29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37472

Penyelewengan Dana Parpol akan Diberi Sanksi

Jakarta, Aktual.co — Kalangan politisi setuju adanya sanksi apabila terjadi penyelewengan atas alokasi dana pembiayaan partai politik sebesar Rp1 triliun yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Menurut kami kalau dana pembiayaan ditingkatkan, harus rasional sesuai kemampuan negara, dan harus ada ‘punishment’ apabila ada pelanggaran alokasinya,” kata politisi PPP Arsul Sani, di Jakarta, Jumat (20/3).
Hal itu mengemuka dalam diskusi terkait pro kontra pemberian dana parpol oleh negara sebesar Rp1 triliun melalui APBN, yang dihadiri perwakilan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa, di Rumah Kebangsaan, di Jakarta.
Arsul mengatakan, wacana pendanaan Rp1 triliun hendaknya tidak dipahami sebagai pembiayaan partai politik melainkan pembiayaan terhadap fungsi partai politik.
Sehingga partai politik yang tidak menjalankan fungsinya sebagaimana diatur undang-undang, tidak berhak mendapatkan dana dari APBN.
Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin menilai sanksi bagi partai politik tetap harus diatur sekalipun telah ada lembaga-lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pemeriksa Keuangan dan lain-lain.
“Bagi Demokrat ini usul menarik (terkait sanksi). Kita setuju pemberian dana Rp1 triliun dengan catatan-catatan,” katanya.
Sementara, politisi PKB Yanuar Prihatin menyebutkan sanksi bagi partai yang menyelewengkan dana Rp1 triliun bisa diterapkan sesuai jenjang, baik sanksi administratif hingga sanksi pembubaran partai politik, termasuk juga sanksi pidana bagi oknum yang menyelewengkan.
Di sisi lain persyaratan partai penerima dana Rp1 trilun pun juga harus jelas ukurannya. Ukuran bisa diperbincangkan lebih jauh, misalnya partai tidak mengalami konflik internal, harus memiliki anggota dengan jumlah tertentu, harus memiliki infrastruktur memadai, serta dari aspek kelengkapan kepengurusan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rayakan Ultah, Museum Adityawarman Padang Helat Atraksi Budaya

Jakarta, Aktual.co — Museum Adityawarman di Jalan Diponegoro Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan mengadakan atraksi budaya, untuk merayakan ulang tahun museum itu, pada 26 Maret 2015.

“Selain atraksi budaya juga akan ada acara jalan santai di sekitar museum ini,” kata Kasi Perawatan, Pemeliharaan, Penyajian (P3) museum Adityawarman, Riza Mutia di Padang, Jumat (20/3).

Atraksi budaya ini akan menampilkan berbagai jenis seni budaya Minangkabau yang akan ditampilkan oleh sanggar Muaro Sakabek, lanjutnya.

Ia menambahkan untuk jalan santai, hanya akan diikuti oleh orang-orang museum dan jalur yang akan dilewati adalah sekitar museum Adityawarman sampai Pantai Padang.

“Jalan santai ini hanya untuk kebersamaan para pegawai museum saja, tetapi kalau ada wartawan yang mau ikut juga dibolehkan,” ungkapnya.

Selain itu, katanya untuk memeriahkan acara nantinya juga akan ada sejumlah hadiah door prize, seperti magic com, kompor gas dan sebagainya yang akan diberikan untuk peserta jalan santai.

Pada 26 Maret 2015 merupakan ulang tahun museum Adityawarman yang ke-38 yang berdiri pada 1977.

Ia juga mengakui saat ini pengunjung Museum Adityawarman berkurang dari biasanya, menurutnya hal ini disebabkan saat ini sedang musim ujian, sehingga banyak siswa lebih disibukkan dengan ujian.

“Kebanyakan pengunjung museum adalah kalangan pelajar, karena sedang musim ujian mengakibatkan pengunjung museum sepi,” tambahnya.
 
Ia berharap dengan adanya atraksi budaya ini akan membuat pengunjung bertambah dan meramaikan Museum ini.

Artikel ini ditulis oleh:

SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin Terkena Penghapusan Dana Operasional RAPBD 2015

Suasana Sekolah SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin di Kawasan Bambu Apus, Cipayung Jakarta Timur, Jumat (20/3/2015). Sekolah tersebut merupakan salah satu yang terkena penghapusan dana operasional dalam RAPBD 2015 yang dikoreksi Kementerian Dalam Negeri. Dana yang dipotong sebesar Rp 11,9 miliar. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Bos PGN: Energi Menjadi Penggerak Ekonomi Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama tahun 2013 sektor industri berkontribusi sebesar 23,7% terhadap produk domestik bruto (PDB). Dari total investasi yang masuk Rp222,82 triliun, investasi ke sektor industri yang dilakukan oleh pemodal dalam negeri (PMDN) dan Pemodal Asing (PMA) mencapai Rp 93,65 triliun atau 42,03%.

Meningkatnya investasi ke sektor industri memberikan harapan besar bagi perekonomian. Namun tentunya hal ini perlu mendapat pengawasan, agar tidak ada penyelewengan.

“Produk-produk Indonesia akan semakin kompetitif karena diproduksi menggunakan energi yang lebih efisien,” ujar Dirut Perusahaan Gas Negara (PGN), Hendi Prio Santoso kepada wartawan, Jumat (20/3).

Pihaknya menyadari bahwa gas bumi akan semakin memegang peran penting sebagai energi yang menggerakkan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu Perusahaan Gas Negara (PGN) akan terus mengembangkan dan memperluas jaringan gas ke kawasan-kawasan industri di Indonesia.

“Ketersediaan infrastruktur gas bumi juga akan memegang peran penting dalam mendorong masuknya investor dan peningkatan investasi,” tambahnya.

Seperti diketahui, Perusahaan Gas Negara (PGN) sudah menerapkan zero korupsi, karena catatan positif bagi Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam membentuk prosedur dan peraturan terkait dalam interaksi mereka (Karyawan dan Pimpinan) dengan para pemangku kepentingan adalah termuat dalam Kode Etik. Sehingga korupsi sangat tidak mungkin terjadi di Perusahaan Gas Negara (PGN). Hal ini sejalan dengan roadmap pemberantasan korupsi 2012-2023 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana sektor pangan, energi dan pajak menjadi prioritas nya.

“Di Perusahaan Gas Negara (PGN) calo gas tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dan berhubungan dengan karyawan maupun pimpinan Perusahaan Gas Negara (PGN). Kunci dari ini semua selain sikap profesionalisme dari seluruh awak perusahaan Perusahaan Gas Negara (PGN),” tegasnya.

Menurutnya, korupsi tidak dibenarkan terjadi dan tidak dimungkinkan terjadi di Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta budaya perusahaan yang kuat.

“Karena itulah Perusahaan Gas Negara (PGN) mengembangkan budaya perusahaan berbasis prinsip-prinsip kolektif yang disebut sebagai ProCISE atau Professionalism, Continuous Improvement, Integrity, Safety dan Excellent Service,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Pembukaan Masa Sidang, DPR Bahas Perppu Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan bahwa jelang pembukaan masa sidang pasca reses DPR RI, pimpinan akan melakukan pembahasan terhadap beberapa Perppu yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.
Perppu yang dibahas antara lain Pengajuan Calon Kapolri Baru Komjen Pol Badrodin Haiti dan Perppu pengangkatan pimpinan pelaksana tugas (Plt) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Hari Senin (23/3) kita memang melaksanakan rapat paripurna pembukaan masa sidang, terus pembicaraan surat yang masuk (ke pimpinan DPR), nanti setelah surat yang masuk akan diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku,” kata Agus, di komplek Parlemen, Senayan, Jumat (20/3).
Pembahasan Perppu menjadi agenda utama dalam pembukaan masa sidang rapat paripurna, karena Perppu mempunyai masa berlaku.
“Kita ketahui masa sidang yang nanti sangat sempit sekali 1 bulan sedikit, sehingga perlu diproses dan dibacakan di paripurna  kemudian disampaikan ke Badan Musyawarah lalu diproses sesuai peraturan perundangan,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

IHSG Ditutup Melemah 10,78 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah sebesar 10,78 poin atau 0,20 persen menjadi 5.443,06 menyusul sebagian investor yang menahan aksi beli saham. Sementara kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) turun 2,87 poin (0,30 persen) ke level 946,85.

“Pasca kenaikan indeks BEI pada hari kemarin (Kamis, 20/3), sebagian pelaku pasar cenderung kembali melakukan aksi ambil untung dikarenakan ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed masih akan terjadi pada tahun ini,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (20/3).

Ia menambahkan bahwa investor saham asing di dalam negeri yang cenderung kembali melakukan aksi jual pada akhir pekan ini menambah sentimen negatif bagi laju IHSG BEI.

Data perdagangan di Bursa Efek Indonesia menyebutkan, pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih Rp635,07 miliar pada Jumat (20/3) ini.

“Namun, masih positifnya mayoritas bursa saham di kawasan Asia dan Eropa menahan tekanan indeks BEI lebih dalam,” katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker, Satrio Utomo mengatakan bahwa Bank Indonesia yang tidak menurunkan suku bunga acuan (BI rate) dinilai negatif sebagian investor. Level BI Rate saat ini dinilai cukup tinggi sehingga dianggap sebagai penghalang pertumbuhan ekonomi.

“BI Rate yang tinggi membuat pemodal khawatir akan pertumbuhan sektor properti,” katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa tren indeks BEI untuk jangka menengah-panjang masih cukup positif. Koreksi yang terjadi dapat dijadikan kesempatan untuk mengakumulasi beli secara selektif.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 245.186 kali dengan volume mencapai 5,34 miliar lembar saham senilai Rp6,22 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 116 saham, yang melemah 167 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 111 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 93,65 poin (0,38 persen) ke 24.375,24, indeks Bursa Nikkei naik 83,66 poin (0,43 persen) ke 19.560,22, dan Straits Times menguat 26,28 poin (0,78 persen) ke posisi 3.412,44.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain