29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37676

Menteri Yasona Bukan Sosok Pengayom

Jakarta, Aktual.co — Sikap Menteri Hukum dan HAM, Yasona H Laoly yang menyatakan bahwa kepengurusan Munas Jakarta adalah kepengurusan yang sah, terus menuai protes keras dari parlemen.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP kubu Djan Faridz, Ahmad Dimyati Natakusumah mengatakan bahwa langkah Menkumham tidak mencerminkan kementerian Kumham sebagai pengayom.
“Tindakan Menkuham kesewenang-wenangan, padahal dilambangnya kementerian itu (beringin) sebagai pengayoman,” ucap Dimyati saat menyampaikan peryataan sikap bersama fraksi KMP DPR RI terhadap Menkumham, di Gedung DPR RI, Senayan, Jumat (13/3).
Ia pun mengatakan, sejak terbitnya surat keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang terhadap kepengurusan Romahurmudziy yang sah, dan melihat perlakuan yang sama dalam perkara perselisihan Partai Golkar. Sambung dia, tidak percaya lagi dengan Yasona Laoly.
“Kami sudah tidak percaya lagi dengan pak Yasona, dimana sering melakukan Abuse of Power. Kami hanya satu keputusan yang baik untuk islah itu dilakukan oleh pak Jokowi, termasuk dalam kisruh PPP. Kami pun bila tidak ada evaluasi terhadap putusan PPP dan Golkar kami pun akan menggunakan hak kami sebagai anggota dewan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Wakapolri Pastikan Kasus AS dan BW Terus Diusut

Jakarta, Aktual.co — Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti memastikan kasus dua komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto tak dihentikan.
Polri, sambung calon Kapolri itu, hanya menunda penanganan kasus keduanya hingga situasi perseteruan KPK dan Polri mereda.
“Tidak dihentikan, tetapi kita tunda. Itu kan memang kesepakatan dari rapat antara pimpinan Polri, pimpinan KPK dan Jaksa Agung,” kata Badrodin Haiti saat ditemui di Markas Komando Pusat Polisi Militer Angkatan Laut, Jalan Bulevar BGR, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (13/3).
Kasus ini, kata Badrodin, akan dilanjutkan kembali setelah situasi mulai tenang. Terlebih sambung Badrodin, Polri berkomitmen untuk menangani kasus tindak pidana korupsi. 
“Tentu pemberantasan korupsi kita lanjutkan. Oleh karena itu, kita tidak berhenti sampai disini.”
Dia pun berjanji akan meningkatkan koordinasi dengan KPK. “Kalau memang perlu bantuan dari KPK ya kita bantu. Kalau kasusnya yang terkait dengan AS ini ya kita proses selanjutnya.”
Sebelumnya, Bambang Widjojanto menyebut Plt pimpinan KPK meminta Polri menghentikan penyidikan terhadap pimpinan KPK nonaktif dan karyawan KPK berdasarkan kesepakatan KPK dan Jaksa Agung. Bambang bahkan selalu menolak diperiksa Bareskrim Mabes Polri. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

DPR Nilai Kebijakan Tutup Loket Bandara Timbulkan Percaloan Baru

Jakarta, Aktual.co — Kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tentang penghilangan loket di bandara yang berlaku pada 15 maret 2015 justru menimbulkan banyak calo tiket.
Hal itu disampaikan Bambang Haryo anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra dalam rilisnya yang diterima redaksi, Jum’at (13/3).
“Kebijakan menhub jonan ini malah membuat calo dibandara akan semakin banyak, karena banyak masyarakat yang akan dipersulit dengan penghilangan loket dibandara” tandasnya
Sehingga, kebijakan Menhub Jonan ini sangat tidak relevan dengan maksud tujuannya ingin menghilangkan calo di bandara.
“Harusnya kapasitas angkutnya diperbanyak, serta ketersediaan tiket di loket diperbanyak apalagi pada saat peak season, Apabila masyarakat bisa mendapatkan tiket dengan mudah di loket secara sendiri calo pun akan hilang sendirinya ” ujar Bambang.
Dia juga mengatakan hampir 80% pengguna transportasi udara itu menengah ke bawah yang belum bisa memesan tiket secara online, serta masih banyak lagi faktor seperti fasilitas internet bandara yang eror, ketersediaan tiket yang batas, serta ditambah lagi masyarakat Indonesia sebagian besar belum memiliki ATM atau kartu kredit.
“Kita mengetahui sifat pengguna Transportasi udara adalahh instan cepat dan sering mendadak kita membutuhkannya. Apabila semuanya dilakukan secara online, nantinya akan mempersulit konsumen mendapatkan tiket, hal ini malah menjadi peluang untuk para calo untuk dapat mempermudah konsumen mendapatkan tiket mereka kedepan. Jadi kebijakan menhub ini bukan malah menghilangkan calo tapi menambah banyak calo ” tutupnya

Artikel ini ditulis oleh:

Ingin Bangun Pipa Katulampa-Jakarta, Ahok Minta Bantuan Konsultan Belanda

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta tolong konsultan Belanda mendesain pembuatan pipa air dari Bendung Katulampa hingga ke laut di utara Jakarta sepanjang sekitar 30 kilometer.
Selain untuk tanggulangi banjir, dia berandai-andai keberadaan pipa yang dipasang di pinggir sungai itu bisa memasok air bersih dari Katulampa ke Jakarta. 
“Di Katulampa kan sudah ada bendungan, airnya kadang begitu banyak. Jadi kenapa nggak bangun pipa saja, sambungin dari Katulampa sampai laut Jakarta,” kata Ahok usai terima Duta Besar Kerajaan Belanda, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (13/3).
Bukan hanya dari Katulampa, dia juga ingin pasokan air dari Waduk Jatiluhur. “Itu bisa dipakai buat PAM. Di situ kami minta tolong dia (konsultan Belanda) untuk hitungin,” ujar dia.
Di situlah Ahok meminta tolong konsultan Belanda untuk mendesain apa yang diinginkannya. Dia juga mengklaim banjir Jakarta sudah berkurang sejak Pintu Air Manggarai dibuka. “Tinggal Kampung Pulo, kalau rusun kami sudah jadi, bisa nampung 500 orang lagi. Saya berani jamin Kampung Pulo nggak akan banjir.”

Artikel ini ditulis oleh:

Bamsoet: Menteri Yasona Laoly Pelaku Begal Politik

Jakarta, Aktual.co — Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan, Menteri Hukum dan HAM tak ubahnya dengan begal.
“Tindakan Menkumham, Yasona Laoly tak ubahya seperti begal, tapi begal politik,” kata Bambang sebelum diskusi politik “Dugaan Intervensi Pemerintah kepada Partai Politik” di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (13/3).
Oleh karena itu, partai politik harus melawan begal tersebut.
“Kita harus melawan dan mengakhiri begal politik ini. Kesewenang-wenangan Yasona kepada Partai Golkar dan PPP harus dilawan,” kata Bambang.
Dalam diskusi tersebut, hadir Ketua Fraksi Partai Golkar, Ade Komaruddin, Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, Fary Djemy Francis, Dimyati Natakusuma (PPP), Jazuli Juwaini (PKS).

Artikel ini ditulis oleh:

Agung Laksono Bertemu Wiranto

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono dan Ketua Umum Partai HANURA Wiranto saat bertemu di kantor DPP Partai Hanura, Jalan Tanjung Karang, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015). Dalam pertemuan yang mengagendakan Silahturahmi lintas Partai Politik. AKTUAL/MUNZIR

Berita Lain