29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37512

1300 Restoran Se-Dunia Hadirkan Menu Prancis Secara Serentak

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 1.300 restoran se-dunia menyajikan menu Prancis “Gout de France” (Good France) untuk masyarakat di 150 negara secara serentak pada 19 Maret.

“Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia juga mempersembahkan makan malam bagi masyarakat Indonesia dalam rangka merayakan gastronomi Prancis dan nilai-nilai kebersamaan yang terkandung di dalamnya,” kata Penanggung Jawab Budaya dan Komunikasi IFI Surabaya Pramenda Krishna di Surabaya, Kamis (19/3).

Di Indonesia, ada 10 restoran terpilih, termasuk tiga restoran di Surabaya yang berpartisipasi menyajikan menu istimewa ala Prancis itu, yakni Citrus Lee (Chef Hendry Sedjahtera), Sheraton Surabaya (Chef Laurent Guesdon) dan Vis a Vis-JW Marriott (Chef Arief Mustafa).

Restoran lain yang terpilih oleh panitia Good France (Gout de France) adalah lima restoran di Jakarta (Amuz Gourmet, Eric Kayser, Hotel Borobudur, Le Petit Montmatre, Restaurant Emilie).

Selain itu, sebuah restoran di Yogyakarta (Paprika – Phoenix Hotel), dan sebuah restoran di Bali (Cut Catch Cucina – Sofitel Nusa Dua).

“Acara yang diberi nama Good France (Gout de France) itu dipelopori oleh chef terkemuka asal Prancis, Alain Ducasse, dan Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Internasional Republik Prancis,” katanya.

Dalam sambutannya tentang acara itu, Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Internasional Republik Prancis, Laurent Fabius, mengatakan Prancis memiliki warisan kekayaan kuliner dan anggur pilihan.

“Sejak tahun 2010, sajian gastronomi Prancis masuk dalam Daftar Warisan Dunia Tak Benda UNESCO. Warisan ini bukan sekadar untuk dibanggakan, tetapi untuk terus menjadi pijakan pengembangan dan penyebarluasan ke seluruh dunia,” katanya.

Sementara itu, Chef Alain Ducasse, yang menjadi motor acara ini, mengatakan kekayaan kuliner Prancis terletak pada harmonisasi makanan dan lingkungan hidup, serta semangat berbagi dan kecintaan pada keindahan dan sajian penggugah selera.

“Good France (Gout de France) itu terinspirasi oleh acara ‘Diners d’Epicure’ (Epicurean Dinners) yang diprakarsai oleh Auguste Escoffier pada tahun 1912 yaitu perhelatan makan bersama dalam satu hari dengan menu yang sama di sebanyak mungkin kota dan sebanyak mungkin jamuan. Gagasan inilah yang dibawa ke seluruh dunia,” katanya.

Tiap chef akan menawarkan sajian ala Prancis di restoran masing-masing dengan urutan, yakni makanan pembuka dingin, makanan pembuka panas, sajian ikan atau kerang, sajian daging atau ayam, keju Prancis, makanan pencuci mulut dengan sentuhan cokelat, anggur Prancis, dan aneka makanan penutup lainnya,

Setiap chef tetap diberi ruang kebebasan untuk mengangkat tradisi kuliner dan seni budaya masing-masing, sehingga mereka tetap menyajikan santapan berbasis produk lokal yang segar dengan kadar lemak, gula dan garam yang rendah.

Terkait harga menu yang ditawarkan, tiap-tiap restoran menentukannya sendiri, namun semua dihimbau untuk mendonasikan 5 persen dari seluruh proses untuk disumbangkan pada NGO lokal yang aktif mempromosikan kesehatan dan lingkungan.

“Jadi, perjalanan gastronomi ini menandai dua aspek penting dalam budaya Prancis yaitu mempromosikan kekhasan lokal dan keterbukaan pada dunia. Inilah kesempatan untuk berbagi nilai-nilai yang dipegang erat oleh masyarakat Prancis dengan sebanyak mungkin orang, yakni keramahan dan penghormatan pada bumi dan seluruh sumber daya yang dikandungnya, serta tentu saja kesenangan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sambangi Kantor Pajak, Presiden Jokowi Laporkan SPT

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menyambangi kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, untuk melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak 2014.

Dari pantauan Aktual.co, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo datang ke kantor Ditjen Pajak, Gatot Subroto sekira pukul 13.10 WIB. Kedatangan Jokowi kemudian disambut oleh beberapa menteri, seperti Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito, dan petinggi Kementerian Keuangan lain.

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang tampil dibalut  jas hitam dipadu dasi merah itu langsung menuju Pojok Pajak, tempat untuk mengisi dan menyampaikan SPT Tahunan. Dua orang petugas pajak dengan ramah membantu Jokowi saat mengisi SPT melalui e-filing atau SPT elektronik.

Proses pengisian SPT Tahunan Pajak Jokowi hanya berlangsung kurang lebih 5 menit, dan langsung menunjukan tanda bukti penyerahan SPT kepada awak media.

“Tahun lalu pakai drop box, tahun ini pakai e-filing. Lebih cepat,” kata Jokowi sambil menunjukkan bukti SPT Tahunan PPh Tahun 2014.

Setelahnya, Jokowi bertolak menuju aula kantor pusat Ditjen Pajak memberikan pengarahan kepada Kepala Kanwil Pajak seluruh Indonesia, yang akan berlangsung tertutup.

“Ada briefing dari Bapak Presiden untuk seluruh Kakanwil Pajak. Intinya adalah langkah-langkah untuk memperkuat Ditjen Pajak,” kata Wahju K Tumakaka, Pejabat Pengganti Direktur P2 dan Humas Ditjen Pajak.

Artikel ini ditulis oleh:

Elit Demokrat Masih Menggantungkan Harapan ke SBY

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik Arya Fernandes menilai elite Partai Demokrat menggantungkan harapan terlalu tinggi pada Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dianggap mampu mendongkrak suara pada pemilihan umum.
“saya mlihat para elit ini menggantungkan harapan yang terlalu tinggi pada SBY untuk dapat mengontrol suara partai di pemilu berikutnya. SBY dianggap masih menjadi magnet Demokrat. Sah saja karena belum menemukan penarik suara partai berikutnya,” ujar Arya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/3).
Menurutnya, merupakan pekerjaan rumah bagi Demokrat jika masih mengharapkan SBY menjadi ketua umum. Sebab, nanti proses regenarasi akan terhenti dan mempengaruhi karir politik kader muda.
“Proses regenarsi kepemimpinan dan karir politik para kader akhirnya mandek karena sirkulasi kepemimpinan tidak berjalan,” katanya.
Arya mengungkapkan bahwa saat ini belum ada perlawanan terhadap sosok SBY. Namun, jika tidak ada kompetisi internal maka partai bisa dinyatakan tidak sehat. Partai sehat adalah partai yang memberikan peluang kader berkompetisi menentukan jabatan di partai.
“Menjelang kongres saya tidak melihat ada perlawanan dari kader lain,  kemudian diatas kertas SBY kalau maju akan menang. Dan kalau nggak ada kompetisi di internal partai, misalnya aklamasi seperti partai lain, itu jadi tidak sehat karena tidak ada kompetisi.”

Artikel ini ditulis oleh:

Kejagung Persilahkan Razman Lapor Bareskrim

Jakarta, Aktual.co — Kejasaan Agung (Kejagung) tak menghiraukan langkah Razman Arif Nasution yang akan melaporkan jaksa atas tudingan melakukan eksekusi tidak sesuai prosedur hukum ke Bareskrim Mabes Polri.
“Itu hak warga negara untuk melaporkan. Namun kami tegaskan, bahwa pelaksanaan eksekusi kemarin sudah sesuai prosedur dan berdasarkan hukum,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, Tony Tribagus Spontana, di Jakarta, Kamis (19/3).
Tony menganggap, penangkapan Razman yang dilakukan jaksa sesuai kewenangan dari negara untuk mengeksekusi guna melaksanakan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkract).
“Juga dijalankan oleh kekuasaan negara yang berwenang, dalam hal ini jaksa selaku eksekutor. Tindakan tersebut tentu tidak bisa dianggap perbuatan pidana sebaga merampas kemerdekaan orang. Kami yakin, pihak Polri pun memahami dan sependapat dengan hal ini,” kata Tony.
Terkait eksekusi, pihak kuasa hukum terpidana Razman, Eggi Sudjana akan melapor ke Baresrim Mabes Polri karena putusan pengadilan terhadap Razman tidak bisa dieksekusi sebagaimana Pasal 197 KUHAP.
Namun, Eggi mengurungkan niatnya melapor ke Bareskrim lantaran pihak keluarga sudah merelakan Razman untuk menjalani hukuman. “Razman ikhlas biarpun dizalimi,” ujar Eggi Sudjana di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo.
Menurut Eggi, sebagai warga negara yang taat hukum, Razman akan menjalini proses hukuman sesuai undang-undang yang berlaku. “Sebagai warga negara yang taat hukum, saya tidak jadi melapor ke polisi,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Belasan Turis Tewas dalam Serangan di Museum Tunisia

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 21 orang mengalami luka cukup serius dan 17 orang lainnya, dikabarkan meninggal dunia akibat penyanderaan di Museum, Ibu Kota Tunisia.

Perdana Menteri Tunisia Habib Essid mengatakan, pria bersenjata melakukan penyanderaan dan menembak para sandera dari bus di depan Bardo Museum Nasional di pusat kota Tunisia.

“Saya ingin orang-orang dari Tunisia untuk memahami pertama dan terakhir bahwa kita berada dalam perang dengan teror, dan kelompok-kelompok minoritas ‘buas’ tidak akan menakut-nakuti kami,” katanya, demikian Aljazeera melaporkan, Kamis (19/3).

“Perang melawan mereka akan berlanjut sampai mereka dibasmi.”

Dia menilai, serangan yang dilakukan oleh kelompok teror ini merupakan serangan pengecut. Hal tersebut hanya untuk melemahkan perekonomian khususnya di sector pariwisata.

“Ini adalah tindakan pengecut untuk melemahkan perekonomian kita dan sektor penting [pariwisata] berkontribusi untuk itu,” katanya.

Turis yang tewas dalam insiden itu diantaranya turis asal Italia, Jerman, Polandia, dan Spanyol. Sementara itu, 22 turis lain, ditambah dua warga Tunisia, terluka akibat serangan tersebut.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Tunisia menyatakan, bahwa satu polisi tewas saat aparat keamanan negeri itu mencoba untuk menyelamatkan sandera yang berada di dalam museum.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Ali Aroui, kepada stasiun radio Mosaique menerangkan, bahwa penyanderaan di Museum Bardo sudah berakhir, dan semua sandera dalam kondisi selamat.

Serangan dengan target lokasi tujuan wisata utama seperti ini menjadi pukulan berat bagi Tunisia yang mengandalkan kedatangan wisatawan Eropa untuk menunjang perekonomian negeri tersebut.

Sebenarnya, situasi politik Tunisia jauh lebih stabil ketimbang negara-negara tetangganya di kawasan Maghribi. Namun demikian, beberapa tahun terakhir, Tunisia harus berjuang keras menghadapi kelompok-kelompok ekstremis yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Selain itu, terdapat kelompok ekstremis yang terkait dengan Al Qaeda di Afrika Utara (AQIM), yang kerap menyerang pasukan keamanan Tunisia. Serangan yang terjadi di Museum Bardo itu adalah yang terburuk sejak bom Al Qaeda menghancurkan sebuah sinagoge di pulau wisata Djerba, dan menewaskan 21 orang. (Laporan: Wisnu Yusep)

Artikel ini ditulis oleh:

Bulog Akui Persoalan Distribusi Raskin Pemicu Kenaikan Harga Beras 30 Persen

Jakarta, Aktual.co — Dalam diskusi terbatas ‘Penguatan Perberasan Nasional’ di Gedung Perum Bulog Jakarta, Kamis (19/03), Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari S mengatakan, meroketnya harga beras yang sempat naik hingga 30 persen beberapa waktu lalu disebabkan oleh persoalan terlambatnya distribusi beras untuk masyarakat miskin (raskin).

Seperti diketahui, distribusi raskin pada bulan Januari 2015 mengalami keterlambatan, pun ternyata pemerintah memang tidak menyalurkan raskin sebesar 460.000 ton pada bulan November dan Desember 2014. “Artinya ada 700.000 ton kekosongan suplai di pasar dan ditutup atau ditambal hanya dengan operasi pasar (OP) sebesar 75.000 ton di bulan November-Desember dan 139.000 ton di bulan Januari atau jumlahnya 260.000,” ujar Lely.

Selama ini raskin membantu pasokan di tingkat pasar dan suplai beras kepada masyarakat umum.  Tidak adanya penyaluran raskin selama hampir 3 bulan, lanjut Lely,  memang memiliki pengaruh signifikan terhadap meroketnya harga beras.  

“Suplai yang biasa rutin setiap bulan ada 230.000 ton untuk raskin. Kenapa 230.000 ton itu penting? konsumsi kita per bulan dengan asumsi konservatif 139 kg beras/kapita/tahun dikalikan jumlah penduduk kita maka dibutuhkan 2,6 juta ton beras per bulan. Diisi 230.000 ton untuk program raskin tadi. Share 10% terhadap pasar sangat signifikan,” paparnya.

Tak hanya soal keterlambatan distribusi, ketersediaan pasokan beras yang ikut terganggu karena ketiadaan stok akibat mundurnya musim panen juga menjadi pemicu terjadinya kenaikan harga beras.

“Belum lagi paceklik dan tanam mundur, jadi lengkap sudah harga beras naik,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain