Target 2 Juta Penerima, Lembaga Kemanusiaan Ini Jujung Nilai Kepedulian
Jakarta, Aktual.co — Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menargetkan, sekitar 2 juta individu penerima manfaat program di tahun 2015.
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi mengatakan, jumlah yang ditargetkan tersebut 30 persen lebih banyak dibanding pencapaian jumlah penerima manfaat tahun lalu sebanyak 1.665.224 induvidu.
“Alhamdulillah, pada tahun 2014 lalu, Dompet Dhuafa berhasil menjaring 1.665.224 dari berbagai program pemberdayaan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain, ” ujarnya ditemui di Resto Demang, kawasan Sarinah Thamrin Jakarta Pusat Kamis (16/4).
Menurut Yuli Pujihardi untuk tahun ini Dompet Dhuafa juga menyiapkan program pemberdayaan andalan di setiap bidang. Salah satunya di bidang ekonomi, Dompet Dhuafa menggulirkan program Mustahik Move to Muzaik (M3) atau dari Duafa menjadi Berdaya.
“Jadi tak hanya itu, program M3 kali ini akan menuju ke sektor pertanian, usaha kecil menengah (UKM dan peternakan, ” paparnya.
“Untuk sektor UKM, Dompet Dhuafa menargetkan sebanyak 130 KK sebagai penerima manfaat yang berada di Serang dan Bekasi. Dan kalau untuk sektor pertaniannya kami menargetkan sebanyak 60 KK untuk di Bogor dan Mojokerto sebagai penerima manfaat berupa program pertanian holtikultura.”
“Dan sebanyak 80 KK di Sleman dan Sukabumi ditargetkan sebagai penerima program Sentra Sapi Perah. Jadi selain bantuan berupa modal. Kami juga memberikan pendampingan intensif terhadap mereka, ” jelas Yuli Pujihardi.
Menariknya, di tahun ini, Dompet Dhuafa akan mengembangkan sebuah kawasan sebagai desa wisata di bilangan Jampang, Bogor Jawa Barat. Dimana kawasan tersebut memiliki potensi sosial dan budaya untuk dijadikan desa wisata berbasis tradisional yakni kesenian silat.
“Jadi melalui tema ‘Tumbuh Bersama’ ini Dompet Dhuafa senantiasa menjujung nilai kepedulian, berbagi dan semangat kebersamaan. Melalui tema ini diharapkan pula menggugah segenap elemen bangsa secara bersama-sama mewujudkan kemandirian, ” tutup Yuli Pujihardi.
Artikel ini ditulis oleh:
















