29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37474

DKI Ultah, Pemprov Gelar Pesta Rakyat

Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggelar kegiatan Pesta Rakyat Jakarta untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-488 DKI Jakarta.

“Penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta itu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Acara itu akan digelar murni oleh pihak swasta,” kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/3).

Menurut dia, acara serupa sebelumnya juga pernah digelar oleh Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta di kawasan wisata Monas. Namun, pada tahun ini, kegiatan itu akan diselenggarakan di kawasan Senayan.

“Tahun ini, acara itu tidak lagi digelar di Monas karena para pedagang kaki lima (PKL) di situ sulit untuk diatur, dan dampaknya juga kurang baik terhadap arena penyelenggaraan acara itu sendiri,” ujar Djarot.

Sementara itu, Project Manager Pesta Rakyat Jakarta 2015 Indra Maulana menuturkan kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama satu pekan, yaitu mulai 30 Mei hingga 5 Juni 2015. Kegiatan itu juga gratis untuk seluruh warga.

“Dalam kegiatan itu, masyarakat tidak hanya disuguhkan ratusan stand dengan harga murah, tetapi juga berbagai hiburan. Ada tiga panggung yang akan diramaikan oleh sekitar 50 artis. Selain itu, ada juga berbagai kebudayaan Betawi yang akan ditampilkan,” tutur Indra.

Dia mengungkapkan sebanyak 466 stand gratis disedikaan bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan untuk melakukan seleksi UKM yang akan memperoleh stand gratis tersebut.

“Jumlah stand yang disediakan untuk tahun ini memang lebih sedikit dari tahun lalu karena keterbatasan lahan. Saat penyelenggaraan di monas, ada sekitar 1.000 stand gratis yang disediakan, sedangkan tahun ini hanya 466 stand saja,” ungkap Indra.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Tantowi: Ahok Tidak Bisa Bekerja Karena “Kolektif Kolegial”

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI Tantowi Yahya mengatakan bahwa konflik yang terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan DPRD terlalu berlarut-larut hingga mengorbankan rakyat. “Saya sampaikan pada Ahok rakyat sudah teriak, Ahok diperlukan untuk perangi korupsi tapi caranya harus dirubah,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/3).
Tantowi menyebutkan, parameter paling mudah meliat kinerja pemerintah yakni serapan anggaran semakin rendah semakin tidak bisa kelola keuangan bisa mendapat nilai merah dari Menteri Keuangan.
“Ahok tidak bisa bekerja karena kita kenal kolektif kolegial, sehingga butuh kerja sama yang saling mendukung, tapi kalau DPRD dihina maka hubungan tidak akan harmonis,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Yusril Tantang Menkumham Menunjukkan SK Kepengurusan Golkar

Jakarta, Aktual.co — Kuasa Hukum DPP Partai Golkar versi Munas Bali, Yusril Ihza Mahendra, meminta agar Kementerian Hukum dan HAM Yasona Laoly memberikan salinan surat keputusan (SK) kepengurusan kubu Agung Laksono seperti yang digembar-gemborkan ke publik.
Permintaan ini dilakukan agar pihak Aburizal Bakrie (Ical) dapat mengambil langkah hukum terhadap SK tersebut.
“Alangkah baiknya jika kami mendapatkan copy atau salinan SK tersebut agar kami segera mengambil langkah hukum,” ucap Yusril, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3).
Menurut Yusril, SK Menkumaham adalah sebuah keputusan hukum, sehingga perlu adanya langkah hukum yang diambil.
“Demi menegakkan hukum dan konsitusi kita akan lihat yang manakah yang lebih kuat di negara ini, hukum atau kekuasaan. Dalam suatu ‘pertarungan’ hukum yang fair, adil dan tidak memihak. Sejarah akan mencatatnya,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

DPR Akan Klarifikasi Dugaan Perlakuan Diskriminatif Pihak Imigrasi

Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil, menyayangkan adanya dugaan diskriminasi yang dilakukan Imigrasi bandara pada layanan autogate yang terjadi terhadap pemilik nama ‘Muhammad dan Ali’. 
Namun demikian, perlu dicermati sikap diskriminasi tersebut.
“Perlu dicermati terlebih dahulu, ada apa? Ini di luar akal sehat,” ucap Nasir dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta Jumat (20/3).
Dirinya mengaku pernah ditahan beberapa saat oleh pihak keimigrasian lantaran namanya juga menggunakan kata Muhammad.
“Saya juga dulu pernah di bandara ditahan sebentar, karena nama saya juga ada Muhammad-nya, saat itu saya menggunakan paspor biasa dan tidak memberitahu kalau saya anggota dewan, tetapi setelah diklarifikasi saya bebas,” ungkapnya.
Komisi III DPR RI akan mengkonfirmasi persoalan ini ke pihak keimigrasian. Dikhawatirkan hal ini merupakan pesanan dari asing.
“Jangan-jangan ini pesanan asing. Sehingga seolah-olah umat Islam dicurigai berhubungan dengan aktivitas terorisme, dan ini akan memunculkan sentimen anti-Islam,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Mabes Polri Terima Pelimpahan Berkas Kasus UPS dari Polda Metro

Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri akhirnya mengambil alih penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam APBD Pemerintah Provinsi DKI tahun anggaran 2014. Kasus ini sebelumnya ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Div Humas Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, berkas perkara korupsi UPS sudah diterima Bareskrim Polri pada pukul 14.30 WIB tadi.
“Siang tadi pukul 14.30 WIB berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi UPS di Pemprov DKI sudah dilimpahkan ke Direktorat Tipikor Bareskrim Polri,” kata Rikwanto, Jumat (20/3).
Dijelaskan Rikwanto, alasan pelimpahan adalah mengingat kedepan penyidik akan banyak lagi melakukan pemeriksaan di lingkungan eksekutif dan legislatif pemprov DKI Jakarta.
Pemeriksaan tersebut, bisa menjadi hambatan psikologis bagi penyidik, mengingat satu kemuspidaan. Sehingga kasus itu diambil alih dan ditangani oleh penyidik Bareskrim.
“Dalam prosesnya bisa jadi penyidik Polda Metro akan dilibatkan,” ujar Rikwanto.
Kasus dugaan korupsi pengadaan UPS ini mencuat setelah Ahok ‘berteriak’ soal adanya dana siluman dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2013 dan 2014. Salah satu yang disebut siluman, kata Ahok, adalah soal pengadaan UPS yang angkanya cukup fantastis, Rp 4,2 Miliar/unit.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro menargetkan pemeriksaan terhadap saksi berjumlah kurang lebih 130 orang. Jumlah tersebut antara lain adalah kepala sekolah dari sekolah-sekolah yang mendapat UPS, PPK, pemenang tender, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dan Pusat. Hingga, anggota DPRD DKI Jakarta, serta pihak-pihak lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

PLN Teken MoU dengan TNI Amankan Pasokan Batubara

Jakarta, Aktual.co — PT PLN (Persero) dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) hari ini menandatangani nota kesepahaman tentang penyelenggaraan pendampingan dan pelatihan dalam rangka penerimaan dan pengujian batubara.

“Kerja sama ini bagian dari upaya mendukung sistem ketenagalistikan nasional. Selain itu, PLN meminta bantuan TNI Angkatan Darat untuk pengamanan daerah di sekitar objek PLN seperti jalur transmisi yang sering mendapat gangguan. Ini dilakukan untuk menangkal semua hal yang menggangu kedaulatan energi nasional,” ungkap Dirut PLN Sofyan Basir dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (20/3).

Lebih lanjut dikatakan bahwa nota kesepahaman berlaku selama dua tahun ini meliputi pendampingan oleh TNI AD pada proses penerimaan dan pengujian batubara serta pelatihan personel dalam rangka pengujian kuantitas dan kualitas batu bara yang digunakan sebagai energi primer pembangkit PLN.

Mengenai kesiapan personelnya, KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan akan memilih personel diantaranya dengan melalui tes psikologi untuk ditugaskan membantu PLN.

“Kerja sama ini menindaklanjuti pengarahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh Komandan Kodim dan Komandan Korem pada awal Desember tahun lalu tentang upaya mewujudkan kedaulatan yang salah satunya kedaulatan energi yang berkaitan langsung dengan listrik untuk rakyat,” pungkasnya.

Sebagai tindak lanjut nota kesepahaman tersebut, pada kesempatan yang sama juga ditandatangani perjanjian kerja sama pelaksanaan pendampingan dan pelatihan penerimaan dan pengujian batubara antara Direktur (Operasi Jawa Bali) PLN, Supangkat Iwan Santoso dan Direktur (Operasi Luar Jawa Bali) PLN, Amir Rosidin dengan Asisten Teritorial KASAD, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widyatmoko, MDA untuk 15 pembangkit listrik berbahan bakar batubara (PLTU). 15 PLTU tersebut berada di pulau Sumatera (6 lokasi) dan pulau Jawa (9 lokasi).

Berikut lokasi Pembangkit:
Sumatera :
1. PLTU Nagan Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
2. PLTU Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara
3. PLTU Labuan Angin, Kabupaten Sibolga, Provinsi Sumatera Utara
4. PLTU Ombilin, Kabupaten Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat
5. PLTU Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung
6. PLTU Teluk Sirih, Kabupaten Bungus, Provinsi Sumatera Barat
Jawa :
1. PLTU Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
2. PLTU Lontar, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten
3. PLTU Suralaya 8, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten
4. PLTU Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
5. PLTU Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat
6. PLTU Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah
7. PLTU Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur
8. PLTU Tanjung Awar-awar, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur
9. PLTU Paiton 9, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain