Malang, Aktual.co — Band legendaris Indonesia, God Bless, menyapa Kota Malang dengan alunan musik rock mereka. Bertempat di My Place Cafe, Jum’at (20/3) malam, band digawangi Ahmad Albar (Vokal), Ian Antono (Gitar), Abadi Soesman (Keyboard), Donnie Fatah (Bass) dan Yaya Moekito (Drum) ini langsung memanaskan suasana konser dengan lagu ‘Bla Bla Bla’ dan ‘Melihat Matahari’.
Band yang kehadirannya sudah lama dinanti para penggemarnya ini, tampil dengan sangat energik dan atraktif selama hampir dua jam penuh. Meski personelnya bisa dibilang sudah tidak lagi muda, namun, God Bless masih sanggup membawakan 18 lagu hits yang diambil dari beberapa album mereka.
Usai menghentak penonton dengan lagu rock progresif di awal konser, God Bless mencoba menurunkan tempo suasana dengan lagu berjudul ‘Rumah Kita’ yang tak asing di telinga masyarakat pecinta musik ini. Lagu ini setidaknya mampu mengobati kerinduan para fans akan suara emas Ahmad Albar di atas pentas.
Kepiawaian memetik gitar Ian Antono dipadu dengan kelihaian Abadi Soesman dalam bermain piano dipertontonkan saat mereka memainkan lagu ‘Anak Adam’. Bagaimana tidak, lagu dengan notasi nada yang rumit ditambah dengan lirik idealis itu, ternyata masih sempurna dimainkan band yang lahir pada era tahun 1970-an. Lagu ini cukup mendapat apresiatif dari para penonton yang hadir memadati stage.
Melengkapi nuansa rock yang sudah terbangun sejak awal, God Bless, kembali mendendangkan lagu yang cukup nge-bit berjudul ‘Barat Timur’ sebelum rehat sejenak untuk mengambil nafas.
Kembali ke tengah panggung, kali ini Ahmad Albar dan Ian Antono tampil dengan formasi aksutik. Sebelum meneruskan show-nya, Iyek sapaan akrab Ahmad Albar, bercerita ihwal berdirinya band God Bless yang sempat dua tahun hanya memainkan lagu orang.
“Awalnya kami memainkan lagu barat yang kami aransemen ulang. Sebelum kami menciptakan lagu kami sendiri dan rekaman,” kata Ahmad Albar disela konser.
Show-pun berlanjut, kali ini God Bless mengajak ratusan penonton yang hadir terjun kembali ke era tahun 1970-an. Dua lagu masing-masing ‘Syair Kehidupan’ dan ‘Panggung Sandiwara’ cukup me-representasikan sosok God Bless pada awal masa jaya mereka.
Tak ingin berlama-lama dengan lagu cukup slow, Ahmad Albar kembali mengajak penonton berjingkrak, kali ini lagu andalan mereka berjudul Kehidupan dan Bis Kota kembali menyemarakkan suasana pentas, sebelum mereka menutup show dengan lagu Semut Hitam dan Trauma.
Konser God Bless ini setidaknya menambah daftar panjang sejarah mereka di Kota Malang.
Pernah tampil di Tenun, Pulosari, Stadion Gajayana serta Stadion Kanjuruhan, God Bless semakin memantapkan posisinya sebagai legend di Indonesia khususnya di wilayah Malang.
Tak hanya itu, penampilan mereka kali ini disebut-sebut sebagai awal kembali kebangkitan musik rock di Kota Malang.
Artikel ini ditulis oleh: