30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37266

Kejagung: Eksekusi Mati Terpidana Narkoba Setelah Proses Hukum Selesai

Jakarta, Aktual.co — Terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, segera dipindahkan ke LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dari LP Wirogunan, Yogyakarta setelah permohonan Peninjauan Kembali yang kedua kalinya ditolak Mahkamah Agung.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana di Jakarta, Jumat (27/3), menyatakan, setelah semua rapi maka tidak menutup kemungkinan dipindahkan.
“Setelah semua rapi, kita akan lihat (dipindahkan),” kata Tony.
Dikatakan, pihaknya masih pada rencana awal untuk pelaksanaan eksekusi itu akan dilakukan secara serentak.
“Semua proses (harus dilalui), kita tunggu sampai selesai,” tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung.
Ia menyebutkan Jaksa Agung, HM Prasetyo memberikan apresiasi atas putusan MA yang menolak permohonan kasasi dari Mary Jane itu.
“Dari catatan kami, Mary Jane sudah mengajukan PK dua kali,” katanya.
Kapuspenkum menyatakan pihaknya sampai sekarang masih menunggu hasil putusan PK tiga terpidana mati untuk melakukan eksekusi terhadap 11 terpidana mati.
Beberapa terpidana lain yang masih menunggu hasil sidang PK yakni Sylvestre, Serge Areski Atlaoui (WN Prancis) kasus narkotika dan Martin Anderson alias Belo (WN Ghana) kasus narkotika, katanya.
Dikatakan, khususnya sidang Silvestre sudah dimulai namun hasilnya belum ada.
“Kita masih menunggu hasil putusan tersebut,” katanya.
Ke-11 terpidana mati itu, Syofial alias Iyen bin Azwar (WNI) kasus pembunuhan berencana, Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina) kasus narkotika, Myuran Sukumaran alias Mark (WN Australia) kasus narkotika, Harun bin Ajis (WNI) kasus pembunuhan berencana, Sargawi alias Ali bin Sanusi (WNI) kasus pembunuhan berencana, dan Serge Areski Atlaoui (WN Prancis) kasus narkotika.
Martin Anderson alias Belo (WN Ghana) kasus narkotika, Zainal Abidin (WNI) kasus narkotika, Raheem Agbaje Salami (WN Cordova) kasus narkotika, Rodrigo Gularte (WN Brazil) kasus narkotika, dan Andrew Chan (WN Australia) kasus narkotika.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Astindo: Jepang-Bali Jadi Destinasi Favorit

Jakarta, Aktual.co —  Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) Elly Hutabarat mengatakan Jepang, Bali dan Lombok masih menjadi destinasi favorit pembeli tiket penerbangan bagi pengunjung yang sebagian besar pergi untuk berwisata.

“Untuk luar negeri masih Jepang dan dalam negeri Bali,” kata Elly dalam konferensi pers Astindo Fair 2015 di JIEXPO, Jakarta, Jumat (27/3).

Elly mengatakan masih banyaknya pembeli tiket ke Jepang karena dibebaskannya visa bagi pengunjung yang memiliki paspor elektronik atau “e-passport. Sementara itu, Bali masih jadi destinasi favorit karena memang potensi daerahnya yang tak tergantikan dan aksesnya mudah, misalnya tiket penerbangan yang selalu tersedia di hampir seluruh maskapai.

Selain Jepang dan Bali, dia menambahkan untuk tujuan internasional, negara-negara Eropa karena mata uang euro juga mengalami pelemahan. Negara-negara tersebut, misalnya Jerman, Prancis, Italia dan Spanyol.

“Sekarang ‘kan Euro sama mengalami pelemahan, jadi perhitungan kursnya tidak terlalu membebani pengunjung yang memang berminat ke sana,” katanya.

Dengan pembebasan visa bagi 45 negara, Elly mengaku menyambut baik dan hal itu merupakan angin segar bagi pelaku usaha agen perjalanan dan perhotelan.

“Untuk targetnya kami belum menghitung, tapi kami siap menyambut pembebasan visa tersebut,” katanya.

Elly menyebutkan pangsa pasar penjualan tiket penerbangan masih menyumbang 75 persen, dibanding langsung atau melalui “online”.

“Pembeli tiket umumnya itu melalui ‘online’ hanya untuk mencari informasi umum, tapi mereka tetap mendatangi agen, juga agar tidak terjebak penipuan,” katanya.

Karena itu, dalam Astindo Fair 2015 di Jakarta, pihaknya menargetkan transaksi hingga Rp100 miliar atau naik 10 persen dibandingkan 2014 senilai Rp85 miliar.

Untuk pengunjung ditargetkan hingga 85.000 pengunjung dibanding dengan 75.000 pada 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Meski Menang 5-0 dari Brunei, Pelatih Korsel Belum Puas dengan Timnya

Jakarta, Aktual.co — Korea Selatan sukses melumat Brunei Darussalam dengan skor telak 5-0, dalam pertandingan perdana kualifikasi Piala AFC U-23 grup H, Jumat (27/3). Namun pelatih Shin Tae Yong, mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya.

“Kami belum puas dengan permainan anak-anak di pertandingan pertama ini. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi dari ini,” Shin Tae Yong usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pada pertandingan kedua, Minggu (29/3), Korsel akan bertemu dengan Timor Leste. Sedangkan Brunei akan berhadapan dengan tuan rumah Indonesia.

Tae Yong, berharap pada pertandingan kedua melawan Timor Leste, anak asuhnya bisa lebih baik lagi penampilannya.

“Untuk itu kita akan lebih matang lagi melakukan persiapan untuk laga selanjutnya,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nasib Ahok Ditentukan di Hak Menyatakan Pendapat DPRD

Jakarta, Aktual.co —Investigasi Panitia Khusus angket DPRD selidiki pelanggaran yang dilakukan Gubernur DKI Basuki (Ahok), bakal segera selesai di sidang paripurna April mendatang.
Di paripurna, hasil kerja tim angket akan dilaporkan kepada seluruh anggota dewan. Tapi perjalanan belum berhenti di situ.
Anggota Pansus Angket Prabowo Soenirman mengatakan di paripurna akan dilakukan lagi Hak Menyatakan Pendapat (HMP). Dimana 106 anggota dewan akan memberi pendapat mengenai kebijakan Ahok. 
Di titik inilah akan ditentukan rekomendasi apa yang akan diambil dewan untuk menyikapi pelanggaran kebijakan yang dilakukan Ahok. “Jadi prosesnya masih panjang yang harus kita lewati,” ucap Prabowo, di DPRD DKI, Jakarta, Jumat (27/3).
Ketika ditanya apakah rekomendasi itu nantinya bakal berujung pada pemakzulan Ahok, mantan Direktur Utama PD Pasar Jaya belum berani memastikan. “Belum tahu sampai ke situ atau tidak. Kan banyak pendapat,” ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Pansus Angket DPRD, M Ongen Sangaji mengatakan kerja investigasi Pansus Angket terhadap Ahok sudah mendekati  babak akhir. 
Hasil investigasi, ujar Ongen, telah menemukan bukti sangat akurat akan adanya pelanggaran yang dilakukan Ahok.
Yakni pelanggaran terkait diserahkannya dokumen RAPBD 2015 yang bukan hasil pembahasan bersama DPRD oleh Ahok ke Kementerian Dalam Negeri. Juga pelanggaran tentang etika dan norma Ahok, terhitung sejak masih menjabat sebagai Wakil Gubernur. 

Artikel ini ditulis oleh:

Stoner Akan Ikuti Balapan Ketahanan Suzuka

Jakarta, Aktual.co — Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner akan kembali ke kompetisi roda dua ketika ia mengikuti balap ketahanan delapan jam Suzuka dengan tiga pebalap Honda pada Juli.

“Setelah mengendarai sepeda motor di Sepang (Malaysia) beberapa bulan silam, saya telah berbicara cukup dekat dengan Honda mengenai kemungkinan untuk ambil bagian di Suzuka,” kata pria Australia ini dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (27/3).

“Itu selalu merupakan ajang yang ingin saya ikuti dan sesuatu yang tidak pernah dapat saya pertimbangkan, karena saya membalap di MotoGP, karena jadwal-jadwal padat saya,” tambahnya.

Stoner mengungkapkan, dalam uji ketahanan nanti, motor yang digunakan berbeda dengan motor yang biasa digunakan dalam balap MotoGP.

“Sepeda motornya sangat berbeda dengan mesin MotoGP, namun itu akan menjadi tantangan baru dan peluang bagi saya untuk mencoba sesuatu yang baru dan tidak seperti yang terbiasa saya lakukan di titik ini,” ungkapnya.

Stoner berhenti dari MotoGP pada akhir 2012, setelah memenangi gelar 2011 bersama Honda, dengan mengatakan ia tidak lagi menikmati balap ini. Sejak itu ia meneruskan karir sebagai penguji Honda.

Pabrikan Jepang itu mengejar gelar keenam secara beruntun di Suzuka.

Artikel ini ditulis oleh:

Pelayat Rela Antri Untuk Berikan Penghormatan Kepada Lee Kuan Yew

Jakarta, Aktual.co — Belasan ribu warga Singapura rela antri sampai sepuluh jam di luar gedung parlemen Singapura, Jumat (27/3), untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan pemimpin Lee Kuan Yew.

Negara pulau yang dikenal dengan kemampuan mereka menggelar event penting seperti Grand Prix yang digelar malam hari, tampak seperti tidak siap untuk menampung luapan masyarakat yang terus berdatangan sejak wafatnya pria berusia 91 tahun itu Senin (23/3) lalu.

“Masyarakat sangat dianjurkan untuk tidak bergabung dengan kerumuman yang antri di Padang sekarang ini,” kata seorang pejabat pemerintah yang menganjurkan masyarakat untuk pergi ke 18 tempat yang telah sediakan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Lee, seperti dilansir AFP.

Antrian panjang pelayat di luar gedung parlemen dimulai dari Padang (lapangan rumput luas yang biasa dipakai untuk kegiatan parade, konser, sepak bola, kriket dan olahraga lain).

Sebuah papan pengumuman mengingatkan bahwa pelayat yang datang pada pukul 10.00 pagi waktu setempat bisa menunggu sampai sepuluh jam untuk mendapatkan melewati peti mati berwarna coklat yang dibungkus bendera Singapura.

Menurut petugas, sampai Jumat menjelang sore, sudah lebih dari 250.000 pelayat memberikan penghormatan, jauh lebih banyak dibanding angka 150.000 sampai tengah malam sehari sebelumnya.

“Saya benar-benar terharu dengan begitu besarnya keinginan masyarakat yang ingin mengunjungi ayah saya yang berbaring di Gedung Parlemen,” kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong seperti yang ditulis di akun Facebook miliknya.

Jenazah Lee dibaringkan di gedung parlemen sejak Rabu (25/3) lalu dan masyarakat umum beri waktu sampai pukul 20.00 waktu setempat untuk memberikan penghormatan terakhir.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain