29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37741

Ditreskrimsus Polda Metro Kembali Periksa 10 Saksi Soal UPS

Jakarta, Aktual.co — 10 saksi yang terdiri dari enam penyedia jasa, tiga orang dari Suku Dinas Dikmen dan satu dari pihak sekolah penerima barang diperiksa Tim Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditkrimmsus Polda Metro Jaya. 
Pemeriksaan tersebut terkait dugaan korupsi dalam pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS).
“Pemeriksaan saksi-saksi ini masih seputar peran, tugas dan tanggung jawab mereka dalam pengadaan UPS,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan, Rabu (11/3). 
Seperti diketahui tim penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa 17 saksi di antaranya mantan Kasie Sarpas Sudin Dikmen Jakbar Alex Usman, mantan Kadisdik Jakarta Pusat Zaenal Soleman, tiga orang Kepala Sekolah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bangun Smelter di Papua, Direktur Newmont: Infrastruktur Akan Jadi Masalah

Jakarta, Aktual.co — Hingga saat ini PT Newmont Nusa Tenggara mengaku belum mendapat kepastian lokasi pembangunan smelter kerjasama dengan PT Freeport. Awalnya, Freeport berencana membangun di Gresik namun atas permintaan masyarakat, sebagian smelter akan dibangun di Papua.

“Itu keinginan rakyat (bangun smelter) di Papua. Kami sedang mengkaji kepastian karena Finance yang besar. Infrastruktur akan jadi masalah yang perlu terus dibicarakan,” ujar Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara, Martiono Hadianto, di kantor wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Rabu (11/3)..

Menurutnya, Freeport sudah menjajaki beberapa investor untuk bekerja sama membangun smelter tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan negoisasi pembagian nilai investasi antara Freeport dan Newmont.

“Yang penting kerja samanya dulu. Bentuknya bagaimana akan disesuaikan dengan perkembangan proyek,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui tanggal 3 maret 2015 menjadi batas waktu bagi amandemen kontrak PT Newmont, terkait dengan kewajiban Perusahaan AS tersebut dalam menjalankan Pasal 170 UU Minerba.

Bunyi UU tersebut: “Pemegang kontrak karya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 169 yang sudah berproduksi wajib melakukan pemurnian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103 ayat (1) selambat-lambatnya 5 (lima) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan”.

Batas waktu bagi perusahaan PT Newmont untuk menjalankan kewajibannya sesuai UU sesungguhnya telah berakhir Januari 2014 lalu. Menurut pengamat ekonomi dari AEPI, Salamuddin Daeng, hingga saat ini belum ada tanda tanda PT Newmont NTT akan menunaikan semua kewajibannya.

“Dapat dipastikan Menteri ESDM akan kembali mengambil jalan kompromi dengan membuat MOU yang isinya; memberi perpanjangan waktu kepada PT Newmont, mengijinkan PT. Newmont tetap melakukan ekspor. Cara semacam ini merupakan pembegalan terhadap Konstitusi dan UU yang berlaku, serta rawan menjadi bancakan pemerintah,” jelas Daeng.   

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bos Newmont Temui Wapres Bahas “Smelter”

Jakarta, Aktual.co — Direktur Newmont Mining Corporation Gary J. Goldberg dan Presiden Direktur Newmont Indonesia Martiono Handianto menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla guna membahas mengenai pembangunan “smelter” tambang di Indonesia.
“Ini kan investasi yang besar dan memerlukan pendanaan yang besar pula, dan ‘financing’ besar itu perlu kepastian. Masalah infrastruktur menjadi hal yang perlu dibicarakan dan diselesaikan,” kata Martiono, usai bertemu Wapres Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (11/3).
Dia menjelaskan saat ini pihaknya telah menandatangani kerja sama dengan Freeport untuk membangun “smelter” tambang di Indonesia. Namun, lokasi smelter tersebut masih belum menemui kejelasan.
“Kami kerja sama dengan Freeport sekarang. Jadi Freeport juga sedang menganalisa karena ini investasi besar. Sementara ini yang penting kerja samanya dulu, bentuknya seperti apa nanti sesuai perkembangan saja,” jelasnya.
Martiono mengaku hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai bagi hasil atas kerja sama tersebut.
“Freeport kan yang mengatakan secara publik bahwa mereka akan bikin smelter, ya sementara begitu saja. Saya tidak berani mengatakan apa-apa di luar itu,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sukhyar mengatakan Pemerintah menunggu perjanjian kerja sama pembangunan “smelter” antara Newmont dan PT Freeport Indonesia.
“Kami menunggu ‘agreement’ antara Newmont dan Freepot. Apakah Newmont serius memasok konsentrat dan juga ikut mendanai proyek ‘smelter’,” tuturnya.
Menurut dia, setelah mendapatkan komitmen Newmont tersebut, barulah pemerintah akan memberikan rekomendasi ekspornya. Batas waktu bagi Newmont untuk memenuhi komitmennya adalah sampai 19 Maret 2015.
“Pemerintah menunggu ‘agreement’-nya sebelum 19 Maret 2015. Kalau lewat tanggal itu, pemerintah tidak akan berikan perpanjangan ekspor,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dampak Larangan Rapat di Hotel, Bali Kehilangan 20 Persen Pemasukan

Denpasar, Aktual.co — Dampak larangan menggelar rapat di Hotel yang diberlakukan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara membuat Bali kehilangan pemasukan yang cukup signifikan.

Ketua PHRI Badung, Anak Agung Ray Suryawijaya menjelaskan, sejak diberlakukannya aturan tersebut Bali kehilangan pemasukan sebesar 20 persen dari total pemasukan pajak Hotel dan Restoran sebesar Rp2,3 triliun.

“Kebijakan pemerintah harus kita dukung, tetapi dampaknya demikian. Maka, pelaku pariwisata harus punya solusi untuk menggantikan promosi MICE,” kata Ray pada temu wicara ‘Bali Wedding Asscociation’ dan ‘Bali Villa Association’ bersama desa adat se-Kabupaten Badung di Kantor Camat Kuta Utara, Rabu (11/3).

Menurutnya, solusi untuk menggantikan wisata MICE adalah program wedding. Potensi wedding di Bali cukup menjanjikan. Hampir setiap tahun kisaran 20-30 ribu orang menggelar wedding di Bali.

“Solusinya dengan program wedding di Bali,” ungkap Ray.

Untuk itu, kata Ray, pengusaha dan masyarakat wajib menyiapkan diri untuk menjalin kerja sama, baik secara regulerisasi, kelembagaan, sarana prasarana dan sumberdaya manusia.

“Kita harus membangun image Bali of love sebagai promosi wedding,” kata Ray.

“Promosi wedding harus digenjot di tengah lesunya acara meeting di sejumlah hotel dalam pelaksanaan MICE di Bali,” tambah Ray.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Villa Association, Mangku Suteja. Dengan mandegnya wisata MICE, maka harus dikreasi Bali sebagai pulau harmonis dan romantis.

“Tidak ada alasan bagi siapapun untuk mengatakan tidak ingin melakukan pernikahan dan honeymoon di Bali. Semua orang memimpikan itu, karena Bali penuh cinta dan harmonis untuk melangsungkan wedding,” tandas Suteja.

Artikel ini ditulis oleh:

Paloh Hargai Golkar Gabung ke KIH

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menghargai bila Partai Golkar dibawah kepemimpinan Agung Laksono bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat.
“Itu hak politik Partai Golkar, kami hargai itu. Golkar kalau mau masuk KIH bagus, mau berdiri sendiri bagus, yang penting kesamaan visi dan persamaan moral. Sebab belum tentu berada dalam satu koalisi akan punya visi dan misi yang sama,” kata Surya Paloh, usai menerima Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (11/3).
Menurut dia, dengan bergabungnya Golkar, maka pemerintah akan lebih stabil, kokoh dan kuat. 
“Itu pasti. Kalau tidak stabil, salah kita terima Agung disini. Tapi jelas yang paling penting pemerintah yang stabil dan kokoh mendahulukan kepentingan bangsa dan masyarakat luas,” kata paloh.
Paloh menegaskan, bila Agung bergabung, tidak ada syarat khusus. “Tidak ada syarat. Hari ini bisa bersama, besok bisa,” kata dia.
Sementara, Agung Laksono menegaskan bahwa pihakya bergabung ke KIH dengan tulus dan tidak ada niat apapun.
“Kita memutuskan jadi partai pendukung tidak ada maksud lain, hanya untuk mendukung pemerintahan. Kami tidak ada syarat. Kami tulus ikhlas. Ga dapat gak apa-apa. Ini kontribusi kami. Di parlemen kontribusinya besar untuk bangun negara bersama KIH,” pungkas Agung.

Artikel ini ditulis oleh:

Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terkait Penghapusan Piutang

Jakarta, Aktual.co —  Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) membahas rencana penghapusan piutang pemerintah pusat kepada daerah.
“Rapat terbatas ini membahas Penghapusan bersyarat utang pemerintah Aceh melalui ‘debt swap’,” kata presiden saat membuka Ratas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (11/3).
Menteri Keuangan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan penghapusan piutang ini telah dimohonkan sejak 27 januari 2012 melalui surat kepada presiden.
Menteri Koordinasi bidan Perekonomian Sofyan Djalil sebelum rapat mengatakan penghapusan piutang beberapa daerah agar dapat dijadikan tambahan anggaran kesejahteraan masyarakat. “Penghapusan utang piutang daerah, enggak besar-besar. Misalnya kalau dihapus ini tambahkan anggaran kesejahteraan masyarakat,” kata Sofyan.
Menurut dia, peninjauan piutang akan dilakukan pemerintah pusat, namun harus diikuti dengan penambahan anggaran lain.
“Ada sejenis peninjauan maka beberapa ‘policy’ diambil oleh pemerintah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain