31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37613

Korupsi UPS, Polisi Akan Panggil Anggota DPRD

Jakarta, Aktual.co — Polda Metro Jaya terus mendalami pengusutan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta.
Dalam waktu dekat, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah akan memanggil sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus yang bergulir sejak tahun 2014 itu.
“DPRD belum ada (diperiksa). Tapi pasti akan kami panggil karena pasti melibatkan dewan dan ULP (unit layanan pengadaan) badan. Kita tunggu aja,” tegas Kabid Humas Polda Metro Kombes Martinus Sitompul dikantornya, Jakarta, Senin (16/3).
Dijelaskan Martin, terhadap saksi yang ditargetkan diperiksa oleh penyidik berjumlah kurang lebih 130 orang. Jumlah tersebut antara lain adalah kepala sekolah dari sekolah-sekolah yang mendapat UPS, PPK, pemenang tender, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dan Pusat serta pihak-pihak lainnya.
“Sampai saat ini kita sudah memanggil 69 orang. Sebanyak 56 orang hadir, 13 tidak hadir; 4 orang sakit dan 9 tanpa keterangan,” kata Martin.
Penyidik akan menjadwalkan pemanggilan kedua pihak-pihak yang tidak bisa hadir. Kasus ini, sambung Martin, masih membutuhkan waktu lantaran banyak saksi yang harus diperiksa oleh penyidik.
“Kami masih membutuhkan waktu, disamping analisa, evaluasi setiap hari kami juga langsung melakukan gelar,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

BPS: Kurs Tengah Rupiah Tertinggi Rp12.935 Ada di Provinsi NTB

Jakarta, Aktual.co — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Rupiah selama Februari 2015 terdepresiasi 2,95 persen terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Rata-rata kurs tengah eceran Rupiah terhadap Dolar AS di 34 provinsi tertinggi terjadi pada minggu ke empat Februari 2015, yaitu Rp12.842,81 per Dolar AS.

“Kurs tengah tertinggi terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp12.935 per Dolar AS pada minggu ke empat,” ujar Kepala BPS, Suryamin di kantor BPS Jakarta, Senin (16/3).

Lebih lanjut dikatakan Suryamin, Rupiah terdepresiasi 1,13 persen terhadap Dolar Australia selama Februari 2015. Rata-rata kurs tengah eceran Rupiah terhadap Dolar Australia mencapai Rp10.070,69, dan kurs tengah tertinggi terjadi di Provinsi Riau yang mencapai Rp10.210 per Dolar Australia pada minggu keempat Februari 2015.

“Rupiah terdepresiasi 2,25 persen terhadap Yen Jepang di Februari 2015, rata-rata kurs tengah eceran Rupiah terhadap Yen Jepang tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara mencapai Rp124,50,” pungkasnya.

Selain itu, Rupiah juga terdepresiasi 2,57 persen terhadap Euro pada Februari 2015. Rata-rata kurs tengah eceran Rupiah terhadap Euro tertinggi di Provinsi Jawa Barat yang mencapai Rp14.770,94.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Polda Metro: Ada Saksi Terindikasi Menjadi Tersangka Dalam Kasus UPS

Jakarta, Aktual.co — Dari 130 saksi yang diperiksa tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi Direskrimsus Polda Metro Jaya terindikasi menjadi tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS), di sejumlah sekolah Jakarta .
Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/3).
“Memang dari proses memeriksa saksi ada yang patut diduga bisa diindikasikan bisa jadi tersangka,” katanya. 
Namun kata Martinus pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam menetapkan seorang saksi menjadi tersangka. Karena menurutnya hal tersebut membutuhkan proses yang mendalam.
“Sekali lagi kami ingin tegaskan perlu pendalaman untuk mengetahui keterangan secara menyeluruh dan utuh mengenai UPS,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bayar Pajak Miliaran Rupiah, Mantan Direktur Sumber Daya Ditempeleng Fuad

Jakarta, Aktual.co — Tersangka kasus korupsi jual beli gas alam di Bangkalan, Madura, Fuad Amin Imron (FAI) bukan hanya terlibat dalam dugaan kasus korupsi. Melainkan,  mantan Bupati Bangkalan dua periode itu, kedapatan pernah juga melakukan tindakan sewenang-wenang kepada mantan Direktur PD Sumber Daya, Abdul Hakim.
Fakta tersebut terungkap saat mengkonfirmasi isi (Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Abdul Hakim dalam sidang lanjutan Direktur PT Media Karya Sentosa (PT MKS), Antonius Bambang Djatmiko (ABD) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (16/3).
Menurut penuturan tim kuasa hukum Antonius, dalam BAP itu disebutkan, bahwa Abdul Hakim pernah dicaci bahkan ‘ditempeleng’ kepalanya. Perlakuan itu dia dapatkan ketika membayar pajak atas puluhan miliar yang didapat  PD Sumber Daya pada 2013 silam.
“Fuad tanya uang dari PT MKS sudah berapa, sudah 60 miliar, dibayari pajak, Fuad marah, Fuad pukul (Abdul Hakim) arah kepala,” ucap salah satu kuasa hukum Antonius dalam persidangan.
Abdul Hakim pun langsung menkonfirmasi isi BAP tersebut. “Siap. Ia betul,” kata Abdul Hakim membenarkan perlakuan tak menyenangkan FAI.
Lebih jauh disampaikan Abdul Hakim, meskipun sudah tidak mejabat sebagai Bupati, FAI dinilai masih mengendalikan salah satu perusahaan milih daerah Bakalan itu. Bukan hanya mengenai tender, aspek keuangan PD Sumber Daya masih dikuasai oleh FAI.
“Dibawah kendali Bupati. Khusus di Bangkalan, dibawah kendali beliau (FAI). Pengeluaran harus sepengetahuan pak Fuad. Siap, meski pak Fuad sudah tak jabat lagi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Rakyat Menjerit, Mahasiswa Ultimatum Jokowi untuk Lakukan Perbaikan

Jakarta, Aktual.co — Kelompok Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Cinta Indonesia memberi tenggat waktu hingga 20 Mei 2015 kepada Presiden Jokowi untuk memperbaiki keadaan yang dinilai tak menguntungkan rakyat saat ini.
Koordinator aksi mahasiswa Ahmad faqihuddin mengatakan, belum genap satu tahun menjabat sebagai presiden, Jokowi sudah merubah semuanya. Perubahan ini mulai dari kenaikan harga BBM bersudsidi, kenaikan harga elpiji serta nilai rupiah yang cenderung terus melemah terhadap dolar amerika hingga mencapai Rp 13.000 per dollar, bahkan lebih.
“Rakyat semakin menjerit karena mahalnya harga kebutuhan pokok termasuk beras, belum lagi ditambahnya dengan kebijakan – kebijakan baru yang akan berlaku apada 1 April 2015 nanti, harga tiket kereta naik hingga 100 % bahkan lebih, ini jelas merupakan kebijakan yang menyengsarakan rakyat,” kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3).
Untuk itu, pihaknya memberi ultimatum kepada Jokowi untuk menurunkan harga bahan pokok, dukung agenda reformasi berupa pemberantasan korupsi, tegakkan kedaulatan hukum, wujudkan stabilitas nasional, serta tolak perpanjangan kontrak freeport.
Ultimatum ini diberi tenggat waktu hingga 20 Mei 2015 mendatang.
“Kami sangat mencintai Indonesia, apabila hingga 20 Mei 2015 Pemerintah tidak melakukan perbaikan secara signifikan, maka mahasiswa dan rakyat memohon dengan dengan hormat agar Bapak Jokowi mundur dari Kursi Presiden RI,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Seperti Ini Rahasia Cantik Jennifer Lopez dan Victoria Beckham

Jakarta, Aktual.co — Berlokasi di Discovery Hotel and Resort Ancol, Jakarta Utara,  produk Biogreen Science akhirnya diluncurkan. Biogreen Science yang bekerjasama Mibelle Biochemistry kembali mendistribusikan sel Punca Apel yakni dengan cara mengembangkannya dan panen sel Punca dari Apel Utwiller.

Produk ini kemudian diproduksi secara massal dan dipatenkan dengan nama Phytocelltec. Selain itu, kehadiran sel Punca apel ini juga mampu membuat kulit indah berkilau, mencerahkan dan menolak keriput sehingga membuat nampak lebih muda.

Menariknya selama Apel Stem Cell ini dirilis telah banyak digunakan dibeberapa negara maju khususnya oleh para wanita hebat terkenal seperti Michelle Obama, Jennifer Lopez, Victoria Beckham yang pernah mengonsumsinya  dalam bentuk serbuk, herbal.

“Yang jelas, setelah konsumen menggunakan produk ini membuat pemakai nampak lebih muda,” kata Dr. Richard, Ph.D, dari Biogreen Science saat ditemui di kawasan Ancol Jakarta baru-baru ini.

“Yang jelas, produk ini membangunkan sel yang sedang tidur, dan membangkitkan kembali sel induk bagi penggunanya, dan apel ini saja memiliki sel semacam ini dan tidak ada di apel lain,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain