28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37687

Minggu Depan, Pengurus PAN Baru Terbentuk

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa dalam waktu dekat, dirinya akan menyampaikan susunan kepengurusan PAN periode 2015-2020. Menurut dia, hingga ini penyusunan kepengurusan tersebut masih dimatangkan.
“Mudah-mudahan Selasa (pekan depan) ada kabar gembira,” ucap Zulkifli, di Widya Chandra, Jakarta, Kamis (15/3).
Dikatakan Zulkifli, dirinya akan berkomunikasi dengan kader PAN yang mendukung Hatta Rajasa dalam Kongres PAN. Masih kata dia, kader PAN yang berpotensi layak dipertahankan atau diajak masuk dalam susunan kepengurusan.
Ia memberi contoh pada rencana mundurnya Ketua Fraksi PAN di DPR, Tjatur Sapto Edi. Meski telah mengajukan surat pengunduran diri, Zulkifli tetap berusaha mempertahankan posisinya untuk menjalankan organisasi kepartaian.
“Saya bilang, tenaga dan pikiran dia (Tjatur) masih diperlukan di PAN,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

PDAM Makassar Jarang Setor Deviden ke Pemkot

Makasar, Aktual.co — Sejatinya Perusahaan Daerah (Perusda) dibentuk guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lain halnya dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar yang disinyalir tidak memberikan konstribusi yang maksimal terhadap PAD kota Makassar. Pasalnya, sejak tahun 1997 sampai 2013 PDAM kota Makassar tidak memberikan konstribusi apa-apa terhadap Pemerintah kota Makassar. PDAM kota Makassar disebut tidak pernah melaporkan devidennya ke Pemerintah Kota Makassar melalui Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemkot Makassar. Padahal, perusda dibentuk guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Bagian Humas PDAM Idris Tahir tidak tahu menahu terkait laporan deviden ini. “Saya baru tahu itu dik, coba konfir ke direktur keuangan,” ujarnya saat dikonfirmasi via selularnya, Jum’at (13/2).
Sayangnya, Pejabat sementara (Pjs) Direktur Umum dan Keuangan PDAM Makassar, Kartia enggan berkomentar banyak. Alasannya, sesuai prosedur tetap (protap) di PDAM, itu merupakan kewenangan direktur utama (Dirut).
“Sesuai  protap di PDAM, direktur utama lah yang berhak atau memiliki kewenangan memberikan klarifikasi tersebut,” pungkas Kartia.
Kendati demikian, Kartia mengaku, Perusda memang wajib melaporkan devidennya kepada Bagian Ekbang Pemkot sesuai perundang-undangan.

Pjs Dirut PDAM, Ibrahim Saleh mengatakan, setahunya, PDAM memberikan deviden Rp 5 miliar pada 2014 lalu. Ibrahim yang juga Sekretaris Kota Makassar mengatakan, makanya untuk pembenahan Perusda maka Pemkot Makassar bakal melelang jabatan direksi di Perusda. Mantan Direktur Keuangan PDAM Makassar, Asdar Ali saat diminta konfirmasi mengaku bahwa sejak tahun 1997 PDAM tidak pernah memperoleh laba hingga 2011. Jadi otomatis PDAM belum bisa menyetor deviden kepemerintah kota. Dimana hal itu sesuai peraturan dalam negeri bahwa apabila perusda tersebut belum mendapatkan laba diatas 80 persen, itu belum wajib menyetor deviden kepemerintah.
“PDAM tidak pernah dapat laba sejak 1997 sehingga tidak ada deviden, nanti  2011 baru PDAM untung, tapi kala itu PDAM belum setor laba karena ada aturan kalau belum 80 persen itu belum wajib stor deviden kepemerintah, karena keuanngan masih dipakai untuk investasi cakupan perusahaan,”ujarnya. Jadi, lanjutnya, nanti saat tahun 2014, PDAM sudah mulai menyetor kontribusi atau deviden ke Pemkot Makassar senilai 5 miliar dari total pendapatan kurang 28 miliar.”PDAM baru setor deviden tahun 2014 lalu, karena sudah ada laba yang lumayan,”jelasnya.
Informasi yang dihimpun  oleh Aktual.co yang bersumber dari staf Ekbang Pemkot Makassar, Tato Sujana yang mengatakan bahwa Pemkot Makassar memiliki enam perusda, yakni PDAM, PD Parkir, PD Pasar, PD BPR, PD RPH dan PD Terminal.
Dari keenam perusda tersebut menghasilkan deviden sebesar Rp 4,4 triliun. Di mana, total deviden itu berdasarkan laporan dari masing-masing perusda ke Bagian Ekbang Pemkot Makassar sejak 2004 hingga 2013 lalu.
“Sedangkan pada 2014 lalu, laporan deviden dari semua perusda belum masuk,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

IHSG Nantikan Langkah Pemerintah Terkait Melemahnya Rupiah

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5389 – 5547.

“Rebound telah terjadi pada IHSG, setelah koreksi wajar,” Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya, Jumat (13/3).

Menurutnya, pergerakan menembus level resisten 5.547 masih akan berlangsung ditengah terpaan penguatan dolar AS.

“IHSG sedang diuji kekuatannya. Selama support 5.389 tidak dijebol, maka pergerakan lebih mengarah untuk menembus resisten 5.547,” ujarnya.

William menjelaskan, kondisi perekonomian yang stabil juga turut menopang pergerakan IHSG untuk naik, dibarengi langkah pemerintah melakukan intervensi untuk mengimbangi penguatan dolar AS.

“Hari ini IHSG masih memiliki kekuatan untuk melanjutkan rebound, IHSG dalam jangka pendek tinggal menunggu waktu untuk melanjutkan reli naik,” jelas dia.

Dalam risetnya, William juga merekomendasikan delapan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu SMCB,  BBNI, UNVR, JSMR, DSNG, MPPA,  PWON, dan EXCL.

Artikel ini ditulis oleh:

Siang Ini, Fraksi KMP Berikan Mosi Tidak Percaya Kepada Yasona Laoly

Jakarta, Aktual.co — Keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly yang menyatakan mendukung Munas DPP Partai Golkar Agung Laksono sebagai kepengurusan yang sah, kian membuat perselisihan antar dua kubu di partai beringin semakin memanas.
Kondisi memanas itu tidak hanya terjadi di kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) saja, melainkan elit partai yang tergabung dalam koalisi merah putih (KMP), yang menilai keputusan kebijakan Menkumham tidak menjadi solusi.
Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan jika sekitar pukul 13.00 WIB dan bertempat di presroom DPR RI nanti, akan digelar pernyataan sikap bersama pimpinan fraksi-fraksi KMP di DPR terkait Hak Angket dan Mosi Tidak Percaya terhadap Menkumham Yasona Laoly.
“Kita menilai kesewenang-wenangan Menteri ini harus segera diakhiri,” ucap Bambang dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (13/3).
Masih dikatakan Bambang, sikap bersama ini ingin menujukan bahwa langkah yang diambil oleh menteri dari PDI Perjuangan itu hanya menimbulkan permasalahan baru.
“Kebijakan Menteri harusnya menjadi solusi dan bukan sebaliknya menjadi sumber masalah,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

NHKSI: Diharapkan Sinyal Kenaikan IHSG Terus Berlanjut

Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin mampu berbalik menghijau meski tipis. Namun, pelaku pasar memanfaatkan tren pelemahan yang terjadi sebelumnya dengan aksi profit taking.

“Apalagi laju bursa saham Asia juga bergerak di zona hijau dan jelang akhir sesi laju IHSG juga terbantukan dari menghijaunya pembukaan laju bursa saham Eropa. Penguatan yang terjadi masih diiringi melemahnya laju Dolar AS dan berlanjutnya transaksi jual investor asing,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada perdagangan Jumat (13/3) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.385-5.400 dan resisten 5.445-5.458. Menurutnya, sinyal teknikal kembali diuji untuk mendukung penguatan lanjutan IHSG.

“False signal yang sebelumnya mengindikasikan adanya penurunan mampu diimbangi dengan kembali aksi beli sehingga dapat merubah arah naik IHSG. Diharapkan sinyal kenaikan ini dapat berlanjut,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Belum Ada Sentimen Positif, Rupiah Diprediksi Masih Melemah

Jakarta, Aktual.co — Rupiah belum menunjukkan adanya perbaikan seiring masih tingginya minat pelaku pasar untuk mentransaksikan Dolar AS. Akan tetapi, pelemahan tersebut terlihat terbatas seiring adanya penguatan tipis antara Euro, GBP, dan Yen terhadap laju Dolar AS.

“Belum adanya sentimen positif bagi (kurs tengah) rupiah membuat lajunya masih dalam tren pelemahan. Namun demikian, kami harapkan pelemahan tersebut dapat lebih terbatas,” ujar kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Jumat (13/3), Rupiah diprediksi Reza di bawah tipis target level support 13.175, yakni  Rp13.179-13.1174 (kurs tengah BI). Laju kurs tengah rupiah berada di bawah target level support 13.175.

Menurutnya, belum adanya sentimen positif bagi Rupiah membuat lajunya masih dalam tren pelemahan. “Namun demikian, kami harapkan pelemahan tersebut dapat lebih terbatas,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain