25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36620

Chef Curt Demo Masak Biskuit Klop

Pemenang Junior Master Chef Indonesia Season 2 Curt Anderson sedang melakukan demo masak di acara biskuit Klop, di Jakarta, Minggu (19/4/2015). Dalam demo tersebut Chef Curt Anderson membuat Cake dengan salah satu bahan bakunya menggunakan Biskuit Klop. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Gubernur Aceh Minta Kampus Tingkatkan Kualitas Lulusannya

Banda Aceh, Aktual.co — Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Universitas Malikussaleh (Unimal), Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyatakan mendukung pengembangan Universitas Negeri tersebut.

Hal itu ditegaskan Gubernur saat bertemu dengan Rektor Unimal Prof Dr Apridar dan sejumlah pimpinan Universitas itu di Lhokseumawe, Sabtu (18/4) malam. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, anggota dewan pertimbangan Unimal, Prof Ahmad Humah Hamid dan Adnan Ganto.

Dalam pertemuan sekitar dua jam itu di Kompleks Perumahan PT Pupuk Iskandar Muda itu, Rektor Unimal Prof Dr Apridar menyampaikan perkembangan kampus tersebut. Saat ini, jumlah Mahasiswa di kampus itu sebanyak 14.600 Mahasiswa.

“Alhamdulillah tahun ini, secara bertahap kita akan membangun Rumah Sakit Pendidikan, ini untuk mendukung pengembangan fakultas kedokteran. Namun, kami harap pembangunan masjid kampus bisa mendapat dukungan dari Pemerintah Aceh,” ujar Prof Dr Apridar.

Disebutkan, jumlah Mahasiswa dari tahun ke tahun terus meningkat, namun sarana ibadah di kampus itu belum memadai. Masjid itu, lanjut Prof Apridar juga akan dijadikan sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ilmu agama. Sehingga, lulusan Unimal memiliki pemahaman agama yang baik.

Pada bagian lain, pihaknya berharap dukungan bantuan biaya pendidikan untuk Dosen yang melanjutkan pendidikan ke jenjang strata tiga dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di kampus tersebut.

Mendengar penjelasan Rektor, gubernur mengapresiasi pengembangan yang agresif dari kampus itu. Pria yang akrab disapa doto Zaini itu meminta Unimal harus agresif meningkatkan kualitas lulusan dari kampus tersebut. Lulusan Unimal, sambung dr Zaini, harus mampu bersaing dengan lulusan Universitas lainnya di Aceh dan luar Aceh.

“Bahkan, target utama harus mampu bersaing dengan universitas lainnya di dunia,’ ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur juga memberi perhatian serius terhadap Fakultas Kedokteran Unimal. Disebutkan, seluruh Laboratorium Fakultas itu harus dilengkapi dengan baik.

“Misalnya, laboratorium anatomi dan laboratorium lainnya harus dilengkapi. Kita siap mensupport, agar kementerian kesehatan dan kementerian lainya turut membantu pengembangan Unimal,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur meminta Unimal memberi perhatian serius terhadap mahasiswa yatim dan yatim piatu. Terlebih, Mahasiswa itu merupakan korban konflik Aceh.

“Jika ada mahasiswa kurang mampu, harus diperhatikan. Jika memungkinkan, diberikan beasiswa. Saya juga akan beri perhatian serius untuk ini,” ujarnya.
 
Pada bagian lain, Gubernur meminta agar Unimal memiliki fokus keilmuan. Misalnya, Unimal mengembangkan keilmuan spesifik bidang teknik.

“Atau bidang lain, jadi jika orang ingin belajar ilmu teknik, ya tempat belajar yang baik dan bagus di Aceh ini ya di Unimal. Itu harus dipikirkan,” ujar Gubernur.

Terkait pembangunan Masjid, Gubernur menyebutkan pihaknya akna memikirkan pembangunan Masjid di kampus tersebut. Dia juga menyebutkan pihaknya akan memikirkan penambahan bus Mahasiswa di kampus itu.

Anggota dewan pertimbangan Unimal lainnya, Adnan Ganto meminta agar Unimal terus meningkatkan kualitas lulusan.

“Jadi, bukan hanya kuantitas mahasiswa, tapi kualitasnya harus bagus,” ujarnya.

Dia juga meminta agar seluruh pimpinan univeritas itu kompak dalam pengembangan kampus.

Sementara itu, Prof Ahmad Humam Hamid menyebutkan, Unimal harus membuat target berapa jumlah ideal mahasiswa di kampus itu.

“Misalnya, jumlahnya 20.000 Mahasiswa, cukup sampai disitu. Setelah itu, Unimal fokus ke pengembangan dan kualitas lulusan,” ujarnya.

Dia juga meminta agar Unimal mendirikan pusat bahasa bahasa dunia. Sehingga, ke depan, dosen dan mahasiswa di Unimal memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, dan mampu berkomunikasi dengan seluruh komunitas masyarakat dunia.

Mendengar masukan dari dewan pertimbangan, Rektor Unimal Prof Dr Apridar menyebutkan segera menindaklanjuti saran dari dewan pertimbangan untuk kemajuan dan pengembangan universitas itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Telisik KAA 1955 (1): Semangat Mengenyahkan Imperialisme!

Jakarta, Aktual.co —Secara historis, Konferensi Asia Afrika (KAA) merupakan persatuan bagi bekas Negera-negara jajahan di belahan Asia Afrika. Dideklarasikannya KAA merupakan sebuah kesadaran yang maju bagi Negara-negara Asia Afrika mengobarkan benih perjuangan pembebasan nasional untuk bebas dari cengkraman dominasi Imperialisme.Persatuan dalam KAA merupakan usaha untuk menggalang dan menghimpun kekuatan menghadapi penjajahan negara-negara Neo-Imperialisme yang menghisap dan menindas rakyat Asia dan Afrika.

Selain itu, KAA bertujuan memberikan dukungan kepada Negara-negara Asia Afrika yang sedang berjuang untuk kemerdekaan  membebaskan rakyatnya dari belenggu penjajahan langsung imperialisme khususnya AS.

Kelahiran KAA didahului pertemuan di Colombo, Srilanka pada 28 April hingga 2 Mei 1954. Pertemuan ini kemudian dikenal dengan nama Konferensi Colombo. Konferensi Colombo melahirkan resolusi agar segera membuat konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika danuntuk segera menyikapi agresi dari imperialisme yang ingin kembali berkuasa.

Hal ini kemudian ditindaklanjutivdenganvadanya pertemuan di Bogor pada 28-31 Desember 1954, dan pertemuan ini dikenal dengan Konferensi Panca Negara atau Bogor. Dinamakan Panca karena inisiatornya terdiri dari 5 (lima) negara, yaitu Indonesia, India, Srilanka, Burma atau Myanmar, dan Pakistan.

Hasil pertemuan di Bogor melahirkan beberapa resolusi dan rekomendasi untukmempersiapkan pertemuan se-Asia Afrika yang akan diselenggarakan kedepannya. Hasil dari pertemuan Panca Negara ialah, 1). Mengadakan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada Bulan April 1955. 2). Menetapkan kelima Negara dalam Konferensi Panca Negara sebagai Negara-negara pelopor. 3). Menetapkan jumlah kepesertaan atau negara yang akan diundang dalam KAA. Dan4). Menentukan tujuan pokok dari KAA.

Alhasil, pada tanggal 18-25 April di Bandung dilaksanakan Konferensi Asia Afrika (KAA)  sebagai semangat persatuan negara-negara Asia Afrika mengobarkan perlawanan anti imperialismne AS. Dalam pertemuan ini konferensi dihadiri oleh 29 negaradan 6 negara diantaranya berasal dari Afrika.

KAA membahas beberapa persoalan yang dialami oleh negara-negara peserta. Beberapa permasalahan yang dibahas antara lain; 1) Usaha untuk meningkatkan kerjasama bidang ekonomi, sosial, budaya, dan masalah hak asasi manusia. 2) Hak menentukan nasib sendiri. 3)Melawan Rasialisme. 4) Kerjasama internasional. 5) Masalah pelucutan senjata. 6) Masalah rakyat terjajah di Afrika Utara. 7) Masalah Irian Barat. KAA kemudian melahirkan hasil kesepakatan berupa sepuluh asas, yang kemudian dikenal dengan Dasasila Bandung.

Dasasila Bandung ini kemudian dijadikan sebagaipedoman oleh negara-negara Asia Afrika untuk melakukan perjuangan baik dalam maupun luar negeri untuk menyatakan perlawanan secara tegas terhadap imperialisme AS sebagai syarat menuju negara-negara yang merdeka, mandiri, dan berdaulatsepenuhnya di tanganrakyat.Semangatperjuangan anti kolonialisme imperialisme AS yang termini festasikan dalam Dasasila Bandung

Semangat KAA merupakan semangat yang cukup tegas untuk menyatakan sikap menolak segala bentuk penjajahan di seluruh Asia Afrika maupun di Dunia. Hal ini tercermin jelas dalam isi deklarasi hasil pertemuan KAA 1955. Dimana Negara-negara Asia Afrika sepakat saling bahu-membahu mengatasi dan memerangi segala bentuk penjajahan yang senantiasa dilancarkan imperialisme, khususnya Amerika Serikat.

Dalam rangkaian pertemuan yang dilakukan adalah bukti nyata keteguhan Negara-negara Asia Afrika untuk bersatu melawan kolonialisme imperialisme yang masih menghisap dan menindas rakyat Asia Afrika. Sementara lahirnya keberanian Soekarno dan beberapa kepala negara penggagas KAA 1955, tentu didasari dari semangat perjuangan rakyat Asia Afrika khususnya Indonesia untuk membebaskan cengkraman imperialisme AS atas Negara-negara Asia Afrika.

Jadi, peran perjuangan rakyat melawan imperialisme AS menjadi penentu utama terbentuknya KAA 1955. (Rachmad P Panjaitan, Ketum PP Front MahasiswaNasional, 18 April 2015 di Jakarta). Bersambung……………….

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamanan KAA di Jakarta Mulai Terasa

Anggota TNI memantau dari atas JPO Bunderan HI dalam pengamanan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika, Jakarta, Minggu (19/4/2015). Pengamanan KAA mulai terasa dikawasan Jakarta Pusat, dimana tempat menginapnya sejumlah tamu negara selain itu kawasan tersebut dilalui menuju tempat acara KAA di kawasan Senayan. AKTUAL/MUNZIR

Gubernur Aceh akan Evaluasi Seluruh Izin Tambang

Banda Aceh, Aktual.co — Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyatakan, akan mengevaluasi seluruh izin tambang di wilayah Aceh. Selain itu, pihaknya juga memastikan akan menghentikan pemberian izin baru untuk perusahaan di Aceh. Menurutnya, kekayaan sumber daya alam (SDA) di kota ‘Serambi Mekah’ tersebut harus dijaga dengan baik.
 
“Sejauh ini, belum ada sumber daya manusia (SDM) asal Aceh yang bisa mengolah sumber daya alam itu. Sebaiknya, sumber daya alam Aceh itu dikelola oleh putra Aceh sendiri,” ujarnya di Lhokseumawe, Minggu (19/4).

Dia mencontohkan, di negara Swedia yang telah dikenal memiliki bijih besi terbaik. Pemerintah negara Skandinavia itu memoratorium seluruh izin tambang hingga sumber daya manusia mereka memadai untuk mengelola bijih besi itu.

“Sekarang mereka dikenal memproduksi bijih besi terbaik di dunia. Aceh juga kita inginkan begitu. Makanya, kita evaluasi izin tambang, izin baru kita stop dulu,” sambungnya.

Selain itu, dia meminta agar sumber daya alam di Aceh dirawat dengan baik. Sumber daya alam itu harus mendatangkan dampak positif untuk kemajuan rakyat Aceh.

“Saya ingin sumber daya alam kita, bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Aceh. Semua tujuan itu untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas dr Zaini.

Artikel ini ditulis oleh:

4 Tumbuhan Alami Ini Hilangkan Bau Tak Sedap pada Vagina Wanita

Jakarta, Aktual.co — Bagi sebagian wanita, bau tidak sedap pada bagian vagina seringkali muncul setelah dibersihkan. Biasanya hal yang mengganggu itu, karena disebabkan oleh beberapa hal antara lain, kombinasi sekresi vagina, ‘apocrine’, keringat ‘accrine’, dan faktor eksternal seperti urine atau feses.

Para ahli kesehatan mengatakan, selain disebabkan beberapa hal di atas, bau menyengat pada vagina juga bisa disebabkan karena adanya infeksi atau penyakit kelamin seperti keputihan yang berlebihan.

Namun bila hal ini terjadi pada Anda, khususnya perempuan, kami sarankan Anda untuk tidak panik. Untuk mengatasinya Anda bisa memakai bahan alami sebagai berikut.

1. Daun Kemangi
Daun kemangi mengandung euganol yang mampu membunuh kuman dan jamur penyebab bau tak sedap di vagina. Kandungan minyak atsiri dalam kemangi juga mampu mengharumkan vagina.  Tapi, sebaiknya daun kemangi tidak digunakan seperti sabun yang langsung dibilas di vagina, karena dapat membuat vagina tersebut kering.

Dalam mendapatkan hasil yang optimal, daun kemangi bisa Anda makan langsung atau diolah menjadi minuman. Sebagai pengobatan air hasil tumbukkan daun kemangi bisa dikonsumsi setiap hari.

Setelah terlihat hasil positif, Anda bisa mengonsumsi air sari kemangi setiap dua minggu sekali. Namun, kemangi tidak disarankan bagi penderita asam urat karena dapat memperburuk penyakitnya.

2. Daun Sirih
Daun sirih juga mengandung euganol dan antiseptik yang bermanfaat untuk membasmi kuman penyebab bau menyengat di vagina. Pengolahan daun sirih menjadi obat penghilang bau di vagina sangatlah mudah.

Cara melakukannya, Anda hanya diminta merebus 5-10 lembar daun dalam 350 cc air lalu biarkan hingga menjadi setengahnya. Kemudian, bilaslah vagina dengan air rebusan daun sirih yang sudah dingin setipa pagi dan sebelum tidur. Lakukan 3 kali seminggu untuk mendapatkan vagina wangi dan kesat.

3. Daun Pandan
Daun pandan juga mengandung euganol dan minyak atsiri yang dapat membuat vagina menjadi lebih wangi. Daun pandan sebaiknya diolah menjadi minuman untuk menghilangkan bau tidak sedap di vagina.

Caranya yakni, ambil 10 lembar daun pandan yang sudah dicuci bersih lalu ditumbuk hingga halus. Saring daun yang sudah halus untuk diambil sarinya. Campurkan sedikit garam dan satu sendok teh madu agar lebih nikmat.

Minumlah air sari daun pandan setiap hari sebelum tidur selama dua minggu. Setelah diperoleh hasil yang sesuai, cukup dikonsumsi 2-3 kali dalam sepekan.

4. Lidah Buaya
Penggunaan lidah buaya untuk mengharumkan vagina tidak boleh langsung dibilas ke organ intim karena dapat mengeringkan vagina. Sebaiknya lidah buaya diolah menjadi minuman.

Penerapannya yaitu, tumbuk lidah buaya yang sudah dicuci bersih hingga halus. Tambahkan sedikit madu agar lebih nikmat diminum. Minumlah setiap hari selama dua minggu sebelum tidur malam. Jika telah mendapatkan hasil yang diinginkan dapat diminum 2-3 kali dalam seminggu. Selamat mencoba!.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain