27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37552

Hakim Tolak Praperadilan Seluruh Tersangka Bansos Bengkulu

Jakarta, Aktual.co — Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan tersangka dugaan kasus dana bantuan sosial Kota Bengkulu.
“Sembilan permohonan yang diajukan oleh pemohon ditolak seluruhnya karena sebagaimana bukti yang diungkap di persidangan bahwa tuntutan pemohon tidak relevan,” kata Ketua Majelis Hakim Itong Isnaini di Bengkulu, Selasa (17/3).
Pemohon merupakan satu dari 15 tersangka kasus kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial tahun 2012-2013 dan diperkirakan merugikan negara sebesar Rp11,4 miliar yang ditetapkan kejari setempat, bernama Andrianto Himawan, saat itu tersangka menjadi Asisten pribadi Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan.
Tuntutan pemohon yang menyatakan proses penyidikan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Bengkulu tidak sah, juga dinyatakan tidak relevan untuk dikabulkan.
“Pasal ayat 95 ayat 1 Undang-undang KUHP, tidak dapat dijadikan dasar yang menyatakan bahwa sah tidaknya penyidikan atau pun sah tidaknya penetapan tersangka, tidak dapat ditafsirkan secara sepotong-sepotong,” kata dia.
Surat perintah penahanan yang dilayangkan Kejari Bengkulu terhadap tersangka dinyatakan sah oleh majelis hakim karena sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pemohon mengajukan, surat perintah penahanan pemohon tidak sah. Menimbang, sah atau tidaknya surat perintah penahanan bukan wewenang praperadilan, namun kami mempertimbangkan dari prosedur dan telah memenuhi syarat dan undang-undang,” katanya di persidangan.
Permintaan pemohon yang meyatakan proses penyidikan dan penetapan tersangka menimbulkan kerugian berupa materi juga ditolak majelis hakim.
Majelis hakim menilai kerugian yang dituntut pemohon yakni sebesar Rp1 miliar tidak relevan, karena sesuai fakta persidangan tidak terungkap adanya kerugian yang disebabkan penyidikan kasus dugaan korupsi bansos tersebut terhadap pemohon.
Selanjutnya, tuntutan yang juga ditolak oleh hakim, yakni permintaan pemohon yang meminta termohon yakni Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, Wito untuk menyampaikan permintaan maaf melalui media selama tiga hari berturut-turut untuk memulihkan citra pemohon.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Hadapi Kualifikasi Piala Asia, Skuat Timnas U-23 Sudah 100 Persen

Jakarta, Aktual.co — Jelang kualifikasi Piala Asia U-23 pada 27-31 Maret mendatang, Timnas Garuda Muda sudah memiliki komposisi 100 persen. Ini karena dua pemain yang baru bergabung dengan tim asuhan Aji Santoso itu.

Dua pemain tersebut adalah, Safri Alfandi dan Zulfiandi.

“Komposisi tim sudah 100 persen. Safri Al Irfandi sudah berlatih bersama. Begitupun dengan Zulfiandi. Sejauh ini, kebutuhan tim sudah lengkap.” ujar Aji di Jakarta, Selasa (17/3).

Timnas U-23, sudah menjalani pemusatan latihan sejak beberapa bulan lalu. Selain itu, mereka juga telah menjalankan pertandingan uji coba, salah satunya dengan timnas U-23 Thailand, dengan akhir kekalahan Timnas 0-1.

Oleh sebab itu, Aji yang merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya itu, untuk saat ini tidak memberikan materi yang berat pada anak asuhnya.

“Target saat ini untuk Timnas U-23 adalah menjaga kekompakan sebelum tampil di Piala Asia,” tutur Aji.

Timnas Indonesia U-23 akan menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia Grup H bersama, Korea Selatan, Timor Leste dan Brunei Darussalam.

Pertandingan tersebut, rencananya akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun, PSSI berencana untuk memindahkan tempat pertandingan, karena SUGBK pada 25 Maret, akan digunakan untuk menggelar konser boy band asal Inggris, One Direction.

Artikel ini ditulis oleh:

Pangeran Harry Putuskan Berhenti Dari Angkatan Militer Inggris

Jakarta, Aktual.co — Pangeran Harry mengumumkan bahwa, ia akan meninggalkan angkatan bersenjata Kerajaan Inggris, setelah bergabung selama sepuluh tahun dengan dua kali masa tugas di Afghanistan.

Cucu Ratu Elizabeth ini mengatakan bahwa ia akan berhenti dari angkatan militer Kerajaan Inggris Juni 2015, setelah dirinya mendapatkan penugasan selama empat minggu dengan Angkatan Pertahanan Australia.

“Pengalaman saya selama 10 tahun terakhir akan terkenang selama sisa hidup saya. Saya akan selalu berterima kasih untuk itu,” kata Harry yang menyatakan keputusan untuk keluar dari angkatan bersenjata Inggris merupakan keputusan yang sulit, dilansir dari Reuters, Selasa (17/3).

“Saya sedang mempertimbangkan pilihan untuk masa depan dan saya sangat senang tentang kemungkinan yang akan datang,” ujar Harry.

Dengan nama panggilan di dalam militer, Kapten Harry Wales, Sang Pangeran memulai pelatihannya di perguruan tinggi pelatihan militer Sandhurst pada 2005.

Kemudian mendapatkan penugasan pertamanya di Afghanistan pada akhir 2007, dan melanjutkan pelatihan sebagai pilot helikopter Apache.

Harry lalu mendapatkan penugasan keduanya di Afghanistan sebagai pilot Apache antara September 2012 dan Januari 2013, tapi berhenti dari penugasan lini depan militer dan kemudian bekerja di belakang meja pada 2014.

Seperti ayahnya Pangeran Charles dan kakaknya William, Harry telah mengemban banyak tugas resmi yang dibebankan kepadanya.

Perannya dalam dunia militer telah meningkatkan popularitasnya di Inggris dan membantu menampik reputasinya yang sebelumnya dikenal sebagai anak liar kerajaan, meskipun ada sedikit “insiden” pada 2012 ketika ia difoto berpesta telanjang dan bermain biliar di sebuah kamar pribadi di Las Vegas.

Dia kemudian akan kembali bekerja di Departemen Pertahanan secara sukarela untuk Program Kemampuan Pemulihan, sementara mempertimbangkan kesempatan kerja jangka panjang lainnya, dan melanjutkan keterlibatannya dalam Invictus Games – event olahraga internasional untuk para prajurit yang cedera selama bertugas.

“Saya sangat senang dia (Pangeran Harry) akan menjalani kehidupan sipil pertamanya akhir tahun ini dengan mendapatkan peran baru dalam membantu para prajurit kami yang terluka,” kata Kepala Staf Umum Angkatan Bersejata Inggris, Jenderal Nicholas Carter.

“Dia telah mengangkat harga diri mereka melalui perawatan dan perlakuan yang telah ia berikan kepada mereka dan mereka sangat mengaguminya,” kata Jenderal Carter.

Artikel ini ditulis oleh:

Mobil Wasit Siprus Dibakar

Jakarta, Aktual.co — Mobil yang digunakan seorang wasit Siprus Leontios Trattos, dibakar pada Selasa pagi (17/3) waktu setempat, kata polisi, kejadian kedua kalinya di mana ia menjadi target kekerasan pada tahun ini.

Ini merupakan insiden terkini dari serangkaian ancaman dan serangan terhadap para wasit dan keluarga mereka, yang membuat para ofisial berupaya memboikot pertandingan-pertandingan.

Polisi mengatakan bahwa mobil itu, yang diparkir di ruang bawah tanah kediaman Trattos di blok apartemen di pinggiran ibukota Nicosia, telah dirusak.

Pihak berwenang menduga bahwa kendaraan itu, yang merupakan mobil perusahaan milik perusahaan tempat Trattos bekerja, disiram cairan mudah terbakar.

Sebagai salah satu wasit papan atas di negara kepulauan Mediterania, Trattos juga diincar pada Februari tahun lalu ketika bom meledak di mobil yang diparkir di luar rumahnya.

Insiden itu memicu sejumlah penundaan pertandingan di pulau tersebut.

Bagaimanapun, serangan-serangan tersebut tetap berlanjut, dan pada Januari bom ditemukan di luar rumah ibu sang wasit. Pada bulan lalu, mobil yang dimiliki istri sang wasit hancur akibat bom pipa.

Tidak ada cedera yang dilaporkan dari keenam serangan dalam rentang waktu setahun.

Dalam pernyataannya ke media lokal, Trattos, yang merupakan mantan kepala asosiasi wasit, mengekspresikan rasa frustrasinya bahwa tidak satu pun kasus-kasu tersebut yang berhasil dipecahkan oleh pihak berwajib.

“Kita mendengar komentar-komentar yang sama mengenai memburu dan menghukum pihak-pihak yang bersalah… Tiga atau empat hari kemudian berlalu dan semuanya dilupakan,” ucapnya dilansir Reuters.

Meski kejahatan serius terhadap masyarakat di negara itu merupakan sesuatu yang relatif jarang, pembakaran-pembakaran dan serangan-serangan terhadap properti orang lain yang berkembang menjadi peledakan kini merupakan sesuatu yang umum terjadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Tersangka Pengeroyok Ketua Majelis Taklim Ditahan

Banda Aceh, Aktual.co — Dua dari tiga orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyok Nurwahida (46), janda dua anak yang juga Ketua Majlis Taklim Desa Lhokrambideng, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, ditahan di Mapolsek Seunuddon sejak Senin (16/3) malam.

“Tersangka yang sudah kita tahan MM, dan adiknya YS. Sedangkan seorang tersangka lagi, AM (anak MM) tidak ditahan, karena berstatus pelajar dan masih di bawah umur,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kapolsek Seunuddon AKP M Ridwan, Selasa (17/3).

Ditambahkan, MM dan YS ditahan usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Mapolsek Seunuddon. Keduanya mengakui terlibat mengeroyok Nurwahida. “Kasus ini sudah kita tindak-lanjuti sebagaimana mestinya. Jangan ragu-ragu. Saya pastikan petugas di lapangan bekerja sesuai prosedur. Kalau memang memenuhi unsur ditahan, tetap kita tahan,” jamin Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi.

Alawaddin, adik Nurwahida, yang dihubungi terpisah mengapresiasi langkah tegas polisi yang sudah menahan dua tersangka. Namun, dia juga berharap polisi segera menetapkan abang MM-WD sebagai tersangka dan segera menahannya, karena yang bersangkutan juga ikut terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nurwahida dikeroyok satu keluarga yang terdiri dari abang adik dan anak, di depan khalayak ramai, di Keude Lhokrambideng, Seunuddon, Rabu (11/3) sore. Akibatnya, janda dua anak itu sempat koma lantaran dijadikan bulan-bulanan oleh para pelaku dan harus dirawat intensif di ruang rawat inap Puskesmas  Seunudon.

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Alasan Kenapa Tunggal Putra Indonesia Belum Sukses di All England

Jakarta, Aktual.co — Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, mengungkapkan alasan pemain tunggal putra Indonesia belum ada yang bersinar di dunia internasional, khususnya dikejuaraan All England.

Juara All England edisi 1979 dan 1980 itu mengungkapkan, belum adanya pemain tunggal Indonesia yang bersinar, karena Hariyanto Arbi, belum mau posisinya digantikan.

“Hariyanto kelihatan belum rela posisinya digantikan,” kata Christian di Jakarta, Selasa (17/3).

Seperti diketahui, Hariyanto Arbi merupakan pemain tunggal yang meraih gelar juara di All England pada 1993 dan 1994. Dan hingga saat ini, pemain tunggal putra Tanah Air, belum ada yang mampu mengikuti jejak Hariyanto Arbi untuk menjadi juara.

Ketika masa transisi dari Hariyanto Arbi, ada pemain tunggal putra yang bersinar, Taufik Hidayat. Namun dirinya belum mampu memberikan sumbangan untuk mengikuti jejak Hariyanti Arbi itu. Taufik Hidayat justru meraih gelar juara yang lebih tinggi lagi, yaitu juara Olimpiade Athena 2004.

Setelah Taufik, ada nama-nama seperti Simon Santoso, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Namun ketiganya belum ada yang mampu menorehkan hasil gemilang di ajang bulutangkis All England.

“Butuh (waktu) lama untuk menjadi juara,” tegas Christian.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain