28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37294

Waspadai ISIS, Imigrasi Bali Perketat Pembuatan Paspor

Jakarta, Aktual.co — Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali memperketat penerbitan paspor guna mewaspadai pengaruh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap warga negara Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri.
“Kami ekstra hati-hati sebelum mengeluarkan paspor. Kami berikan informasi terkait situasi di luar negeri dan kami ingatkan mereka (pemohon) untuk mewaspadai perkembangan ISIS saat proses wawancara pengurusan paspor,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali, T Sabaru di Denpasar, Kamis (26/3).
Menurut dia, selain memeriksa validitas dan kelengkapan dokumen, petugas juga akan memberikan informasi mengingatkan pemohon paspor terkait pengaruh ISIS yang kini menjadi isu internasional.
“Petugas Imigrasi tidak hanya memeriksa administrasi tetapi mereka terlatih untuk mencegah WNI agar tidak mendapat kesulitan di luar negeri atau jangan sampai mereka menjadi sumber kesulitan,” kata dia.
Pemohon yang akan bepergian dalam rangka wisata grup juga menjadi perhatian untuk diwaspadai Imigrasi berkaca dari pengalaman 16 WNI dari Jawa Timur yang diduga bergabung dengan ISIS saat mereka tur bersama grup yang dikoordinir biro perjalanan wisata menuju Turki.
Seperti diketahui, Turki merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Suriah dan negara di Kawasan Timur Tengah lainnya.
 Apalagi, kata dia, Bali merupakan satu dari lima Tempat Pemeriksaaan Imigrasi (TPI) yang tergolong besar untuk di kawasan Timur Indonesia bersama dengan Jakarta, Surabaya, Batam, dan Medan.
Bagi WNI yang hendak bepergian ke luar negeri, harus melalui Bali sehingga potensi lalu lintas warga Indonesia ke luar negeri melalui Pulau Dewata tergolong tinggi. 
Selain mewaspadai perkembangan ISIS, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya seperti kepolisian dan pihak intelijen.
“Kami berkoordinasi untuk keamanan negara dan WNI dengan institusi lain dengan memberikan informasi,” kata dia.
Di Provinsi Bali terdapat tiga unit Kantor Imigrasi yang bertugas memberikan pelayanan penerbitan paspor yakni di Singaraja, Denpasar dan Ngurah Rai.
Di Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar misalnya, rata-rata per hari mencetak 75 hingga 150 paspor dengan jumlah pemohon per harinya mencapai lebih dari 200 orang.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Grace Natalie Hadiri Acara ‘Problematika Bangsa dan Solusinya’

Jakarta, Aktual.co — Mantan presenter TV One, Grace Natalie ikut menghadiri acara silaturahmi tokoh bangsa ketujuh yang diselenggarakan di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Silaturahmi bertema ‘Problematika Bangsa dan Solusinya’ itu, Grace membuka sambutan serta memperkenalkan diri sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Saya ketua umum PSI. Saya perempuan, muda, non-muslim dan Tionghoa. Kalau bukan di Muhammadiyah dan juga NU, tentu saya tidak bisa duduk bareng tokoh senior yang saya hormati ini. Mungkin saya akan ditempatkan di barisan paling belakang,” kata dia di Jakarta, Kamis (26/3).
Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Komisi Yudisial Suparman, Mahfud MD, Jimly Asshiddiqie, Franz Magnis Suseno, Fuad Bawazier, Bambang Sudibyo, Akbar Tandjung, dan Fadel Muhammad.
“Jika bukan karena ajaran Muhammadiyah, tentu Sekjen PSI Raja Juli Antoni, kader Muhammadiyah tulen, tidak akan merelakan Kursi Ketua Umum PSI kepada seorang perempuan seperti saya,” kata dia.
Dalam acara tersebut, Grace berbicara mewakili dua identitas. Yaitu, sebagai minoritas dan sebagai mayoritas. “Saya minoritas marjinal karena saya perempuan dan non muslim. Saya mayoritas karena saya anak muda,” ujarnya.
Sebagai minoritas, Grace berterimakasih kepada organisasi Muhammadiyah. Karena, ujarnya Muhammadiyah membawa warga Tionghoa pada titik hari ini. 
“Karena kemanapun saya pergi, Muhammadiyah selalu memberikan rasa aman untuk saya di rumah Indonesia yang kita cintai bersama ini.”
Sementara sebagai mayoritas, Grace menyampaikan bahwa bersama sejumlah tokoh-tokoh muda lainnya sedang mendirikan sebuah partai politik baru.
“Bukan untuk memberontak atau menegasikan peran para tokoh senior bangsa. Tapi lebih karena kesadaran bahwa anak muda harus belajar mandiri dan menempa nasib mereka sendiri,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Mensos: Peran Keluarga Optimalkan Penyembuhan Narkoba

Jakarta, Aktual.co — Peran keluarga dalam proses penyembuhan korban penyalahgunaan narkoba harus dioptimalkan sehingga mereka bisa kembali lagi beraktivitas.
“Para korban narkoba itu perlu dikawal baik dalam kehangatan keluarga,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (26/3).
Dia mengatakan, perlu ada family support group bagi para keluarga korban penyalahgunaan narkoba agar bisa saling mengingatkan, ada rasa simpati dan empati, serta terhindar dari godaan narkoba.
“Jika dilepas begitu saja, bisa jadi mereka kambuh dan kembali terjerumus pada narkoba bahkan bisa lebih berat, sekaligus diberi kesempatan setelah bekerja ataupun kuliah bisa kembali ke panti,” katanya.
Pemerintah menargetkan merehabilitasi 100 ribu korban penyalahgunaan narkoba sedangkan Kementerian Sosial ambil bagian merehabilitasi 10 ribu pada 2015.
Untuk tahap penanganan setiap lima konselor adiksi bersertifikat menangani 10 korban penyalahgunaan narkoba dan pada kondisi tertentu bisa menangani sampai 50 korban.
“Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada lembaga yang dikelola masyarakat atas inisiatif untuk membantu dalam penanganan korban penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Selain itu, perlakukan dibedakan terhadap korban dengan pengedar. Sesuai dengan UU, bagi mereka para korban dilakukan rehabilitasi, sedangkan bagi pengedar dilakukan proses hukum.
“Bagi para korban penyalahgunaan narkoba dilakukan rehabilitasi sosial dan bagi pengedar dihukum keras,” katanya.
Pada pekan pertama Januari 2015, Kementerian Sosial memberikan kemudahan bagi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) secara daring, gratis, dan sudah ada 14 yang diverifikasi.
Ada 119 IPWL dan yang terakreditasi Kemensos 105. Perbedaan IPWL terakrediasi Kemensos atau belum, IPWL terakrediasi bisa mengeluarkan kartu wajib lapor, sedangkan IPWL belum terakreditasi tidak bisa mengeluarkan kartu wajib lapor.
“Bagi pemegang kartu IPWL tidak boleh ditangkap polisi, tetapi mereka akan dilakukan rehabilitasi sosial di panti-panti napza ataupun lembaga milik masyarakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Timor Leste Ingin Beri Kejutan, Aji: Kita Siap dengan Cara Kita Sendiri

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso, menanggapi dingin pihak Timor Leste yang ingin memberikan kejutan. Menurut dia, demi meraih hasil terbaik pada pertandingan perdana kualifikasi Piala AFC U-23, pihaknya telah menyiapkan tim terbaik.

Pelatih asal Malang, Jawa Timur itu bahkan mengaku persiapan untuk menghadapi pertandingan pertama melawan Timor Leste sudah dilakukan sejak lama, meski pihaknya belum mengetahui dengan detail kekuatan calon lawannya.

“Memang sulit untuk mencari video lawan. Tapi itu tidak akan menjadi masalah. Kami siap dengan cara kita sendiri,” kata mantan pelatih tim Persebaya, Surabaya itu, ketika jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/3).

Secara umum, kata dia, kekuatan calon lawan merata. Timor Leste yang akan menjadi lawan pertama pada Jumat (27/3) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, dikenal dengan tim dengan kekuatan pemain muda. Kondisi ini akan diwaspadai meski tim telah siap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Setelah melawan Timor Leste, Timnas Garuda Muda pada pertandingan selanjutnya akan menghadapi Brunei Darussalam, Minggu (29/3) dan terakhir menghadapi Korea Selatan, Selasa (31/3).

Artikel ini ditulis oleh:

Tertidur, Pemilik Rumah Ikut Terbakar di Semarang

Jakarta, Aktual.co — Satu orang dikabarkan meninggal dunia dalam insiden kebakaran di Kampung Gondomono Rt 05 Rw 03, Semarang, Jawa Tengah.
Suyati 59 tahun, ikut terbakar dalam rumah yang dihuninya itu. Pasalnya saat kebakaran dia sedang tidur di dalam kamar. 
Salah seorang tetangga korban, Sumali mengatakan pertama kali mengetahui kejadian itu setelah dilapori oleh anaknya. Saat diperiksa, muncul kepulan asap dari bagian kamar korban. “Dapat laporan dari anak saya, lalu saya minta bantuan warga,” katanya.
Warga baru mengetahui ada korban di dalam rumah setelah api dipadamkan. Tubuh Suyati ditemukan hangus bersama kasur tempatnya tidur.
Polisi yang memperoleh laporan kebakaran itu langsung menuju tempat kejadian. Polisi segera memasang garis polisi di sekitar rumah tempat kejadian dan meminta keterangan sejumlah warga

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Timor Leste Akan Beri Kejutan Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Timnas Timor Leste, mengaku akan memberikan kejutan bagi Timnas Indonesia yang akan menjadi lawannya pada pertandingan pertama kualifikasi Piala AFC U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3).

Pelatih Timor Leste, Fabio Joaquim Marciel, mengatakan meski timnya akan memberikan kejutan pada tim tuan rumah Indonesia, pihaknya tidak melakukan persiapan khusus pada pertandingan perdana nanti.

“Sekarang kami hanya siap menatap laga ke depan dan tidak melihat kebelakang lagi. Yang jelas kami meminta pada pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” katanya di sela jumpa media di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Kamis (26/3).

Selama ini, Timor Leste selalu mendapatkan hasil kurang maksimal selama bertemu Indonesia. Hanya saja khusus untuk kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H, Timor Leste telah menyiapkan tim terbaik dan sudah disiapkan cukup lama.

Pada pertemuan terakhir di Asian Games 2014, bahkan negara yang sebelumnya bagian dari Indonesia itu harus mengakui keunggulan Timnas Garuda Muda dengan skor yang cukup telak yaitu 0-7.

“Kami cukup percaya diri untuk menghadapi pertandingan nanti. Kami melihat semua tim mempunyai peluang yang sama untuk lolos ke babak berikutnya. Kami akan berusaha,” katanya menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain