27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37545

Derah Konflik Berbanding Lurus dengan Kesenjangan Sosial

Jakarta, Aktual.co — Angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2014 sebesar 11,24 persen mengalami penurunan dari tahun 1999 yang sebesar 23,4 persen. Meski demikian, koefisien gini meningkat dari 0,30 pada tahun 2000 menjadi 0,41 pada 2013.

Hal tersebut menandakan bahwa ketimpangan sosial di Indonesia meningkat secara signifikan selama 12 tahun. Sebagian besar peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan konsumsi riil yang lebih cepat dari golongan kaya.

“Pertumbuhan yang tidak seimbang dari pendapatan rumah tangga di Indonesia juga ikut mempengaruhi. Gini koefisien ini ada dua hal, yaitu karena nasib dan usaha, ini yang harus didorong,” ujar tim asistensi Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Vivi Alatas di Jakarta, Rabu (18/3).

Lebih lanjut dikatakan dia, masalah kesenjangan sosial di Indonesia perlu diatasi dengan baik. Pasalnya, kesenjangan sosial dapat menimbulkan efek samping seperti penurunan pertumbuhan ekonomi, kerentangan konsumsi kalangan menengah, dan konflik. “Berdasarkan penelitian kami, daerah konflik berbanding lurus dengan indeks kesenjangan sosial,” kata dia.

Vivi juga mengatakan, salah satu hal yang dapat menekan kesenjangan sosial adalah kebijakan fiskal oleh pemerintah. “Saya optimis kesenjangan sosial ini bisa diselesaikan, dengan koordinasi yang baik dari berbagai pihak,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Gini Rasio atau Koefisien Gini adalah koefisien yang digunakan untuk melilhat kondisi ketimpangan distribusi pendapatan di suatu negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Tony Stark Berikan Lengan ‘Iron Man’ kepada Bocah 7 Tahun

Jakarta, Aktual.co — Robert Downey jr atau akrab dengan sebutan Tony Stark rela menyumbangkan lengan kanan ‘Iron Man’  kepada seorang anak laki-laki (bocah). Alex, bocah berusia tujuh tahun tampak sumringah begitu mendapat hadiah dari idolanya tersebut.

Dalam sebuah tayangan video, Robert Downey Jr yang berperan sebagai Tony Stark memang benar-benar memberikan lengan Iron Man dalam sebuah kotak Stark Industries miliknya. Namun, bukan lengan berukuran tangan Iron Man, tapi dia menyerahkan lengan bionic Iron Man berukuran tangan seorang bocah tujuh tahun bernama Alex.

Sekedar diketahui, Alex merupakan anak disabilitas yang sejak lahir telah kehilangan tangan kanannya. Namun, semangatnya nggak pernah padam, sampai Tony Stark menyerahkan tangan bionic ‘Iron Man’ ciptaan Albert Manero kepadanya.

Sementara itu, Albert Manero merupakan seorang Sarjana Fulbright, University of Central Florida yang juga Insinyur Mekanik yang telah membuat lengan ‘hebat’ bagi Alex tadi.

Sebagai bagian dari kelompok relawan Limbitless Solutions, Moreno dan beberapa Mahasiswa jurusan Desain Prosthetics mendesain, lalu mencetak tangan itu menggunakan printer 3D yang canggih sehingga bisa menghadirkan lengan ‘Iron Man’ tersebut.

“Kami semua terikat pada keyakinan bahwa tidak ada yang harus mengambil keuntungan dari anak yang membutuhkan lengan,” kata Manero dalam sebuah pernyataan resminya.

Tanpa mengharap imbalan, ia dan teman-temannya membuat lengan bionic untuk Alex dari bahan-bahan mekanik dengan biaya kurang dari 350 dolar.

Menggunakan sinyal listrik dari otot si pemakainya, lengan ini sanggup bergerak sesuai panduan penggunanya. Lewat gerakan Collective Project, Mareno merekrut Downey Jr untuk menyerahkan langsung lengan bionic kepada Alex.

Alex adalah penerima bantuan dari Collective Project, sebuah inisiatif perusahaan Microsoft untuk menjadikan Mahasiswanya berfungsi dengan berbuat baik untuk kegiatan sosial.

Artikel ini ditulis oleh:

Berubah Pikiran, Bamsoet Pertanyakan Sikap Muladi

Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku heran dan mempertanyakan sikap Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi yang berubah pikiran dan meminta kepada Aburizal Bakrie dan seluruh loyalisnya untuk menghormati keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. 
Padahal sebelumnya, Muladi mengatakan bahwa putusan Yasonna tidak sesuai dengan sidang MPG yang tidak memenangkan salah satu pihak.
“Seorang hakim harusnya bisa menjaga dan memegang omongannya sendiri. Bagaimana kita bisa pegang omongan? Seorang hakim yang bicara dan menilai keputusannya sendiri, pagi tempe, sore sudah berubah jadi kedelei,” ujar Bamsoet, saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (18/3).
Namun, Anggota Komisi III DPR RI itu tak mau berkomentar lebih jauh dan memilih fokus pada upaya hukum yang mereka lakukan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara baru-baru ini.
“Ya kita fokus pada upaya hukum di PN Jakut sambil menunggu surat pengesahan Menkumham. Kalau surat itu keluar, tentu kita juga langsung akan PTUN,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemesanan Tiket Online, PT AP I Siapkan Komputer dan Mesin Cetak

Jakarta, Aktual.co — Pengelola Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, PT Angkasa Pura (AP) I, menyiapkan sejumlah komputer dan mesin pencetak di beberapa counter Customer Service Terminal 1 dan 2 untuk pengguna jasa guna memesan tiket secara online.

“Upaya tersebut dilakukan pascaditutupnya beberapa loket penjualan tiket di sejumlah bandara per 15 Maret lalu. Setelah memakai fasilitas itu masyarakat yang sudah memesan tiket secara online bisa melakukan pembayaran melalui fasilitas ATM di Bandara Juanda,” kata Airport Security Department Head Bandara Internasional Juanda, Sukirman, di Surabaya, Rabu (18/3).

Menurut dia, diberlakukannya penutupan loket penjualan tiket tersebut sesuai dengan surat edaran Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor: HK.209/I/16.PHB.2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandar Udara Seluruh Indonesia. “Dengan demikian, terhitung mulai tanggal 15 Maret 2015, penjualan tiket di bandara ditiadakan,” ujarnya.

Namun, jelas dia, bagi sejumlah masyarakat transportasi yang masih bingung dengan penerapan kebijakan itu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di pusat layanan Bandara Internasional Juanda. Untuk di Terminal 1 (T1) di nomor telepon 031-2986200 sedangkan di Terminal 2 (T2) di nomor 031-2986700. “Mereka juga bisa mengakses sejumlah informasi terbaru melalui http://suara-juanda.com atau Customer Service di Terminal 1 dan 2,” katanya.

Saat ini, tambah dia, beberapa counter maskapai yang beroperasi di Bandara Juanda sudah beralih fungsi menjadi Customer Service masing-masing operator penerbangan. Meski begitu, keberadaan Customer Service melayani penumpang yang sudah memiliki tiket untuk penjadwalan ulang, upgrade, refund, dan informasi penerbangan. “Kami harap masyarakat sebagai pengguna jasa wajib mengantongi tiket lebih dahulu sebelum mereka berangkat ke bandara,” katanya.

Akan tetapi, kata dia, khusus masyarakat yang memiliki keperluan penting sehingga harus membeli tiket secara mendadak juga tetap bisa terlayani. Untuk itu, mereka dapat langsung mendatangi loket Customer Service dan membayar dengan sistem online. “Kami yakin, kebijakan pemerintah tersebut sengaja dibuat untuk mengurangi praktek calo di bandara,” katanya.

Sebelumnya, sebut dia, Bandara Internasional Juanda memiliki dua terminal di mana di Terminal 1 ada delapan maskapai penerbangan yang membuka counter sales. Maskapai yang membuka loket penjualan tiket di T1 yaitu Wing Air, Lion Air, Trigana, Batik, Sriwijaya Air, Kalstar, Citilink, dan Garuda Indonesia. “Kalau di T2 terdapat tiga maskapai penerbangan yaitu Lion Air, Garuda Indonesia, dan AirAsia Indonesia,” katanya.

Secara terpisah, Sekretaris Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA) Jawa Timur, Nanik Sutaningtyas, optimistis, kebijakan pemerintah itu juga akan menutup pintu kecurangan yang diduga melibatkan oknum dari pihak maskapai maupun bandara. Apalagi, selama ini keberadaan sejumlah calo di bandara sangat merugikan pihak biro perjalanan dan masyarakat. “Contohnya saat peak season, tiket di loket bandara pasti habis. Tapi anehnya, di calo ada banyak tiket,” katanya.

Ia melanjutkan jika masih banyak calo di bandara maka hal itu berdampak buruk bagi industri pariwisata di penjuru Nusantara. Apalagi, tak jarang wisatawan mancanegara juga mengeluhkan keberadaan calo yang mengganggu sedangkan bandara adalah gerbang masuk ke suatu negara. “Kami imbau, dengan ditutupnya loket tiket di bandara calon penumpang bisa mempersiapkan tiket sejak jauh hari sebelum keberangkatan. Penumpang bisa memesan tiket secara online dan mencetak tiket di bandara menggunakan kode booking yang sudah diperoleh,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jadi Tentara Amerika, Miss Indonesia 2006 akan Perangi Islam?

Jakarta, Aktual.co — Berita mengejutkan datang dari Miss Indonesia 2006, Kristania Virginia Besouw. Ya, Kristy telah resmi menjadi personel Angkatan Darat AS.  Kini, dia resmi menjadi warga negara AS dan sudah menjadi bagian dari US Army.

Kabarnya,  wanita kelahiran Manado pada 7 Mei 1984 akan dikirim ke Irak dan Suriah untuk memerangi Negara Islam dan ISIS, oleh pemerintah AS.

Di media sosial, Kristy mengunggah foto-foto-nya terkait dengan kedinasannya sebagai tentara Amerika.  Di sebuah foto, dia tampak bersalaman dengan seorang tentara senior US Army. Ada pula fotonya ketika sedang berada di sebuah mes khusus tentara wanita.

Dia tampak sedang santai bersama teman-temannya sesama militer ‘Negeri Paman Sam’. Kristy juga menunjukkan kartu anggota US Army miliknya.

Dari status yang diunggahnya di Instagram, Kristania pun menyatakan bahwa dirinya bangga dengan pekerjaannya tersebut.

“Akhirnya dapat #unipatch #happydance ye ye !! #armystrong #proud,” tulis dia di akun Instagram-nya.

Penelusuran Aktual.co, Kristy hijrah ke negara Barack Obama, pasca dirinya menanggalkan gelar ‘Miss Indonesia 2006’. Keputusannya tersebut diambilnya usai ibunya, Esther Tampi, lebih dulu pindah ke Amerika.

Untuk diketahui, saat menyandang status Miss Indonesia dan ikut serta di ajang Miss World 2006, dia sibuk terlibat di UNICEF untuk melakukan penyuluhan tentang pentingnya imuninasi campak  kepada bayi serta balita. Dia bahkan sempat mendapat sebutan ‘Ratu Campak’ karena keaktifannya dalam mengampanyekan imunisasi campak bagi bayi.

Dia menikah pada 2008 dengan seorang dokter lulusan Filipina. Saat ini, ia tinggal di Colby, Kansas, Amerika Serikat. Sekarang dirinya resmi menjadi warga negara AS dan telah menjadi bagian dari US Army. Namun demikian, ia tetap kangen Manado dan sangat ingin pulang kampung untuk bertemu keluarganya.

Ketika Aktual.co membuka akun Facebook-nya dengan nama Kristania Virginia Besouw disana hanya tertulis, bahwa Kristania adalah seorang figur publik yang lahir di Manado 7 Mei 1985. Ia mewakili Sulawesi Utara dalam ajang Miss Indonesia. Ia juga mewakili Indonesia ikut di ajang Miss World di Polandia 2006.

Kemudian, bagaimana komentar RCTI yang selama ini terlibat dalam perhelatan Miss Indonesia?

“Satu kalau pun benar (jadi tentara AS, red) saya tidak mau komentar. RCTI memang menyelanggarakan Miss Indonesia tapi untuk management-nya dan lain-lain dihandle sendiri oleh pihak SMN (Star Media Nusantara),” terang Dini Putri (EVP Programming and Production RCTI), di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, demikian dikutip dari laman Kapanlagi.com. (Dari Berbagai Sumber)

Artikel ini ditulis oleh:

Adik Ketua Umum PAN jadi Tersangka Korupsi Bansos

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Negeri Bengkulu menetapkan tujuh tersangka kasus dugaan korupsi dana bansos (bantuan sosial) tahun 2012-2013 Rp 11,4 miliar. Dari tujuh tersangka itu salah satunya Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan.
Helmi Hasan merupakan adik kandung Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. “Ya benar, mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Bengkulu,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Tony T Spontana‎, Rabu (18/3).
Tak hanya Helmi, kejari juga menetapkan wakilnya, Patriana Sosialinda sebagai tersangka kasus yang sama. Wali Kota dan Wakilnya itu ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bersamaan dengan ulang tahun kota Bengkulu ke-296 yang jatuh pada Selasa (17/3) kemarin.
Lima tersangka lainnya, yakni Mantan Walikota Bengkulu yang kini menjadi anggota DPD RI dari Dapil Bengkulu Ahmad Kanedi, Ketua DPRD Bengkulu 2009-2014 Sawaludin Simbolon, Wakil Ketua DPRD, Irman Sawiran, anggota DPRD Shandi Bernando dan Direktur BUMD Ratu Agung Niaga Diansyah Putra.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka dari pengembangan kasus dugaan korupsi dana bansos Pemkot Bengkulu Tahun Anggaran 2012-2013 sebesar Rp 11,4 miliar yang lebih dulu menjerat delapan tersangka sebelumnya.
Mereka adalah Sekda Pemkot Bengkulu Yadi, Kabag Kesra Suryawan Halusi, bekas Kabag Kesra Almizan, Kepala DPPKA Syaferi Syarif, Kasi Bansos, Satria Budi, Bendahara Bansos Nopriana Aspri, Wali Kota Andrianto Himawan dan Wisnu.
Kedelapan orang itu telah ditahan pihak kejari di Lapas Malabero‎. Sementara, tujuh tersangka baru kasus tersebut direncanakan menjalani pemeriksaan pada pekan depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain