Jakarta, Aktual.co — Partai Golkar versi Munas Bali polisikan partai Golkar kubu Agung Lasono lantaran diduga melakukan pemalsuan dokumen dan penyalahgunaan kewenangan saat melaksanakan Munas di Ancol.
Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso membenarkan, bahwa pihaknya membentuk tim khusus untuk menangani laporan dari Partai Golkar yang dikomandoi Aburizal Bakrie alias Ical tersebut.
Budi menilai, laporan yang disampaikan pihak Ical melalui Sekjen Partai Golkar Idrus Marham adalah hal yang serius untuk ditangani.
“Karena ini permasalahan yang harus ditindaklanjuti dengan cepat dan serius. Artinya jangan dibebankan pada penyidik yang punya pekerjaan rutin,” ujar Budi diMabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).
Jenderal bintang tiga itu menambahkan, saat ini tim khusus yang dibentuk memiliki enam anggota. Namun dia tak menampik jika nantinya jumlah anggota akan bertambah.‎
“Tergantung kebutuhannya. Sekarang masih enam orang, kalau ternyata butuh banyak ya bisa ditambah,” tandasnya.‎

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pertemuan yang terjadi antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol, Agung Laksono, sepengetahuan presidium Koalisi Merah Putih (KMP).
Hal ini lantaran secara formal PAN merupakan bagian dari koalisi pimpinan Aburizal Bakrie (Ical)
“Iya (dapat izin secara formal), kan sudah diberitakan juga,” ucap Zulkifli, di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (12/3)
Zulkifli mengungkapkan, dalam pertemuan dengan pengurus Golkar kubu Agung Laksono, dibahas beberapa hal mengenai situasi kebangsaan dan politik terkini. Pertemuan digelar dengan penuh suasana persahabatan.
Pun demikian, Ketua MPR RI tidak akan mengikuti langkah Agung Laksono yang menarik keanggotaan Golkar dari KMP. Dengan tegas ia menyatakan PAN tetap berada di KMP dan menjadi mitra kritis pemerintah.
“Di luar pemerintahan juga terhormat. Kalau pemerintah sukses kita ikut sejahtera, kalau pemerintah ada salah ya kita luruskan,” pungkasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Jakarta, Aktual.co — Pengurus DPP Partai Golkar versi Munas Ancol akan menemui Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam penghujung roadshow politiknya.
Hal ini akan dilakukan seusai menemui pimpinan parpol, baik KMP maupun KIH.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai, di Jakarta, Kamis (12/3).
“Diharapkan minggu depan bisa silaturahmi dengan KIH-KMP, terakhir ketemu pak presiden dan wakil presiden,” ucap Yorrys.
Ia pun mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya sudah menemui partai NasDem dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sebelum itu kan pak Agung Laksono dan Sekjen Amali sudah ketemu ibu Mega secara informal,” ujarnya.
Seperti diketahui, usai putusan Mahkamah Partai Golkar, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan Golkar Agung Laksono. Kubu Agung gencar melakukan kunjungan ke partai pendukung pemerintah ikhwal kepengurusan yang sah.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang