30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36768

Fadli Zon: Inovasi, Pembentukan Polisi Parlemen Diperlukan

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon berpandangan bahwa wacana pembentukan polisi parlemen untuk pengamanan lebih ketat di komplek parlemen, sangat diperlukan.
Menurut dia, bila ingin suatu parlemen yang modern maka dibutuhkan inovasi-inovasi dan tak berkutat kepada sistem yang ada.
“Menurut saya sangat perlu kok. Inovasi-inovasi terhadap bagaimana perbaikan, pengamanan dan keperluan untuk meningkatkan kinerja parlemen jadi saya kira tidak ada yang salah, tidak meningkatkan budget, budgetnya juga sama. Cuma ini inovasi supaya sisi parlemen ini lebih baik pengamanannya,” ucap Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (14/4).
Fadli berpandangan tak ada kaitan secara langsung antara polisi parlemen dengan peningkatan kinerja parlemen.
“Parlemen bagian dari kelengkapan pengamanan gedung dan sebagainya. Jadi sama dengan yang lain saja dengan pengamanan istana, sama dengan pengamanan gedung-gedung objek vital lainnya,” ujar dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan bahwa fasilitas rumah dinas dan senjata api kepada polisi parlemen baru sekedar wacana. “Belum ada sama sekali pembicaraan kearah sana. Semua masih wacana.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Penerbangan Belum Aman, Banyak Bandara Tanpa Pagar Pembatas

Jakarta, Aktual.co — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyayangkan masih banyaknya bandara-bandara di Tanah Air yang belum memiliki pagar pembatas.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arief Wibowo mengatakan perusahaan sudah melakukan koordinasi dengan semua bandara untuk meningkatkan keamanan agar tidak mudah diakses oleh orang lain yang masuk ke bandara atau runway. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpang gelap yang menyusup ke maskapai, seperti peristiwa yang terjadi beberapa pekan lalu.

“Hal itu menjadi prioritas utama karena sangat membahayakan operasional penerbangan. Bahkan tanpa diminta oleh maskapai, pihak bandara seharusnya telah membuat pagar pembatas,” kata Arief di Jakarta, Selasa (14/4).

Ia menjelaskan, masih banyak bandara-bandara kecil yang belum memiliki pagar pembatas. Setidaknya meskipun belum memiliki pagar, pihak bandara juga memiliki CCTV yang dapat memantau keamanan bandara dengan baik.

“Ukuran bandara dinyatakan aman jika ditentukan dalam tiga faktor yaitu terminal, air shift, dan runway,” jelas dia.

Ia menambahkan, tanggung jawab keamanan dari pihak airline hanya sampai runshift airline. Namun ketika airline sudah memasuki runway, hal itu sudah menjadi tanggung jawab operator bandara.

“Kita sudah sampaikan himbauan untuk segera diperbaiki,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tersengat Lebah Hasil Curian, Kawanan Perampok Dicokok Polisi

Jakarta, Aktual.co — Polres Temanggung, Jawa Tengah berhasil menangkap para tersangka pencuri rumah lebah. Berhasilnya tangkapan itu, karena kawanan pencuri tersebut tersengat lebah yang dicurinya.
Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti mengatakan ketiga pencuri lebah, yakni Hendri Nurohman, Deni 17 tahun dan Sukardi 19 tahun, warga Dusun Coyo, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung.
Dia mengatakan, tertangkapnya tiga pelaku pencurian lebah tersebut bermula kecurigaan petugas patroli Polsek Kedu saat melintas di wilayah Bandunggede.
“Petugas curiga sebab pada malam hari ada sebuah mobil tiba-tiba berhenti, dan dari dalam mobil terdengar suara gaduh lalu penumpangnya berlarian keluar sambil menahan rasa sakit,” kata dia di Temanggung, Selasa (14/4). 
Dia mengatakan, petugas kemudian menghampiri dan memeriksa para pelaku itu. Namun demikian, mereka sedang kesakitan tersengat lebah, karena salah satu dari 10 kotak rumah lebah yang dicuri terbuka lalu secara spontan menyerang para pencuri dan menyengat sekujur tubuh mereka.
“Kemudian mereka dibawa ke Polsek Kedu, saat diinterogasi mereka mengakui telah melakukan pencurian lebah milik tetangganya di Dusun Coyo, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu.”
Dia mengatakan para pelaku dijerat Pasal Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara. Tersangka Hendri Nurohman mengaku melakukan pencurian tersebut karena mendapat order dari Rido warga Weleri, Kendal.
Dia menuturkan dalam melakukan aksinya, dan Deni bertugas mengangkat rumah lebah ke dalam mobil sewaan Suzuki APV warna biru bernomor polisi B-8032-EP, sedangkan Sukardi bertugas menyetir mobil.
“Sebelumnya saya pernah melakukan pencurian sarang lebah madu di Dusun Prangkokan, Desa Campursari sebanyak 12 kotak, dijual laku Rp1,8 juta. Uangnya dibagi Rp200 ribu per orang lainnya buat bayar sewa rental mobil Rajawali Pandean dengan tarif Rp200 ribu per 12 jam. Kalau yang mencuri terakhir ini belum mendapat hasil,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Indonesia Satu Grup dengan Vietnam dan Thailand di Penyisihan Piala Dunia

Jakarta, Aktual.co — Indonesia akan bersaing dengan dua tim kuat dari Asia Tenggara lainnya, Vietnam dan Thailand, pada babak kualifikasi sepakbola Piala Dunia 2018, berdasarkan hasil undian oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Selasa (14/4).

Seperti dikutip situs resmi AFC, dari undian yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, itu Indonesia berada di grup F bersama Vietnam, Thailand, Taiwan, dan tim unggulan Irak.

Sebanyak 40 timnas dari negara-negara Asia dibagi dalam delapan grup, masing-masing terdiri atas lima tim.

Peserta akan berkompetisi dengan sistem “double round robin” yang dimulai 11 Juni 2015 hingga 29 Maret 2016.

Juara grup dan empat runner up terbaik (12 tim) akan mengikuti kualifikasi akhir untuk menentukan tim yang berhak mengikuti putaran final Piala Dunia di Rusia tahun 2018.

Berikut hasil undian pembagian grup:
Grup A: 1. UAE 2. Arab Saudi 3. Palestina 4. Timor-Leste 5. Malaysia
Grup B: 1. Australia 2. Yordania 3. Tajikistan 4. Kyrgyzstan 5. Bangladesh
Grup C: 1. Tiongkok 2. Qatar 3. Maladewa 4. Bhutan 5. Hong Kong
Grup D: 1. Iran 2. Oman 3. India 4. Turkmenistan 5. Guam
Grup E: 1. Jepang 2. Suriah 3. Afghanistan 4. Singapura 5. Kamboja
Grup F: 1. Irak 2. Vietnam 3. Thailand 4. Indonesia 5. Taiwan
Grup G: 1. Korea Selatan 2. Kuwait 3. Lebanon 4. Myanmar 5. Laos
Grup H: 1. Uzbekistan 2. Bahrain 3. Filipina 4. Korea Utara 5. Yaman.

Artikel ini ditulis oleh:

Tips Sukses Usaha Kuliner ala Aktor Marcel Darwin

Jakarta, Aktual.co —Usaha pebrik bakso cukup lama dijalani oleh aktor Marcel Darwin. Sekarang, sudah membuahkan hasil. Dia mengaku, usaha yang dijalaninya itu setidaknya sudah membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Iya senanglah bisa bayar listrik, bayar karyawan dan keuntungan usaha ini juga cukup  lumayan, ” kata Marcel Darwin, ditemui di acara syukuran film ‘Miss Call’ di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (14/4) malam.

“Pemasarannya baru Jabodetabek aja. Pengin sih ke depan bisa diluaskan lagi, kalau bisa sampai Asia Tenggara, ” sambung Marcel.

Namun demikian, Bintang utama yang bermain di film berjudul ‘Miss Call’ ini tak segan memberikan resep keberhasilan usahanya tersebut.

“Pertama jangan pernah menyerah kalau saat usaha. Kebetulan aku ini bukan salah seorang yang termasuk gampang menyerah kalau dalam usaha. Kalau rugi, terus usaha lagi, ” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Peredaran Uang Palsu karena Pengawasan Lemah

Jakarta, Aktual.co — Beredarnya uang palsu dari berbagai negara menunjukkan lemahnya sistem pengawasan terhadap peredaran uang di Indonesia.
“Ini berkaitan dengan kontrol. Peredaran uang palsu itu sebenarnya bukti bahwa kita memiliki sistem kontrol, apalagi dalam jumlah banyak,” ujar Pengamat Hubungan Internasional, Bantarto Bandoro, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/4).
Menurutnya, jika uang tersebut sampai digunakan sebagai alat tukar dalam skala mancanegara maka bisa memperburuk citra Indonesia yang dianggap tidak memperhatikan legalitas mata uang.
“Kalau uang itu sudah beredar dan dijadikan alat tukar, itu akan merusak citra kita bahwa kita memang negara yang selalu tidak memperhatikan masalah legaliti dari uang itu sendiri,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, kondisi ini membahayakan, bila ada yang ingin melakukan pencucian uang dan bisa disalahgunakan.
“Ini bahaya bagi orang-orang yang akan melakukan pencucian uang, dia bisa gunakan uang itu untuk keperluan apapun padahal uang itu bukan uang resmi, yang tidak punya dasar hukum kuat,” kata Bantarto.
Ia mengaku tidak tahu secara pasti modus pencetakan dan peredaran uang palsu tersebut,  namun jika disengaja maka bisa menghancurkan pasar uang Indonesia.
“Kalau ini sengaja, saya kira akan menghancurkam pasar uang kita menjadi tidak bergairah karena beredar uang yang tidak perlu diedarkan. Selain itu, ekonomi kita semakin tidak menentu karena di kendalikan uang palsu,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain