31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37426

Ganti Calon Kapolri, PDIP: DPR Minta Penjelasan Pembatalan Dulu

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo harus memberikan penjelasan kepada parlemen soal perubahan nama calon kapolri.
Surat usulan pengajuan nama calon kapolri yang baru, Komjen pol Bahdrodin Haiti, jangan sampai dinilai sebagai bentuk mengangkangi lembaga DPR RI.
“Sebelum nanti kita tindaklanjuti, kita harus minta penjelasan pada presiden mengenai pembatalan. Agar tidak ada preseden kedepan yang mengangkangi kelembagaan DPR,” ucap Masinton, dalam rapat sidang paripurna, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/3).
“Kita minta supaya pimpinan DPR tidak langsung setujui surat (usulan calon kapolri baru) itu. Dan harus minta penjelasan terlebih dahulu,” imbuh dia.
Ia berpandangan, dalam bertatanegara yang baik, menjadi patut agar setiap kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah mengacu pada ketentuan konstitusi dan perundang-undangannya.
“Negara kita acuannya konstitusi dan peraturan perundang-undangan. Kita harus bersikap tegas atas keputusan DPR yang telah menyetujui sebelumnya. kita harus jaga marwah kelembagaan dan harus ikuti tata perundang-undangan itu,” tutup politisi dari PDI Perjuangan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

50 Persen UMKM Kekurangan Modal

Jakarta, Aktual.co — Pengamat ekonomi dari Institut Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (Indef) Imaduddin Abdullah mengungkapkan sekitar 50 persen dari total usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kekurangn modal.

“Sektor ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah karena berdasarkan survei sebanyak 50 persen permasalahan utama mereka ialah kekurangan modal usaha,” katanya di Jakarta, Senin (23/3).

Selain itu, lanjut permasalahan lain ialah kesulitan dalam pemasaran sebesar 24 persen, kurangnya keahlian 7 persen, dan faktor lainnya yang mencapai 19 persen. Menurut dia, sektor UMKM turut berkontribusi pada perekonomian nasional karena mampu menyerap 107 juta tenaga kerja, atau sekitar 97,2 persen dari total angkatan kerja di Indonesia. “Kontribusi UMKM dalam menyerap tenaga kerja jauh lebih besar daripada sektor usaha besar, sekitar 2,8 persen. Kontribusi pada PDB juga mencapai 59,1 persen,” kata Imam.

Ia berpendapat bahwa pengalokasian dana sebesar Rp5 triliun dalam APBN-P 2015 untuk mengembangkan UMKM diharapkan pemanfaatannya berfokus pada hal-hal yang tidak difasilitasi oleh perbankan.

Terkait dengan peran sektor perbankan, pengamat ekonomi dari Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika mengatakan bahwa saat ini komitmen dan dukungan mereka pada UMKM makin melemah. “Komitmen mereka pada sektor industri padat karya, sektor pertanian, itu makin melemah dalam 10 tahun terakhir. Pada tahun 2000, sebanyak 48 persen kredit bank lari ke sektor industri, kemudian pada tahun 2010 anjlok tinggal 18 persen,” kata Erani.

Untuk itu, dia berharap sektor perbankan agar bisa menyadari bahwa industri dan pertanian merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia sehingga dapat membantu pihak-pihak tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Sidang Praperadilan Udar Pristono Ditunda

Sidang praperadilan tersangka korupsi proyek pengadaan bus Transjakarta Udar Pristono di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditunda hingga 6 April 2015. Sebab pihak termohon dan turut termohon tidak hadir di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Senin (23/3/2015). Udar menggugat Kejaksaan Agung sebagai termohon utama dan enam lembaga lain sebagai turut termohon. Enam turut termohon tersebut antara lain Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Direktur Utama PT Transjakarta, Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Inka), Direktur Utama PT Sapta Guna Daya Prima dan Gubernur DKI Jakarta. AKTUAL/MUNZIR

Polda Metro: Jakarta dan Kota Penyangga Target Kelompok ISIS

Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan bahwa wilayah Jabodetabek merupakan sasaran empuk kelompok jaringan Islamic State Iraq and Suriah (ISIS) yang mencoba untuk melebarkan sayap di Indonesia.
“Kita lihat dari beberapa kejadian, para pelaku melakukan aktivitas kejahatan dan teror itu di wilayah-wilayah Jakarta,” katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/3).
Dikatakan Martinus bahwa wilayah Jakarta yang dipadati penduduk dan penuh dengan aktivitas maka menjadi target teror oleh para pelaku kejahatan. 
“Di wilayah hukum Polda Metro Jaya mereka jadikan basis melakukan rekruitmen. Mereka melakukan upaya penggalangan dan berkomunikasi untuk perekrutan tersebut. Mereka patut diwaspadai terus menerus,” paparnya.
Seperti diketahui Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dan Subdirektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS. 
Adalah M Amin Mude, M Fachri, Aprianul Henri alias Mul, Engkos Koswara alias Jack dan Furqon yang berhasil dicokok Densus 88.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Kepala BKPM: RI-Jepang Sepakat Tingkatkan Investasi

Jakarta, Aktual.co — Indonesia dan Jepang sepakat untuk bekerja sama meningkatkan investasi dan promosi antara kedua negara, setelah kedua kepala negara bertemu di Tokyo, Senin (23/3). Kesepakatan itu dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Ketua Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dan Chairman dan CEO Japan External Trade Organization Hiroyuki Ishige (Jetro) di Hotel Imperial Tokyo, Senin.

“Dari sini ada dua hal yang diharapkan dari Jetro yakni meningkatkan promosi dan kualitas investasi Jepang ke Indonesia,” kata Franky Sibarani setelah penandatanganan MoU itu.

Ia mengatakan hal yang juga diharapkan Indonesia dari Jepang melalui Jetro yakni Jetro bisa menjembatani untuk meningkatkan kualitas investasi dan penjaringan investor baru ke Indonesia. Menurut dia, dengan adanya Jetro melalui kerja sama itu, investasi Jepang ke Indonesia bisa ditingkatkan kualitasnya. “Jepang selama ini terkenal dengan investasinya di Indonesia terbatas pada sektor otomotif dan elektroniknya, padahal potensi perusahaan mereka di bidang lain besar yang bisa diarahkan ke Indonesia dan pada saat yang sama kita punya potensi sumber daya yang besar pula,” katanya.

Misalnya, pada sektor maritim dalam bidang pengalengan ikan dan galangan kapal, ada beberapa perusahaan Jepang yang fokus pada core business itu menyatakan berminat untuk berinvestasi di Indonesia meski sebelumnya Jepang belum banyak dikenal dalam bidang itu.

Namun, Franky menekankan perlunya perluasan dan peningkatan kualitas investasi dari para investor Jepang sebagai salah satu investor tertua Indonesia setelah Belanda dan Inggris. “Di bidang pertanian ada juga yang sudah berminat untuk investasi di Indonesia termasuk perusahaan penghasil sorbitol lalu peternakan,” katanya.

Tapi ia menekankan bukan berarti Indonesia akan meninggalkan basis kerja sama investasi yang sudah eksisting dengan Jepang melainkan justru akan terus meningkatkannya. Ia mencontohkan pada sektor otomotif misalnya, Indonesia akan menarik industri komponen otomotif untuk hadir di Indonesia.

“Selama ini kita banyak melakukan importasi komponen otomotif dari luar, itu menggerus devisa jadi kalau ini bisa dibangun di dalam negeri akan bagus karena industri komponen menjadi pilar penting industri otomotif,” katanya.

Pihaknya sendiri menargetkan kerja sama dengan Jetro mampu mendongkrak total investasi Jepang ke Indonesia tahun ini hingga mencapai 5,4 miliar dolar AS. Di ASEAN, Indonesia menempati posisi tiga besar setelah Singapura dan Thailand sebagai negara tujuan investasi Jepang.

Franky mengatakan total realisasi investasi Jepang ke Indonesia pada Januari hingga Oktober 2014 mencapai 3,7 miliar dolar AS. Tren itu meningkat signifikan dimana pada November 2014 hingga akhir Februari 2015 nilai total investasi Jepang ke Indonesia sudah berada di angka 1,5 miliar dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Hikmah Islam: Profesi Itu Amanah

Jakarta, Aktual.co — Dalam prespektif Islam, tugas atau pekerjaan merupakan amanah yang harus dikerjakan dengan baik oleh setiap umat.

Setelah melihat dan mengamati tujuan di atas, maka tugas serta tanggung jawab dalam pekerjaan terkadang masih menjadi hal yang berat bagi seseorang untuk memewujudkan tujuannya tersebut.

Karena di saat seseorang menjalankan tugasnya, dia harus menghadapi tantangan dan rintangan dalam mengemban amanah tersebut.

Dewasa ini, masih ada  orang yang tidak paham tentang tugas dan tanggung jawabnya. Apalagi, jika suatu pekerjaan yang merupakan profesi dan harus dikerjakan secara profesional, yang antara lain, memiliki ciri pekerjaan dalam landasan teoritik dan keilmuan yang jelas.

Kemudian pekerjaan tersebut dipersiapkan melalui proses pendidikan dan pelatihan secara formal.  Selain itu, pekerjaan tersebut mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada kode etik yang telah disepakati.

Selanjutnya, pekerjaan tersebut memiliki standar upah atau gaji. Terakhir pekerjaan tersebut biasanya memiliki wadah yang terorganisasi secara rapi.           

Ulasan di atas, sekiranya hanya untuk kembali menyemangati Anda saat menjalankan tugas dan pekerjaan untuk mencapai hasil yang maksimal. Perlu diingat tugas atau pekerjaan merupakan amanah yang harus dijalani dan diselesaikan dengan baik oleh setiap orang.

Namun demikian, bila semuanya itu dilakukan dengan ikhlas dan tanpa beban, yakinlah bahwa pengemban tugas akan dapat mweujudkan tujuannya itu dengan hasil yang sempurna.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain