31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37610

Polda Metro Sebut Siapapun Boleh Gunakan Voorijder

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya menilai pengawalan voorijder bukan hanya untuk kalangan tertentu atau para pejabat negara. Masyarakat pun bisa mendapatkan pelayanan pengawalan dari aparat kepolisian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Kombes Pol Martinus Sitompul mengaku mempunyai 287 unit voorijder yang diantaranya 218 unit motor dua dan 69 unit mobil.
“Mobil 69 Unit, kawal VVIP / VIP  18 Unit, pengaturan, pengawalan, patroli  51 Unit. Motor  218 unit, kawal VVIP / VIP 76 Unit, Opsnal Polwan (Harley Davidson) 32 unit motor, danOpsnal / yanmas ( pengaturan, pengawalan, Patroli 110 unit,” kata Martinus dikantornya, Jakarta, Senin (16/3).
Menurut dia, permintaan pengawalan voorijder tergantung pertimbangan untuk digunakan, apakah boleh diturunkan untuk mengawal pejabat atau tidak perlu. “Termasuk perkawinan, siapa pun boleh dapat voorijder,” ucapnya.
Pengawalan voorijder, Martin menambahkan, tak perlu mengeluarkan biaya. Sebab, voorijder untuk pelayanan masyarakat.
“Pertimbangan ketepatan waktu, keamanan, kelancaran. Siapapun bisa meminta, tentatif bisa permanen bisa Permanen vvip, dan pihak-pihak yang membutuhkan pelayanan,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Diterpa Kemelut Eksekusi ‘Bali Nine’, Ekspor-Impor Indonesia Australia Masih ‘Intim’

Jakarta, Aktual.co — Ancaman boikot yang dilancarkan Australia berkaitan dengan akan dieksekusinya dua warga negarannya tidak berpengaruh pada sektor perdagangan. Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia ke Australia pada Februari 2015 meningkat USD197,8 juta dibandingkan bulan sebelumnya.

“Sedikitnya masih ada lima komoditas yang hingga kini masih diimpor dari Australia, yakni sapi hidup, bahan bakar mineral, susu mentega, telur, dan gandum,” ujar Kepala BPS, Suryamin di kantor BPS Jakarta, Senin (16/3).

Lebih lanjut dikatakan dia, impor dari Australia pada Februari 2015 naik menjadi USD380,9 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar USD25,4 juta dari Januari 2015 impor dari Australia sebesar USD355,5 juta.

“Impor gandum meningkat 17,3 persen menjadi USD99,31 juta pada Februari 2015 jika dibandingkan bulan sebelumnya,” kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa nilai impor sapi hidup dari Australia turun 28,88 persen menjadi USD37,3 juta.

“Australia justru diuntungkan dengan kerjasama dagang kedua negara, sebab nilai impor Indonesia lebih tinggi dibanding ekspor,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Senior Golkar Sumut Harap Tak Ada Perpecahan

Medan, Aktual.co — Puluhan kader senior Partai Golkar di Sumatera Utara mendatangi kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Sumut di Jalan Wahid Hasyim, Medan, Senin (16/3).
Kedatangan puluhan kader-kader senior partai berlambang pohon beringin itu untuk menegaskan agar jangan ada perpecahan diantara pengurus Golkar di Sumut seiring konflik yang terjadi di tingkat DPP Partai Golkar, antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. 
“Jangan mau terpecah. Pengurus harus sadar,” ujar koordinator aksi, Moses Tampubolon.
Dikatakan Moses, perpecahan yang terjadi di internal Golkar karena adanya kepentingan orang-orang diluar partai itu. “kita (Golkar) terpecah karena kepentingan orang diluar golkar,” tukasnya.
Moses yang juga mantan Ketua DPD Golkar Sumut menambahkan, pihaknya sangat prihatin atas perpecahan yang terjadi itu. Menurutnya, dengan kondisi Golkar saat ini bukan tidak mungkin akan melemahkan partai itu, khususnya menghadapi berbagai agenda politik seperti Pilkada akhir 2015 mendatang.
Selain meminta agar tak terjadi perpecahan, para senioran Golkar Sumut itu juga menyatakan kesepakatannya mendukung kepengurusan DPP Golkar versi Munas Bali yang menghasilkan Ketua Umum Aburizal Bakrie atau Ical. Mereka juga menegaskan menolak kepengurusan Agung Laksono.
Tampak puluhan kader itu, menegaskan meminta satu poin pernyataan tegas agar  “DPD Golkar Sumut hanya mengakui kepengurusan DPP Golkar versi Munas Bali”.
“Kita harus punya sikap, jangan mengambang seperti ini,” tandas seorang kader senior Golkar lainnya, Teguh Sitepu (79).
Menurut Teguh, kader Golkar di Sumut harus menunjukkan sikap politik yang tidak mengambang. Ini diharapkan, agar kader Golkar tidak mudah “diobok-obok” oleh kekuatan dari luar.
“Saya dulu ketika mendirikan Golkar Asahan tetap menjunjung sikap yang tegas sesuai aturan. Itu bukti saya cinta dengan partai ini,” tandasnya.
Kehadiran para puluhan kader senior Golkar itu disambut oleh pengurus dari DPD Golkar Sumut seperti Wakil Ketua Hanafiah Harahap dan Muchrid Nasution. “Kami sangat bangga, dan dengan dorongan moril seperti ini kami yakin masalah di tubuh Golkar akan segera selesai,” kata Muchrid.
Terkait desakan untuk menyepakati DPD Golkar Sumut untuk mengakui kepengurusan kubu Ical, mendapat penolakan dari Wakil Ketua DPD Golkar Sumut, Hanafiah Harahap. Menurut Hanafiah, dirinya tidak berkapasitas untuk mendukung salah satu kubu.
“Kita harus memahami bahwa pertemuan ini bukan untuk melahirkan kesepakatan mendukung salah satu kubu. Namun kita hanya mendukung agar Golkar tidak terpecah,” kata dia

Artikel ini ditulis oleh:

Sebuah Mobil Terbakar di Depan Pom Bensin Shell di Jaksel

Jakarta, Aktual.co — Mobil Suzuki APV warna silver terbakar di depan pompa bensin Shell JL. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/3) malam.
Berdasrkan pantauan Aktual.co di lapangan, mobil AVP itu masih terus berusaha dipadamkan oleh sejumlah pihak yang mengetahui insiden itu.
Pegawai SPBU juga sempat membantu untuk memadamkan menggunakan tabung pemadam kebaran. Mobil APV yang terbakar tersebut saat ini masih terparkir di halaman muka pom bensin tersebut.
Insiden nahas itu belum diketahui secara merinci. Berdasarkan keterangan saksi mata, mobil tersebut mengalami konsleting saat melintas SPBU tersebut.
Namun atas kesigapan petugas pompa bensin Shell, mobil tersebut segara padam dan tidak mengakibatkan kebakaran serius pada pompa bensin tersebut.
“Kami sudah hubungi petugas polisi, saat ini sedang menuju lokasi” ujar salah satu petugas pompa bensin itu.
Sementara akibat kejadian ini, pompa bensin Shell di JL Tendean Jaksel, ditutup sementara. Sedangkan mobil tersebut masih diparkir dimuka parkiran pompa bensin itu.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini, mobil yang sempat terbakar itu juga tidak mengalami kebakaran yang serius.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Cegah Pencurian Kayu, Perhutani Perkuat Kemitraan Masyarakat

Jakarta, Aktual.co — Perum Perhutani terus meningkatkan kemitraan dengan masyarakat melalui program pendekatan sosial untuk mencegah kerugian akibat pencurian kayu yang dalam lima tahun terakhir mencapai sekitar Rp144 miliar.

“Setiap tahun nilai kerugian Perhutani akibat pencurian kayu berfluktuasi. Namun dalam lima tahun terakhir angkanya mencapai Rp144 miliar,” kata Direktur Utama Perhutani Mustoha Iskandar, di Kantor Perhutani, Jakarta, Senin (16/3).

Menurut Mustoha, pola kemitraan yang terus dikembangkan antara lain memberikan kesempatan kepada warga melakukan penanaman tumpang sari palawija di sela-sela hutan Perhutani. “Perhutani juga membantu kesejahteraan masyarakat dengan mengalokasikan sebagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),” ujarnya.

Meski pola kemitraan dengan masyarakat belum sepenuhnya memberikan hasil maksimal, kerja sama Perhutani terus berupaya mendekatkan diri dengan warga sehingga kedua pihak saling menguntungkan.

Mustoha yang baru menjabat Dirut Baru Perhutani sejak Oktober 2014 ini menjelaskan, penanganan pengamanan hutan juga sudah tidak lagi menggunakan pola “polisional” di mana Polisi Hutan menggunakan senjata seperti yang selama ini dilakukan. “Dulu hutan kita pagar agar kayu tidak dicuri. Sekarang kita lebih pada pendekatan sosial dengan ‘pagar kesejahteraan’, memberikan kesempatan kepada masyarakat ikut berpartisipasi menjaga aset Perhutani,” ujarnya.

Penangguhan Penahanan Sebelumnya diberitakan, Perhutani melaporkan kasus pencurian dua pohon kayu jati dengan diameter 115 centimeter dan 105 centimeter, di hutan Jatibanteng, Bondowoso, Jawa Timur. Laporan itu berdasarkan operasi gabungan Polsek Jatibanteng pada 7 Juli 2014.

Atas kasus itu empat orang diamankan yaitu Asyani (63), Cipto seorang pengusaha mebel di Desa Jatibanteng, Ruslan dan Abdus Salam dan terancam hukuman lima tahun penjaran didakwa Pasal 12 juncto Pasal 83 UU Nomor 18 tahun 2013, tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan.

Namun belakangan, Perhutani menjelaskan sudah memberikan penangguhan penahanan kepada Asyani. “Secara prespektif yurisdiksi yang berhak mengajukan penangguhan penangan Asyani adalah pihak keluar. Tapi kami sudah mengajukan penangguhan berdasarkan prespektif sosial,” katanya.

Untuk itu Mustoha menambahkan, menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada Pengadilan Negeri (PN) Situbondo, karena permasalahan ini sudah masuk ranah hukum.

Artikel ini ditulis oleh:

Bergurau, Plt Pimpinan KPK Berharap Perppu Pengangkatan Ditolak

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan dalam pertemuan yang dilakukan antara pimpinan KPK dengan DPR RI sempat terucap keinginan pelaksana tugas (Plt) KPK agar Perppu tidak diterima oleh lembaga legislatif dalam persidangan paripurna pembukaan masa sidang ke lll nanti.
Namun, apa yang disampaikan oleh tiga Plt pimpinan institusi anti rasuah itu merupakan ‘joke’ (gurauan), ikhwal perppu pengangkatan Plt.
“Meskipun secara ‘joke’ beliau-beliau yang baru diangkat sebagai Plt ini berharap kalau bisa ditolak,” kata Fadli, usai melakukan pertemuannya dengan pimpina KPK, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (16/3).
Fadli berharap apa yang sempat dilontarkan oleh Plt pimpinan KPK ini hanya sampai sebatas gurauan biasa saja.
“Kita berharap bahwa kawan-kawan kami yakin sangat dewasa dan sudah ikut membangun KPK sejak awal dan kami pun yakin komunikasi antarlembaga yang dibangun akan lebih baik,” ujar Wakil Ketua DPP Partai Gerindra tersebut.
Masukan yang diberikan baik oleh pimpinan DPR RI maupun pimpinan Komisi III DPR RI kepada plt pimpinan KPK, bukan sebagai bentuk perwujudan intervensi terhadap lembaga penegak hukum.
“Ini bukan berarti kita melakukan kompromi kolusi atau nepotisme terhadap sistem pemberantasan korupsi ini. Baik dari sisitem pencegahan maupun penindakan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain