28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37685

Pasukan Irak Kuasai Sebagian Wilayah Trikit dari ISIS

Semarang, Aktual.co — Sekitar 75 persen Kota Trikit yang dikuasai ISIS, kini berhasil di bawah kendali pemerintah Irak. Sedangkan, 25 persen lainnya masih dikuasai oleh sekitar 150 pejuang ISIS masih bertahan.

Komandan milisi Hashd Al-Shaabi, Main Al-Kadhimi kepada CNN, Kamis (13/3) kemarin, mengatakan, bahwa pasukan paramiliter telah mengambil wilayah Trikit dalam serangan tersebut.

Belum ada konfirmasi perkembangan resmi dari pemerintah Irak, seperti kemajuan yang signifikan oleh pasukan Irak. Tapi mereka telah membuat kemajuan dalam beberapa hari terakhir.

Juru bicara ISIS, Abu Mohammed Al Adnani, yang disebutkan dalam laporan itu ada kemenangan antara koalisi bersama personelnya. Dia berbicara tentang penggunaan koalisi jet tempur, artileri berat dan tank.

Pada hari Rabu, dikutip dari lama berita CNN, pasukan gabungan pasukan Irak menguasai Rumah Sakit Militer Tikrit, termasuk beberapa blok dari Istana Kepresidenan bagian selatan.
Bagian itu upaya berkelanjutan Turki untuk merebut kendali dari ISIS yang pernah dikuasainya tahun lalu.

Sementara itu, Milisi Syiah yang didominasi bekerja untuk pasukan Irak serta pejuang Sunni mencoba mendapatkan kembali Trikit dari tangan ISIS.

Untuk diketahui, Tikrit, dikenal oleh orang Barat sebagai tempat kelahiran mantan Diktator Irak Saddam Hussein, dan jatuh ke tangan ISIS pada bulan Juni.

Pada tanggal 1 Maret, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi memerintahkan pasukan Irak untuk merebut kembali Tikrit dan provinsi Salaheddin.

Sedangkan, ISIS pun tidak mudah melepaskan Trikit. Kelompok ekstremis Sunni pun meledakkan jembatan utama di dekat Tikrit. Itu dilakukan untuk mencegah pasukan Irak yang menyeberangi Sungai Tigris untuk mendekati kota trikit bagian timur.

Namun, pasukan terus melakukan perlawanan dan memaksa para pejuang ISIS untuk mundur menuju pusat kota, demikian kantor media Hashd Al-Shaabi.

Artikel ini ditulis oleh:

Menkumham Wacanakan Koruptor Dapat Remisi, Ini Sikap KPK

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak bisa berkutik mengenai rencana pemberian remisi dan pembebasan bersyarat bagi koruptor yang diwacanakan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. 
“Remisi (koruptor) merupakan domain dari Kemenkumham (Yasonna Laoly),” kata Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi, Jumat (13/3).
Dalam pembahasan pemberian remisi dan pembebasan bersyarat bagi pelaku korupsi, sambung Johan, KPK tak pernah dilibatkan. Untuk itu, KPK menyerahkan wacana ini ke Menkumham.
“KPK tidak dilibatkan dalam pemberian remisi kepada napi pelaku korupsi.”
Menkumham Yasonna Laoly mewacanakan tetap memberikan remisi kepada koruptor. Pemberian tersebut diberikan jika terpidana kasus korupsi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku.
Hal tersebut pun mendapatkan dukungan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Menurut JK, remisi adalah hak yang wajib diberikan kepada setiap narapidana termasuk koruptor. 
“Di hukum memang begitu. Kalau sudah menjadi tahanan ya dia akan sama dengan yang lain. Tapi ini kan memang ada prinsip bahwa orang sudah ditahan, dipenjara itu punya hak sama,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Kamis (12/03).
Pengecualian remisi, kata JK, hanya berlaku kepada para terpidana mati kasus kejahatan narkoba. “Tapi memang ada berbeda-beda haknya. Kalau narkoba ya hukuman mati. Tergantunglah besar kecilnya.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Tak Miliki Dokumen, Dua Kapal Singapura Terancam Hukum

Jakarta, Aktual.co — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, dua kapal Singapura dengan sembilan anak buah kapal yang kedapatan berada di Perairan Indonesia harus diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
“Selanjutnya diproses hukum,” kata Jonan saat meninjau dua kapal berbendera asing itu di Batam Kepulauan Riau, Jumat (13/3).
Namun, Jonan tak akan menenggelamkan dua kapal itu. Dua kapal itu yaitu SB Sea Sparrow I berbendera Belize dengan bobot 27 GT (Gross Tonnage) milik Searching Offshore PTE LTD dan kapal SB DM 55 berbendera Singapura dengan bobot 62 GT milik DM Sea Logistic PTE LTD. Kedua perusahaan pemilik kapal tersebut berkedudukan di Singapura.
Jonan mengatakan, pemerintah tetap akan meneruskan kasus itu ke ranah hukum meskipun ada kabar pemerintah Singapura tidak mengakui salah satu dari kapal itu. “Mau diakui atau tidak, tetap diproses. Kan ada orangnya,” kata dia.
Jonan mengaku, pihaknya akan berupaya menertibkan semua kapal asing yang beraktifitas di Perairan Batam. “Ditertibkan semua. Tidak ada operasi khusus,” kata dia.
Dia pun memastikan tak akan segan untuk menindak seluruh anggotanya bila kedapatan terlibat dalam kasus itu. Dua kapal yang diamankan oleh KNP 330 dan KNP 592 kini berada di Pelabuhan Domestik Sekupang.
Kapal SB Sea Sparrow I ditangkap karena kedapatan beroperasi di perairan Indonesia dengan menggunakan dokumen yang tidak lengkap. Sedangkan SB DM 55 karena tertangkap basah melakukan transaksi Ship to Ship Transfer dengan tidak dilengkapi izin resmi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Ahok Selipkan Anggaran LRT, Pengamat: Itu ‘Siluman’ Juga

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap berbohong di proyek Light Rail Transit (LRT). Lantaran tetap memasukkan anggaran LRT di draf APBD DKI 2015 yang dikirim ke Kemendagri. Padahal usai pengajuan anggaran sebesar Rp300 miliar dicoret DPRD, Ahok sesumbar proyek itu bakal tetap berjalan dengan dibiayai swasta, yakni Agung Podomoro.
Saat dimintai komentar atas artikel yang dimuat di rubrik Kompasiana (11/3) itu, Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai jika memang benar Ahok menyelipkan anggaran tanpa persetujuan DPRD, maka itu bisa disebut anggaran ‘siluman’.
“Kelihatan kalau dia (Ahok) tetap ngotot anggaran ini harus masuk (APBD) meski tak disetujui DPRD. Ya ini bisa disebut siluman, karena sudah dihapus dari draf APBD yang disepakati dengan dewan di paripuna. Alias anggaran itu diselipkan tanpa persetujuan dewan,” ujar Uchok, saat dihubungi Aktual.co, Jumat (13/3).
Lebih lanjut Uchok menilai pernyataan Ahok untuk gandeng swasta guna membiayai proyek LRT, cuma ‘gertak’ saja ke DPRD agar loloskan anggaran LRT. “Ternyata (gertakan) tak digubris DPRD dan tetap dicoret. Tarik menarik anggaran ini sudah kental unsur politiknya. Tapi yang jelas Ahok berarti sudah langgar kesepakatan dengan DPRD,” ucap dia.
Uchok menduga ulah Ahok yang kirimkan APBD versi sendiri ke Kemendagri merupakan bentuk dendam ke DPRD yang sudah mencoret anggaran usulan Pemprov DKI. “Sehingga anggaran ini kemudian masuk dalam APBD versi Ahok,” ujar dia.
Diketahui, setelah pembahasan panjang, Banggar DPRD DKI menolak menganggarkan proyek LRT. Alasannya, konsep pembangunannya dianggap belum jelas. Salah satu anggota dewan yang protes yakni anggota Fraksi Nasdem Bestari Barus. Dia mempertanyakan kesiapan Pemprov DKI yang ingin langsung menganggarkan proyek yang nilainya lebih dari Rp7 triliun tersebut.
“Bagaimana amdalnya, DED, bagaimana PSO-nya. Terus bagaimana dengan pembagian tugasnya di Pemprov. Harus jelas,” tanya Bestari, Kamis (18/12).
Dia mengusulkan lebih baik dalam tahun anggaran 2015 dialokasikan anggaran untuk kajian saja sebesar Rp 1 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Kejari Lubuklinggau Tahan Direktur PT BPM

Jakarta, Aktual.co — Direktur PT Batara Panca Mutiara (BPM) Sumatera Selatan YH, langsung ditahan oleh Kejaksaan Negeri Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, setelah menjalani pemeriksaan selama dua jam.
YH ditahan terkait dugaan korupsi pengadaan proyek multimedia di Dinas Pendidikan setempat tahun anggaran 2014 senilai Rp 1,8 miliar. “Direktur PT Batara Panca Mutiara itu ditahan sejak Selasa (10/3) sekitar pukul 17.00 WIB untuk mempermudah pelaksanaan penyidikan,” kata Kasi Intel Wilman Ernaldy, Jumat (13/3).
Menurut dia, YH dititipkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Lubuklinggau untuk menjalani hukuman. Penahanan YH itu juga, sambung dia, untuk memperlancar proses penyidikan, apa lagi tersangka berdomisili di luar Kota Palembang.
Sebelumnya penyidik sudah menetapkan tersangka sebagai penanggung jawab proyek dari Dinas Pendidikan setempat. Tersangka akan kembali dipriksa untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
PT BPM menjadi rekanan dalam pengerjaan proyek terlibat dalam dugaan mark up harga alat multimedia untuk SMA/SMK di Dinas Pendidikan (Disdik) Lubuklinggau, sebesar Rp 1,8 miliar yang dianggarkan APBD 2014.
“Kita masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mencari tersangka lainnya karena proyek itu terindikasi telah merugikan negera.”
Sementara itu, kuasa hukum YH, Feri FY mengatakan akan mengambil jalur hukum untuk memohon penangguhan penahanan terhadap kliennya YH.
“Hal itu sebagai bukti bahwa kami bertindak kooperatif terhadap kasus tersebut, meskipun selama ini setiap surat penggilan dari Kejaksaan tak pernah sampai kepada klien,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Rupiah Fluktuatif, Krakatau Steel Rugi 156,9 Juta Dolar Sepanjang 2014

Jakarta, Aktual.co — Penurunan harga baja dunia akibat kelebihan pasokan (over supply) baja dunia dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS telah menekan kinerja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di sepanjang tahun 2014.

Pada akhir tahun lalu, Krakatau Steel membukukan rugi operasi sebesar US$70,4 juta dan rugi bersih sebesar US$156,9 juta. Kerugian yang dialami selaku pemilik entitas induk, yakni sebesar US$ 149,8 juta, di mana 47,7% kontribusi kerugian berasal dari perusahaan asosiasi, utamanya dari PT Krakatau Posco yaitu sebesar US$71,6 juta.

Ruginya PT Krakatau Posco disamping karena dampak melemahnya pasar baja dunia sehingga pendapatannya di bawah target, juga karena perusahaan tersebut yang baru beroperasi di awal 2014 memerlukan waktu 2,5 bulan untuk proses “learning curve”, sehingga ikut berkontribusi pada rendahnya produksi dari target.

Direktur Utama Krakatau Steel Irvan K. Hakim mengatakan bahwa sepanjang 2014, harga baja flat di Asia Tenggara turun tajam dari bulan Januari 2014 sebesar US$540-570/ton cfr (cost and freight) menjadi US$ 460-470/ton cfr pada akhir tahun.

“Bahkan, produsen baja Tiongkok berani banting harga jual bajanya demi mendapatkan pesanan dari pembeli dan cash flow perusahaan, yakni dengan memasang harga jual baja hanya sekitar US$405/ton di luar pajak pada Desember 2014,” kata Irvan dalam siaran pers yang diterima Aktual.co, ditulis Jumat (13/3).

Irvan memaparkan, akibat faktor eksternal tersebut, harga jual rata-rata produk baja Perseroan mengalami penurunan. Sebagai contoh, harga jual rata-rata baja canai panas (hot rolled coil/HRC) turun 3,1% secara year on year. Produk baja jenis lainnya juga turut mengalami penurunan rata-rata harga jual, seperti cold rolled coil/CRC yang turun 5,3%, wire rod turun 7,4%, baja tulangan (steel bars) turun 6,2%, dan baja profil (steel sections) turun 6,1%. Anjloknya harga baja dunia telah membuat pendapatan perusahaan turut menurun sebesar 10,3% menjadi US$1,86 miliar.

Selain itu, faktor kerugian lain adalah depresiasi nilai tukar rupiah selama 2014 yang menekan pendapatan perseroan.

“Perekonomian domestik yang belum kondusif terlihat dengan volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga hal ini semakin membuat margin laba PTKS tergerus. Rupiah terus melemah dan fluktuatif, sementara bahan baku dan energi dalam Dollar AS.  Padahal, komponen energi dan bahan baku sebesar 80% dari total biaya produksi,” ungkap Irvan.

Perolehan laba kotor perusahaan turun sebesar 57% (yoy) menjadi US$41,1 juta. Penurunan beban pokok pendapatan perusahaan sebesar 8,1% atau senilai US$161 juta, bahkan belum mampu mengimbangi dampak dari penurunan pendapatan bersih, yang disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata dan volume penjualan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain