31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37428

DPRD DKI Resmi Tolak RAPBD 2015

Jakarta, Aktual.co —Akhirnya, Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI siang ini memutuskan secara resmi kembalikan RAPBD DKI 2015 kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 
Dengan begitu, sikap DPRD DKI tetap tidak berubah, yaitu meminta Ahok keluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk gunakan APBD-Perubahan 2014.
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan  keputusan itu disepakati berdasarkan kronologis pembahasan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap RAPBD 2015 di hari Jumat (20/3) lalu.
Pertama, pukul 10.00 WIB pagi, dimana pimpinan DPRD sudah menunggu-nunggu untuk membahas rincian RAPBD 2015 yang sudah dievaluasi Kementerian Dalam Negeri.
“Namun sampai saat yang ditunggu tidak juga diberikan,” kata Pras di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (23/3).
Kedua, pukul 14.30 WIB, Badan Anggaran (Banggar) DPRD kembali menunggu RAPBD 2015. Namun Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TPAD) ternyata tak juga datang serahkan dokumen.
Ketiga, Dewan kembali mengundang TAPD untuk datang pukul 16.00 WIB. Datanglah Sekretaris Dewan Saefullah yang merupakan Ketua TPAD. Namun dia datang tanpa membawa rincian. “TAPD malah berjanji akan menyerahkan secara lengkap pada pukul 19.00 WIB,” ujar Pras.
Keempat, hingga waktu yang dijanjikan pukul 19.00Wib, rapat dengan TAPD tak juga bisa dimulai, lantaran mereka lagi-lagi mangkir membawa rincian dokumen. 
Kelima, pada pukul 20.35Wib TAPD akhirnya datang membawa dokumen ke DPRD. Tapi hanya rekap dan bukan dokumen lengkap. Jadi hanya dokumen belanja langsung. Sedangkan belanja tidak langsung, pendapatan dan biaya tidak juga diserahkan.
“Oleh karena itu dewan menganggap eksekutif tidak serius,” ujar Prasetio.
Keenam, Dewan kembali mengadakan rapat Banggar pada pukul 21.30Wib. Namun rapat kembali batal, karena tidak adanya dokumen RAPBD 2015 untuk dibahas.
Ketujuh, dewan kembali mengadakan rapat pimpinan pada pukul 22.00 WIB untuk menampung aspirasi fraksi-fraksi dan komisi-komisi.
Mengingat waktu yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk lakukan pembahasan, ujar Pras, DPRD akhirnya malam itu juga mengambil sikap.
“Tidak bisa memutuskan karena RAPBD 2015 tidak lengkap dan seluruh fraksi, kecuali Fraksi Nasdem, telah merekomendasikan untuk menolak RAPBD 2015 dan menyerahkan kembali kepada Gubernur untuk ditetapkan menjadi Pergub,” ujar dia.
Hari ini, Senin (23/3), dalam rapat pimpinan gabungan, DPRD DKI akhirnya secara resmi mengembalikan RAPBD 2015 ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Surat resmi DPRD sudah dikirimkan pukul 14.00Wib siang tadi untuk menggunakan Pergub APBD-Perubahan.
Selanjutnya pihak eksekutif yang akan menyerahkan surat resmi itu ke Kemendagri.

Artikel ini ditulis oleh:

Plt Kapolri Soroti Pungli Pembuatan SIM dan STNK

Jakarta, Aktual.co — Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti meminta pelayanan pengaduan masyarakat khususnya pada pelayanan SIM, STNK, BPKB dan TNKB benar-benar bisa ditingkatkan kualitasnya.
“Tindak lanjut pengaduan itu harus baik. Kadang pengaduan itu hanya dicatat. Setelah dicatat, selesai,” kata Badrodin dalam Rakernis Fungsi Lalu Lintas Tahun 2015, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/3).
Ia meminta jajaran Dirlantas untuk benar-benar berupaya memecahkan permasalahan yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terkait pelayanan SIM, STNK, BPKB dan TNKB.
Badrodin juga menyoroti tentang masih terjadinya pungli dalam pelayanan SIM, STNK, BPKB dan TNKB. Ia pun meminta bila terdapat prosedur yang kurang efektif, agar dihapuskan sehingga dana yang dikeluarkan masyarakat dalam proses pengurusan surat tersebut bisa ditekan.
“Contohnya pemeriksaaan tekanan darah dalam pengurusan SIM itu, harus dijelaskan fungsi dan substansinya apa. Kalau kurang bermanfaat, lebih baik hapuskan saja,” tukasnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta peserta rakernis untuk membuat terobosan kreatif untuk mempercepat dan mempermudah proses penerbitan SNTK, BPKB dan TNKB.
Hal itu karena proses penerbitan ketiga surat tersebut dinilainya masih lamban.
“Kenapa lambat? Kalau persoalannya karena desentralisasi, maka upayakan agar bisa disentralisasikan,” ucapnya.
Pihaknya berharap proses pengurusan STNK dan BKPB kedepannya bisa dilakukan secara terintegrasi dan online. Hal itu mencontoh sistem aplikasi “online” atau daring terpusat dan terintegrasi yang akan diterapkan dalam pembuatan SIM.
“Harapannya, bisa diterapkan juga secara bertahap untuk pelayanan-pelayanan lainnya (STNK dan BPKB),” tuturnya.
SIM POLRI mulai tahun ini akan diproses dalam satu sistem aplikasi yakni “Integrated Centralized Online” (ICO).
Sistem aplikasi yang telah dikembangkan PT Bank BRI Tbk itu mengintegrasikan komponen data dari Korlantas Polri (data SIM) dan Kemendagri (data e-KTP).
Dengan sistem ICO akan memudahkan para pemilik SIM dalam memperpanjang masa berlaku SIM. Masyarakat bisa mengurus perpanjangan SIM mereka di seluruh satpas di polda-polda di mana pun.
Tidak hanya untuk keperluan pengurusan perpanjangan SIM, sistem ini juga digunakan untuk penerbitan SIM perdana.
Sementara keunggulan lain, sistem ini mampu mendeteksi bila pemohon SIM memiliki SIM maupun KTP ganda.
Sistem aplikasi tersebut telah dihibahkan dari pihak BRI ke Korlantas Polri untuk nantinya digunakan dalam pelayanan “SIM online” terintegrasi yang rencananya akan diluncurkan pada 1 Juli 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Tak Singgung Jeritan Rakyat, Anggota DPR Ini Kritik Pimpinan

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengkritik Ketua DPR RI, Setya Novanto, yang dalam pidato pembukaan masa sidang DPR tidak menyinggung ikhwal naiknya harga sejumlah bahan pokok.
“Pidato ketua DPR bagus, sampai 12 halaman. Tapi sangat disayangkan tidak ada satu katapun yang menyinggung jeritan rakyat saat ini,” tegas Yandri, ketika memberikan interupsinya dalam Rapat Paripurna DPR, di Senayan, Senin (23/3).
Yandri mengatakan, hampir seluruh masyarakat lapisan bawah menjerit lantaran mahalnya bahan kebutuhan pokok seperti beras dan kebutuhan lain. Seharusnya itu harus diperjuangkan dan disuarakan oleh DPR.
“Dari hasil reses dan mengujungi dapil itu harus kita perjuangkan, kita suarakan. Sehingga kita sebagai wakil rakyat betul-betul merasakan bahwa hari ini rakyat sedang menderita dengan tingginya harga sembako,” 
“Sehingga kita tidak dicemooh, kita tidak diartikan bersenang-senang dengan fasilitas (paspor) tadi, karenanya fraksi PAN mendorong lebaga ini tetap komit dan konsisten pejuangkan nasib rakyat,” demikian kata Yandri.
Mendapatkan kritikan itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga selaku pimpinan rapat paripurna memberikan pembelaan. Ia mengatakan, memang ada perubahan dalam pidato pimpinan dewan agar tidak terlalu bersifat politik. Sedangkan aspirasi anggota  menurutnya akan diserap melalui tim yang sedang disiapkan.
“Memang ada perubahan pidato dewan, agar tidak berisi terlalu banyak pidato politik. Adapun sikap politik masing-masing anggota, kami serahkan pada anggota. Khusus penyerapan aspirasi kami sudah siapkan tim, kami usul ada kaukus, sehingga aspirasi dari dapil bisa dikaukuskan,” ujar Fahri.
Pada pidatonya, salah satu hal yang dibahas pimpinan DPR soal akan adanya fasilitas baru bagi anggota dewan dalam bepergian keluar negeri menggunakan paspor diplomatik. Nantinya, dengan menggunakan pasport diplomatik anggota dewan dapat menunggu di ruang VVIP dan mendapatkan keuntungan khusus lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Disahkan Kemenkumham, Agung: Kami Dalam Barisan Mendukung Pemerintah

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum DPP Partai Golkar Munas Ancol, Agung Laksono, menegaskan bahwa pihaknya keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Hal ini dikatakan menyusul terbitnya Surat Keputusan Kemenkumham yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar Munas Ancol.
“Kami keluar dari KMP. Kami Berada dalam barisan mendukung pemerintah, tapi sebagai mitra yang kritis,” kata Agung, di Jakarta, Senin (23/3).
Pada beberapa kesempatan sebelumnya Agung juga sudah menyatakan bahwa Partai Golkar dibawah pimpinannya tak lagi berada di kubu Koalisi Merah Putih (KMP).
Diketahui, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Direktorat Tata Negara Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum, Thena Sitepu, mengatakan surat keputusan itu ditandatangani sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (23/3).
Dia mengatakan, Surat Keputusan (SK) tersebut telah diserahkan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Ancol.
“Sudah langsung dikirimkan tadi pagi, nggak perlu rame-rame,” kata Thena saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (23/3).
SK pengesahan kepengurusan Partai Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono, sudah sesuai dengan hukum yang berlaku, termasuk proses administrasinya.

Artikel ini ditulis oleh:

Garuda Indonesia – BNI Gelar GA Travel Fair 2015 Serentak di 17 Kota

Jakarta, Aktual.co — Garuda Indonesia bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia sebagai mitra bank kembali menggelar “Garuda Indonesia Travel Fair 2015 periode pertama di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, 3-5 April 2015.

“GATF 2015 akan berbeda dengan GATF tahun lalu karena akan mengangkat tema “Fly with Style”, sebuah konsep yang menggambarkan event yang lebih “fresh, young, and sophisticated,” kata Direktur Komersial Garuda Indonesia, Handayani dalam “Press Conference Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015” di Jakarta, Senin (23/3).

Ia mengatakan penyelenggaraan GATF akan memberikan kemudahan untuk pelanggan dalam merencanakan perjalanan liburan lebih baik dengan perencanaan jauh-jauh hari atau “plan ahead”. “Ini dilakukan agar pelanggan bisa mendapatkan harga yang lebih murah, waktu liburan yang tepat, dan paket yang menarik,” katanya.

Menurut Handayani, penyelenggaraan GATF juga merupakan “one stop shopping” karena selain menjual tiket penerbangan, juga ada penawaran hotel, paket tour, hingga barang-barang perlengkapan liburan lainnya.

Untuk pertama kalinya, GATF 2015 akan dilaksanakan secara serentak pada bulan April di 17 kota seluruh Indonesia. Pada 3 sampai 5 April 2015, GATF akan dilaksanakan di sembilan kota di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan Balikpapan. Sedangkan pada 10 sampai 12 April 2015, serentak dilaksanakan di delapan kota antara lain Medan, Pekanbaru, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Biak, dan Jayapura.

Artikel ini ditulis oleh:

GMJ Besok Demo, Dukung Angket DPRD Berujung Pemakzulan Ahok

Jakarta, Aktual.co —Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan geruduk Balai Kota, Selasa (24/3) besok, untuk nyatakan dukung berlanjutnya hak angket dan pemakzulan terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Koordinator Lapangan GMJ Haji Endang mengatakan aksi besok yang akan diikuti 99 ormas yang tergabung di GMJ merupakan aksi damai namun dengan kekuatan lebih besar untuk menolak Ahok.
“Ini aksi besar yang akan dihadiri lebih dari 20 ribu orang, jangan ente bilang ini ormas tertentu, ini semua ormas tergabung dalam GMJ. Kita minta Ahok dilengserkan dengan angket,” ucap Endang, saat dihubungi Aktual.co Senin (23/3).
Selain menuntut Ahok dilengserkan, GMJ juga mendesak DPRD terus gulirkan hak angket dan tidak hanya sekedar gertakan semata. “Angket kita dukung diteruskan, kalo bisa Ahok lengser dengan angket, kita nggak mau tahu yang penting Ahok turun,” ucap dia.
Diketahui, GMJ rutin melakukan aksi penolakan terhadap Gubernur Ahok sejak Oktober 2014 lalu setiap hari jumat di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain