30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37663

BMKG Prediksi Hari Ini Hujan Guyur Sebagian Kota Jakarta

Jakarta, Aktual.co — Cuaca di akhir pekan kali ini nampaknya akan bersahabat bagi warga Jakarta yang ingin menikmati liburannya.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir prediksi cuaca pada Sabtu (14/2), wilayah Jakarta pada siang ini akan cenderung berawan. Meski demikian, wilayah Jakarta Selatan, Depok, Bekasi, dan Bogor akan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.
Sedangkan untuk malam hari, BMKG memprediksi wilayah  Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor akan berawan. Sementara wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Dan pada pagi ini, wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Tangerang dipredikai BMKG akan diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Depok, Bekasi, dan Bogor cenderung berawang.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Tim Sembilan Sarankan KPK Ajukan Permohonan Penghentian Kasus BW dan AS

Jakarta, Aktual.co —Tim Sembilan menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengajukan permohonan penghentian penyidikan kasus Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW).
Demikian disampaikan anggota Tim Sembilan, Imam Prasodjo bahwa agenda utama yang dibahas ketika bertemu dengan pimpinan KPK adalah terkait kelanjutan kasus hukum dua komisioner nonaktif itu.
“Iya itu tadi (pertemuan dengan pimpinan KPK) bahwa upaya-upaya untuk misalnya menghentikan proses itu semuanya dibahas. Iya nggak hanya penundaan, kalau bisa dihentikan. Tapi kan caranya bagaimana supaya jangan sampe orang hanya prosedurnya,” papar Imam di gedung KPK, Jumat (13/3).
Menurut Tim Sembilan, lanjut Imam, yang sekarang harus diperhatikan oleh KPK adalah bagaiman penanganan kasus AS dan BW. Dia menegaskan, bahwa jangan sampai perkara tersebut melebar dari konteks hukum.
Imam juga mengatakan, KPK juga jangan sampai terlihat arogan dan menganggap lembaganya yang paling benar. Lembaga antirasuah itu harus menjaga komunikasi dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan.
“Tapi yang sekarang fokusnya kita inginkan seberapa jauh proses pentersangkaan tidak melebar. Yang sudah, jangan dilanjutkan. Komunikasi politiknya, komunikasi antarlembaganya seprti apa. Ini kan banyak sekali kait mengait hal satu dengan yang lain. Kami berusaha memahami perspektif,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pemain Belakang Persipura Asal Kamerun Akan jadi WNI

Jakarta, Aktual.co — Juru bicara Persipura Jayapura, Bento Madubun mengemukakan, pemain bertahan asal Kamerun, Bio Paulin Pierre akan resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada pekan ini.

“Bio harus mempersiapkan diri untuk hadapi sumpah sebagai WNI yang rencananya dilakukan dalam pekan ini,” kata Bento Madubun di Jakarta, Jumat (13/3).

Pernyataan itu disampaikan Bento Madubun ketika tim Persipura berencana berangkat ke Maladewa untuk melakoni laga ketiga grup E Piala AFC Cup melawan tuan rumah Maziya Fc pada Selasa (17/3) pekan depan.

“Bio tidak bisa berangkat dan akan digantikan oleh Johanis Tjoe,” katanya.

Informasi yang dihimpun, dari berbagai sumber Bio Paulin Piere yang telah lebih dari lima musim bersama tim Mutiara Hitam akan mengucap sumpah/janji pindah kewarganegaraan di kantor Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Papua.

Pria jangkung dengan gaya rambut kuncir dua kelahiran Kamerun 30 tahun lalu itu telah berkostum ‘Merah Hitam’ sejak musim 2007.

Bersama Persipura, Bio telah mengemas 16 gol dalam 180 tampilan bersama Boaz TE Salossa dan kawan-kawan baik di Liga Indonesia maupun sejumlah even yang diikuti oleh tim Persipura Jayapura.

Kabar terakhir yang didapatkan, Bio Paulin mempunyai hubungan dekat dengan salah satu putri mantan pejabat di Pemerintah Kota Jayapura.

Kepiawaian Bio dalam mengawal pertahanan belakang tim yang telah mengoleksi empat gelar Liga Indonesia itu sangat disukai oleh publik Ibu Kota Provinsi Papua itu.

“Harapannya Bio bisa segera jadi WNI, sehingga bisa selalu dimainkan dalam tiap laga Persipura,” kata Oliver Siagian, yang mengidolakan pemain yang sempat bermain dengan Mitra Kukar pada musim 2006-2007.

Artikel ini ditulis oleh:

Busyro: Hukuman Bagi Koruptor Perlu Diskriminatif

Jakarta, Aktual.co —  Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas menyatakan bahwa hukuman bagi pelaku koruptor perlu dilakukan secara diskriminatif positif.
“Fakta menunjukkan terdapatnya jenis kejahatan khusus misalnya terorisme dan korupsi. Untuk kejahatan ini justru perlu didiskriminasi sebagai bentuk diskriminasi positif,” kata Busyro melalui pesan singkat yang dierima di Jakarta, Jumat (13/3).
Sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyatakan, setiap narapidana memiliki hak yang sama untuk mendapatkan remisi dan pembebasan bersyarat, termasuk terpidana kasus korupsi.
Peraturan Pemerintah No 99 tahun 2012 mengenai Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan mengatur syarat pemberian remisi dan pembebasan bersyarat (PB) untuk terpidana korupsi, narkoba, terorisme, kejahatan HAM berat serta kejahatan transnasional yang terorganisasi.
Dalam PP tersebut dinyatakan bahwa untuk narapidana korupsi dapat diberikan remisi dengan syarat turut membantu penegak hukum untuk membongkar kejahatannya (whistle blower), dan telah membayar lunas uang pengganti serta denda sesuai dengan perintah pengadilan.
Namun Yasonna tidak setuju dengan aturan tersebut dan menilai PP itu diskriminatif. Ia mewacanakan akan mengubah persyaratan pemberian remisi untuk terpidana koruptor tersebut apalagi karena pemberian remisi harus memperoleh persetujuan KPK atau kejaksaan sebagai pihak penyidik dan penuntut.
“Terminologi diskriminasi relevan untuk kejahatan dalam klasifikasi umum yang berlaku ketentuan kejahatan umum. Sifat, karakter dan dampak kejahatan korupsi yang semakin memakan korban pembunuhan pelan-pelan terhadap rakyat dan lumpuhnya fungsi lembaga-lembang negara, justru tidak mencerminkan nalar keadilan jika disamakan dengan pelaku kejahatan umum,” ungkap Busyro.
Artinya, menurut Busyro, pemidanaan bagi pelaku korupsi adalah hal yang wajar.
“Dari teori pemidanaan diskriminasi adalah wajar. Maka aneh jika pemerintah berkomitmen memberantas korupsi tapi tetap permisif dalam mengobral remisi untuk koruptor sebagai penjahat besar,” jelas Busyro.
Ia meminta agar pemerintah bertindak hati-hati sebelum memotong syarat remisi bagi koruptor.
“Agar menjadi kebijakan yang sistemik dalam memberi efek jera terhadap koruptor, pemerintah hendaknya berjiwa besar dan berhati-hati,” ungkap Busyro.
Menurut Yasonna, semua narapidana punya hak yaitu pembebasan bersyarat, pendidikan dan pelayanan.
Yasona mengungkapkan bahwa filosofi pembinaan tidak lagi pembalasan maupun pencegahan melainkan perbaikan tindakan sehingga bila seseorang sudah dinyatakan bersalah dan diputus pidana penjara maka selesailah fungsi penghukuman dan beralih ke fungsi rehabilitasi atau pembinaan.
Pemberian remisi sendiri sudah diatur dalam UU No 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

KPAI: Tantangan Hidup Picu Siswa jadi Begal

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, faktor tantangan hidup menjadi salah satu alasan siswa SMP melakukan aksi begal di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Depok.

“Saat ini, masalah dan tantangan hidup semakin kompleks,” katanya di Jakarta, Jumat (13/3).

Menurut dia, maraknya kasus begal yang melibatkan pelajar menjadi pertanda bahwa, telah terjadi kegagalan dalam internalisasi nilai keadaban kepada peserta didik.

“Dulu, guru bukan hanya menjadi sumber ilmu, tetapi juga menjadi sumber nilai,” kata komisioner penanggung jawab bidang pendidikan itu.

Gaya hidup, kata Susanto, semakin hari semakin berubah. Tentunya metodologi internalisasi nilai-nilai keadaban dan keagamaan juga perlu dikembangkan.

“Hemat saya perlu revitalisasi metode internalisasi nilai keadaban bagi orangtua, guru bahkan tokoh agama,” katanya.

Dia berharap jangan sampai nilai agama sekedar sebagai pengetahuan, tetapi belum menjadi kepribadian. Idealnya, nilai agama itu menjadi pengetahuan sekaligus kepribadian.

Diberitakan, dua pelajar SMP yakni Apw (13) dan Ars (13) ditangkap warga seusai gagal membegal motor seorang tukang ojek Suheri (54) di kawasan Perumahan Telaga Golf Cluster Scotland, Depok, Kamis (12/3) sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurut otoritas keamanan setempat, kejadian bermula dari dua pelajar SMP berseragam menumpang ojek Suheri. Sesampainya di Jalan Abdul Wahab, dua pelajar itu melakukan aksi begal sambil menodongkan senjata tajam.

Nahas, Suheri melakukan perlawanan sampai kabur dan melaporkan aksi begal kepada satpam sekitar perumahan dan warga. Setelah itu, dua pembegal yang masih SMP itu dihajar massa dan kasus kini ditangani Mapolsek Sawangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Jelang Kongres, Partai Demokrat Gelar Silaturahmi Nasional

Jakarta, Aktual.co — Partai Demokrat akan menyelenggarakan pertemuan nasional bertema silaturahmi pada tanggal 17-18 April 2015 mendatang di Jakarta.
“Silaturahmi nantinya akan kita maksimalkan guna membahas kongres Partai Demokrat pada bulan Mei,” kata Wakil Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, Subur Sembiring, di Jakarta, Jumat (13/3).
Silaturahmi tersebut selain membahas kongres mendatang, juga akan membicarakan mengenai kondisi partai yang semakin memburuk.
“Kami sadari kondisi partai sedang tidak bagus, makanya momen silaturahmi adalah waktu yang tepat sebelum kongres untuk membicarakan masalah tersebut,” katanya.
Semua tokoh Demokrat akan diundang dalam acara tersebut tanpa terkecuali. “Tidak ada yang tidak kami undang, karena temanya silaturahmi. Ini adalah untuk menjalin keakraban bersama,” tuturnya.
Pendiri Partai Demokrat akan dihadirkan guna mengingatkan kembali tujuan-tujuan partai untuk berguna bagi bangsa dan negara.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain