26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36715

Pakar: Cegah Liberalisme Ekonomi, Negara Harus Campur Tangan Kontrol Devisa

Jakarta, Aktual.co —  Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Muhammadiyah Surakarta Aidul Fitriciada Azhari mengatakan undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 1999 tentang Sistem Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar, UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, dan UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan telah diteliti dan bertentangan secara diametral dengan putusan-putusan konstitusi. Menurutnya, liberalisme muncul pada lalu lintas devisa yang sangat bebas.

“Negara kita harus mempunyai campur tangan atau peran besar untuk mengontrol devisa,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/4).

Terkait Undang-undang tentang Penanaman Modal ia mengatakan tidak ada diskriminasi melainkan ada perlakukan sama terhadap penanaman modal asing dan penanaman modal negeri yang sebenarnya akan menguntungkan penanam modal asing.

Ini menunjukkan prinsip Undang-undang Dasar 1945 tentang perlunya demokrasi ekonomi sudah dilanggar terhadap tujuan mencapai kesejahgrteraan umum yang ditetapkan dalam Pembukaan UUD 1945.

“Pihak asing menguasai lahan-lahan Indonesia untuk kepentingan mereka,” katanya.

Seperti diketahui, UU Nomor 24 Tahun 1999 tentang Sistem Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar memberikan kebebasan pada setiap orang untuk mengatur devisa, yang mana dapat membeli dan menjual dolar tanpa ada kontrol pemerintah, seperti pinjaman ke luar negeri sehingga peredaran nilai tukar mata uang asing itu tidak terkontrol.

Unsur liberalisme juga muncul pada penerapan UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang mana Penanaman modal pada undang-undang ini sangat liberal dan yang tidak bisa dimasuki adalah wilayah penanaman modal itu hanya bidang pertahanan khususnya senjata, peluru dan lain-lain.

Liberalisasi ekonomi berkembang pada penanaman modal yang mana penanam modal asing bisa menjamah sektor minyak, gas, batu bara, perkebunan kelapa sawit, pelabuhan negara, maskapai-maskapai penerbangan dan lainnya. Keterlibatan pihak asing yang semakin tinggi akan mempengaruhi kekuatan negara dalam mengontrol perekonomian negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Klopp Diisukan Bergabung dengan ManCity

Jakarta, Aktual.co — Juergen Klopp digadang-gadang bakal menjadi pelatih Manchester City untuk musim mendatang setelah dia mengumumkan, akan meninggalkan Borussia Dortmund pada akhir musim ini, setelah tujuh tahun bertugas di klub tersebut.

Dengan bakal terancamnya posisi Manuel Pellegrini di Manchester City setelah timnya tertatih-tatih berburu gelar di liga utama Inggris dan kegagalan di Liga Champion, spekulasi tersebar bahwa Klopp bakal menggantikan posisi pelatih asal Cile itu di Citizen.

Pellegrini masih memiliki sisa kontrak selama satu tahun lebih.

Selain diisukan bakal ke ManCity, Klopp juga dihubung-hubungkan dengan Real Madrid.

Ini mudah untuk melihat mengapa Klopp dihubungkan dengan Man City.

Dia memiliki segudang kharisma, pengalaman di Liga Champion, berbicara bahasa Inggris dengan bagus dan menerapkan permainan menyerang yang menjadi kebanggaan sepak bola.

Pelatih berusia 47 tahun itu tahun lalu mengisyaratkan tertarik bekerja di liga utama Inggris.

Artikel ini ditulis oleh:

LIPI Akan Ungkap Keragaman Hayati Gunung Tambora

Jakarta, Aktual.co — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), akan berusaha mengungkap keragaman hayati di Gunung Tambora di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan tekad itu, LIPI menurunkan 15 peneliti untuk bergabung dalam Ekspedisi NKRI Nusa Tenggara bersama Kopassus TNI AD.

“Letusan Tambora di 1815 menjadi sejarah dunia, menyebabkan perubahan drastis pada suhu bumi. Secara geologi, Tambora memang menarik, saya berharap secara fisik dan konsep tim benar-benar siap sehingga waktu yang sedikit dapat efektif dan efisien di manfaatkan,” kata Kepala LIPI Iskandar Zulkarnaen saat melepas tim Ekspedisi Enggano dan Ekspedisi NKRI Tambora di Jakarta, Rabu (15/4).

Ia menantang peneliti-peneliti LIPI untuk menemukan spesies tumbuhan yang dapat menjadi indikator mineral tertentu. “Komposisi magma yang mempengaruhi tubuh Tambora apakah juga mempengaruhi spesies yang tumbuh di sana,” tantangnya.

Jika peneliti LIPI dapat menemukan indikasi tersebut, ia mengatakan akan memotong kompas tools dunia pertambangan. “Ini akan menjadi eksplorasi mahal”.

Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Enny Sudarmonowati mengatakan LIPI telah memiliki MoU dengan Kopassus TNI AD untuk terlibat dalam Ekspedisi NKRI Nusantara, dan kali ini 15 peneliti akan melakukan penelitian selama 15 hari di Gunung Tambora.

“Itu memang jauh dari cukup, karena dana penelitian dibatasi. Dengan keterbatasan itu, LIPI coba untuk tetap melakukan penelitian secara terjadwal, termasuk melakukan Ekspedisi Enggano,” ujar dia.

Dalam ekspedisi bersama Kopassus di Tambora, menurut dia, juga melibatkan sejumlah mahasiswa yang sebelumnya telah diseleksi. “200 mahasiswa sudah diseleksi LIPI sebelumnya untuk kegiatan pendataan”.

Tim peneliti LIPI yang diketuai peneliti Pusat Penelitian (Puslit) Biologi LIPI Dr Cahyo Rahmadi akan mencoba mengungkap potensi hayati Tambora. Tim yang akan meneliti kekayaan dan potensi flora, fauna, dan mikroba di Gunung Tambora.

“Ekspedisi NKRI ini diharapkan dapat memberikan gambaran potensi hayati di Gunung Tambora dan memperoleh temuan-temuan baru yang penting untuk ilmu pengetahuan seperti spesies baru maupun bahan aktif baru.

Artikel ini ditulis oleh:

Menhan Australia Tak Tau Nama Pemimpin IS

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pertahanan Australia dibuat malu setelah ia tidak bisa menyebut nama pemimpin kelompok Negara Islam (IS), di hari yang sama ia berjanji mengerahkan lebih banyak pasukan untuk membantu melawan kelompok militan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi negara tersebut, Selasa (14/4) waktu setempat, Kevin Andrews berulang kali ditanya untuk mengidentifikasikan pemimpin IS –yang dikenali sebagai Abu Bakr al-Baghdadi.

Namun ia terus menerus menolak menjawab secara langsung.

“Saya tidak akan masuk ke masalah operasional,” katanya bersikeras, yang oleh si penanya dibalas: “Saya rasa ini bukan masalah operasional, saya rasa ini masalah direkam untuk publik.” Ia menambahkan: “Bapak Menteri, Anda bertanggung jawab atas penempatan warga Australia, pria dan wanita, dalam posisi berisiko akibat misi ini. Saya terkejut Anda tidak bisa memberi tahu kepada saya nama pemimpin Negara Islam.” “Kementerian Luar Negeri AS menawarkan 10 juta dolar untuk kepalanya.” Andrews bersikeras bahwa IS merupakan “kelompok gabungan.” “Ini bukan hanya satu orang yang terlibat, ada sekelompok orang terlibat dan kita harus menghancurkan mereka semua jika kita ingin menurunkan operasi mereka di kawasan itu,” katanya.

Andrews kemudian menulis dalam akun Twitter dan mengatakan: “Fokus pada individu akan mengabaikan ancaman kehadiran organisasi ekstremis”.

Penolakannya untuk menyebut nama pemimpin IS diartikan oleh media Australia bahwa Andrews tidak tahu siapa Baghdadi sebenarnya.

Insiden tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah ia bersama Perdana Menteri Tony Abbott mengumumkan bahwa 330 tentara nontempur menuju Irak untuk bertugas selama dua tahun.

Mereka akan melatih tentara lokal bertempur melawan kelompok militan termasuk Negara Islam, dengan kelompok pertama sudah meninggalkan Australia pada Rabu (15/4).

Sekitar 170 tentara khusus Australia sudah berada di Irak untuk membantu melatih pasukan pemerintah. Delapan pesawat F/A18 yang bermarkas di Uni Arab Emirates juga ambil bagian dalam serangan terhadap militan IS.

Pengumuman itu dibuat karena AS yang memimpin serangan udara terhadap IS mengatakan bahwa kelompok militan telah kehilangan kendali atas 25 hingga 30 persen wilayah yang dikuasainya di Irak setelah serangan udara koalisi serta serangan Irak.

Artikel ini ditulis oleh:

Terkait Harga Gas, PGN Akan Ikuti Aturan Pemerintah

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah terkait imbauan penurunan harga gas oleh pemerintah melalui Kementerian Perindustrian.

“Kita belum berhubungan dengan menteri terkait. Jadi, nanti saja,” kata Hendi saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (15/4).

Ia menjelaskan, pihaknya akan berkonsultasi dengan Pemerintah agar menemukan harga yang tepat. “Namun, sebagai perusahaan milik pemerintah, maka kami akan mengikuti garis kebijakannya,” tuturnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian mengusulkan skenario penurunan harga gas industri untuk memacu daya saing industri di dalam negeri.

Skenarionya adalah pertama, jika harga gas industri saat ini diturunkan 10% menjadi US$9,5% per MMBTU, maka penerimaan negara akan berkurang sekitar Rp8,15 triliun.

Kedua, jika harga gas bumi diturunkan 20% menjadi US$8,4 per MMBTU, maka penurunan penerimaan negara diperkirakan Rp16,3 triliun, sedangkan dari sektor pajak terjadi peningkatan penerimaan Rp25,9 triliun dengan total tambahan output perekonomian Rp114,8 triliun.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Klopp Tegaskan Mundur Sebagai Pelatih Dortmun Pada Akhir Musim

Jakarta, Aktual.co — Juergen Klopp akan meninggalkan Borussia Dortmund pada akhir musim ini setelah tujuh tahun bertahan sebagai pelatih dan telah mengantar klub meraih dua gelar liga utama Jerman dan final Liga Champion.

Pelatih berusia 47 tahun itu mengatakan, Rabu, bahwa dirinya merasa sudah tidak pantas lagi memperpanjang tugasnya sebagai pelatih di klub itu meskipun kontrak masih berlaku hingga 2018.

Dalam suatu keputusan yang mengejutkan, Klopp mengatakan, ini saatnya klub memiliki perubahan.

“Saya selalu katakan bahwa saya akan mengatakan ini bahwa saya bukan pelatih sempurna bagi klub ini,” kata Klopp.

“Dortmund butuh perubahan, ini tidak dilakukan dengan situasi yang ada akhir-akhir ini,” katanya.

“Saya mengambil waktu ini untuk mengumumkan tentang saya dan bukan karena paksaan atau ada kasus dalam beberapa tahun lalu tentang beberapa keputusan pemain,” katanya.

“Saya yakin ini keputusan yang tepat, kadang-kadang kepala besar harus digulung dan hari ini milik saya, tidak pernah ada yang langgeng bersama tim,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain