26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36721

Polres Semarang Berhasil Menangkap Pelaku Penganiayaan

Semarang, Aktual.co — Polisi resort Semarang, Jawa Tengah, berhasil menangkap RI (17), pelaku penganiayaan seorang siswi di Semarang hingga tewas. Pelaku ditangkap, ketika sedang “nongkrong” bersama dengan teman-temannya pada Selasa (14/4) kemarin.

Dari sumber yang dihimpun, Navi Ari Cahyani (17), siswa kelas XI SMK Negeri 5 Semarang, dianiaya hingga meregang nyawa oleh RI yang merupakan siswa sekolah swasta di Semarang, karena merasa sakit hati oleh korban.

Saat itu korban yang berboncengan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi H-3920-W dengan Evan (17), teman prianya tiba-tiba mengacungkan jari tengah saat melintas di depan tempat tongkrongan pelaku.

“Tahu diacungi jari tengah, pelaku tidak terima dan langsung tancap gas mengejar korban,” ungkap sumber dari Polrestabes, ketika dikonfirmasi, Rabu (15/4).

Pelaku dan korban, lanjut dia, akhirnya bertemu di Jalan Kokrosono, Semarang Utara. RI langsung memepet sepeda motor korban. Selanjutnya pelaku menendang sepeda motor korban dari arah kanan.

Tendangan yang tiba-tiba itu, membuat sepeda motor yang dikendarai korban dengan teman prianya itu oleng, hingga sepeda motor mereka jatuh dan keduanya ikut tepental, hingga kepala Navi terbentur batu, sementara Evan hanya mengalami luka lecet.

Akibat benturan itu, Navi mengalami luka serius dan terus mengeluh sakit hingga dia dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang, hingga pada Senin (13/4) dini hari dikabarkan meninggal dunia.

Terkait kasus tersebut, Kapolsek Semarang Utara Kompol M Ridwan kepada wartawan mengatakan, penangkapan selang tiga hari setelah kejadian pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pihaknya masih melakukan pengembangan termasuk mengetahui kronologis aslinya secara detail. Adapun, pelaku sudah dilakukan penahanan.

“Sudah kami amankan, masih dalam pengembangan,” ujar Kapolsek.

Kasus tersebut mencuat setelah Sri Mulyani (45), ibu korban melaporkan tindakan tersebut ke Mapolrestabes Semarang, pada Minggu (12/4). Dalam laporan tersebut, ibu korban bercerita kalau anaknya telah ditendang pria tak dikenal sepulang sekolah saat melintas di Jalan Kokrosono, Semarang Utara, Sabtu (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemkot Bekasi Segera Cairkan Dana Hibah ke 132 Yayasan

Jakarta, Aktual.co —Ratusan pengurus yayasan di Kota Bekasi bakal segera mendapat kucuran dana hibah senilai total Rp 2 miliar dari Pemkot Bekasi.
Kasi Pengelolaan Dana Bantuan Sosial Dinsos Kota Bekasi Dedi Irawan mengatakan jumlah yayasan yang sudah terdata sebanyak 132 yayasan.
Diakuinya, sekitar 50 di antaranya telah mengajukan permohonan dana hibah di 2015 sebesar Rp 30 sampai Rp 150 juta.
Namun pihaknya akan melakukan validasi terlebih dulu keberadaan serta aktivitas yayasan yang mengajukan dana hibah.
Tim validasi terdiri atas dua sampai empat petugas untuk mengecek kelayakan yayasan tersebut untuk menerima dana hibah pemerintah.
“Kita akan lihat rencana kerjanya, proposal, keterangan domisili, akte pendirian yayasan, keterangan terdaftar di dinas sosial, dan NPWP. Setelah itu dilakukan pengecekan lapangan,” kata dia.
Rencananya, dana hibah cair bulan Mei sampai November, usai verifikasi dan disetujui dinas terkait.
Yayasan yang mendominasi permintaan dana hibah ke Dinas Sosial yaitu yayasan yatim piatu, pantai jompo dan keterbelakangan mental, serta yayasan pencegahan HIV dan Narkoba.

Artikel ini ditulis oleh:

Timnas U-23 Satu Grup dengan Tuan Rumah SEA Games 2015 Singapura

Jakarta, Aktual.co — Timnas Indonesia U-23 berdasarkan hasil drawing peserta SEA Games 2015 yang dilakukan di Singapura, Rabu (15/4), berada satu grup dengan tuan rumah Singapura.

Selain Singapura, anak asuh Aji Santoso yang tergabung di Grup A ini juga akan bersaing dengan tim-tim yang lagi “naik daun” yaitu Myanmar, Filipina dan Kamboja.

Sedangkan Grup B terdapat enam negara yang diantaranya juara bertahan Thailand. Selain itu ada Malaysia, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam dan Timor Leste.

Melihat calon yang akan dihadapi Timnas Garuda Muda, bisa dipastikan tidak akan mudah. Selain harus bersaing dengan tuan rumah Singapura, juga harus menjajal kekuatan Asia Tenggara lainnya yaitu Filipina dan Myanmar.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap Timnas Indonesia mampu menyumbangkan hasil terbaik pada SEA Games 2018. Apalagi pada kejuaraan yang sama sebelumnya hanya mampu meraih medali perak.

“SEA Games ini kami ingin membuat yang terbaik. Di SEA Games sebelumnya kita hanya menjadi runner up. Untuk itu tim harus dipersiapkan dengan baik agar mampu membuat bangga dengan meraih emas,” katanya di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Apindo Gelar Kompetisi Batu Akik ‘Bumi Teuku Umar Gemstone Fair’ di Aceh

Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) akan mengadakan pameran kompetisi batu akik, “Bumi Teuku Umar Gamstone Fair”, untuk menghidupkan kembali pusat perekonomian pasar Mall Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Ketua panitia pelaksana Franky Norman di Meulaboh, Rabu (15/4) mengatakan kontes kompetisi serta penjualan batu akik terbesar dan pertama di Aceh diselengarakan oleh APINDO ini rencana dilaksanakan pada 6-17 Mei 2015 diikuti seluruh pecinta batu alam dan masyarakat yang memiliki berbagai jenis batu giok Aceh.

“Peserta khusunya yang memiliki batu akik yang berasal dari dalam Aceh dan bersertifikat. Pemenangnya nanti akan diikutkan pada kontes gamestone Presiden mewakili Aceh pada Agustus 2015,” katanya di ruang sekretariat Bumi Teuku Umar Gamstone Fair Mapolres Aceh Barat.

Dipastikan tiga lantai Mall Meulaboh yang selama ini terbangkalai akan diisi oleh stand perdagangan dan industri sebagai pusat ekspo lantai I, kemudian stand pameran batu akik lantai II dan pada lantai III dihidupkan seminar serta hiburan dan oles batu.

Frangky menyebutkan, kegiatan tersebut awalnya direncanakan pada pertengahan April, akan tetapi harus diundur karena para dewan juri yang didatangkan dari luar Ikatan Gameston Indonesia (IGI) berhalangan karena beradu jadwal dengan daerah lain yang mempersiapkan kontestan untuk gamstone presiden.

Kegiatan ini selain menghidupkan kembali pusat perekonomian masyarakat di kawasan kota pasar Meulaboh, para pemilik batu giok Aceh juga akan mendapat sertifikat hak paten dari setiap batu alam yang diikut sertakan.

“Keuntungan lain masyarakat yang memiliki batu giok bernilai jual tinggi tidak mesti harus ke Jakarta mengurus sertifikat, karena setiap peserta setelah selesai acara akan diberikan sertifikat,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam ajang bergengsi tersebut akan menampilkan 17 macam jenis batu alam berasal dari bumi Aceh, baik dari Aceh Barat, Aceh Besar, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Jaya dan sejumlah daerah lain yang selama ini muncul batu alam.

Franky menyampaikan, sampai saat ini sudah ada 47 peserta yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta berasal dari sejumlah Kabupaten di Aceh serta penawaran 26 stand pameran di lokasi Mall Meulaboh pusat ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

“Kami juga mengupayakan dilokasi nantinya akan dimunculkan berbagai asesories hasil kerajinan masyarakat, kami anggap ini merupakan suatu edukasi serta peluang bagi daerah untuk mempromosikan berbagai produktivitas yang sudah ada,” katanya menambahkan.

Ada beberapa jenis batu yang akan ditampilkan pada acara tersebut seperti Idocrase Neon Small, medium dan Large dengan harga diperkirakan mencapai Rp15-20 juta (large), kemudian Idocrase Solar seharga Rp5-6 juta Idocrase Lumut seharga Rp1,5 juta, Nefrid seharga Rp300 ribu, Akik bergambar harga Rp2-3 juta, Chalcedony dan Lavender seharga Rp700-800 ribu.

Artikel ini ditulis oleh:

Kelabui Polisi, Bandar Narkoba ‘Ngaku’ Pengusaha Pemancingan

Jakarta, Aktual.co — Aparat Kepolisian Resor Kota Tangerang, Banten, mencokok Bh 27 tahun, bandar narkotika jenis sabu yang berdalih sebagai pengusaha tempat pemancingan ikan di Kecamatan Kelapa Dua.
“Ketika kami menunjukkan barang bukti 22 gram sabu, maka pelaku tidak dapat mengelak,” kata Kasat Narkoba Polresta Tangerang Kompol Agus Hermanto di Tangerang, Rabu (15/4).
Agus mengatakan, penangkapan Bh itu merupakan pengembangan dari pelaku lain yakni Pm 36 tahun, warga Binong Permai, Kecamatan Curug yang diciduk lebih awal.
Namun penangkapan bandar itu setelah petugas mengintai beberapa hari dan ketika melihat sedang berada di lokasi pemancingan ikan, polisi segera menodongkan senjata.
Semula Bh mengelak disebut sebagai bandar melainkan pengusaha, tapi setelah petugas mendesak dan menunjukan barang bukti sabu siap edar dan pelaku Pm, akhirnya dia tidak berkutik.
Polisi menjerat kedua pelaku dengan pasal 114 (1) dan pasal 112 (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Polisi juga menemukan dua paket sabu dalam saku celana panjang Bh yang siap untuk dijual kepada pelanggan.
Sedangkan pelanggan Bh kebanyakan mahasiswa dan pekerja yang berada di sekitar Kecamatan Kelapa Dua, Curug dan Gading Serpong.
Penangkapan kedua pelaku oleh petugas Resemob Polsek Curug dan dibantu petugas Reserse Narkoba Polresta Tangerang.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Tak Indahkan Surat FIFA, Kemenpora Akan Kirim Teguran Kedua Buat PSSI

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana melayangkan surat teguran kedua kepada PSSI. Bahkan, Kemenpora mengancam akan mencabut keorganisasian PSSI.

“Hari ini Kemenpora akan melayangkan SP2 (surat peringatan kedua) dengan jangka waktu 1×24 jam,” kata Deputi V Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto melalui sambungan telepon,  Rabu (15/4).

Gatot yang juga menjadi anggota Tim Sembilan Kemenpora, menegaskan, SP2 ini dilakukan karena federasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu, tak merespons surat teguran pertama yang dilayangkan pada 8 April lalu.

“Jika sama sekali tidak dipatuhi juga, maka kami akan menjatuhkan talak yang sesungguhnya berupa pencabutan eksistensi organisasi kepada PSSI,” ancamnya.

Teguran yang dilayangkan oleh Kemenpora ini, terkait dengan keikutsertaannya dua klub yang tidak direkomendasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yakni Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya dalam kompetisi QNB League 2015.

Jika ternyata Kemenpora tetap melayangkan teguran kedua kepada PSSI, maka Kemenpora juga tak mengindahkan surat teguran yang dilayangkan oleh federasi sepakbola dunia, FIFA, yang meminta kepada Kemenpora dan BOPI untuk tidak melakukan intervensi terhadap sepakbola Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain