29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36757

Menko Sofyan: Pelarangan Minuman Beralkohol Masih Wacana

Jakarta, Aktual.co — Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan setuju dengan pengaturan terhadap minuman mengandung alkohol, namun untuk pelarangan hingga saat ini masih sebatas wacana saja.

“Yang penting kami setuju dengan adanya pengaturan karena tanpa pengaturan itu bahaya sekali karena akan merusak anak-anak,” katanya setelah mengikuti jamuan makan malam Presiden Joko Widodo untuk Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg di Istana Negara Jakarta, Selasa (14/4) malam.

Ia menyebutkan untuk pelarangan terhadap minuman mengandung alkohol hingga saat ini masih wacana. “Kita baru wacana, belum ada pelarangan, pemerintah akan lihat, tapi masih akan panjang lagi diskusi atau pembahasannya,” katanya.

Ia menyebutkan di sejumlah negara, komoditas itu sudah menjadi bagian dari hidup mereka. “Tapi yang penting pemerintah setuju dengan perlunya pengaturan,” katanya.

Namun, ia menekan pengaturan yang dimaksud adalah pengaturan yang tidak berlebihan. “Jangan sampai kita atur yang ‘overregulated’ yang kemudian memberikan dampak yang tidak kita inginkan,” katanya.

Mengenai rencana penerapan pungutan ekspor minyak sawit mentah (CPO), Sofyan mengatakan Keputusan Presiden akan segera diselesaikan dalam waktu secepatnya. “Saya baru pulang dari Rusia, tapi peraturannya sudah jadi, mungkin lusa atau dalam minggu ini akan keluar,” katanya.

Sofyan menjelaskan pemberlakuan pungutan ekspor CPO ditujukan untuk membela kepentingan petani. “Tanpa mengenakan pungutan ekspor maka harga tandah buah segar atau TBS sawit bisa jatuh rendah sekali,” katanya.

Menurut dia, dengan mengenakan pungutan ekspor itu maka konsumen akan mengambil pasokan dari internasional sehingga harga akan naik dan petani akan diuntungkan karena harga TBS akan naik. “Kemudian ada dana untuk peremajaan kebun rakyat, dana untuk riset dan pengembangan sumber daya perkebunan terutama perkebunan rakyat,” katanya.

Ia menyebutkan besarnya pungutan ekspor ditetapkan untuk CPO sebesar 50 dolar AS dan untuk produk lainnya 30 dolar AS per ton.

Artikel ini ditulis oleh:

Polresta Bekasi Kota Ungkap Pembuat Makanan Bekas

Jakarta, Aktual.co — Satuan reserse Polresta Bekasi Kota berhasil menguak peredaran dan produksi makanan bekas yang tidak memenuhi standar di Kampung Rawa Bugel RT 02/12 Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dari hasil pengungkapan tersebut petugas mengamankanCaswati (39), Kasim dan Wawan. 
“Kita lantas melakukan penggerebekan dan benar di gudang itu memproduksi pangan yang  tidak memenuhi standar keamanan. Kita mengamankan tersangka dan barang bukti,” ujar Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan kepada wartawan, Selasa (14/4).
Dikatakan Rudi dari hasil pengungkapan petugas mengamankan beberapa barang bukti  berupa setengah karung bumbu goreng seberat 900 kg, setengah karung bumbu tabur goreng 800 kg, gula pasir 50 kg, setengah karung tepung gula, satu dus island rasa balado dan rasa keju yang sudah tidak layak.
“Juga mengamankan dua sachet antaka, satu plastik tepung cabe, satu plastik bumbu kuah, satu kantong ekomie seberat  200 kg, dan satu kantong indomie dalam kondisi hancur berat 200 kg yang sudah tidak layak, rusak dan kadarluasa,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Perkiraan Produksi AS Menurun

Jakarta, Aktual.co — Harga minyak global naik untuk keempat hari berturut-turut pada Selasa (Rabu pagi WIB), dengan kontrak AS melonjak setelah laporan pemerintah memperkirakan penurunan produksi dalam minyak serpih (shale) AS.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, patokan kontrak berjangka AS, bertambah 1,38 dolar AS menjadi ditutup pada 53,29 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei, patokan global yang diperdagangkan di London, menetap di 58,43 dolar AS per barel, naik moderat 50 sen dari tingkat penutupan Senin.

“Laporan EIA pada Senin tampaknya terbawa ke hari ini,” kata Robert Yawger dari Mizuho Securities.

Badan Informasi Energi (EIA) Departemen Energi AS mengatakan bahwa produksi dari tujuh wilayah serpih negara itu, yang telah mendorong produksi minyak mentah AS ke rekor tertinggi, tampaknya akan turun 57.000 barel per hari pada Mei.

Para analis mencatat untuk pertama kalinya EIA memproyeksikan penurunan sejak lembaga itu memulai laporan produktivitas pengeboran bulanan pada 2013. “Hal ini menambah kepercayaan kepada keyakinan bahwa harga yang lebih rendah dan penurunan tajam dalam jumlah rig akhirnya berdampak terhadap produksi, mengirim harga untuk menguji tingkat tertinggi yang terakhir terlihat pada awal Februari,” kata Matt Smith dari Schneider Electric.

Tetapi analis Commerzbank menggarisbawahi dampak terbatas dalam konteks pasokan global berlebihan yang telah mendorong harga turun sekitar 50 persen sejak pertengahan 2014. “Dibandingkan dengan kelebihan pasokan saat ini hingga dua juta barel per hari … ini tetap akan menjadi setetes air di lautan,” kata mereka dalam sebuah catatan penelitian.

Pedagang juga memperkirakan kenaikan lagi dalam persediaan minyak mentah AS ke rekor tertinggi baru dalam laporan DoE pada Rabu waktu setempat.

Tim Evans dari Citi Futures memperkirakan stok minyak mentah AS akan meningkat sebanyak empat juta barel untuk pekan yang berakhir 10 April, termasuk kenaikan lain di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk WTI berjangka.

Artikel ini ditulis oleh:

Calon Deputi BI Siap Jalani Uji Kelayakan

Jakarta, Aktual.co —  Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dodi Budi Waluyo menyatakan siap menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan digelar oleh Komisi XI DPR RI pada pekan depan.

“Saya siap. Harus terus maju. Mohon doanya yang terbaik. Siapapun yang terpilih pasti yang terbaik untuk BI. Saya siap nanti tanggal 20 (April 2015),” ujar Dodi saat ditemui di Kantor Pusat BI, Jakarta, Selasa (14/4).

Sebelumnya, Komisi XI DPR RI menyatakan telah menerima surat yang berisi nama calon pengganti Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah yang akan berakhir pada Juni 2015 mendatang.

“Calonnya dari internal BI, Erwin, Hendy, Dodi,” kata Ketua Komisi XI Fadel Muhammad saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Dalam Surat Presiden RI tertanggal 27 Februari 2015 dengan kode R-18/Pres/02/2015 tersebut, Presiden mengusulkan tiga nama calon Deputi Gubernur BI yakni Dodi Budi Waluyo, Erwin Riyanto dan Hendy Sulistiowati.

Dodi Budi Waluyo saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola BI. Sedangkan Erwin Riyanto menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial BI. Sementara itu, Hendy Sulistiowati menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI.

‘Ketiga calon tersebut akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang rencananya akan digelar pekan depan.

“Fit and proper test akan dilakukan pada bulan April ini, tanggal 20,” kata Fadel.

Legislator sendiri menyatakan siap untuk menggodok ketiga calon yang memang merupakan pegawai karir di Bank Indonesia tersebut.

Adapun calon yang terpilih nantinya, otomatis akan menjabat juga sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Dua Hari Terkoreksi, IHSG Berpeluang Rebound

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini Rabu (15/4), First Asia Capital memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound setelah dua hari mengalami koreksi.

“IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5390 dan resisten di 5450,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya, Jakarta, Rabu (15/4).    

Ia memaparkan, dari sentimen kawasan, pasar saat ini tengah menanti data ekonomi China seperti data pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2015 yang diperkirakan melambat di 7% (yoy) dari periode yang sama sebelumnya 7,4%.

“Dari domestik, selain penantian atas data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2015, pemodal juga akan digerakkan dengan sejumlah isu individual seperti pembagian dividen dan rilis laba kuartal I ini,” ujar David.

Ia menjelaskan, tekanan jual terutama oleh pemodal asing masih mendominasi perdagangan saham kemarin di tengah turunnya minat bertransaksi. Hal itu tercermin dari nilai transaksi di Pasar Reguler yang hanya mencapai Rp4,4 triliun. Penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp502,7 miliar.

“Akibatnya IHSG kemarin kembali koreksi 28 poin (0,5%) di 5419,107. Koreksi yang terjadi dalam dua sesi perdagangan terakhir terutama dipicu antisipasi pemodal atas perkembangan perekonomian domestik dan rilis laba emiten kuartal pertama 2015,” ungkap dia.

“Kemarin Bank Indonesia (BI) kembali menahan tingkat bunga acuannya di 7,5% menyusul meningkatnya ekspektasi inflasi domestik. Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini diperkirakan akan kembali melambat di 5,1% dibandingkan periode yang sama 2014 5,2%,” imbuh dia.

Sementara Wall Street tadi malam berhasil menguat terbatas menyusul respon atas rilis laba kuartal I sejumlah perusahaan dan kenaikan harga saham sektor energi.

Saham Pilihan :
TLKM 2780-2840 Buy, SL 2750
SMGR 12800-13400 Buy, SL 12700
ICBP 14100-14600 Buy, SL 14000
BMRI 11800-12050 Buy, SL 11700
BBTN 1130-1170 Buy, SL 1110
ASRI 630-660 Buy, SL 615
CTRA 1385-1460 BoW, SL 1370
WIKA 3460-3560 BoW, SL 3450
WSKT 1680-1760 Buy, SL 1670
ADRO 940-990 TB, SL 930

Artikel ini ditulis oleh:

BI Rate Tetap, Rupiah Diprediksi Melemah

Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin berjalan masih melanjutkan pelemahannya . Mulai meningkatnya laju dolar AS dapat berimbas pada kembali melemahnya laju Rupiah.

“Bahkan dengan rilisnya BI rate yang masih tetap bertahan di level saat ini,7,5 persen tidak juga mampu menahan pelemahan Rupiah,” ujar Kepala Riser dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Rabu (15/4), Reza memprediksikan laju Rupiah berada di bawah target level support 12.955, yakni Rp12.985-12.9 (kurs tengah BI). Dengan tetapnya BI rate dipersepsikan kurangnya daya dorong terhadap Rupiah.

“Sehingga laju Rupiah pun masih cenderung di zona merah. Tetap cermati dan antisipasi jika terjadi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain