangunan sarana transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) bakal terus berjalan selama berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika ke-60 di Jakarta.
“Proses pekerjaan pembangunan MRT di lapangan tidak perlu dihentikan selama berlangsungnya KAA. Pekerjaan akan tetap berjalan seperti biasanya,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, di Jakarta, Minggu (19/4).
Sebab menurut dia pekerjaan pembangunannya saat ini sudah sampai di tahap pengeboran bawah tanah. Sehingga tidak akan berpengarus terhadap penyelenggaraan KAA.
“Untuk mencegah agar debu-debunya tidak mengotori jalan, lokasi pekerjaan bisa ditutup dengan terpal. Kemudian, kami tempatkan beberapa petugas keamanan di lokasi pekerjaan,” ujar dia.
Kata dia, segala persiapan yang harus dikerjakan Pemprov DKI telah selesai dilakukan. Sehingga pihaknya siap selenggarakan KAA di Jakarta.
“Kami hanya ditugaskan untuk merapikan jalan, memasang marka jalan, memasang bendera, merapikan taman serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Itu semua sudah kami lakukan, jadi kita siap,” ucap Ahok.
Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan sejumlah aparat kemanan, baik Polri maupun TNI guna mengamankan beberapa lokasi penyelenggaraan KAA, termasuk hotel-hotel tempat para delegasi menginap.
KAA ke-60 dilaksanakan mulai 19 hingga 23 April 2015 di Jakarta dan 24 April 2015 di Bandung. Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam KAA di Jakarta, diantaranya pertemuan pejabat senior (Senior Official Meeting) kawasan Asia-Afrika dan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asia-Africa Business Summit).

Artikel ini ditulis oleh:

KAA Harus Komitmen Lawan Perbudakan Ekonomi Negara Maju

Jakarta, Aktual.co —Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) harus menghasilkan sebuah komitmen solidaritas bersama untuk mengangkat martabat bangsa-bangsa di kedua benua.
Disampaikan pendiri Setara Institute Romo Benny Susetyo mengtakan setiap negara Asia Afrika diharapkan punya kemandirian, dari sisi politik dan ekonomi untuk melawan musuh bersama.
“Yaitu praktik perbudakan seperti dominasi ekonomi, eksploitasi sumber daya alam, dan intervensi dari negara-negara maju,” ujar dia, di Jakarta, Minggu (19/7).
Pemerintah Indonesia dan pemerintah negara-negara Asia Afrika, ujar dia, juga harus merumuskan apa yang menjadi perhatian bersama. Yaitu mengangkat martabat setiap manusia di kedua benua tersebut dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Sehingga setiap negara di Asia dan Afrika memiliki kemajuan peradaban, pemenuhan HAM, semangat antikorupsi, dan sumber daya alam yang memadai untuk menyejahterakan rakyatnya.
Dengan begitu, lanjut dia, KAA akan menciptakan Asia Afrika menjadi kekuatan nilai kemandirian baru. “Sebagai penyeimbang atas tatanan dunia yang saat ini didominasi oleh kekuatan pasar dan korporasi,” ucap dia.
Untuk itu, dia berharap KAA 2015 tidak hanya jadi ajang nostalgia semata. Tapi juga merupakan kesempatan mengembalikan pikiran tokoh-tokoh pendiri KAA. Seperti Presiden Soekarno dan Presiden India, Jawaharlal Nehru, dalam konteks dunia saat ini.
“Kalau pada masa Soekarno dulu yang jadi musuh bersama adalah kolonialisme, kini musuh bersamanya adalah perbudakan melalui eksploitasi ekonomi. Itu yang harus berani dilawan oleh pemerintah negara Asia Afrika,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

BKPM: Investasi Hijau di Indonesia Terus Meningkat 20 Persen

Jakarta, Aktual.co —Pertumbuhan investasi hijau di Indonesia diproyeksikan terus meningkat rata-rata sekitar 20 persen per tahun.
Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Franky Sibarani mengatakan tren pertumbuhan investasi hijau di Indonesia berada di kisaran 20 persen sejak 2010-2014.
Dimana penanaman modal asing (PMA) baru yang masuk mencapai 26,81 miliar dolar AS dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp139,173 miliar. “Proyeksi sampai 2015-2019 akan terus bertumbuh,” ujar dia, di Jakarta, Minggu (19/4).
Namun, diakui dia, selama ini intensif pemerintah untuk penanaman modal di berbagai sektor yang berpotensi menjadi investasi hijau memang belum spesifik.
Kata dia, ada tujuh kelompok bidang usaha investasi hijau. Yakni pertanian, kehutanan, perikanan, pengusahaan tenaga panas bumi, industri pengolahan, pengadaan listrik serta pengolahan sampah dan daur ulang.
Dia berharap dalam pertemuan Tropical Landscape Summit 27-28 April mendatang bisa memfasilitasi dialog antara dunia usaha dengan pemerintah. Untuk menghasilkan konsensus guna meningkatkan komitmen terhadap pelaksanaan ekonomi hijau.
Targetnya, dari pertemuan internasional yang dihadiri sekitar 500 CEO, NGO, peneliti dalam dan luar negeri, serta instansi pemerintah pusat dan daerah itu dapat menginventarisasi pembelajaran dari berbagai praktik terbaik (best practice) investasi hijau di dunia untuk dikembangkan di Indonesia.
Pertemuan itu juga diharapkan bisa mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Serta menghasilkan konsensus tentang langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memobilisasi sumber daya investasi hijau.
“Juga konsensus tentang pendanaan hijau dan ‘menghijaukan’ sektor keuangan dan ekonomi Indonesia dengan berbagi pengalaman, inisiatif dan gagasan antara sejumlah pelaku di berbagai sektor,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Purwokerto Dianggap Layak Jadi Kota Otonom

Jakarta, Aktual.co —Kota Purwokerto di Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai ibu kota Kabupaten Banyumas dianggap sudah layak menjadi kota otonom.
Disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hal itu ditunjukkan dengan kemajuan pembangunan di berbagai bidang dan dinamika masyarakat yang makin kompleks di Purwokerto. 
Hal itu disampaikan dia saat memberi sambutan di peluncuran “city branding” dan “tagline” Kabupaten Banyumas berupa “Better Banyumas” yang dilaksanakan berbarengan dengan pergelaran “Banyumas Extravaganza 2015”.
Masih kata dia, perkembangan Purwokerto semakin pesat. Sehingga layak jadi kota otonom hasil pemekaran Kabupaten Banyumas.
“Setahun lalu, saya hadir di sini. Dahulu di depan (Alun-Alun Purwokerto, red.) belum ada air ‘muncrat’ (air mancur, red.), sekarang sudah ada, perkembangan kota ini makin pesat, rasa-rasanya Purwokerto sudah layak jadi kota sendiri,” ucap dia.
Kendati kepolisian resor baru ada satu, dia mengatakan bahwa di Kabupaten Banyumas sudah ada dua kejaksaan negeri, dua pengadilan negeri, dan dua pengadilan agama.
Menurut dia, hal itu dapat menjadi modal saat Purwokerto berkembang sebagai pemerintahan kota hasil pemekaran Kabupaten Banyumas.
Terkait dengan peringatan Hari Jadi Ke-433 Kabupaten Banyumas, Ganjar mengharapkan momentum hari jadi mampu membawa spirit baru bagi masyarakat Banyumas dan pemerintah daerah agar memberikan layanan yang lebih baik.
“Momentum yang sangat baik ini, untuk Banyumas lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Di bagian lain, dia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberi kesempatan kepada Kabupaten Banyumas untuk menjadi tuan rumah pesta rakyat dalam rangka Hari Jadi Jateng yang dijadwalkan pada tanggal 15 Agustus 2015.
Saat ditemui usai memberi sambutan, Ganjar mengatakan bahwa “city branding” dan “tagline” baru yang diusung oleh Banyumas menandakan hijrahnya kabupaten itu untuk menjadi lebih baik.
“Dengan adanya ‘tagline’ yang baru, ‘Better Banyumas’, ada unsur kulturalnya Bawor, huruf B-nya cukup ikonis, mudah-mudahan ini bagian dari hijrah betul-betul. Hijrah menuju pelayanan masyarakat yang lebih baik, Banyumas yang bisa memberi pelayanan dengan mutu pelayanan prima, dan kemudian tentu saja mengakselerasi atau melakukan percepatan pembangunan,” katanya.
Ia mengaku telah berpesan agar masalah infrastruktur, kesehatan ibu dan anak, pendidikan, masalah pangan nasional, serta energi nasional mesti didukung dari Banyumas.
Dengan momentum Hari Jadi Ke-433 yang jatuh pada tanggal 6 April 2015, Gubernur mengharapkan Kabupaten Banyumas dapat melakukan lompatan yang lebih tinggi.
“Ini (Banyumas, red.) sudah kabupaten yang rasa kota sebenarnya. Kabupaten dengan rasa kota ini,” katanya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa slogan “Better Banyumas” merupakan harapan agar Banyumas menjadi lebih baik sehingga pemerintah kabupaten jangan takut gagal dalam melakukan lompatan untuk menuju kondisi yang lebih baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain