29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37727

KOI Sambut Baik Putusan MK Terkait Uji Materi UU SKN

Jakarta, Aktual.co — Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Nomor 3 Tahun 2005 yang dilayangkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Dalam putusan dengan Nomor 19/PUU-XII/2014 yang dibacakan pada sidang di Kantor MK Jakarta, Rabu (11/3), MK menolak sebagian permohonan KONI yang di dalamnya juga terkait dengan rencana penggabungan kembali dua lembaga olahraga di Indonesia itu.

“Dengan adanya keputusan ini, kami berharap tidak ada lagi perpecahan antara KONI dan KOI. Keputusan juga sudah jelas terkait dengan tugas dan kewenangannya,” kata Ketua KOI, Rita Subowo di Jakarta.

Uji materi yang dilayangkan oleh KONI meliputi pasal 34-40 yang diantaranya tentang tugas dan kewenangan KONI dan KOI. Selain itu juga terkait dengan masalah rangkap jabatan pada pejabat publik.

Menurut dia, keputusan MK adalah final. Dengan demikian sudah tidak ada celah lagi bagi KONI untuk mengajukan proses hukum yang lain. Sebelumnya KONI juga kalah di Pengadilan Niaga terkait dengan penggunaan logo lima ring.

“Putusan MK ini sudah jelas, bahwa KOI memiliki tugas yang jelas dalam menghelatkan perhelatan multievent. Kami menilai ini putusan terbaik karena tidak bisa menyatukan lembaga KONI dan KOI, tapi hanya menyatukan visi dan misi,” katanya menerangkan.

Dengan adanya keputusan MK, kata dia, diharapkan bisa menjadi jalan lapang untuk turunnya Keputusan Presiden (Keppres) pelaksanaan Asian Games 2018. Selain ini, penandatangan keppres masih terhalang konflik KONI-KOI.

“Pemerintah harus tegas terkait tugas dan pokok KONI dan KOI. Pada UU SKN sudah jelas tugas dan kewenangan masing-masing. Kami melihat permasalahan sudah tidak ada lagi,” katanya menegaskan.

Polemik antara KONI dan KOI memang mengancam tidak dikeluarkannya Keppres Asian Games 2018. Dengan adanya keputusan ini maka peluang untuk keluarnya keppres terbuka karena keputusan ini akan dijadikan dasar untuk menggelar kejuaraan empat tahunan itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Bisnis Apartemen Menggeliat di Palembang

Jakarta, Aktual.co —  Bisnis apartemen mulai menggeliat di Palembang, Sumatera Selatan sejak tiga tahun terakhir dan ditandai bermunculannya penawaran pembelian hunian vertikal itu kepada masyarakat.

Pengembang mengungkapkan prospek bisnis apartemen di kota ini demikian menggiurkan karena belum banyak di tengah perkembangan menuju metropolitan.

“Hingga kini baru ada ada tiga apartemen yang siap dibangun, untuk jumlah penduduk di atas 3 juta tentunya, jumlah ini masih kurang, jika ditambah satu jelas masih kurang,” ujar Direktur Utama Apartemen Palembang City Center Nicodemos Kasan Kurniawan di Palembang, Rabu (11/3).

Untuk itu, pihaknya tertarik memanfaatkan kesempatan ini dengan membangun sebuah apartemen mewah di lahan seluas 2,5 hektare yang berada di pusat kota karena tiga apartemen yang terdahulu bertempat relatif di pinggir kota.

Apartemen ini dibandrol di kisaran Rp1 miliar ke atas dengan fasilitas hotel bintang lima dengan total per tower berjumlah 200 unit (setiap tower dengan tinggi 34 lantai).

“Coba lihat sendiri, di Palembang ini tidak ada perumahan mewah di tengah kota, apalagi apartemen. Peluang ini yang kami manfaatkan karena kalangan bisnis tidak suka repot, apalagi Palembang sudah mulai macet,” kata dia.

Terkait dengan anggapan masyarakat Palembang tidak menyukai rumah vertikal, menurutnya tidak dapat ditelan bulat-bulat karena karakteristik Palembang pada masa mendatang dipastikan membutuhkan hunian seperti apartemen.

“Minat justu sangat tinggi sekali, dua pekan lalu setelah ajang pertemuan dengan calon pembeli sudah ada 20 unit yang dipesan. Mereka sudah berkonsultasi mengenai kemungkinan pembayaran berjangka dan potongan harga. Tapi, sekali lagi kami tidak jor-joran karena tidak mau menjual janji dalam arti begitu unit siap baru dipasarkan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Kecelakaan di Puncak, Dua Orang Meninggal Dunia

Jakarta, Aktual.co — Kecelakaan beruntun melibatkan enam unit kendaraan terjadi di Jalan Raya Puncak, tidak jauh dari Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menewaskan dua orang pengendara, Rabu malam (11/3).

Kapolsek Cisarua, Kompol Musimin membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

“Memang benar terjadi kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan dan tiga sepeda motor, ada empat korban, dua diantaranya meninggal dunia,” kata Kompol Musimin.

Kompol Musimin menceritakan, salah satu kendaraan truk pengangkut muatan alat berat, yang ikut dalam kecelakaan tersebut, sempat terbakar usai menabrak rumah warga.

“Truk yang bertabrakan ini menghantam sebuah rumah, lalu terbakar,” katanya.

Kejadian itu bermula, kata Musimin, ketika dua truk, yang satu truk Inti Trans bertabrakan dengan truk pengangkut alat berat. Truk yang saling bertabrakan itu, menyenggol kendaraan lainnya terdiri dari tiga motor dan tiga mobil.

Saat berita ini ditulis upaya penanganan tengah dilakukan, dua unit mobil pemadam kebakaran telah diturunkan ke lokasi.

“Api sudah berhasil dipadamkan, saat ini sedang penanganan kendaraan yang mengalami kecelakaan,” katanya.

Dalam kejadian itu, empat orang mengalami luka, dua diantaranya, yakni pengendara sepeda motor, meninggal dunia.

Sementara itu, informasi dari TMC Polda mengatakan saat ini lalu lintas dari dan menuju Jalan Raya Puncak menjadi tersendat, dan petugas masih melakukan penanganan.

Artikel ini ditulis oleh:

Intervensi Pemerintah dalam Konflik Parpol Akan Timbulkan Resistensi

Medan, Aktual.co — Intervensi yang dilakukan pemerintah dalam konflik di internal partai politik dinilai akan menimbulkan resistensi.
Demikian dikatakan pengamat sosial dan politik USU, Agus Suriadi kepada Aktual.co di Medan, Rabu (11/3).
“Kelompok yang merasa terzolimi oleh pemerintah akan selalu resistensi, ini akan merugikan, dan suasana tidak akan kondusif. Dan pemerintah turut bertanggung jawab atas kisruh itu,” tandas Agus.
Menurut Agus, dalam beberapa kasus konflik di internal parpol, pemerintah dinilai bukan memposisikan diri sebagai mediator. Intervensi yang terjadi, dinilai malah menjadi pemicu perpecahan semakin kentara di dalam partai.
“Ini kalau pemerintah terlalu jauh, malah akan semakin memecah belah, dan akan semakin banyak kelompok-kelompok yang justru dengan sendirinya akan menghantam pemerintah, dan ini akan menjadi kerugian pemerintah sendiri,” kata dia.
Padahal, pemerintah harusnya menyadari, bahwa partai politik adalah mitra dalam melaksanakan pembangunan. Berjalannya roda organisasi partai politik secara baik tanpa intervensi adalah modal sosial dalam memajukan bangsa.
“Padahal, Partai ini adalah mitra Pemerintah, dan lembaga yang sama-sama memikirkan pembangunan bangsa ini, tapi bukan dipecah belah, kalau partainya damai ini akan menjadi kekuatan pemerintah dan modal sosial untuk sama-sama memikirkan bangsa ini ke depan,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rupiah Jeblok, Menko Sofyan Optimis Inflasi Masih Terkontrol

Jakarta, Aktual.co —   Pemerintah meyakini persoalan kurs yakni melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir bukan masalah serius karena Indonesia telah mengantisipasi dengan kebijakan pelepasan subsidi.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan dulu kenaikan kurs bisa jadi persoalan yang sangat berpengaruh.

“Sekarang persoalan ini tidak bisa menyandera kita karena subsidi sudah tidak ada lagi,” kata Sofyan Djalil di Jakarta, Rabu (11/3).

Sofyan mengatakan Presiden ingin mengetahui dan memastikan bahwa koordinasi sudah berjalan dengan baik dan semua kebijakan sudah diimplementasikan sesuai harapan.

“Secara umum ini adalah koordinasi yang cukup bagus, Presiden melihat langsung koordinasi antar lembaga negara berjalan dengan baik,” katanya.

Ia menambahkan pelemahan rupiah bersifat temporer karena pengaruh eksternal sementara di dalam negeri, Indonesia sudah dianggap cukup baik dalam mengantisipasinya.

“Apa yang kita lakukan dianggap cukup baik bahwa fiskal kita bertanggung jawab. Subsidi tidak ada lagi. Dari sisi inflasi juga cukup terkontrol dan target yang sudah ditetapkan kami yakin bisa tercapai,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

E-Budgeting DKI Dibikin Konsultan Perorangan, Pengamat: Sangat Aneh dan Janggal

Jakarta, Aktual.co —Terungkapnya kontrak antara Pemprov DKI dengan konsultan e-budgeting yang hanya dilakukan lewat kerjasama perorangan saja, tak hanya menuai keheranan Pansus Angket DPRD saja.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi pun mengaku heran, untuk membuat program yang menangani puluhan triliun anggaran APBD DKI namun hanya dikerjakan dengan sistem perorangan atau pribadi saja.
Menurut dia, harusnya konsultan dipakai berdasarkan sebuah perusahaan, sehingga memiliki payung hukum yang jelas.
“Sangat aneh dan janggal ada konsultan e-budgeting diperjakan dengan sistem pribadi bukan atas nama sebuah perusahaann,” kata dia, saat dihubungi Aktual.co, Rabu (11/3).
Kalau dalam nomenklatur peraturan daerah atau peraturan Gubernur, ujar dia, yang namanya belanja jasa konsultan adalah bagian dari program e-budgeting yang harus dikerjakan sebuah perusahaan melalui proses lelang.
“Artinya, konsultan ini pekerja dari perusahaan pemenang tender. Kalau konsultan ini tidak masuk dalam bagian perusahaan, berarti konsultan itu pribadi atau berasal dari PNS dong harusnya,” ujar dia. 
Karena itu, Uchok menilai langkah Pemprov DKI menggunakan jasa konsultan e-budgeting dengan cara seperti ini sangat mencurigakan, dan harus ditelusuri lebih dalam lagi kasusnya.
“Hal ini sangat mencurigakan mengambil konsultan secara pribadi. Kalau Pemprov DKI sebuah perusahaan swasta tidak masalah melakukan ini, dimaklumi. Tapi, publik bisa gagal paham dong, ketika Pemprov DKI mengambil konsultan secara pribadi,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain