29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37521

Tujuh Turis Tewas Ketika Terjadi Serangan Bersenjata di Museum Tunisia

Jakarta, Aktual.co — Kelompok bersenjata menyerang museum nasional Tunisia, yang terletak di dekat parlemen, Rabu (18/3), menewaskan setidaknya tujuh pelancong dan menyandera turis lain yang berada di dalam gedung.

Wisatawan-wisatawan asing berlarian mencari perlindungan, dengan dilindungi petugas keamanan yang mengarahkan senjatanya ke udara, demikian ditunjukkan dalam siaran televisi.

“Pasukan keamanan mengepung setidaknya dua militan di museum Bardo, tujuan wisata populer yang berlokasi di dalam kompleks gedung parlemen,” kata jurubicara Kementerian Dalam Negeri dilansir dari Reuters, Kamis (19/3).

Serangan terhadap target penting itu menjadi pukulan keras bagi negara kecil di Afrika Utara itu, yang sangat bergantung pada pariwisata Eropa dan sejauh ini terhindar dari kekerasan militan sejak kemunculannya pada 2011 untuk menggulingkan otokrat Zine El-Abidine Ben Ali.

Pihak berwenang Tunisia tidak memberikan rincian apapun mengenai kewarganegaraan para sandera. Jika ada warga asing yang terbunuh, serangan tersebut akan menjadi serangan terburuk yang melibatkan milisi sejak bom bunuh diri di sebuah sinagog menewaskan 21 orang di pulau wisata Djerba pada 2002.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan tujuh wisatawan dan seorang warga Tunisia tewas.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Italia di Roma mengatakan dua warga Italia cdera dalam serangan itu, namun belum jelas apakah mereka termasuk di antara para sandera.

Sekitar 100 warga Italia lainnya berada di kawasan tersebut dan sudah diamankan oleh polisi Tunisia, kata pihak berwenang.

Pemberontakan di Tunisia terinspirasi oleh revolusi Kebangkitan Arab di negara-negara tetangganya Libya, Mesir, Suriah, dan Yaman.

Namun pemberlakuan konstitusi baru serta pelaksanaan pemilu yang damai mendapat pujian luas serta bertentangan dengan situasi kemelut yang melanda negara-negara tetangga itu.

Beberapa kelompok militan mulai muncul di Tunisia sejak munculnya pemberontakan itu, termasuk Ansar al Sharia yang oleh AS dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris.

Pihak berwenang memperkirakan 3.000 warga Tunisia juga bergabung dengan kelompok militan di Irak dan Suriah serta beberapa di antaranya sudah pulang, sehingga menimbulkan kekhawatiran pemerintah akan munculnya serangan di tanah Tunisia.

Afiliasi Negara Islam di Libya mendapat pijakan yang kuat karena dua pemerintahan yang berseteru di sana berperang untuk mendapatkan kekuasaan. Seorang milisi senior Tunisia tewas saat berperang untuk Negara Islam di kota Sirte, Libya pekan lalu, kata pihak berwenang setempat.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemprov DKI Gelar Rapat Massal, Revisi RAPBD

Jakarta, Aktual.co —Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI  akan lakukan pertemuan ‘massal’ antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Guna memperbaiki draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang sudah dievaluasi Kementerian Dalam Negeri. 
Disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati, pertemuan massal dilakukan usai mendapat banyak masukan dan kritik dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta. “Jadi besok (Kamis) mau dibahas dan dicermati (anggaran) yang ada e-budgeting antara Dewan, TAPD dan SKPD,” kata Tuty usai rapat di DPRD DKI, Rabu (18/3) kemarin.
Rapat yang rencananya akan digelar di ruang pola, Kamis (19/3) pukul 10.00Wib itu sekaligus juga untuk menjalankan evaluasi Kemendagri, serta hasil pembahasan dengan Banggar. Di mana perbaikan-perbaikan akan dilakukan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono menambahkan, dalam pertemuan massal itu akan langsung dilakukan penginputan dengan menggunakan e-budgeting yang dilakukan Bappeda. “Kalau ada penambahan nilai yang masukan SKPD. Sedangkan kalau ada perubahan rekening akan diberikan dari saya,” ujar Heru.  
Dalam evaluasi Kemendagri, salah satunya menyoroti soal adanya penurunan di target Pendapatan Daerah DKI di draf APBD 2015 yang biasa disebut versi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama itu. 
Dimana pemerintahan Ahok ternyata menurunkan target pendapatan daerah di 2015 sebesar 1,94 persen, dibanding target item serupa di APBD-Perubahan 2014. Yakni dari Rp65 triliun lebih di APBD-P 2014 menjadi Rp63 triliun lebih di draf APBD 2015, atau turun sebesar Rp1,2 triliun lebih.
Dalam evaluasinya, Kemendagri pun meminta Ahok harus melakukan  prognosis (analisis ke depan) target pendapatan secara lebih akurat, sesuai potensi sumber pendapatan yang ada berdasarkan peraturan perudang-undangan.
Di situ juga tertulis, Pemprov DKI harus memperhatikan perkembangan berbagai indikator perekonomian nasional serta daerah yang dapat mempengaruhi realitas pendapatan. Mengingat pendapatan daerah digunakan untuk mendanai program dan kegiatan yang akan dilakukan di Ibu Kota Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

PBB Harap Netanyahu Teruskan Proses Perdamaian Timur Tengah

Jakarta, Aktual.co — Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), mengatakan pihaknya berharap Israel akan meneruskan proses perdamaian Timur Tengah, untuk merundingkan pembentukan negara Palestina.

Harapan itu diungkapkan juru bicara PBB, Farhan Haq setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terpilih kembali dengan membawa janji bahwa ia akan melepaskan komitmen tersebut.

Pada hari-hari terakhir kampanyenya menjelang pemilihan Israel, Selasa (17/3) waktu setempat, Netanyahu mengatakan tidak akan mengizinkan sebuah negara Palestina terbentuk di bawah pengawasannya.

Ia juga menyatakan tekad untuk terus maju dengan pembangunan pemukiman di wilayah yang diduduki Israel.

“Kami berharap pemerintah yang dibentuk sebagai hasil dari pemilihan ini akan meneruskan proses yang telah diletakkan oleh pemerintahan-pemerintahan Israel sebelumnya. Dengan demikian, kita dapat meneruskan perundingan antara Israel dan Palestina guna mewujudkan pandangan soal pembentukan dua negara, yaitu Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan,” kata Farhan Haq.

Artikel ini ditulis oleh:

Obok-obok Konflik Internal Parpol, MenkumHAM Bisa Melemahkan NKRI

Jakarta, Aktual.co —Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly dianggap telah mengorbankan kepentingan publik dengan buat keputusan di konflik internal partai PPP dan Golkar.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi berpendapat dalam konflik internal partai, Yasonna seharusnya tidak ikut campur dan membiarkan parpol menyelesaikan sendiri masalahnya. “Seharusnya biarkan saja mereka adu jotos, itu kepentingan mereka sendiri,” ucap mantan juru bicara Presiden Abdurahman Wahid itu, di Jakarta, Selasa (17/3).
Ikut campurnya MenkumHAM di konflik internal partai pun dianggap hanya demi kepentingan sesaat saja, tanpa memikirkan akibat jangka panjangnya. Yakni kerapuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena Adhie berpendapat satu-satunya elemen yang dapat mengikat NKRI saat ini adalah partai politik. Sehingga bila parpol dipecah belah, maka akan terjadi kerapuhan NKRI hingga ke tingkat daerah.
“Kalau sudah begitu yang diuntungkan adalah para pemodal asing, mereka tidak perlu lagi minta izin ke pemimpin pusat partai politik ketika ingin mengembangkan usahanya di sebuah daerah, cukup langsung ke tingkat dewan perwakilan daerah saja,” ujar dia. 
Sambung dia, sikap Menkumham mengobok-obok permasalah internal partai semakin menunjukkan kalau dia tidak memiliki pengalaman politik, baik di tingkat global ataupun nasional. Sehingga menyepelekan konflik PPP dan Golkar tanpa memikirkan masalah yang akan terjadi dalam jangka panjang.
“Menkumham hanya memikirkan keuntungan yang sifatnya jangka pendek. Misalnya penggunaan hak interpelasi dan angket tidak jalan, lalu dapat dukungan kuat parlemen. Tapi Menkumham tidak  memikirkan dampak jangka panjangnya, di mana melihat kondisi saat ini masyarakat bisa semakin anti dengan parpol,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

DPRD Akan Awasi Penggunaan Dana Hibah KONI DKI

Jakarta, Aktual.co — DPRD DKI Jakarta akan memperketat pengawasan penggunaan dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia setempat, karena nilainya terus meningkat.

“Tahun lalu anggarannya lebih dari Rp300 miliar dan untuk tahun ini hampir mendekati setengah triliun. Ini cukup besar. Makanya pengawasan akan diperketat.” kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi di Jakarta, Rabu (18/3).

Menurut dia, dana hibah untuk KONI DKI Jakarta setiap tahunnya tidak kecil. Dana yang ada cukup besar dan jika tidak dikelola dengan baik, maka perpeluang terjadi penyimpangan. Kondisi ini yang terus menjadi pantauan.

Untuk itu, pria yang juga menjadi penasihat KONI DKI Jakarta itu akan segera meminta pertanggungjawaban kepada ketua KONI. Apalagi pada 28 Maret nanti akan ada Musyawarah Provinsi Luar Biasa untuk pemilihan ketua baru.

“Semuanya akan kami buka agar atlet juga tahu. Kapan akan maju jika kondisinya terus seperti ini. Audit keuangan juga akan dilakukan. Jika ada penyimpangan akan berhadapan dengan hukum,” katanya.

Pria yang memiliki hobi membalap itu menegaskan, dana hibah yang merupakan uang rakyat itu diberikan kepada semua cabang olahraga yang ada di DKI Jakarta. Untuk besarannya memang berbeda sesuai dengan prioritas diantaranya adalah bulu tangkis, sepak bola dan angkat besai. “Apalagi sekarang mendekati PON Jawa Barat. Kita harus lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan. Jangan sampai uang rakyat ini menjadi “bancakan” segelintir orang,” katanya.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjelaskan, dana hibah yang diberikan kepada KONI sesuai dengan peruntukannya juga akan diberikan ke pengurus olahraga hingga tingkatan pengurus kota, seperti hal bulu tangkis.

Dana dari KONI, kata dia, juga harus terdistribusi ke enam pengurus kota maupun cabang. Namun, pihaknya sempat mendapatkan laporan jika dana tidak turun secara merata. Padahal dana khusus untuk cabang olahraga bulu tangkis lebih dari Rp3 miliar per tahun.

“Semua cabang olahraga mendapatkan bantuan. Tapi saat Musorprovlub PBSI beberapa waktu lalu saya mendapatkan laporan jika ada pengurus kota (pengkot) tidak mendapatkan bantuan. Makanya permasalahan ini harus secepatnya diselesaikan,” kata Prasetyo Edi menambahkan.

Orang nomor satu di DPRD DKI Jakarta itu juga menyoroti tahapan pemilihan Ketua KONI DKI yang rencananya dilakukan 28 Maret. Pihaknya meminta kepada pemilik suara untuk memilih calon yang tepat dan bisa memajukan olahraga di Ibu Kota.

Artikel ini ditulis oleh:

Uni Eropa Tanggapi Dingin Kemenangan Netanyahu

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah negara-negara Barat memberikan reaksi dingin terhadap terpilihnya kembali Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri Israel.

Perdana Menteri Netanyahu terpilih kembali di tengah ketakutan bahwa sikap kerasnya yang kian meningkat telah secara fatal merusak proses perdamaian Timur Tengah.

Uni Eropa menyelamati Netanyahu atas kemenangannya, namun mengatakan bahwa Uni Eropa memiliki komitmen terhadap dimulainya kembali proses perdamaian antara Israel dan Palestina. Netanyahu menolak proses tersebut diteruskan.

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengambil sikap serupa. Melalui kicauannya di Twitter, PM Inggris memberikan selamat kepada Netanyahu, namun menyerahkan tugas kepada juru bicaranya untuk menekankan bahwa “ia ingin melihat terwujudnya perdamaian, ingin melihat tercapainya penyelesaian dua-negara”.

Dengan janji yang dinyatakan Netanyahu, bahwa ia akan membiarkan begitu saja upaya penyelesaian dua-negara, Barat kemungkinan menghadapi tekanan yang meningkat untuk memaksa agar proses perdamaian dapat berlangsung.

“Baik Amerika Serikat ataupun Eropa, ikut merencanakan dan berkeinginan untuk mewujudkannya, atau kita menghadapi sebuah perang baru di Gaza, mungkin bahkan dalam bulan-bulan mendatang,” demikian diperingatkan Jean-Pierre Filiu, akademisi Prancis dan penulis buku “Gaza: Sebuah Sejarah”, dilansir dari AFP, Rabu (18/3).

“AS dan Eropa harus menerapkan perdamaian. Mereka harus mengakui bahwa pihak-pihak terkait tidak bergerak dan perdamaian bukan pilihan penting, jadi ini harus diterapkan,” tambahnya.

Sikap keras Netanyahu sudah membuat hubungan dengan Barat jatuh ke titik rendah yang belum terjadi sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain