31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37605

Bank Mandiri Bagi Deviden Rp4,96 Triliun

Jakarta, Aktual.co — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp4,96 triliun atau 25 persen dari laba bersih 2014.

Direktur Utama Mandiri Budi G Sadikin mengatakan, pemberian dividen tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham yang telah mendukung kinerja Mandiri sepanjang tahun lalu.

“Langkah ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan total return yang baik kepada pemegang saham dan Bank Mandiri dapat terus tumbuh dengan baik di masa mendatang sesuai dengan rencana bisnis yang sudah ditetapkan,” ujar Budi saat jumpa pers di Jakarta, Senin (16/3).

Pada RUPST kali ini, pemegang saham menunjuk Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama menggantikan Mahmuddin Yasin yang telah mengajukan pengunduran diri.

Pemegang saham juga mengangkat Imam Apriyanto Putro sebagai Wakil Komisaris Utama, Suwhono dan Askolani sebagai komisaris serta Aviliani, Goei Siauw Hong, Abdul Aziz, Bangun Sarwito Kusmuljono dan Cahaya Dwi Rembulan Sinaga sebagai komisaris independen.

Selain itu, pemegang saham juga mengesahkan Direktur Utama dan Sulaiman Arif Arianto sebagai Wakil Direktur Utama. Sementara itu, Sentot A Sentausa, Ogi Prastomiyono, Pahala Nugraha Mansury, Royke Tumilaar, Hery Gunardi, Tardi, Ahmad Siddik Badruddin, Kartini Sally, dan Kartiko Wirjoatmodjo sebagai direktur.

Pada akhir Desember 2014, laba bersih Mandiri mencapai Rp19,9 triliun dengan laju pertumbuhan kredit mencapai 12,2 persen menjadi Rp530 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp472,4 triliun.

Atas kinerja tersebut, aset Mandiri pada akhir Desember 2014 mengalami pertumbuhan 16,6 persen menjadi Rp855 triliun dan menjadikan bank plat merah itu sebagai bank dengan aset terbesar di Tanah Air saat ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

OTK Tembak Kantor LSM AU DEC dengan Senapan Laras Panjang

Banda Aceh, Aktual.co — Saksi mata dalam kejadian penembakan kantor AU DEC Aceh Utara, M Yani menjelaskan kronologis kejadian. Yani menyebutkan dirinya mendengar letusan beberapa kali. Namun dia mengaku sempat melihat pria itu mengokang senjata laras panjang.
“Jak laju bang, kamoe hana meu urusan dengan droen (pergi terus bang, kami tidak ada urusan dengan kamu),” ujar Yani, menirukan ucapan pelaku kepada Aktual.co, Senin (16/3).
Setelah itu, Yani langsung meningalkan lokasi kejadian dan kembali ke rumahnya. Ketua AU-DEC Aceh Utara, Ziadi A Jalil menyebutkan kejadian kantor tersebut milik Husaini warga setempat yang kini jadi Dewan Pembina AU-DEC yang sudah disewa. Namun, saat kejadian itu belum ada pengurus di kantor. “Hanya kaca jendela yang bolong, sedangkan peralatan seperti komputer tak terkena,”katanya.
Ziadi mengaku dirinya selama ini tidak memiliki persoalan dirinya dan pengurus dengan warga. “Saya juga terkejut, karena kami tak memiliki persoalan dengan warga. Sebelum kejadian itu juga tak ada tanda-tanda apapun, seperti ancaman atau teror dari pihak luar,  kami belum tahu penyebab mengapa kantor kami ditembak,” ujarnya.
Dia mengaku tidak pernah mendapat ancaman lisan maupun tulisan atau dalam bentuk lain. Hanya saja, terang Ziadi, lembaga yang dipimpinnya itu sering dikaitkan dengan ajaran sesat. Padahal, lembaga itu tidak memiliki misi agama selain misi sosial. “Misi utama kami membangun Aceh melalui program pembangunan, pemberdayaan masyarakat,” terangnya kepada sejumlah wartawan.
Disebutkan, lembaga itu bukan hanya berdiri di Aceh. Lembaga itu memiliki hubungan dengan sejumlah lembaga donor dunia di Malaysia, Singapura dan negara lainnnya. Namun, dia enggan merincikan nama lembaga donor tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor LSM AU DEC ditembak oleh orang tak dikenal di Aceh Utara. Akibatnya, kaca dan dinding kantor itu pecah. Pelaku diduga menggunakan senjata jenis AK.

Artikel ini ditulis oleh:

Fosil Satwa Terbesar di Bumi Ditemukan Peneliti di Maroko

Jakarta, Aktual.co — Fosil murni baru-baru ini ditemukan di bagian tenggara Maroko teridentifikasi sebagai sisa-sisa makhluk laut aneh- dengan ukuran tubuh yang membentang sekitar tujuh meter – pernah menjadi hewan terbesar di Bumi.

Fosil-fosil yang berasal dari 480 juta tahun, di zaman Paleozoikum, terungkap bahwa Aegirocassis Benmoulae adalah Anomalocaridid, jenis yang sudah punah, arthropoda – yang merupakan kelompok spesies yang mencakup krustasea, arakhnida, dan serangga.

Ciri hewan aneh. Satwa tersebut berkepala panjang, dimana tubuh tersegmentasi, dan insang berada di punggungnya, beserta bagian lengkap siripnya.

“Aegirocassis yaitu, makhluk tampak benar-benar luar biasa,” ungkap Dr. Derek Briggs, Paleontolog dari Yale University sekaligus penulis makalah tentang penemuan itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis-nya.

“Kami sangat bersemangat dalam menemukan bahwa hal itu menunjukkan fitur yang belum diamati pada Anomalocaridids Cambrian tua – tak hanya satu tapi dua sisi sirip renangnya di sepanjang batang, yang mewakili tahap dalam evolusi anggota tubuh dua-bercabang, karakteristik arthropoda modern seperti seekor udang. “

Tidak menakutkan seperti yang terlihat. Meskipun ukurannya dan terlihat menakutkan, Aegirocassis benmoulae ternyata bukan makhluk ‘mimpi buruk’ Anda.

“Mengingat ukuran Aegirocassis sangat besar serta penampilannya yang sangat aneh, saya berasumsi kebanyakan orang mungkin akan ketakutan jika mereka akan melihatnya saat berenang,” terang Dr. Peter Van Roy, seorang ahli paleontologi dari Universitas Ghent di Belgia, kepada Reuters.

“Namun, bertentangan dengan hampir semua Anomalocaridids lain yang predator aktif,  hewan ini ternyata jinak dan cinta damai.”

Makalah ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Nature pada 11 Maret 2015 lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemerintah Pastikan Bebas Visa 25 Negara

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah memastikan akan menambah aturan bebas visa bagi turis asing dari 25 negara, yang segera diumumkan dan masuk dalam tahapan awal paket kebijakan reformasi struktural perekonomian.

“Nanti dari empat menjadi 25, hampir semua negara Eropa masuk, Amerika masuk. Nambahnya 21,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seusai rapat koordinasi terakhir membahas finalisasi paket kebijakan reformasi struktural perekonomian di Jakarta, Senin (16/3).

Arief menjelaskan empat negara yang segera diberikan bebas visa adalah Tiongkok, Korea Selatan, Rusia dan Jepang, sedangkan 21 negara lainnya yang mayoritas berada di Eropa akan diumumkan pemerintah.

Ia mengatakan aturan ini selain bertujuan untuk menambah jumlah kunjungan 10 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2015, juga diterbitkan untuk menambah devisa negara dan memperbaiki kinerja neraca jasa.

“Ini bisa menambah pemasukkan 15 persen dari semula, katakanlah sebelumnya total penerimaan 5 juta, tambah 15 persen, dan ada 750 ribu (tambahan wisman), bisa hampir 1 miliar dolar AS penambahannya dari bebas visa,” ujar Arief.

Sebelumnya, aturan bebas visa sudah diberlakukan bagi wisatawan asal Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong Special Administration Region (Hong Kong SAR), Makau Special Administration Region (Makau SAR), Chile, Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Pemerintah akan menerbitkan paket kebijakan ekonomi yang bertujuan memperbaiki kinerja neraca perdagangan dan neraca jasa, yang selama ini dominan menjadi penyumbang defisit neraca transaksi berjalan.

Defisit transaksi berjalan yang melebar merupakan masalah internal yang harus dibenahi pemerintah, karena ikut memberikan dampak negatif terhadap rupiah, agar fundamental ekonomi tetap terjaga dan tidak rapuh dalam menghadapi tekanan ekonomi global.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Mandiri Prediksi CAR 2015 Capai 16,2 Persen

Jakarta, Aktual.co — Direktur Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pahala N Mansury memperkirakan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perusahaan pada akhir 2015 mencapai 16,2 persen, turun sedikit dibandingkan CAR tahun lalu 16,6 persen.

“Kalau sampai akhir tahun ini, dengan aturan OJK yang baru di mana laba di awal tahun berjalan langsung dihitung sebagai CAR, mudah-mudahan akhir tahun ini 16,2 persen,” ujar Pahala saat jumpa pers di Jakarta, Senin (16/3).

Pahala menuturkan, kendati kali ini Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan membagi dividen sebesar 25 persen dari laba bersih 2014 atau sebesar Rp4,97 triliun, pihaknya masih bisa memiliki kecukupan modal 16,5 persen.

Namun, lanjut Pahala, dengan memperhitungkan ekspansi yang dilakukan perseroan pada tahun ini, maka rasio kecukupan modal diproyeksi berkurang sekitar 0,2 – 0,3 persen.

Bank Mandiri sendiri juga menyatakan akan menjaga kualitas kredit walaupun tingkat kredit bermasalah (NPL) perseroan saat ini dinilai masih bagus apabila dibandingkan dengan kondisi pada 2008 di mana NPL menembus 3 persen.

“Mandiri nyaman dengan kondisi NPL saat ini. NPL kita sekarang paling rendah secara history. Kami cukup yakin NPL bisa terjaga karena provisi kita banyak, kita pegang di atas 200 persen, itu menunjukkan konservatisme kita,” kata Direktur Utama Mandiri Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Budi, kenaikan NPL dialami oleh semua bank dan bisnis nasabah juga memang mengalami sedikit kesulitan pada awal-awal tahun ini.

“Jadi sebagai bankir kita harus hati-hati, jangan terlalu agresif sehingga bisa melewati kondisi yang kurang baik ini dengan fondasi yang kokoh,” ujar Budi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Fahri: Hak Angket Menkumham Agar Jokowi Tak Terseret Konflik

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Koordinator Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah mengatakan hak angket yang akan diajukan fraksi-fraksi di DPR RI bertujuan agar Presiden Joko Widodo tak terseret dalam konflik.
“Apabila teman-teman ajukan angket maka itu karena kami ingin presiden dapat jawaban benar dan jangan sampai presiden terseret dalam konflik,” kata Fahri, di Ruang Rapat Fraksi Partai Golkar, Jakarta, Senin (16/3).
Fahri mengatakan, KMP masih ada kekhawatiran bahwa menteri sebagai pembantu presiden tidak loyal dan presiden tidak tahu hal tersebut. Banyak isu-isu yang berkembang terutama karena ada gejala intervensi terhadap partai politik yang merupakan indikasi tindakan kesewenang-wenangan.
“Itu indikasi perilaku sewenang-wenang yang juga merusak sistem demokrasi yang kita bangun,” ujarnya.
KMP sudah melakukan komunikasi dengan presiden dan para menterinya sehingga ada pemahaman antara pemerintah dengan DPR.
Menurut dia, langkah itu sebagai kekuatan politik untuk saling bantu memperbaiki keadaan.
“Komunikasi itu kami pegang dan kami beri nasihat agar presiden tidak salah dalam mengambil keputusan. Kami menilai tidak boleh dalam politik itu terjadi saling jebak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain