28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37575

Gelar Forum dan Pameran, APCNGI: Konversi BBM ke BBG Harus Ditingkatkan

Jakarta, Aktual.co —  Konversi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG) untuk kebutuhan rumah tangga telah berjalan sukses dalam enam tahun terakhir. Meski di tahap awal sempat muncul pro-kontra yang cukup hebat, terbukti BBG lebih murah dan aman.

Upaya pengalihan BBM ke BBG memang sudah jadi isu nasional dalam beberapa tahun terakhir. Tapi tak mudah diaplikasikan karena berbagai kendala di lapangan. Khususnya infrastruktur seperti stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang masih minim. Peran swasta pun dituntut lebih untuk sukseskan konversi minyak ke gas.

“Pemerintah mendukung program ini dan melakukan berbagai upaya. Tapi, akan jauh lebih cepat berkembangnya jika sektor swasta menjemput bola dengan berinvestasi di bidang ini,” ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Compressed Natural Gas Indonesia (APCNGI) Robbi Sukardi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/3)

Pada tataran global, konversi ke BBG telah berkembang ke level kendaraan bermotor, khususnya mobil pribadi hingga kendaraan berat. Di Indonesia, contoh nyata adalah pemanfaatan BBG oleh bus-bus TransJakarta maupun armada feeder.
Guna mempercepat konversi BBM menjadi BBG, sebuah hajatan besar bertajuk The 9th Natural Gas Vehicles & Infrastructure Indonesia Forum and Exhibition sengaja diadakan. Pertemuan komunitas gas alam terbesar tahun ini yang melibatkan berbagai perusahaan nasional maupun internasional.

Lebih dari 200 perusahaan beragam teknologi terkait industri dan bisnis BBG juga akan menyemarakan hajatan tersebut. Forum ini juga diwarnai dengan sejumlah diskusi yang menghadirkan para pembicara dari berbagai instansi terkait seperti Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian Industri, KADIN, PT Pertamina, PGN, SKK Migas, hingga Hiswana Migas. “Forum dan pameran selama tiga hari inilah tempatnya untuk mencermati segala hal seputar bisnis BBG dan prospeknya. Ini sekaligus kesempatan buat perusahaan yang sudah eksis untuk mempromosikan produk atau jasanya,” papar Robbi

Pargelaran ini sudah diadakan yang ke-9 Asosiasi Perusahaan Compressed Natural Gas Indonesia (APCNGI) selaku asosiasi perusahaan dan komunitas nasional di bidang gas. Pelaksanaannya didukung langsung oleh ANGVA (Asia Pacific Natural Gas Vehicles Association). Fokus perhatian pada tahun ini adalah kendaraan angkut berat seperti truk dan bus. Dalam kaitan itu pula pihak asosiasi secara khusus mengundang operator bus berbasis BBG untuk memaparkan segala sesuatu tentang penggunaan BBG bagi armadanya, termasuk kemudahan dan tantangan yang dihadapi.

Efisiensi dan efektifitas operasional bus BBG diharapkan jadi inspirasi dan dorongan para pengusaha angkutan berat (heavy duty) lainnya. Seiring dengan itu infrastrukturnya tentu tetap harus diperbaiki, khususnya pembangunan SPBG baru di lokasi-lokasi strategis. “Sangat ideal kalau semua truk dan bus mulai dikonversi ke BBG. Seiring waktu kendaraan-kendaraan kecil dan pribadi akan lebih mudah diarahkan memakai BBG,” tuturnya.

Pada hari Jumat, 20 Maret 2015, lanjut dia, ada forum khusus pembahasan biogas sebagai bahan bakar alternatif yang sudah digunakan dalam berbagai wilayah di Indonesia. Sektor ini pun layak jadi perhatian khusus karena potensinya di masa mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Cegah Kelompok Radikal, BNPT Minta Kemenkumham Teliti Keluarkan Paspor dan Visa

Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Saud Usman Nasution, mengimbau Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Luar Negeri untuk lebih waspada dalam mengeluarkan paspor dan visa. Himbauan tersebut agar mencegah kelompok radikal di Indonesia hijrah ke negara timur tengah.
“Kemenkumham dan Kemenlu lebih ekstralah, dalam pengeluaran visa dan paspor, supaya kalau ada yang terkait kelompok tidak jelas, kita rundingkan dan selidiki dulu,” jelas Saud di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/3).
Guna mencegah hal tersebut, Saud akan melakukan koordinasi dengan Departemen Imigrasi. “Kita koordinasikan, nanti kita juga akan informasikan,” imbuhnya. 
Selain itu, Saud menyebut Poso sebagai markas teroris. Terlebih sejak tahun lalu, Santoso selaku ketua Mujahid Timur telah menegaskan bahwa dirinya bergabung dengn ISIS. Demikian Abu Bakar Baasyir juga telah mengimbau kelompoknya untuk bergabung dengan ISIS.
“Santoso sudah gabung, kalau kita lihat dari tahun 2014, Abu Bakar Baasyir sudah mengajak untuk bergabung dengan ISIS. Ini sedang kita kembangkan dan selidiki,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Mahyudin: Saya Siap Mengabdikan Diri Dibawah Kepemimpinan Agung Laksono

Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Golkar Mahyudin mengaku siap mengabdi sebagai kader bila Agung Laksono sebagai ketua umum Golkar nantinya.
“Saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu, kalau saya sebagai partai Golkar Siap mengabdikan diri kepada Partai Golkar. Kebetulan saya dengan pak Agung sudah bicara, kalau pak Agung jadi ketum Golkar saya siap mengabdikan diri saya dibawah kepemimpinan agung,” kata Mahyudin, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (17/3).
Pria yang merupakan loyalis Aburizal Bakrie (Ical) ini tidak mengharapkan kedudukan di dalam kepengurusan DPP Golkar, lantaran dirinya lebih nyaman berada di luar kepengurusan.
“Tawaran saya memposisikan diri sebagai kader, saya siap saja, tapi kalau memilih dalam poisisi saya sama saja,yang pernah ditawarkan ARB, karena saya di MPR, saya lebih senang diluar pengurusan,” ucapnya.
Dirinya mengaku tak masuk dalam kepengurusan Partai Golkar pimpinan Agung Laksono yang diserahkan ke kemenkumham hari ini.
“Saya ngga masuk, saya konfirmasi. Saya lebih senang dimasukkan ke penasihat, karena di penasihat engga terlalu aktif. Saya bisa jadi penasehat pak Agung, jadi penasehat partai, supaya partai makin bagus kedepan,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Rapat RPBD Ditunda

Ketua Banggar yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memimpin rapat RAPBD di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/3/2015). Rapat RAPBD seharusnya dilaksanakan ternyata ditunda karena Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) tidak menyiapkan prin out APBD DKI 2015 versi Pemprov DKI Jakarta. AKTUAL/MUNZIR

Perijinan Reklamasi di Kawasan Strategis Nasional Harus Seizin KKP

Jakarta, Aktual.co — Kawasan strategis nasional adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh yang sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya dan atau lingkungan, termasuk wilayah yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia.
Kategori kawasan strategis nasional ini mengatur atau memberikan kewenangan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menerbitkan izin lokasi reklamasi dan izin pelaksanaan reklamasi.
Pengertian kawasan strategis nasional itu sebagaimana dijabarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perizinan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Kewenangan penerbitan izin reklamasi dan izin pelaksanaan diatur dalam Bab III Pasal 5 menyangkut ‘Kewenangan dan Tanggungjawab’ Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dengan penekanan, sebagaimana dijabarkan pada ayat (2) Pasal 5, pemberian izin lokasi reklamasi dan izin pelaksanaan tetap meminta masukan dari kepala daerah setempat. Baik Bupati/Walikota dan atau Gubernur.
Wewenang kepala daerah setingkat Gubernur, sesuai ketentuan berwenang mengeluarkan izin reklamasi dan pelaksanaannya di perairan laut diluar kewenangan kabupaten/kota sampai dengan paling jauh 12 mil laut. Pengukurannya dilakukan dari garis pantai ke arah laut lepas dan. Atau ke arah perairan kepulauan.
Permen-KP 17/2013 yang diterbitkan pada tanggal 3 Juli 2013 oleh Menteri Sharif Cicip Sutardjo itu diatur pula mengenai ketentuan perpanjangan izin lokasi reklamasi. Dimana perpanjangan yang diajukan ke KKP bisa diajukan tiga bulan sebelum masa berlaku izin lokasi reklamasi berakhir.
Diharuskan pula pihak yang akan melakukan reklamasi wajib melaporkan setiap kegiatannya ke KKP. Misalnya menyangkut perubahan izin lokasi reklamasi, perubahan rencana induk, izin lingkungan hingga perubahan pada rancangan detil reklamasi.
“Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan reklamasi dilakukan oleh Direktur Jenderal dalam rangka mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan reklamasi dengan perencanaan dan izin lingkungan,” demikian bunyi Pasal 37, sebagaimana dikutip Aktual, Selasa (17/3).
Permen-KP 17/2013 sendiri dinyatakan sebagai peraturan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 122 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, khususnya Pasal 21 dan Pasal 28.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Indonesia Darurat Narkoba!, Slank Dukung Hukuman Mati bagi Pengedar

Jakarta, Aktual.co — Ajakan untuk memerangi bahaya narkoba, yang masuk ke Indonesia kerap dilakukan sejumlah musisi, salah satunya grup band rock, Slank.

Kedatangan Ketua Badan Narkotika Nasional, Anang Iskandar menuju Markas personel Slank yang berlokasi di kawasan Potlot Jakarta Selatan sekaligus mengajak para personel Slank memerangi bahaya Narkoba.

“Kami kan pernah menjadi korban narkoba. Tujuan Ketua BNN datang ke markas Slank, hanya sharing, ngobrolin soal rehabilitasi, tukar pikiran. Karena menurut saya masih banyak teman-teman yang jadi pecadu. Disini kami ingin berbagi pengalaman bagaimana keluar dari jerat Narkoba, ” kata Bimbim, sang drummer, ditemui di kawasan Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan Selasa (17/3).

“Ayo sadar mulai saat ini. Kita sama-sama hidup bersih. Sekarang narkoba sudah jadi bencana nasional. Udah gitu, Indonesia sudah darurat banget. Dari hulu sampai hilir. Rakyat sampai wakil rakyat banyak yang kena Narkoba. Masalah serius selain Narkoba dan Teroris. Buat kami Narkoba kejahatan yang luar biasa, ” sambung Bimbim.

Tak hanya sekedar ajakan saja, yang dilakukan Slank yaitu, mengajak masyarakat untuk memerangi bahaya Narkoba. Bahkan grup rock asal Jakarta ini pun mendukung adanya hukuman mati bagi pengedar yang sudah diputuskan oleh Pemerintah.

“Harapan kami dengan adanya Undang-Undang dan sanksi tegas dari Pemerintah, semoga membuat pengguna dan pengedarnya jera. Jujur sebagai orang yang pernah menjadi korban Narkoba kami turut mendukung hukuman mati bagi pengedar Narkoba yang melakukan peredaran narkoba di Indonesia, ” pungkasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain