29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37584

Awas! Ada Pelemahan Kekuatan Negara

Jakarta, Aktual.co — Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko mengingatkan adanya perkembangan realisme berupa pelemahan terhadap kekuatan negara.
Hal itu dikemukakan Panglima TNI saat membuka pendidikan reguler Sesko TNI di Aula Sesko TNI Bandung, Jawa Barat, demikian keterangan pers dari Pusat Penerangan TNI yang diterima Antara, Selasa (17/3).
“Saat ini ada kekhawatiran penguatan militerisme yang disuarakan 1-2 elemen masyarakat terhadap banyaknya MoU TNI dengan Kementerian atau Lembaga,” katanya kepada 150 peserta pendidikan yang dibuka sejak Senin (16/3) dan akan berlangsung selama sembilan bulan itu.
Menurut dia, hal itu merupakan realisme pemikiran untuk mengkotak-kotakan dalam menangani permasalahan bangsa, yang juga hanya melihat hitam putih dengan tendensius untuk memisahkan TNI dari pemerintah dan rakyat, tanpa melihat realisme yang berkembang.
“Tugas realisme yang ditetapkan undang-undang untuk TNI adalah mengatasi aksi terorisme; mengamankan wilayah perbatasan; dan mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis,” katanya.
Selain itu, membantu tugas pemerintahan di daerah, membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat; membantu menanggulangi akibat bencana alam, dan pengungsian.
Berikutnya, pemberian bantuan kemanusiaan, membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue), serta membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan, adalah tugas yang realismenya telah ditetapkan oleh undang-undang.
“Jadi, TNI memiliki perspektif realisme bahwa negara masih merupakan satu-satunya aktor utama dalam hubungan internasional dan negara adalah sebagai kekuatan yang paling tinggi,” kata Jenderal TNI Moeldoko.
Dalam kaitan tersebut, Panglima TNI mengingatkan kepada para siswa Sesko TNI 2015 untuk tidak terpengaruh oleh pemikiran kontra-realisme dan isu kondisionalitas, yang mencoba lagi memisahkan TNI dan rakyat.
“TNI akan melanjutkan tugas sesuai yang digariskan oleh undang-undang dan kebijakan pemerintah. TNI dan para perwira di dalamnya tidak boleh berpolitik praktis, tetapi manakala dalam membangun bangsa ini ada komponen yang meminta bantuan, TNI tabu untuk menolaknya, karena tugas bantuan itupun adalah amanah undang-undang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wacana Menkumham Beri Remisi ke Koruptor Perlu Dikaji

Jakarta, Aktual.co — Jaksa Agung HM Prasetyo menilai banyak hal yang perlu dikaji terkait wacana Menkum HAM Yasonna Laoly memberikan remisi bagi narapidana korupsi, narkoba dan terorisme. 
‎”Jadi itu memang hak tapi tidak bisa diberikan serta merta, harus memenuhi kewajiban-kewajibannya. Bagi saya masih banyak hal yang perlu dikaji,” ujar Prasetyo ketika dihubungi, Selasa (17/3).
Hal-hal yang perlu dikaji, sambung bekas Politikus Partai Nasdem itu, seperti sistem pembuktian terbalik dalam perkara korupsi. 
“Sistem pembuktian terbalik itu menjadi penting untuk memberantas korupsi kan. Lalu memiskinkan koruptor, perlu untuk dibahas, kita kan tujuannya memberantas korupsi.”
Menurut dia, dalam PP 99 tahun 2012 tentang pemberian remisi telah diatur dengan baik. Namun ada hal-hal yang memang perlu dikaji kembali.
“Remisi memang hak, tapi si pemilik hak juga mempunyai kewajiban, di PP 99 tahun 2012 pasal 34-nya mengatakan si terpidana dapat mendapatkan hak remisi, pemotongan hukuman sejauh dia berkelakuan baik, sudah menjalankan pidana paling kurang 6 bulan‎,” kata Prasetyo.
Kemudian untuk terpidana korupsi, kata bekas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) itu mengatakan, harus kooperatif menjadi justice collaborator. Artinya terpidana itu harus siap mengungkapkan kasus yang dilakukannya.
“Kalau terorisme, dia membuat pernyataan untuk setia kepada NKRI dan tidak mengulangi perbuatan dan ikut program revitalisasi dari BNPT. ‎Kalau kejahatan narkoba ya yang di bawah usia dan dihukum 5 tahun atau lebih.”
“Kita tunggu (jadwal bertemu Menkum HAM), Menkum HAM juga masih mengkaji, jadwal belum ada,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Bus TransJakarta Merk Zhongtong Bakal Mengaspal Kembali

Jakarta, Aktual.co — PT TransJakarta mulai Rabu (18/3) akan mulai mengoperasikan bus Zhongtong yang sejak seminggu ‘dikandangkan’ lantaran satu busnya terbakar di Gatot Subroto beberapa waktu lalu. 
Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih menjelaskan, bus akan mulai dioperasikan besok masih bersifat uji coba setelah dilakukan uji kelaikan oleh pihak Zhongtong pasca busnya terbakar.
“Rabu ini baru tes untuk bus-bus yang sudah diperiksa dan diperbaiki,” kata Kosasih ketika dihubungi, Selasa (17/3).
Sementara untuk satu bus yang terbakar, Kosasih mengatakan saat ini masih dalam pemeriksaan dari Zhongtong untuk mengetahui penyebab terbakarnya bus tersebut.
“Selama sepekan ini, PT Zhongtong masih periksa bagian mesin bus yang terbakar waktu itu, untuk mengetahuisebabnya,”‎ tuturnya.
Sampai saat ini, PT TransJakarta masih menggunakan armada Amari (armada malam hari) untuk mem-backup kebutuhan bus TransJakarta pasca ditariknya seluruh armada Zhongtong sebanyak 30 unit.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DKI, Enrico mengatakan, dihentikan operasional 30 unit bus Zhong Thong di Koridor IX rute Pinang Ranti-Pluit ini tidak berdampak signifikan. Walau demikian, di koridor tersebut terjadi keterlambatan head way atau waktu kedatangan bus.
“Kita masih tunggu laporan dari PT Transportasi Jakarta terkait operasional bus Transjakarta, dan biasanya dilakukan satu bulan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Tingkatkan Perdagangan, Indonesia Ikuti World Expo Milano 2015

Jakarta, Aktual.co — Indonesia secara resmi akan mengikuti pameran internasional World Expo 2015 yang dilaksanakan di Milan, Italia. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan insan kreatif, perdagangan, pariwisata, dan peluang investasi Indonesia di kancah internasional.

Kementerian Perdagangan dalam peluncuran paviliun Indonesia di World Expo Milano (WEM) 2015 juga bekerjasama dengan Koperasi Pelestarian Budaya Nasional (KPBN) dan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman. Paviliun Indonesia sendiri memiliki beberapa program utama sebagai daya tarik dalam WEM 2015, seperti World Ocean Day, Indonesia National Day, dan Indonesia Coffee Week.

“Indonesia akan berbagi kepada warga dunia tentang hal-hal terbaik potensi bangsa ini, harus tampil spektakuler,” ujar Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel di kantor Kemendag Jakarta, Selasa (17/3).

Lebih lanjut dikatakan dia, paviliun juga nantinya akan mengadakan kegiatan agar pengunjung yang datang bisa merasakan seperti berada di Indonesia. Paviliun menggunaan layar tiga dimensi yang dilengkapi dengan pergelaran tarian, musik, dan peragaan kuliner Indonesia.

“Kita juga akan menggunakan simbol patung Badak Jawa yang terbuat dari perunggu 500 kg bermotif batik Mega Mendung, yang nanti akna dihibahkan di museum negara Vatican,” pungkasnya.

Untuk diketahui, penyelenggaraan WEM 2015 ini akan berlangsung selama enam bulan ke depan, mulai dari 1 Mei-31 Oktober 2015. Pameran tersebut diikuti  146 negara dan rencananya dikunjungi oleh 64 juta pengunjung.

Artikel ini ditulis oleh:

Brigjen Anton Charliyan Resmi Jabat Kadivhumas Polri

Jakarta, Aktual.co — Brigjen Anton Charliyan resmi menjabat sebagai Kadivhumas Polri menggantikan Irjen Pol Ronny F Sompie yang menjabat sebagai Kapolda Bali.
Acara serah terima jabatan para perwira tinggi Polri itu dipimpin oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai inspektur upacara, bertempat di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/3).
Badrodin mengatakan dewasa ini media massa semakin memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik. “Pembentukan opini publik bisa berdampak positif ataupun negatif terhadap sesuatu hal,” kata dia.
Dengan demikian peranan humas Polri sangat penting dalam suatu organisasi, termasuk bagi lembaga-lembaga pemerintah seperti Polri.
“Oleh karenanya kita harus sadar bahwa kebebasan pers itu sama dengan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar. Dan humas sangat berperan untuk mampu bekerja sama dengan baik dengan media,” ujarnya.
Anton kini didapuk sebagai Kadivhumas Polri. Dia sebelumnya menjabat sebagai Karobindiklat Lemdikpol. Sementara jabatan baru Ronny sebagai Kapolda Bali menggantikan Irjen Albertus Julius Benny Mokalu yang kini menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri.
Dalam acara ini juga dilakukan serah terima jabatan Kombes Erwin Triwanto dari Kabagjiansosmas BID PPITK STIK Lemdikpol menjadi Kapolda DIY menggantikan Brigjen Oerip Sobagyo yang kini menjabat Waket BidPPTIK STIK Lemdikpol.
Sementara Brigjen Wilmar Marpaung yang sebelumnya menjabat Karobinops Bareskrim Polri, kini resmi menjabat sebagai Kapolda Sulut, menggantikan Brigjen Jimmy Palmer Sinaga yang memasuki masa pensiun (pati yanma).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Menpar: Implementasi Bebas Visa 45 Negara Tidak Sulit

Jakarta, Aktual.co — Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan implementasi bebas visa bagi 45 negara diyakini akan lancar dan tidak ada hambatan teknis yang berarti dalam pelaksanaannya..

“Tidak (sulit). Kan sudah berlaku untuk 15 negara, terutama yang 9 negara ASEAN, lancar,” kata Menpar Arief Yahya di Jakarta, Selasa (17/3).

Ia mengatakan kebijakan bebas visa bagi 45 negara itu memang terdiri dari 15 negara lama yang sudah bebas visa dan 30 negara yang baru diajukan. Pihaknya berharap dalam waktu dekat ini kebijakan bebas visa sudah mulai dibahas teknis pelaksanaannya sehingga dapat segera diimplementasikan tahun ini. “Semoga 1 atau 2 bulan ke depan sudah bisa mulai karena target tahun ini (jalan),” katanya.

Indonesia segera memberlakukan kebijakan bebas visa bagi 45 negara yang tersebar di berbagai benua sebagai salah satu kebijakan yang masuk dalam tahapan awal paket kebijakan reformasi struktural perekonomian.

Sebelumnya, pihaknya mengajukan kebijakan bebas visa bagi empat negara fokus pasar pariwisata yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia tetapi kemudian ditambah menjadi 25 negara dalam pembahasan paket kebijakan reformasi struktural perekonomian. Tak berselang berapa lama, jumlah 25 negara itu ditambah menjadi 30 negara sehingga totalnya akan menjadi 45 negara karena sebelumnya sudah ada 15 negara yang bebas visa.

“Pertimbangannya adalah asas manfaat. Salah satu cara paling mudah meningkatkan wisaman adalah bebas visa,” katanya.

Dari 30 negara itu, hampir semua negara Eropa dan Amerika masuk di dalamnya. Ia mengatakan aturan ini selain bertujuan untuk menambah jumlah kunjungan 10 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2015, juga diterbitkan untuk menambah devisa negara dan memperbaiki kinerja neraca jasa. “Ini bisa menambah pemasukkan 15 persen dari semula, katakanlah sebelumnya total penerimaan 5 juta, tambah 15 persen, dan ada 750 ribu (tambahan wisman), bisa hampir 1 miliar dolar AS penambahannya dari bebas visa,” ujar Arief.

Sebelumnya, aturan bebas visa sudah diberlakukan bagi wisatawan asal Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong Special Administration Region (Hong Kong SAR), Makau Special Administration Region (Makau SAR), Chile, Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Kebijakan itu merupakan salah satu kebijakan yang termasuk dalam paket kebijakan ekonomi yang bertujuan memperbaiki kinerja neraca perdagangan dan neraca jasa, yang selama ini dominan menjadi penyumbang defisit neraca transaksi berjalan.

Defisit transaksi berjalan yang melebar merupakan masalah internal yang harus dibenahi pemerintah, karena ikut memberikan dampak negatif terhadap rupiah, sehingga perlu upaya untuk menjaga fundamental ekonomi dalam menghadapi tekanan ekonomi global.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain