27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37550

KPK Akan Dalami Uang Panas Untuk Marwan Djafar

Jakarta, Aktual.co — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin menyebut Menteri Desa Pedesaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Djafar pernah mencicipi uang panas hasil proyek yang dimenangkan Permai Grup.
Pernyataan tersebut disampaikan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit (RS) Khusus Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana tahun 2009, di gedung KPK, Selasa (17/3).
Menanggapi hal tersebut, KPK menyatakan akan memvalidasi keterangan tersebut.
“Jadi perlu diverifikasi dan diklarifikasi dulu apakah memang info itu nanti ada hubungannya dengan kasus yang ditangani,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di gedung KPK, Selasa (17/3).
Seperti diwartakan sebelumnya, nama Marwan terlontar dari mulut Nazaruddin ketika dirinya ditanya oleh wartawan perihal aliran dana hasil korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di Universitas Udayana.
“Selebihnya tentang uang dari Permai Grup. Feenya pernah dikasih kemana? Feenya pernah dikumpulkan di Fraksi Demokrat. Dibagikan kepada ketua-ketua fraksi yang waktu itu dukung angket pajak. Salah satunya Ketua Fraksi PKB,” papar Nazaruddin.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pembina Sodomi Anak Asuhnya

Denpasar, Aktual.co — Bejat betul perilaku ES, pembina panti asuhan di kawasan Denpasar Barat, Bali. Ia tega mensodomi bocah asuhannya berinisial RA.

Bocah berusia 10 tahun itu baru berani melaporkan perilaku bejat pembina tempat tinggalnya setelah keluarganya datang menjenguk.

Bocah asal Sumba, Nusa Tenggara Timur itu menangis sejadi-jadinya begitu pamannya datang menjenguk. Ia tak mau tinggal di panti asuhan tersebut lagi. Setelah didesak alasannya barulah ia mengaku jika sering diminta buka celana untuk disodomi. Parahnya, tindakan itu ia alami sudah berkali-kali.

“Awalnya dia tidak mau menyebut alasannya. Setelah saya desak baru dia cerita. Dia sering diperlakukan begitu (sodomi),” kata paman korban yang tak mau disebutkan namanya di Polresta Denpasar, Selasa (17/3).

Dari hasil pemeriksaan polisi, korban yang kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar itu baru sebatas meminta keterangan kepada korban. Korban terpaksa diam karena selalu mendapat ancaman.

Kendati pemeriksaan dan pengambilan visum telah usai, belum ada pemanggilan kepada pelaku.

sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Sugriwo mengaku belum mengetahui laporan tersebut. “Maaf, saya belum sempat menerima laporan dari pihak Reskrim soal kasus itu. Ya, nanti saya coba akan tanyakan,” kata Sugriwo.

Artikel ini ditulis oleh:

UNHCR: Pengungsi Suriah di Lebanon Bertambah Buruk

Jakarta, Aktual.co — Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR), mengatakan kondisi kehidupan pengungsi Suriah di Lebanon telah bertambah buruk kendati ada rencana bantuan.

UNHCR mengeluarkan kesimpulan yang menyedihkan itu di dalam laporan dengan judul “Assessment of vulnerability of Syrian refugees in Lebanon”, yang dikeluarkan bersama dengan Program Pangan Dunia (WFP).

Badan PBB tersebut menyatakan 50 persen keluarga Suriah yang berlindung di Lebanon hidup di bawah garis kemiskinan, yang berarti mereka hidup dengan biaya kurang dari 3,48 dolar AS per hari.

Ditambahkannya, “Kupon makanan dan pinjaman telah menjadi satu-satunya sumber nafkah sangat banyak pengungsi,” kata UNHCR, sebagaimana diberitakan Xinhua, Selasa (17/3).

“Simpanan keluarga pengungsi tersebut telah habis, sehingga membuat mereka memilih sejumlah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk mengemis dan mempekerjakan anak di bawah umur,” tambah pernyataan itu.

Laporan itu juga mengatakan jumlah orang yang menggantungkan hidup pada kupon makanan yang diberikan oleh UNHCR naik dari 28 persen pada 2013 jadi 40 persen pada 2014.

Apa yang disampaikan oleh laporan tersebut ialah orang dewasa di 36 persen keluarga juga makan kurang dari dua kali per hari sebab mereka harus lebih dulu memberi makan anak-anak mereka.

“Sebanyak 66 persen anak Suriah tak bersekolah dan memburuknya layanan meliputi kurangnya air minum dan perawatan medis,” katanya.

Jumlah orang Suriah yang kehilangan tempat tinggal dan mengungsi di Lebanon meningkat dramatis setelah meletusnya kerusuhan guna menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad pada Maret 2011. Kerusuhan mencapai puncaknya pada Mei 2013 dengan 1,3 juta orang mengungsi, lalu turun menjadi satu juta orang pada Mei 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Sunderland Tunjuk Advocaat Gantikan Poyet

Jakarta, Aktual.co — Klub Liga Utama Inggris, Sunderland menunjuk mantan pelatih tim nasional Belanda, Dick Advocaat sebagai manajer baru mereka.

Sunderland secara cepat membuat penunjukkan tersebut setelah memberhentikan Gus Poyet pada Senin (16/3), menyusul kekalahan 0-4 di kandang oleh Aston Villa.

Pria berusia 67 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih untuk sisa musim ini.

Kepala klub Sunderland Ellis Short mengatakan, seperti dikutip dari AFP, Selasa (17/3), “Dick memiliki rekam jejak luar biasa dan pengalaman yang luas dalam menangani klub di tingkat paling tinggi. Kami memiliki hanya satu target saat ini –menaikkan posisi klasemen dan semua orang berkonsentrasi penuh pada tugas di depan kami.”

Advocaat mengatakan “Sunderland merupakan klub besar dan saya sangat menantikan tantangan di depan. Kami kini harus berkonsentrasi untuk Sabtu (21/3) (tandang ke West Ham United) sebagai prioritas dan saya sudah tidak bisa menunggu lagi untuk segara memulai.”

Kekalahan Sunderland dari Villa membuat mereka terpaut satu angka dan satu tempat di atas zona degradasi dan mereka baru meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan liga.

Advocaat tidak pernah terdegradasi sebagai manajer, tapi hanya memiliki sembilan pertandingan untuk menghindarkan Sunderland turun ke kompetisi Championship.

Dia memiliki catatan membanggakan, memenangi gelar liga bersama PSV Eindhoven, Rangers, dan Zenit Saint Petersburg, yang bersama mereka dia juga memenangi Piala UEFA dan Piala Super UEFA pada 2008.

Dia ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Serbia tahun lalu, namun mengundurkan diri setelah hanya memangku tugas empat bulan dalam kontraknya yang dua tahun November lalu setelah hanya menangani tiga pertandingan.

Advocaat akan didampingi di Sunderland oleh Zeljko Petrovic, asisten dia di timnas Serbia, demikian juga mantan pelatih kiper Swansea City dan U-20 Inggris Adrian Tucker.

Artikel ini ditulis oleh:

Legislator Ingin Kota Malang Miliki Sirkuit Balap Motor

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Moreno Soeprapto, menginginkan Kota Malang, Jawa Timur, memiliki sirkuit balap motor untuk mewadahi bakat para pebalap asal kota itu yang cukup potensial.

“Saya mendorong Pemkot Malang untuk membangun sirkuit balap motor sendiri untuk mewadahi para pecinta olahraga otomotif seperti yang sudah ada di Surabaya karena banyak warga Malang yang memiliki potensi besar dalam cabang olahraga ini,” kata Moreno Soeprapto usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Malang, Moch Anton di balai kota setempat, Selasa (17/3).

Ia menjelaskan dirinya sudah melakukan pembicaraan terkait pembangunan sirkuit tersebut, termasuk dampak positif jika Kota Malang memiliki sirkuit balap motor sendiri, sebab potensi pecinta balap motor dan otomotif lainnya di Kota Malang cukup tinggi, sehingga sayang jika tidak ada wadah untuk menyalurkannya.

Terkait estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sirkuit balap motor tersebut, Moreno mengatakan sekitar Rp5 miliar. “Jika Pemkot Malang sudah memberikan ‘lampu hijau’, saya yakin pasti banyak investor yang akan membantu untuk membiayai proyek pembangunan sirkuit ini,” katanya.

Selain mendorong Pemkot Malang untuk segera memiliki sirkuit balap motor, Moreno juga berharap Kota Malang bisa menyumbangkan atlet balap motor pada PON di Jawa Barat tahun depan, apalagi cabang olahraga balap kendaraan roda dua masuk dalam kompetisi resmi skala nasional tersebut.

“Harapan saya ada atlet balap motor dari Kota Malang yang mewakili Jatim di ajang PON XIX yang digelar di Jawa Barat tahun depan, sebab pecinta olahraga otomotif di kota ini sangat potensial,” ujarnya.

Beberapa tahun lalu, baik Pemkot maupun Pemkab Malang bersama pebalap nasional Tinton Soeprapto (ayah Moreno Soeprapto) menggagas pembangunan sirkuit balap motor bertaraf internasional. Lokasi sirkuit di Kota Malang, rencananya di sekitar Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok dan di Kabupaten Malang, di kawasan Stadion Kanjuruhan, namun sampai saat ini gagasan itu belum juga terwujud.

Saat ini Kota Malang baru memiliki sirkuit untuk balap sepeda (velodrom) yang ada di kawasan Sawojajar. Sirkuit tersebut seringkali digunakan untuk perhelatan even balap sepeda berskala lokal maupun nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Akan Selidiki Dugaan Penyerobotan Tanah Warga

Medan, Aktual.co — Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, akan melakukan penyelidikan terkait dugaan penyerobotan tanah warga yang dilakukan perusahaan perkebunan sawit, PT. Agro Mas.

“Tidak ada. Tapi kita selidiki dulu, data-datanya kemarin kita himpun. Laporan masyarakat, tidak diketahui perusahaan dan tanah (milik warga) itu diserobot,” ujar Kapolsek Kolang, AKP Zulfikar melalui sambungan telepon kepada wartawan di Tapteng, Selasa (17/3).

Zulfikar mengaku, dirinya belum mendapatkan laporan atas operasional perusahaan yang disebut-sebut akan menanam ratusan hektar sawit itu.

“Gak kenal saya, ndak ada, ndak ada pemberitahuannya, mau masuk, mau kerja, gak tau ke Polres ya. Kalau masalah tanah ke Polres, kalau ada masalah tanah melapor ke Polsek, itu kita himpun, kita serahkan ke Polres. Tapi mereka tidak ada datang, pemberitahuan sama sekali pun tidak ada,” ungkapnya.

Terkait tuntutan warga soal dugaan penyerobotan tanah, dan meminta agar perusahaan mau duduk bersama dengan warga, Kapolsek mendukung hal tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. “Bagus itu untuk jalan musyawarah,” kata dia.

Sebelumnya, Puluhan warga dari dua Desa di Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapteng, Sumut, masing-masing Desa Makarti Nauli, Desa Unte Mungkur IV mendatangi areal lahan yang diklaim milik perusahaan PT.Agro Mas, Senin (16/3).

PT. Agro mas yang disebut-sebut akan membangun ratusan hektar kebun sawit itu, dituding telah melakukan penyerobotan tanah milik sejumlah Kelompok Tani (Koptan).

Atas tindakan itu, warga pun memaksa agar pengerjaan menggunakan alat pengeruk itu dihentikan. Selain menghentikan operasional alat pengeruk, warga juga memblokade pintu masuk menuju areal perkebunan yang pengerjaannya baru dimulai itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain