Blok Mahakam Dikelola 100 Persen Jika Jokowi …
Jakarta, Aktual.co — Jelang berakhirnya masa kontrak Blok Mahakam pada 2017 nanti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diingatkan untuk bersikap tegas dengan mengambil alih pengelolaannya 100 persen.
Executive Director Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahaean mengatakan bila presiden masih memiliki darah nasionalisme maka pengelolaan blok Mahakam harus diambil alih 100 persen oleh pemerintah.
“Kalau Jokowi darahnya masih merah putih pasti ambil alih total 100 persen Blok Mahakam,” ucap Ferdinand kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (17/3).
Ferdinand yang juga Sekjen Barisan Relawan Jokowi Presiden RI (Bara JP) pada Pilpres 2014 ini mengaku, kecewa jelang dua tahun berakhirnya masa kontrak Blok Mahakam, pasalnya belum ada sikap tegas dari pemerintah untuk mengambil alih secara keseluruhan maupun sebagian.
Padahal di tahun 2015 ini, sambung dia, pemerintah seharusnya mengerahkan Pertamina untuk masuk dalam sistem operasi blok Mahakam agar saat peralihan tidak sampai terjadi shutdown (berhenti total) yang akan merugikan keuangan negara. Ia pun myakini Pertamina memiliki kemampuan untuk mengoperasikan Blok Mahakam.
“Ketika kita tidak masuk ke sana dari sekarang, kita buta peta di dalam, akhirnya ini terjadi shutdown, ketika produksi Blok Mahakam itu shudown maka kita bukannya untung tapi akan rugi, karena kita akan butuh biaya besar lagi menghidupkannya kembali, nah inilah yang harus kita waspadai,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka
















