27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37549

Gerindra: Banyak Pihak Tidak Puas Kepemimpinan Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Politisi Gerindra Desmond J. Mahesa mengatakan situasi demokrasi yang tidak kondusif memicu ketidakpuasan kepemimpinan Jokowi-JK. 
Menurutnya, demokrasi memang memunculkan pemimpin sukses namun pembuktian kepemimpinannya tidak ada. Hal itu dialami oleh Presiden Jokowi.
“Demokrasi hari ini berhasil menciptakan pemimpin-pemimpin yang sukses pada saat ia jadi presiden, tapi pembuktiannya gak ada, inilah yang terjadi hari ini,” ujar Desmond kepada Aktual.co, di Jakarta, Rabu (18/3).
Kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini, hal tersebut sangat meresahkan dan memicu melakukan konsolidasi berbagai pihak. Catatan-catatan kritis adalah bagian dari reaksi-reaksi ketidakpuasan kepemimpinan hari ini. 
Desmond juga mengaku, juga telah lakukan konsolidasi demokrasi ke beberapa daerah.
“Saya ke Aceh, Kalimantan dan Lampung dalam rangka untuk konsolidasi demokrasi. Kita melihat bahwa demokrasi prosedural hari ini adalah bius-bius yang memperbodoh rakyat, arah Undang-undang Dasar dan cita-cita pendiri negeri ini,” tutupnya.
Seperti diketahui, Gerakan sosial dan perlawanan terhadap rezim pemerintahan dimungkinkan akan muncul dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Ubedillah Badrun pengamat politik UNJ kepada Aktual.co, Selasa (17/3).
Hal itu ditandai adanya krisis ekonomi sudah berada di depan mata, hingga pekan ini rupiah masih bertengger di angka Rp 13 ribu per USD. Selain itu kenaikkan bahan pokok terus terjadi.
Tak hanya itu, krisis kepercayaan kepada Presiden Jokowi terhadap pemberantasan korupsi terus disuarakan pihak pegiat anti korupsi.
Sementara beberapa kampus negeri juga sudah melakukan aksi untuk mengkritisi kebijakan Jokowi. Kemarin, mahasiswa kampus negeri yakni Unibraw sudah melakukan aksi untuk melawan kebijakan rezim.

Artikel ini ditulis oleh:

Pasca RDG BI, Rupiah Diperkirakan Menguat

Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin terapresiasi pasca sentimen dari rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan level BI rate 7,5 persen. Selain itu, perkiraan sikap The Fed yang masih dovish memberikan angin segar pada laju Rupiah.

“Di pasar spot global, terjadinya aksi ambil untung terhadap laju Dolar AS turut memberikan sentimen positif bagi Rupiah,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Rabu (18/3), Laju Rupiah berada di atas target level resisten 13.230, yakni Rp13.215-13.200 (kurs tengah BI). Menurut Reza, sentimen yang ada cukup mampu membuat Rupiah bergerak positif.

“Kami harapkan penguatan ini dapat berlanjut,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

IHSG Mendaki Menuju Level Resisten

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.401– 5.547.

Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, perjuangan menuju target resisten 5.547 masih terus berlangsung ditengah penguatan dolar AS.

“IHSG masih berpotensi kuat untuk terus mendaki menuju level resistance tersebut dalam waktu dekat, dengan catatan support 5.401 tidak dijebol,” kata William dalam risetnya, Rabu (18/3).

Menurutnya, saat ini pergerakan IHSG berada dalam fase konsolidasi dengan rentang 5.401- 5.547. Pola pergerakan masih berada dalam jalur uptrend. Kondisi perekonomian juga bisa dikatakan stabil melihat dari rilis data ekonomi BI Rate yang telah dilansir tidak berubah.

“Setiap kesempatan koreksi wajar dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi beli, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan,” ungkapnya.

Dalam risetnya, William juga merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yakni MAPI, JSMR, BBNI, ASRI, TBIG, DSNG, PWON, KAEF, SIMP, dan ASII.

Artikel ini ditulis oleh:

Diduga Keracunan Pestisida, Petani Meninggal di Tengah Sawah

Semarang, Aktual.co — Abdul Basir, seorang petani ditemukan tewas tergeletak di tengah sawah, Selasa (17/3). Korban diduga tewas akibat keracunan pestisida yang tak sengaja dihirup saat sedang menyemprotkan ke tanaman padi.

M Yasir, Ketua RT setempat, mengetahui itu pertama kali oleh istri korban yang bernama Nur Asikun (40). Sekitar pukul 08.00 WIB, istri korban menyusul ke sawah karena Abdul Basir tak kunjung pulang ke rumah.

“Biasanya dia (Abdul Basir) berangkat ke sawah pukul 05.30, lalu sampai rumah pukul 07.30 WIB. Tetapi ternyata sampai setengah delapan pagi tidak pulang. Sehingga istrinya menyusul dan mencari ke sawah,” jelasnya.

Sesampainya di sawah, istri korban melihat tubuh Abdul Basir yang sudah tertelungkup tak bergerak di tengah sawah. Pada punggung Abdul Basir masih menempel sebuah tangki sprayer (alat penyemprot) hama tanaman padi yang masih berisi .

“Lalu kejadian itu dilaporkan ke warga, dan tubuh pak Basir dibawa ke ke rumah,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Asrori, bahwa korban memang biasa berangkat ke sawah pada pukul 05.30 WIB, dan kemudian pulang pada pukul 07.30 WIB. Sepulang dari sawah, Abdul Basir melanjutkan bekerja sebagai kuli batu.

“Kebiasaannya sehari-hari jam 07.30 WIB pulang. Namun sampai jam 08.00 WIB belum pulang, sehingga istri menyusul. Kemudian korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi tertelungkup,” jelasnya.

Sesaat setelah mendapat laporan dari warga atas kejadian itu, anggota kepolisian dari Polsek Tirto dan Polres Pekalongan Kota serta tim medis setempat, datang ke rumah korban untuk memeriksa kondisi jenazah korban.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan, melalui Wakapolres Kompol Mashudi menjelaskan, berdasar hasil pemeriksaan kondisi fisik oleh tim medis dan tim identifikasi, diketahui bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

Pihaknya menduga, korban tak sengaja menghirup pestisida atau obat pembasmi hama tanaman yang saat itu tengah disemprotkan oleh korban. “Kemungkinan saat korban menyemprot tanaman padi di sawah, saat itu angin berembus berlawanan, dan pestisida yang disemprotkan terhirup oleh korban yang saat itu tak pakai masker,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa  keluarga tidak berkenan untuk dilakukan proses otopsi. Keluarga sudah menerima dengan adanya kejadian tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Pilot Ethiopia Airlines Divonis Bersalah Bajak Pesawat Sendiri

Jakarta, Aktual.co — Seorang pilot maskapai Ethiopia Airlines, secara in absentia dinyatakan bersalah membajak pesawatnya sendiri dan terbang ke Jenewa, 13 bulan setelah ia menyerahkan diri ke polisi di negara itu dan meminta suaka.

Pengadilan tinggi di Addis Ababa mengeluarkan vonis itu pada Selasa (17/3) waktu setempat, dan mengatakan akan menjatuhkan hukuman bagi Hailemedhin Abera Tegegn pada Jumat (20/3).

Jika ia kembali ke negaranya, ia akan dipenjara hingga 20 tahun.

Hailemedhin, kopilot pada penerbangan 17 Februari 2014 ke Roma, mengambil kendali pesawat saat pilot pergi ke toilet, kata polisi Swiss.

Ia kemudian mengirimkan sinyal yang menyatakan bahwa ia telah membajak pesawatnya sendiri.

Dengan pesawat masih di landasan, Hailemedhin yang tidak bersenjata turun dengan tali darurat dan menyerahkan diri pada polisi tanpa melukai 193 penumpang pesawat Boeing itu, 139 di antaranya warga Italia, 11 warga Amerika, dan empat warga Prancis.

Polisi Swiss mengatakan Hailemedhin meminta suaka karena ia merasa tidak aman di Ethiopia.

Para politisi oposisi dan penggerak hak asasi manusia seringkali menuding pemerintah membungkam pihak yang bertentangan, namun tuduhan itu dibantah oleh pemerintah.

Pihak berwenang mengatakan terjadi peningkatan jumlah orang yang pergi dari utara dan timur Afrika menuju Eropa untuk menghindari kemiskinan serta konflik — meskipun Hailemedhin harus meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi di sebuah maskapai pemerintah di salah satu negara paling pesat perkembangannya di Afrika itu.

Para pejabat Ethiopia saat itu mengatakan Addis Ababa akan meminta agar dia diekstradisi.

Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai keberadaan Hailemedhin saat ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Pelatih Timnas Denmar Olsen Umumkan Berhenti Usai Piala Eropa

Jakarta, Aktual.co — Pelatih timnas Denmark, Morten Olsen mengatakan bahwa, ia akan mengundurkan diri setelah Piala Eropa tahun depan, ketika kontraknya dengan Asosiasi Sepak Bola Denmark berakhir.

“Ini merupakan keputusan emosional yang harus Anda ambil,” katanya dilansir dari AFP, Rabu (18/3).

“Saya memiliki perasaan bagus mengenai keputusan saya, untuk dua alasan. Saya tidak ingin terganggu oleh orang-orang yang mendiskusikan apakah ia akan bertahan atau tidak. Dan itu memberi lebih banyak waktu kepada DBU (Asosiasi Sepak Bola Denmark) untuk menemukan pengganti yang tepat,” tambahnya.

Pria 65 tahun itu telah melatih timnas sebanyak 156 pertandingan.

Olsen menorehkan catatan luar biasa untuk masa kerja yang paling lama di antara para pelatih sepak bola.

Piala Eropa 2012 merupakan yang keempat kalinya ia memimpin Denmark ke turnamen utama sejak menduduki jabatannya pada 2000, namun ia gagal meloloskan tim untuk Piala Dunia 2014 di Brasil.

Sang pelatih, yang memenangi tiga gelar Belgia bersama Anderlecht serta Piala UEFA 1983 sebagai pemain, merupakan bek andalan di tim Denmark yang penuh bakat yang mencapai semifinal Piala Eropa 1984 serta putaran kedua Piala Dunia 1986.

Ia menorehkan 102 penampilan internasional sebelum pensiun pada 1988.

Denmark menduduki peringkat pertama di Gup I kualifikasi Piala Eropa 2016, dengan mengungguli Portugal, Albania, Serbia, dan Armenia, namun merupakan satu-satunya tim di grup yang telah memainkan empat pertandingan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain