29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37286

Akhir Pekan, Rupiah Kembali ke Kisaran Level Rp 13.000

Jakarta, Aktual.co —  Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan akhir pekan ini dibuka melemah. Seakan tak mampu bertahan, mata uang Garuda ini kembali ke level Rp.13.000.

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Jumat (27/3), rupiah dibuka melemah 8 poin atau 0,06% ke Rp13.026 per dolar AS, dibanding posisi sebelumnya di perdagangan penutupan pada Kamis (26/3) di level Rp.13.018 per dolar AS.

 Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya menyebutkan, laju Rupiah kemarin memilih untuk berbalik melemah, padahal dengan adanya sentiment kembali melonjaknya laju minyak mentah membuat laju Dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah. Namun, hal tersebut tidak berimbas pada penguatan laju Rupiah.

“Adanya persepsi akan meningkatnya demand Dolar AS di akhir bulan ini untuk pembayaran utang dan operasional korporate turut membuat laju Rupiah kian tertekan,” ujar Analis dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Jumat (27/3) Rupiah diperkirakan Reza berada di bawah target level support 12.942, yakni Rp13.012-12.996 (kurs tengah BI). Menurutnya, setelah penguatan dalam beberapa hari terakhir tersebut belum cukup kuat untuk mempertahankan laju Rupiah di zona hijau.

“Sehingga dapat memunculkan peluang pelemahan lanjutan. Tetap cermati dan antisipasi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Agung Laksono akan Dongkel Syahrul Yasin Limpo

Jakarta, Aktual.co — Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Organisasi Partai Golkar kubu Agung Laksono, Ibnu Munzir telah mempersiapkan calon pengganti Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
“Ini petunjuk organisasinya. Jadi bukan hanya Pak Syahrul saja yang akan diganti. Tetapi seluruh pengurus harian yang ada di daerah akan diganti,” ujarnya yang dihubungi melalui telepon genggamnya di Jakarta dari Makassar, Jum’at (27/3).
Ibnu Munzir mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan calon pengganti pengurus harian Golkar di seluruh daerah. Pergantian tersebut mulai dari ketua, wakil, sekretaris, dan bendahara.
Dia menyebutkan, alasan pergantian pengurus harian tersebut tidak lain karena masa jabatannya telah berakhir. Sehingga dibutuhkan pelaksana tugas (Plt).
Meski demikian, sebut Ibnu, DPP belum memutuskan siapa calon pengganti para ketua, sekretaris dan bendahara tersebut. Bahkan, dia mengaku belum mempunyai calon penggantinya.
Sebelumnya, sejumlah nama disebut sebagai kandidat alternatif pengganti Syahrul. Mulai dari Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel HM Roem, kemudian Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Bupati Kabupaten Bantaeng Nurdin Abdullah, hingga Erwin Aksa dan Emil Abeng.
Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kubu Agung Laksono, Sabil Rachman menegaskan, sangat mustahil jika Nurdin Abdullah ditunjuk sebagai Plt Golkar Sulsel.
“Untuk berada di posisi itu (ketua) harus kader. Sedangkan Nurdin Abdullah bukan kader, selain itu Nurdin juga berstatus pegawai negeri sipil (PNS),” katanya.
Menurut Sabil, berdasarkan amanah Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang kemudian dilegitimasi oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), partai harus melakukan konsolidasi organisasi dalam bentuk musyawarah daerah (Musda).
Siapa pelaksana Musda, lanjut Sabil, kalau misalnya masa bakti Ketua DPD sudah selesai maka ditunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk mengambilalih. Namun jika masa baktinya belum selesai, maka tidak perlu dipaksa untuk menghadirkan Plt.
“Jangan dipaksakan Plt Kalau yang ada masa baktinya belum habis, kan tinggal membentuk panitia Musda saja. Plt itu cenderung bersifat politis yang bisa memancing resistnesi. Makanya mesti hati-hati dengan Plt,” jelasnya.
Sabil menegaskan, Musda bukan bertujuan untuk melakukan pergantian kepengurusan. Sebab, dalam aturan partai, ketua bisa terpilih dua kali.
“Musda bukan berarti pergantian ketua. Kalau ketua itu dianggap sukses di partai, misalnya mampu menaikkan atau mempertahankan keunggulan partai di daerahnya, terus tidak melakukan pelangggaran, serta mengakui Agung Laksono sebagai ketua umum, maka itulah yang kita pertahankan,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

WWF Indonesia: Matikan Lampu Menjadi Simbol Perjuangan Perubahan Iklim

Jakarta, Aktual.co — Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF-Indonesia Nyoman Iswarayoga mengatakan pesan yang ingin disampaikan dalam pelaksanaan Earth Hour 2015 yakni berubah untuk menghadapi dampak perubahan iklim.
“Mematikan lampu menjadi simbol perjuangan untuk lingkungan yang lebih baik. Pesan kali ini ‘Change for Climate Change’, mari kita berubah untuk menghadapi perubahan iklim,” kata Nyoman di Jakarta, Jumat (27/3).
Aksi ini, lanjutnya, juga bisa dilakukan siapa saja. Tidak harus komunitas lingkungan karena secara individu masing-masing dapat terlibat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan mematikan lampu mendukung kampanye Earth Hour yang dilaksanakan serentak di berbagai belahan dunia pada 28 Maret 2015, pukul 20.30-21.30 WIB.
Lambang 60+ pada kampanye Earth Hour, menurut dia, memiliki arti lebih sesuai tanda plus di belakangnya. Kegiatan tidak sebatas mematikan lampu selama satu jam saja, tetapi ada banyak kegiatan lain seperti ikut mendukung kegiatan konservasi hingga mengubah gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
“WWF maunya semua individu turun ke lapangan pada perayaan Earth Hour nanti. Tapi dukungan publik juga bisa diberikan secara online dengan memilih sendiri program konservasi apa yang ingin didukung,” ujar dia.
Kali ini fokus program konservasi mangrove, terumbu karang, dan penyu dilakukan di tujuh daerah, dan publik dapat melakukan dukungan melalui laman indokasih.com. Sedangkan gerakan perubahan gaya hidup dapat diikuti publik dengan menandatangani sikapnya di laman change.org/indonesia dengan melakukan tiga prinsip utama yakni mengenal, mencari tahu, serta memahami latar belakang produk sebelum mengonsumsinya.
“Dengan mengenal, mencari tahu, serta memahami tentang latar belakang produk yang dikonsumsi tentu turut menentukan ketahanan dan kerentanan bumi terhadap dampak perubahan iklim,” ujar Nyoman.
Earth Hour di Indonesia pertama dilakukan tahun 2009. Pada 2015, setidaknya ada 30 kota yang berpartisipasi dari gerakan ini, di antaranya Aceh, Padang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Lampung, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cimahi, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Kota Baru, Sidoarjo, Kediri, Denpasar, Mataram, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Palu, dan Makassar.
Pada 2014, kampanye global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk peduli terhadap perubahan iklim ini diikuti 30 kota.
Earth Hour yang diinisiasi di Sydney, Australia, yang memasuki tahun ke-7 di dunia berkembang dari satu kota menjadi 7.000 kota, dan dari satu negara menjadi 162 negara hingga menjadi kampanye lingkungan hidup global terbesar.
Dalam perhitungan yang pernah dilakukan sebelumnya apabila 10 persen penduduk Jakarta berpartisipasi dalam Earth Hour, mematikan listrik selama satu jam, dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300 MWh atau setara dengan mematikan satu pembangkit listrik.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Banjir Dicurigai Jadi Penyebab Terbakarnya Busway Asal Tiongkok

Jakarta, Aktual.co —PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) curigai banjir sebagai penyebab terbakarnya armada busway asal Tiongkok Zhong Tong di Jalan Gatot Subroto, awal Maret lalu.
Dari investigasi yang dilakukan TransJakarta bersama APM Zhong Tong, ditemukan ada satu komponen kecil yang macet diduga akibat terendam air saat banjir.
“Diduga karena dampak terendam banjir. Komponen yang tidak bergerak tersebut menimbulkan gesekan dengan tali pemutar mesin hingga menimbulkan bara api yang kemudian menyala karena tertiup angin dari kipas mesin,” kata Direktur Utama PT TransJ ANS Kosasih, Kamis (26/3).
Komponen yang rusak itu sudah diganti oleh Zhong Tong. Bukan hanya komponen yang terbakar, namun juga komponen-komponen lain yang mungkin terkena dampak api dan panas.
Dua macam tes juga sudah dilakukan. Pertama, tes statis terhadap seluruh bis Zhong Tong dengan cara menyalakan mesin terus dalam jangka waktu lama. Lalu tes dinamis, dengan menjalan bus Zhong Tong yang pernah terbakar di Koridor 9. Meski tidak angkut penumpang, bus dimuati beban yang bobotnya sama dengan penumpang. Setelah lulus uji dinamis akan dilakukan validasi untuk seluruh kendaraan.
Selanjutnya APM Zhong Tong diminta membuat perjanjian jaminan keamanan terhadap 30 bus produk mereka yang dipakai TransJakarta. APM juga harus bersedia bertanggung jawab penuh jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan masalah teknis.
Kosasih mengatakan Senin 30 Maret perjanjian itu diharapkan bisa dilakukan. “Dan ke-30 unit bis Zhong Tong tersebut sudah dapat dioperasikan lagi.” 
Dari informasi yang dihimpun Aktual.co, dari 2012 hingga 2014, sudah ada enam unit busway yang terbakar. Dua bus terbakar di 2012, tiga bus di 2013  dan satu bus di 2014.  Saat ini, PT Transjakarta mengelola bus Zhongtong dan Yutong, sementara merek lain yakni Ankai, Hino, Huang Hai, dan Daewoo dikelola operator.
Total tiap harinya ada 450 unit bus Transjakarta yang beroperasi. Ditambah bus cadangan, jumlah total mencapai 500 bus. Tidak semua unit busway masih layak pakai. Tapi karena alasan keterbatasan armada, unit-unit tersebut tetap digunakan. Sehingga tidak menutup kemungkinan kejadian terbakarnya armada busway terjadi lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

PAN Masih Pertimbangkan Soal Angket

Jakarta, Aktual.co — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan terkait hak angket PAN masih belum menentukan pilihan karena akan melihat dan mempertimbangkannya terlebih dahulu. Namun, ia menegaskan bahwa partainya memberikan ruang bagi kader PAN di DPR RI untuk menentukan sikapnya terkait hak angket.
“Itu hak konstitusional dari individu anggota yang melekat sebagai anggota DPR. Tidak ada sanksi karena PAN masih mengkaji dan mendalami substansi Angket,” kata Viva Yoga di Jakarta, Jumat (27/3).
Viva mengatakan, PAN menghormati upaya hukum yang telah dilakukan oleh Partai Golkar dan PPP ke PTUN.
“Kita tunggu hasil keputusan hukumnya karena Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan, Hormati hukum agar dapat mengendalikan dinamika politik,” katanya
Viva menyatakan posisi politik PAN tetap berada pada barisan KMP, namun pada dasarnya PAN akan menjadi partai yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
“PAN tetap di KMP karena berada di dalam kekuasaan pemerintahaan atau di luar, menurut platform PAN, adalah sama-sama mulianya asal digunakan untuk perjuangan kepada rakyat dan bangsa,” jelasnya
Selain itu, ia menuturkan PAN berharap kondisi politik nasional tidak gaduh atau noise (berisik), tetapi harus ke arah harmonis agar dapat bermanfaat buat peningkatan kesejahteraan rakyat dan bangsa.

Artikel ini ditulis oleh:

Jilbab Anggota, DPR Harap TNI Ikuti Langkah Polri

Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq berharap TNI memperbolehkan para prajurit wanita menggunakan jilbab, sama seperti Polri yang sudah mengeluarkan Peraturan Kapolri yang membolehkan penggunaan jilbab bagi para Polisi Wanita.
“Ini juga preseden penting bagi TNI karena ada aspirasi agar prajurit TNI yang wanita menggunakan jilbab bagi yang muslimah,” katanya di Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (26/3).
Dia mengatakan rencana penerapan jilbab bagi prajurit TNI sudah lama sehingga tinggal dibuat kebijakannya.
Menurut dia sejumlah negara sekalipun profesi warga negaranya berada di ruang publik sudah diperbolehkan penggunaan jilbab termasuk dalam institusi keamanan dan pertahanan.
“Banyak negara yang tentara perempuannya sudah menggunakan jilbab, meskipun warga negaranya bukan mayoritas beragama Islam,” ujarnya.
Sementara itu Mahfudz menyambut baik Peraturan Kapolri yang memperbolehkan para Polwan menggunakan jilbab saat bekerja di institusi tersebut.
Menurut dia penggunaan busana muslimah itu tentu disesuaikan denfan aturan internal dan kebutuhan kerja di institusi kepolisian.
“Pertama ini bagian dari hak asasi dan kedua karena ini juga menyangkut keyakinan ajaran agama. Salain itu tidak ada agama yang dibatasi atau dihalangi oleh sebuah profesi,” katanya.
Dia menegaskan tidak alasan bagi sebuah profesi yang boleh menghalangi WNI menjalankan hak sebagai warga negara dan kewajiban memeluk sebuah agama.
Sebelumnya Kepolisian Republik Indonesia secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan jilbab bagi Polwan yaitu Keputusan Kapolri No 245/III/2015 tentang perubahan atas sebagian surat keputusan Kapolri no pol SKEP/702/X/2005 tanggal 30 September 2006 tentang sebutan penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri.
Dalam surat yang ditandatangani pelaksana tugas Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti tersebut menyebutkan tentang hal yang menjadi pertimbangan keluarnya keputusan ini adalah dalam rangka pemakaian jilbab bagi Polwan untuk ketertiban administrasi dipandang perlu menetapkan keputusan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain